• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Validitas dan reabilitas

4.3.1.6.3 Pengaruh Strategi Terhadap Daya saing

Hasil rata-rata deskriptif variabel Strategi yang diperoleh sebesar 4,33 dan range rata-rata deskriptif sebesar (4,17 – 4,53) artinya artinya Strategi yang terdiri inovasi produk, keunggulan

produk dan tata ruang tempat usaha dianggap wirausaha memberikan dampak positif terhadap daya saing usaha Bika Ambon di Medan. Perkembangannya konsep mengenai strategi mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Konsep strategi yang tepat akan mendukung terwujudnya manajemen usaha yang benar. Strategi merupakan tindakan yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi mempengeruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang, dan berorientasi ke masa depan, (David, 2008 : 17). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan daya saing usaha. Hal ini senada dengan penelitian Susanto (2011) bahwa Faktor Enterprenuer Skill, Strategi Diterima/Berpengaruh Positif Terhadap Daya Saing UKM..

Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa Strategi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis secara parsial yang menunjukkan Nilai thitung (1,687) < ttabel (2,06) dan nilai signifikansi 0,181 > 0,05

maka dapat disimpulkan Ha ditolak. Hasil yang didapat mengandung pengertian apabila Strategi

yang dilakukan wirausaha memberikan dampak positif terhadap daya saing usaha kecil menengah bika ambon di kota Medan. Namun, peningkatan kualitas Strategi tidak dapat meningkatkan daya saing usaha menengah pada wirausaha Bika Ambon di Kota Medan. Strategi tidak memberikan pengaruh signifikan pada daya saing wirausaha Bika Ambon di Kota Medan, dapat mengambarkan bahwa strategi yang disusun untuk tujuan jangka panjang belum berdampak lebih untuk perkembangan daya saing. Hal ini dipengaruhi dengan kurang cepatnya perkembangan kuliner untuk Bika Ambon di Kota Ambon. Disamping itu munculnya usaha makanan sejenis kue di luar Bika Ambon telah menciptakan persaingan lebih luas. Sehingga

Fokus yang besar terhadap strategi tidak memberikan efek besar untuk daya saing usaha Bika Ambon di Kota Medan. Dari penelitian ini, hal yang paling berpengaruh adalah faktor eksternal. Ketika perusahaan sudah mampu melihat kondisi luar dari perusahaan, maka daya saing perusahaan terhadap pesaing juga akan baik. Hal ini di dukung Freeman (2003:34) bahwa Organisasi yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, yang memungkinkan organisasi tersebut bisa bertahan hidup (Freeman 2003 : 34)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Strategi secara simultan (serentak) berpengaruh signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan.

2. Faktor Internal secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan, Faktor Eksternal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan, Strategi secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan.

3. Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,682 yang berarti 68,2 % variasi dari Daya Saing dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Strategi sedangkan sisanya 31,8 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Adapun saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Wirausaha Bika Ambon perlu mempertimbangkan Faktor Internal yang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap Daya Saing. Berdasarkan jawaban

para wirausaha bika ambon kota Medan, maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan Perusahaan bika ambon untuk meningkatkan Faktor Internal adalah dengan cara memperhatikan kualitas produk itu tersendiri, bagaimana menyajikan variasi rasa yang menarik bagi konsumen, bahan baku yang berkualitas dan manajemen persediaan yang baik. Kekuatan terhadap produk harus lebih berbeda dibandingkan Bika Ambon pesaingnya. 2. Wirausaha Bika Ambon perlu mempertimbangkan Faktor Eksternal yang menjadi

salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap Daya Saing. Berdasarkan jawaban para wirausaha bika ambon kota Medan, Faktor Eksternal secara hasil penelitian memberikan pengaruh paling signifikan terhadap daya saing. Maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan Wirausaha bika ambon untuk meningkatkan Faktor Eksternal adalah dengan cara memperhatikan lingkungan pasar yang sedang berkembang, mampu melihat peluang dan ancaman yang muncul dan mampu mengambil keputusan yang akan dilakukan. 3. Wirausaha Bika Ambon perlu mempertimbangkan Strategi yang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap Daya Saing. Berdasarkan jawaban para wirausaha bika ambon kota Medan, maka diketahui upaya yang sebaiknya dilakukan Perusahaan bika ambon untuk meningkatkan Strategi adalah membaca potensi yang ada di lingkungan internal dan eksternal dengan tepat. Strategi harus memiliki Value Added yang unggul dibanding pesaing. Strategi yang tepat akan sangat mudah untuk mengambil pasar konsumen Bika Ambon di Kota Medan.

4. Sebaiknya peneliti yang akan datang disarankan untuk menambahkan variabel independen lainnya selain Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Strategi yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen Daya Saing usaha agar lebih melengkapi penelitian ini karena masih ada variabel-variabel independen lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa

mempengaruhi Daya Saing Usaha. Seperti variabel Faktor Entrepreneur skill, faktor kinerja atau faktor manajerial skill. Selain itu juga, sebaiknya peneliti selanjutnya perlu memperluas objek penelitian dibandingkan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA Skripsi:

Tejasari, maharani. (2008), Peran Sektor Usaha Kecil dan Menengah Dalam Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi [skripsi]. Fakultas ekonomi dan manajemen. Institut pertanian Bogor, Bogor.

Ikhsan, M. (2004), Mengembalikan Laju Pertumbuhan Ekonomi Dalam Jangka Menengah: Peran Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal analisis sosial 9 (2):1-31 jafar, Mohammad Hafasah. (2004). “ Upaya Pengambangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)”, infokop no 25 Tahun XX, (2004).

Handriani, Eka. 2011. Pengaruh Faktor Internal, Eksternal, Entrepreneurial Skill, Strategi dan Kinerja Terhadap Daya Saing UKM di Kabupaten Semarang. (Jurnal). Jawa Tengah. Susanto Didit (2013) “Pengaruh Enterprenuer skill dan Strategi terhadap daya saing UKM (study

kasus pada sentra usaha keripik di Bandar lampung)”

Barokah Nur Siti (2009) “Studi tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Strategi Bersainguntuk Menginkatkan Kinerja Perusahaan Pada UKM pengrajin Kulit Di-manding Bantul.

Hindasah Lela (2011)”Strategi SurVival dan Faktro-Faktro Penentu Strategi Survival Industri Kecil (Studi Empiris Industri Gerabah, Kasongan,bantul,Yogyakarta).

Raselawati Ade (2011) “Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Sektor UKM di Indonesia.”

Jurnal:

Susilo. Y, (2009). Strategi Survival Menghadapi Krisis Ekonomi Global : Kasus Industri Menengah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal studi ekonomi volume IV 2 desember 2009 Susilo, Y. (2005), “Strategi Bertahan Usaha Mikro Keci (Studi Empiris Pedagang Warung

Angkringan di Yogyakarta)”, Telaah Bisnis, VI (2), Desember 2005, hal.161-178

Susilo, Y dan Handoko, B. (2002), dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kinerja Sektor Industri, Pendekatan Model Keseimbangan Umum Terapan INDORANI”, Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia, vol. 17, No 3 Juli 2002, hal 243-257

Schindehutte, M., and M.H. Morris, (2001), “Understanding Strategic Adaptation in Small Firma,” International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research, 7 (3): 84-107 Susilo, Y. dan Krisnadewara, P.D. (2007), “Strategi Bertahan Industri kecil Pasca Gempa Bumi

Susilo, (2005),Strategi Survival Usaha Mikro-Kecil, Telaah Bisnis , Volume 6, Nomor 2, Desember, hal 161-168

Pearce,J.A, Freeman,E.B, Robinson,R,B. (1987). “The Tenous Link Between Formal Strategic Planning and Financial Performance “Academy of Management review Vol 12: 658- 675.

Bonk, E.T., (1996), “The Information Revolution And Impact On Sme Stategy: The Asia Pasific Ekonomic Coorperative From As A Model”, Journal of Small Bisnis Management, 34 (1): 71-77

Ates, Aylin dan Umit Bititci. (2007), Strategy Managementin Small to Mediu-Sized Enterprises: Evidence from UK Manufacturing SMEs. Strathclyde, Glasgow UK.

Firmanzah, 2002, “Lingkuangan dan organisasi : Informasi-Interpretasi-Keputusan Strategi perspektif”, Jurnal Administrasi dan Bisnis Vol 3 No.6/7/8 : Hal 18-27.

Stanisavliev, S., Dordevic, D & Cockalo, D. 2009. Analysis of Competitiveness of Domestic Enterprises on The Global Market. Singidunum Journal of Applied Sciences. Vol. 9, No. 1, pp: 1-8.

Buku:

David. Fred r. (2008), Manajemen strategi konsep edisi 10. Salemba Empat. Wheelen, T.L. dan Hunger, J.D. (2003), Manajemen Strategis, hal 153-184. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Bandung : CV alfabeta Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Edisi 2. BP Universitas

Diponegoro. Semarang.

Wibowo, (2007). Manajemen Kinerja, bab 2 hal 7-34. PT. Raja Grafindo Persada. Penerbit Rajawali Pers.

Pearce II, John. A. dan Richard B. Robinson Jr. (1994), strategic Management Formulation, Implementation and Control. FiftyEdition. Illinois: Burr Ridge.

Porter, Michael (1992), Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance,

New York: The Free Press.

Partomo, T. dan A. Soejodono. (2004), Ekonomi Skala Kecil/Menegah dan Koperasi. Ghalia, Jakarta.

Departemen Koperasi. (2008), PDB, Investasi, Tenaga Kerja,Nilai Ekspor UKM di Indonesia.

Grant, M.R., (2000), Contemporary Strategy Analisis: Concepts, Techniques, Applications,4th

Edition, Blackwell Publishers Inc., Massachusetts.

Belso-Martinez, J. A., (2008), “Differences in Survival Strategies among Footwear Industrial Districts: The Role of International Outsourcing”, European Planning Studies, 16 (9): 1229-1248

Chakravarthy, B. S., (1982).“Adaptation Apromising Metaphor for Stategic Management”,

Academy of Management Review, 7: 25-44

DAFTAR KUESIONER I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah setiap pertanyaan ini sesuai pendapat Bapak/Ibu/Saudara sejujur-

jujurnya dan perlu diketahui bahwa jawaban dari kuesioner ini tidak berhubungan dengan benar atau salah.

2. Pilihlah jawaban dengan member tanda silang (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut Bapak/Ibu/Saudara. Adapun makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

a. STS : Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1 b. TS : Tidak Setuju diberi nilai 2 c. N : Netral diberi nilai 3 d. S : Setuju diberi nilai 4 e. SS : Sangat Setuju diberi nilai 5 II. IDENTITAS RESPONDEN

Nama usaha : Namapemilik :

Umur :

Jenis kelamin : a. laki-laki b. perempuan

Pendidikan terakhir : a. SD b. SLTP c. SLTA d.D3 e. S1 f. S2 Alamat usaha :

Faktor internal

NO Pertanyaan faktor internal STS TS N S SS

1 Usaha ini menghasilkan produk bika ambon dengan berbagai variasi rasa

2 Mencantumkan lebel halal pada kemasan produk 3 Produk bika ambon juga tersedia di outlet penjualan lain 4 Promo yang dilakikan berhasil menarik minat pembeli 5 Kualitas produk selalu menjadi perhatian perusahaan 6 Memperhatikan manajemen persediaan produk 7 Menggunakan bahan baku yang berkualitas

8 Menambah kapasitas produksi pada hari-hari besar keagamaan 9 Meningkatkan tegnologi produksi untuk menunjang proses

produksi dan operasi

10 Memberikan bonus setiap tahun agar karyawan semangat untuk bekerja

11 Mengawasi pegawai ketika bekerja

12 Karyawan mampu menguasai tegnologi produksi bika ambon 13 Jumlah karyawan sesuai dengan yang dibutuhkan

14 Menggunakan modal dari Bank sebagai bantuan modal usaha 15 Keuntungan mengalami peningkatan setiap tahunnya

16 Membuat perencanaan keuangan dalam mengelola keuangan 17 Harga yang ditwarkan lebih terjangkau

Faktor eksternal

NO Pertanyaan faktor eksternal STS TS N S SS

18 Produk bika ambon yang dihasilkan mempunyai keunggulan dibanding pesiang

19 Tegnologi yang dipakai lebih maju dari pesaing 20 Lokasi perusahaan lebih strategis dari pesaing 21 Menyediakan alat bayar yang efektif dari pesaing

22 Mengenalkan kepada pembeli produk baru selain dari bika ambon 23 Jumlah pelanggan mengalami peningkatan

24 Menjaga hubungan baik dengan pemasok

25 Pemasok selalu siap sedia untuk memenuhi bahan baku perusahaan 26 Pemasok merupak salah satu rekan perusahaan yang membantu

melancarkan kegiatan usaha saya

Faktor Strategi

No Peryataan faktor strategi STS TS N S SS

27 Mengembangkan produk dengan berbagai jenis produk 28 Membuat tata ruang tempat usaha yang menarik dari pesaing 29 Inovasi produk yang dilakukan berpengaruh besar bagi usaha saya 30 Produk yang dihasilkan mempunyai keunggulan di banding pesaing 31 Membuat kemasan produk yang berbeda dari pesaing

32 Mutu produk lebih baik dari pesaing

Variabel Daya saing

No Pernyataan daya saing STS TS N S SS

33 Proses produksi perusahaan saya lebih cepat dibanding pesaing 34 Tegnologi yang digunakan lebih baik dari pesaing

36 Bahan baku datang sesuai jadwal

37 Membuat daftar bahan baku usaha dalam waktu periode tertentu 38 Menggunakan bahan baku pengganti dalam proses produksi apabila

diperlukan

39 Harga yang ditawarkan bersaing dengan harga pesaing 40 Memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu

Dokumen terkait