• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.4 Menilai Keseluruhan Model Fit

4.2.5.5 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap peringkat obligas

Ukuran perusahaan merupakan variabel kontrol dalam penelitian ini yang digunakan dalam kedua model yang diuji. Hasil Uji Regresi pada model pertama dalam tabel 4.10 membuktikan bahwa ASSETS berpengaruh signifikan karena memiliki nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05) dan pada model kedua dalam tabel 4.11 juga berpengaruh signifikan, karena memiliki nilai signifikansi < 0.05. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan total asset perusahaan akhir tahun. Total Aset atau aktiva yang lebih tinggi dibanding total hutang-hutang perusahaan tentu akan

tentu berbanding lurus dengan laba ditahan dan laba tahun berjalan. Maka dapat dapat disimpulkan bahwa total aset yang tinggi juga menggambarkan laba bersih tahun berjalan tinggi dan probabilitas peringkat obligasi akan naik. Dalam penelitian ini variabel ukuran perusahaan tidak memiliki model sendiri untuk membuktikan hubungannya dengan peringkat obligasi. Hal ini dikarenakan ukuran perusahaan hanya sebagai variabel pengendali dalam dua model yang diuji karena nilainya dibuat konstan pada tiap model. Hasil ini sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan variabel ASSETS sebagai variabel kontrol, seperti Christina et al (2009), Christina (2013), Crabtee dan Maher (2009), dan Puspita dan Christine (2012).

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh book tax difference

yang diproksikan lewat dua variabel besar utama yaitu pajak tangguhan dan rasio laba fiskal terhadap laba akuntansi terhadap peringkat obligasi pada perusahaan indeks KOMPAS100 di BEI tahun 2012-2014. Dua variabel besar ini kemudian dibagi lagi dalam dua keadaan, untuk pajak tangguhan dibagi menjadi pajak tangguhan yang besar dan positif (LPDT) dan pajak angguhan yang besar besar dan negative (LNDT). Data observasi adalah laporan keuangan. Laporan

keuangan yang digunakan adalah satu tahun sebelum peringkat obligasi

diumumkan oleh lembaga pemeringkat. Lembaga pemeringkat yang digunakan didalam penelitian ini adalan PEFINDO. Data diuji menggunakan adalah analisis regresi logistik ordinal. Berdasarkan hasil pengujian yang telah kita dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang bisa ditarik, yaitu:

a) Pajak tangguhan yang besar dan positif berpengaruh positif signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi perusahaan, artinya semakin besar pajak tangguhan yang besar dan positif maka akan meningkatkan peringkat obligasi perusahaan.

b) Pajak tangguhan yang besar dan negatif berpengaruh positif signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi, artinya semakin besar pajak tangguhan yang besar dan negatif maka akan menaikkan peringkat obligasi perusahaan.

c) Rasio laba fiskal dan laba akuntansi yang besar berpengaruh positif signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi perusahaan, artinya semakin besar rasio ini maka akan menurunkan peringkat obligasi namun analis kredit tidak memandang negatif perusahaan dengan kategori ini.

d) Rasio laba fiskal dan laba akuntansi yang kecil berpengaruh positif signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi, artinya semakin kecil rasio laba fiskal terhadap laba akuntansi maka akan menurunkan peringkat obligasi perusahaan namun para analis kredit tidak memandang negatif perusahaan dengan kategori ini. e) Ukuran Perusahaan sebagai variabel pengontrol yang diukur

dengan menggunakan total aset perusahaan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi.

5.2. Keterbatasan

Dalam penelitian ini penulis mengakui bahwa tulisan ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

a) Penelitian ini hanya menggunakan objek penelitian perusahaan- perusahaan yang terdaftar di BEI dengan indeks KOMPAS100.

b) Hanya menggunakan satu variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan, sehingga kemampuan sebuah model regresi untuk menjelaskan variabel dependen sangatlah kecil.

c) Penelitian ini mengacu pada peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT PEFINDO.

d) Observasi penelitian hanya sebatas tiga tahun pengamatan yaitu mulai tahun 2012-2014

5.3. Saran

Saran yang dapat diberikan dari keterbatasan diatas, yaitu:

a) Objek penelitian bisa ditambah dengan sektor perusahaan yang lebih luas, atau mungkin bisa menggunakan seluruh sektor perusahaan- perusahaan di Indonesia

b) Bisa menambah variabel kontrol lain seperti tingkat profitabilitas, solvabilitas, arus kas bersih, laba per saham dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan dapat menaikkan nilai sebuah model menjelaskan variabel dependennya.

c) Dapat mengacu pada lembaga pemeringkat obligasi lain. Hal ini disebabkan tidak semua perusahaan yang menerbitkan obligasi diperingkat oleh PT PEFINDO.

d) Memperpanjang periode tahun pengamatan > 3 tahun. Hal ini dilakukan agar hasil yang pengamatan lebih teruji.

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia. 2009. Kajian Mengenai Prasyarat Pembentukan Credit Rating System untuk UMKM di Indonesia,Persiapan Bank Indonesia dalam menghadapi MEA 2015. www.bi.gov.id(8 Februari 2015).

Bursa Efek Indonesia. Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00529/BEI.OPP/07-2014. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

_______. Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00529/BEI.PSH/01-2014. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

_______. Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00475/BEI.PSH/07-2013. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

_______. Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00014/BEI.PSH/01-2013. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

_______ Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00460/BEI.PSH/07-2012. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

_______. Pengumuman Saham yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks KOMPAS100 No. Peng-00012/BEI.PSH/01-2011. www.sahamok.com. (13 Februari 2014).

Christina, Novitasari., 2013. “Pengaruh Earning Management terhadap peringkat

Obligasi di Pasar Kredit Indonesia tahun 2003-2010”, Universitas UKSW Salatiga, Semarang.

Christina, Vinna., Yulianti Abbas., dan Christine Tjen., 2010. “Pengaruh Book

Tax Difference terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume Nomor 2 hal 153-169

Cindy, Silviana Sukma.2013. “Bakrie Telecom gagal bayar”(8/11 09.34 WIB).

http://bisniskeuangan.kompas.com. (diakses 18 Maret 2015)

Crabtree, A., and J. J. Maher. 2005. “Earnings Predictability, Bond Ratings, and

Bond Yields”. Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol 25,pp 233-253. www.proquest.com. (14 Oktober 2014).

Efferin, Sujoko., Stevanus Hadi Darmadji., Yuliawati Tan, 2008. “Metode

Penelitian Akuntansi”, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Fathonya Azis, Hadimukti, dan Endang Kiswara, 2012. “Pengaruh Pajak Tangguhan dan rasio pajak terhadap peringkat obligasi di Indonesia”,

Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro, Semarang.

Fitantri, Ambar Rini., Asrori, 2014. “Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book

Ratio terhadap Rating Sukuk”, Accounting Analysis Journal, Universitas

Negeri Semarang, AAJ3 (2).

Ghozali, Imam, 2013, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 (up date PLS Regresi), Edisi 7, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hanlon, M. 2005. “The Persistence and Pricing of Earnings, Accruals, and Cash

Flows when Firms Have Large Book-Tax Differences”. The Accounting Review, Vol 80 No (1),pp 137-166. www.proquest.com. (13 Oktober 2014).

Harnanto, 2003, Akuntansi Perpajakan, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarata.

Imaslihkah, Sitti., Madu Ratna., dan Vita Ratnasari., 2013. “Analisis Regresi

Logistik Ordinal terhadap Faktor-Faktor yang mempengaruhi Predikat

Kelulusan Mahasiswa S1 ITS Surabaya”, Jurnal Sains dan Seni POMITS,

Volume 2 Nomor 2 hal 177-182.

Jama’an, 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan kualitas

akuntansi public terhadap integritas informasi laporan keuangan (studi

kasus perusahaan public yang listing di BEJ”, Universitas Dipenogoro,

Semarang.

Kementrian Keuangan RI. 2014. ADB: 2013, Pasar Obligasi RI Tumbuh tercepat di Asia (20 Maret- 17:36). http://www.kemenkeu.go.id (18Maret2015)

Kieso, Donald E., Jerry J Waygant, dan Terry D. Warfield, 2008. “Akuntansi

Intermediate” (Edisi Bahasa Indonesia) Jilid 2, Edisi 12, Penerbit

Lev, B., and D. Nissim. 2004. “Taxable Income, Future Earnings, and Equity Values. The Accounting Review, Volume 79 No(4),pp 1039-1074. www.proquest.com. (20 Januari 2015).

Lubis, Ade Fatma., dan Adi Syah Putra, 2012, Manajemen Keuangan (Sebagai Alat Pengambilan Keputusan), Terbitan Pertama, USU Press, Medan.

Maharti, Enny Dwi., 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Peringkat

Obligasi”, Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro, Semmarang.

Nicko, Adrian., 2011. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat

Obligasi pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”, Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Dipenogoro, Semarang.

Nugroho, Sigit A. dan Romys Binekrasi.2014.”OJK, BEI dan IBPA luncurkan

indeks Obligasi” (21/11 10.36 WIB). http://bisnis.news.viva.co.id (diakses

18 Maret 2015)

PEFINDO. 2014. Press Release PEFINDO25 SME INDEX. www.pefindo.com (8 Februari 2015).

_______ , 2014. Definisi Peringkat. www.pefindo.com. (8 Februari 2015).

_______ . Credit Rating Indonesia per 31 Desember2012. www.pefindo.com. (16 Februari).

_______ . Credit Rating Indonesia per 31 Desember2013. www.pefindo.com. (16 Februari).

_______ . Credit Rating Indonesia per 31 Desember2014. www.pefindo.com. (16 Februari).

Persada, Aulia Eka., Dwi Martani, 2010. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi

Book Tax Gap dan Pengaruhnya Terhadap Persistensi Laba”, Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume – No.2 hal 205-221.

Puspita, Riani., Christine, 2012. “The effect of Changes in Book-Tax Income

Difference on Bond Rating Changes (Emperical Study of Go Public Companies in Indonesia for Period of 2003-August 2010”, Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Rudiyanto., 2012. “Memahami Cara Kerja Obligasi”.

Sari, Dahlia, 2004. “Hubungan antara Konservatisme Akuntansi dengan Konflik Bondholders-Shareholders seputar Kebijakan Deviden dan Peringkat

Obligasi”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 1 Nomor 2

hal 63-88.

Sharpe, William., Gordon J Alexander, dan Jeffery V Balley, 1997 “Investasi (Edisi Bahasa Indonesia)”, PT Ikrar Mandiri Abadi, Jakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi., dan Muslich Lufti, 2012, Analisis Data (untuk riset Manajemen dan Bisnis), Edisi 2, USU Press, Medan

Soetiyono, 2006. “Dampak Struktur Kepemilikan Saham Manajerial pada Returns

dan Risiko Obligasi Perusahaan”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Indonesia, Volume 3 Nomor 1 hal 25-54.

Sugiyono, 2011. Statistika untuk penelitian, cetakan ke-19, Alfabeta, Bandung.

Surranggane, Zulaikha., 2007. “Analisis Aktiva Pajak Tangguhan Dan Akrual

Sebagai Predictor Manajemen Laba: Kajian Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ”, Jurnal Akuntani Dan Keuangan

Indonesia, Vol.4, No.1, hal 77-94.

Tang, Tanya Y.H. 2006. “Book-Tax Differences, a Proxy for Earnings

Management and Tax Management - Empirical Evidence from China”. Working Paper, The Australia National University. www.proquest.com. (8 Februari 2015).

Universitas Sumatera Utara. Buku Panduan Penulisan Skripsi dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu (S1). Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. (19 November 2014).

Yulianti, 2005. “Kemampuan Beban Pajak Tangguhan dalam Mendeteksi

Manajemen Laba”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia

Lampiran 1

Dokumen terkait