• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun 2020 dan 2019

PENGAWASAN A. Internal

I. Dasar Kebijakan Pengawasan

1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama Pasal 53 menyatakan: 1) Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan pelaksanaan tugas dan tingkah

laku Hakim.

2) Ketua Pengadilan selain melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan perilaku Panitera, Sekretaris dan Juru Sita di daerah hukumnya.

3) Ketua Pengadilan Tinggi Agama melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan saksama dan sewajarnya.

2) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan jo. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 145/KMA/VII/SK/2007, tanggal 29 Agustus 2007 Tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-Badan Peradilan.

3) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jeneponto Nomor W20-A14/80/Kp.04.6/SK/IX/2020, tanggal 02 September 2020 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang.

II. Pelaksanaan Pengawasan

Selama tahun 2020 Bidang Pengawasan telah dilakukan dengan pengawasan melekat dan pengawasan langsung.

1) Pelaksanaan Pengawasan Melekat

Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan:

PENGAWASAN 55 a. Pimpinan pengadilan agama dan pimpinan unit kerja melakukan

pemantauan secara langsung terhadap pelaksanaan tugas dan jika perlu memberikan petunjuk langsung.

b. Setiap akhir bulan diadakan rapat seluruh pegawai untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja untuk perbaikan selanjutnya.

c. Dalam rangka kaderisasi kepemimpinan maka setiap apel pagi hari Senin ketua, wakil ketua, hakim, panitera dan sekretaris secara bergiliran menjadi pembina apel, disamping itu pada kesempatan lain memimpin diskusi. Diskusi secara bergantian tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan serta keterampilan secara personal.

2) Pelaksanaan Pengawasan Fungsional

a. Pengawasan Fungisonal adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja pada peradilan agama. Adapun pelaksanaan pengawasan meliputi:

1. Pelaksanaan Pengawasan Teknis Yustisial, antara lain:

- Mengawasi pengisian buku register perkara gugatan/permohonan. - Mengawasi kelengkapan berkas perkara dan pelaksanaan instrumen

perkara gugatan/permohonan.

- Mengawasi laporan perkara gugatan/permohonan.

- Mengawasi pemberkasan dan pengarsipan perkara gugatan / permohonan.

2. Pelaksanaan Pengawasan Administrasi Perkara (Bindalmin). - Mengawasi pelaksanaan administasi perkara (meja I, II, dan III). - Mengawasi pengisian semua jenis buku register baik keuangan

perkara (jurnal), register perkara dan buku induk.

- Mengadakan eksaminasi crosscheck pada berkas perkara. - Mengawasi pemberkasan perkara.

- Mengawasi prosedur pelaksanaan persidangan dan pengisian agenda sidang dan pengadaan instrumen-instrumen.

PENGAWASAN 56 - Mengawasi buku register kepegawaian yaitu mutasi kepegawaian,

KGB, kenaikan pangkat dan kelengkapan file.

- Mengawasi penginputan data pegawai dalam aplikasi. - Mengawasi pelaporan rutin keuangan.

- Mengawasi pengisian buku inventaris barang, pelaporan inventaris barang dan penghapusan barang.

- Mengawasi pendistribusian barang.

- Mengawasi pelaksanaan laporan kegiatan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan.

- Mengawasi kegiatan kebersihan kantor dan halaman. 4. Pelaksanaan Pengawasan Pelayanan Publik.

- Mengawasi ketepatan, kecepatan, kebenaran memberikan pelayanan publik.

- Mengawasi instrumen-instrumen yang memudahkan masyarakat mengakses ke pengadilan.

- Mengawasi pengutipan-pengutipan dari pengadilan, baik yang sesuai dengan ketentuan ataupun tidak.

- Mengawasi keadaan kantor, tata ruang, kebersihan dan kelengkapannya.

- Mengawasi ada tidaknya pengutipan pembiayaan pengadilan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan KMA.

- Mengawasi penggunaan website, jaringan internet. - Mengawasi prasarana pengaduan.

- Mengawasi penempatan papan-papan statistik dan slogan-slogan bebas korupsi.

- Mengawasi pelaksanaan dan perkembangan IT.

b. Dalam tahun 2020 telah dilakukan pengawasan rutin/berkala oleh Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Jeneponto sebanyak 4 (empat) kali, dan selanjutnya hasil temuan telah ditindaklanjuti oleh pejabat terkait. c. Pelaksanaan pengawasan dilakukan setiap 3 bulan sekali dan dibuat

laporan, hasil pengawasan dilaporkan secara tertulis oleh Wakil Ketua selaku Koordinator Pengawas kepada Ketua Pengadilan Agama Jeneponto

PENGAWASAN 57 dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Berikut adalah nama-nama Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Jeneponto periode 2020:

Tabel VI.A.1. Daftar Hakim Pengawas Bidang

No Nama Bidang

Pengawasan

Tugas Pengawasan 1. Musafirah, S.Ag., M.H.I. Koordinator

Pengawasan 1. Program kerja dan pencapain target 2. Pengawasan dan pembinaan 3. Melakukan rapat evaluasi

kegiatan

4. Melaporkan hasil pengawasan kepada Ketua Pengadilan Agama Jeneponto

2. Syahrul Mubaroq, S.H. Administrasi

Umum 1. Buku kas yang meliputi kas umum, pembantu, kas tunai, pembantu Bank, pembantu uang persediaan, buku pajak, buku LS bendahara.

2. LPJ Bendahara. 3. Audit DIPA 2020. 4. Barang persediaan.

5. PNBP Umum (Komdanas) 6. Daftar barang ruangan dan

cheek list kebersihan. 7. Penghapusan barang tahun

2020.

8. Pengelolaan perpustakaan. 9. Penggunaan aplikasi

persuratan.

10. Kelengkapan file pegawai. 11. Pengelolaan persuratan

kepegawaian

12. Control KGB, Kenaiknan pangkat,

13. pensiun dan cuti pegawai. Rekapitulasi absensi Manajemen Peradilan IT dan Pelayanan Publik 1. Pemeliharaan IT. 2. Pengelolaan Website. 3. Costomor Fokus. 4. SIPP. 5. Pelaksanaan K3. 6. Pelaksanaan program unggulan Badilag.

PENGAWASAN 58 3. Itsnaatul Lathifah, S.H. Adminstrasi

Perkara

1. Gugatan/Permohonan. 2. Posyankum.

3. Pelaksanan Mediasi.

4. Pelaksanaan e-registrasi dan e-keuangan Perkara

5. Proses pelayanan pada PTSP. 6. PNBP Fungsional

(Komdanas)

7. Arsip perkara dan e-doc. 8. Laporan perkara. 9. Upaya hukum. 4. Teknis Yustisial dan Administrasi Persidangan

1. Penunjukan Majelis Hakim hingga Penetapan Hari Sidang. 2. Pelaksanaan pemanggilan para

pihak dan Tabayyun. 3. Pembuatan Berita Acara

Sidang (BAS) dan putusan (One Day Minute)

4. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan.

5. Pelaksanaan putusan (ikrar talak, sita dan eksekusi). 6. Ketepatan penerbitan akta

cerai

7. Minutasi perkara. d. Selama tahun 2020, terdapat pengawasan dan pembinaan dari hakim tinggi

PTA Makassar serta pengawasan dari Badan Pengawasan MA-RI yang mana temuan hasil pengawasan telah ditindaklanjuti.

3) Pengawasan Rutin

Pengadilan Agama Jeneponto dalam melaksanakan pengawasan rutin terhadap masing-masing bagian dilakukan baik langsung oleh Ketua Pengadilan maupun Hakim Pengawas Bidang.

4) Pengaduan

Di dalam melaksanakan kegiatan pelayanan publik, Pengadilan Agama Jeneponto kadang kala tidak selalu dapat memenuhi harapan masyarakat, khususnya para pencari keadilan. Bila hal ini terjadi, bisa menimbulkan ketidakpuasan dan keluhan dari masyarakat. Keluhan tersebut dapat diajukan ke Pengadilan Agama Jeneponto dan kami akan berupaya untuk memberikan solusi yang terbaik.

PENGAWASAN 59 a. Secara Lisan:

• Melalui telepon (0419) 21054 pada saat jam kerja mulai pukul 08.00 s/d 16.00 WITA

• Atau dengan datang langsung ke kantor Pengadilan Agama Jeneponto di alamat Jalan Pahlawan No. 52 Empoang, Kabupaten Jeneponto.

b. Secara Tertulis:

• Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan dalam hal ini Ketua Pengadilan Agama Jeneponto, dengan cara diantar langsung, dikirim melalui faksimile ke nomor (0419) 21054, atau melalui pos ke alamat kantor di Jalan Pahlawan No. 52 Empoang, Kabupaten Jeneponto, Empoang 92311.

• Selain itu terdapat media kotak pengaduan yang disiapkan oleh Pengadilan Agama Jeneponto.

c. Secara Online

• Melalui e-mail ke [email protected].

• Serta pengaduan online yang disediakan Badan Pengawasan Mahkamah Agung pada alamat https://siwas.mahkamahagung.go.id. Selama tahun 2020, tidak terdapat pengaduan yang masuk ke Pengadilan Agama Jeneponto.

B. Evaluasi

Dari hasil pengawasan yang dilaksanakan oleh Hakim Pengawas Bidang, telah ditindaklanjuti dengan hasil capaian sebagai berikut:

a. Administrasi Perkara:

1. Akta cerai telah dicetak setelah perkara tersebut BHT,

2. One day minute telah dilaksanakan setelah perkara tersebut diputus, 3. Formulir kelengkapan mediasi telah tersedia,

4. Arsip data elektronik pada SIPP tahun 2020 telah diinput, 5. Bundel mediasi telah dimasukkan ke dalam berkas perkara, 6. Instrumen panggilan telah sesuai pola bindalmin,

7. Perkara cerai talak yang sudah putus dan belum ikrar telah diserahkan kepada Panitera Muda Gugatan.

PENGAWASAN 60 b. Administrasi Persidangan:

1. Telah diadakan rapat untuk keseragaman BAS, 2. Buku agenda sidang telah tersedia.

c. Pelayanan Publik:

1. Petugas informasi telah standby di ruang PTSP,

2. Panjar biaya perkara telah terpasang di ruang pelayanan,

3. Akan dilakukan pembenahan ruang tunggu pada tahun anggaran berikutnya. d. Administrasi Umum:

1. Bagian Kepegawaian

§ Papan data pegawai telah divalidasi dan diupdate, § Papan uraian tugas telah dilengkapi.

2. Bagian Keuangan

§ Dokumen pertanggungjawaban telah disusun secara rapi, § Kwitansi telah diberi materai,

§ Akan dilakukan pendataan kebutuhan peralatan pegawai. 3. Bagian Umum

§ Telah dilakukan koordinasi dengan PLN terkait instalasi listrik, § Telah terpasang penerangan di area halaman kantor,

§ Kebersihan kantor telah dilaksanakan secara rutin,

§ Perbaikan gedung kantor akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya, namun jika anggaran tidak mencukupi akan diajukan penambahan anggaran dalam rapat penyusunan RKAKL,

§ Telah disiapkan tempat pengisian baterai hp pada ruang tunggu pelayanan, § Ruang mediasi telah dilengkapi komputer,

§ SK Pengguna barang telah dibuat. 4. Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

§ Usulan RKAKL telah disusun bersama dalam rapat, § Keluhan internet telah diteruskan ke provider.

PENUTUP 61 BAB VII

PENUTUP

Dokumen terkait