• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jeneponto, 2 Januari 2021 K e t u a, Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jeneponto, 2 Januari 2021 K e t u a, Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. NIP"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR i KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas berkat rahmat dan taufiq-Nya jualah sehingga kami dapat menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Jeneponto Tahun 2020.

Laporan ini disusun sesuai format outline laporan pelaksanaan kegiatan dengan berpedoman kepada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 1930A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020. Adapun laporan ini berhasil disusun berkat kerja sama seluruh tim penyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Jeneponto Tahun 2020.

Laporan ini menghimpun data kuantitatif dan kualitatif yang bersifat rutin, pembangunan dan lain-lain yang diterapkan sehingga dapat memberikan gambaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Jeneponto selama satu tahun, dan sebagai penjelasan realisasi program kerja pengadilan Agama Jeneponto tahun 2020.

Dalam laporan ini disadari akan adanya kekurangan-kekurangan atau kekeliruan-kekeliruan, oleh karena itu kami terbuka untuk menerima koreksi yang positif dari semua pihak demi kesempurnaan laporan untuk tahun yang akan datang.

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 ini dibuat, terima kasih atas saran atau koreksi yang diberikan, semoga membawa manfaat.

Jeneponto, 2 Januari 2021 K e t u a,

Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. NIP. 197510262000031006

(3)

DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GRAFIK ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) ... 15

A. Keadaan Perkara di Peradilan Agama ... 15

- Keadaan Perkara Tingkat Pertama ... 15

- Keadaan Perkara Tingkat Banding ... 16

- Keadaan Perkara Tingkat Kasasi ... 17

- Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali ... 17

B. Penyelesaian Perkara ... 18

- Jumlah Sisa Perkara yang Diputus ... 18

- Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu ... 21

- Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK ... 21

- Jumlah Perkara Perdata yang Berhasil Dimediasi ... 21

- Jumlah Perkara Anak yang Berhasil Melalui Diversi ... 22

C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan) - Posbakum (Satker yang Mendapat Alokasi dan Realisasi Anggaran ... 22

- Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu ... 23

- Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) ... 24

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA ... 26

Komposisi SDM Berdasarkan Kepangkatan/Golongan/ Pendidikan ... 26

- Mutasi ... 31

(4)

DAFTAR ISI iii

- Pensiun ... 33

- Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang telah Mengikuti Diklat) . 33 BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI ... 35

A. Pengelolaan Keuangan ... 35

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 41

C. Pengelolaan Teknologi Informasi ... 45

a. Implementasi e-Court di Lingkungan Peradilan Agama ... 47

b. Implementasi SIPP di Lingkungan Peradilan Agama ... 48

BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK ... 51

A. Akreditasi Penjaminan Mutu ... 51

B. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ... 52

C. Inovasi Pelayanan Publik ... 53

BAB VI PENGAWASAN ... 54

A. Internal ... 54

B. Evaluasi ... 59

BAB VII PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan ... 61

(5)

DAFTAR TABEL iv DAFTAR TABEL

Hal

Tabel II.A.1 Matriks Keadaan Perkara ... 15

Tabel II.A.2 Keadaan Perkara yang Diterima Per Bulan Tahun 2020 ... 15

Tabel II.A.3 Keadaan Perkara yang Diterima Berdasarkan Jenis Perkara Tahun 2020 ... 16

Tabel II.A.4 Keadaan Perkara yang Dimohonkan Banding Tahun 2020 ... 17

Tabel II.A.5 Keadaan Perkara yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2020 ... 17

Tabel II.A.6 Keadaan Perkara yang Dimohonkan PK Tahun 2020 ... 17

Tabel II.B.1 Prosentase Perkara Putus Tahun 2020 ... 18

Tabel II.B.2 Prosentase Perkara Putus (Dikabulkan) Berdasarkan Jenis Perkara Tahun 2020 ... 19

Tabel II.B.3 Faktor Penyebab Perceraian Tahun 2020 ... 20

Tabel II.B.4 Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu ... 21

Tabel II.B.5 Perkara Mediasi ... 22

Tabel II.C.1 Rincian Kegiatan Sidang di Luar Gedung Pengadilan ... 24

Tabel II.C.2 Rincian Pembebasan Biaya Perkara ... 25

Tabel III.1 Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ... 27

Tabel III.2 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ... 28

Tabel III.3 Matriks Sumber Daya Manusia ... 28

Tabel III.4 Matriks Tenaga Kontrak ... 29

Tabel III.5 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang ... 29

Tabel III.6 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan ... 30

Tabel III.7 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin ... 30

Tabel III.8 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Perkawinan ... 30

Tabel III.9 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Usia ... 31

Tabel III.10 Mutasi Kenaikan Pangkat Tahun 2020 ... 31

Tabel III.11 Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2020 ... 32

Tabel III.12 Mutasi Keluar Tahun 2020 ... 32

(6)

DAFTAR TABEL v

Tabel III.14 Promosi ... 33

Tabel III.15 Pensiun Tahun 2020 ... 33

Tabel III.16 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020 ... 34

Tabel IV.A.1 DIPA Pengadilan Agama Jeneponto ... 36

Tabel IV.A.2 Daftar Revisi DIPA 01 ... 36

Tabel IV.A.3 Daftar Revisi DIPA 04 ... 36

Tabel IV.A.4 DIPA 01 Tahun Anggaran 2020 ... 37

Tabel IV.A.5 Realisasi Anggaran DIPA 01 TA 2020 ... 37

Tabel IV.A.6 DIPA 04 Tahun Anggaran 2020 ... 38

Tabel IV.A.7 Realisasi Anggaran DIPA 04 TA 2020 ... 38

Tabel IV.A.8 Pengeluaran Biaya Perkara Tahun 2020 ... 40

Tabel IV.A.9 Sisa Biaya Perkara Tahun 2020 ... 41

Tabel IV.B.1 Matriks Rumah Dinas ... 41

Tabel IV.B.2 Matriks Kendaraan Dinas ... 43

Tabel IV.B.3 Matriks Sarana dan Prasarana ... 43

Tabel IV.C.1 Perkara e-Court Pengadilan Agama Jeneponto Tahun 2020 ... 47

Tabel IV.C.2 Perangkat Keras Pendukung SIPP ... 49

(7)

DAFTAR GRAFIK vi DAFTAR GRAFIK

Hal Grafik II.B.1 Perbandingan Keadaan PerkaraTahun 2020 dan 2019 ... 20 Grafik IV.A.1 Realisasi Anggaran DIPA 01 TA 2020 ... 37 Grafik IV.A.2 Realisasi Anggaran DIPA 04 TA 2020 ... 39

(8)

PENDAHULUAN 1 BAB I

PENDAHULUAN

Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini merupakan instrumen untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama Jeneponto selama kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu kegiatan sejak bulan Januari sampai dengan Desember 2019. Laporan ini disusun sebagai kewajiban dan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) institusi Pengadilan Agama Jeneponto kepada segenap masyarakat, bangsa dan negara.

Bahwa laporan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana pelaksana tugas pokok atau program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya dan sebagai bahan evaluasi yang dijadikan acuan dalam menetapkan program kerja pada tahun berikutnya.

A. Kebijakan Umum Peradilan Agama Jeneponto

Pengadilan Agama Jeneponto sebagai salah satu institusi peradilan yang menyelenggarakan tugas pokok kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang merupakan kawal depan Mahkamah Agung, dalam wilayah Yuridiksinya di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, yang mempunyai tugas menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya, via pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009.

Sehubungan dengan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Jeneponto dalam implementasinya dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat senantiasa berupaya dan berpijak pada aturan hukum (legal justice), prosedur, hukum materil dengan hukum acara yang berlaku tanpa mengabaikan keadilan masyarakat (social justice) yang banyak diwarnai oleh tatanan nilai yang berlaku dan ditaati oleh masyarakat Jeneponto (kearifan lokal).

Dalam rangka mencapai hal tersebut diatas, maka Pengadilan Agama Jeneponto mempunyai kebijakan-kebijakan dalam mengimplementasikan maksud yang akan dicapai tersebut, dalam suatu bentuk rencana strategis sebagai bahan acuan.

(9)

PENDAHULUAN 2 Wilayah Hukum (Yuridiksi)

Sebagai pengadilan yang berkedudukan di kabupaten Jeneponto, maka wilayah hukum Pengadilan Agama Jeneponto sebagai kompetensi relatifnya mengikut pada wilayah kabupaten tersebut.

Kabupaten Jeneponto memiliki wilayah seluas 74.979 ha atau 749,79 km2 luas wilayah Kabupaten Jeneponto tersebut hanya 1,20 % dari luas provinsi Sulawesi Selatan sebesar 62.361,71 km2 jumlah penduduk sebanyak 417.175 orang Jumlah Kecamatan sebanyak 11 Kecamatan.

Perincian jumlah Desa/Kelurahan, penduduk dan luas wilayah per kecamatan sebagai berikut:

No. Kecamatan Jumlah

Desa/Kel Penduduk Luas M2 Ket. 1. 2. 3. 4. Bangkala Bangkala Barat Tamalatea Bontoramba 13 8 12 12 55.212 29.100 42.445 36.099 121,82 152,96 57,58 88,30

(10)

PENDAHULUAN 3 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Binamu Turatea Batang Arungkeke Kelara Rumbia Tarowang 13 10 14 7 10 12 8 58.013 31.733 19.471 18.497 27.241 23.323 22.658 69,49 53,76 33.04 29,91 43,95 58,3 40,68 T o t a l 111 363.792 749.79

B. Visi Dan Misi Peradilan Agama

Visi Terwujudnya Pengadilan Agama Jeneponto yang Agung. Misi Peradilan Agama adalah:

1. Meningkatnya proses pengadilan yang pasti, transparan, dan akuntabel, 2. Meningkatnya efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara,

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan, dan

5. Meningkatnya efektivitas pembinaan dan pengawasan. C. Renstra

Persentase Luas Wilayah Kecamatan Terhadap Luas Kabupaten Jeneponto

(11)

PENDAHULUAN 4 Sasaran renstra yang telah ditetapkan pada Pengadilan Agama Jeneponto merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan sasaran renstra ini diperlukan untuk memberikan fokus dan penyusunan rencana kinerja dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu lima tahun.

Tujuan 1 : Mewujudkan pelayanan hukum kepada masyarakat Sasaran renstra

1.1. Tersedianya pelayanan hukum masyarakat.

1.2. Terwujudnya penyelenggaraan peradilan yang bersih dan transparan. Tujuan 2 : Meningkatkan akselerasi pelayanan hukum kepada masyarakat

Sasaran renstra 2.1. Terwujudnya penyelesaian perkara yang cepat.

2.2. Terselenggaranya peradilan yang sederhana dan biaya ringan. Tujuan 3 : Meningkatnya tingkat pendidikan aparatur peradilan

Sasaran renstra

3.1. Tersedianya tingkat pendidikan aparatur peradilan yang memadai. 3.2. Terwujudnya kinerja peradilan yang memadai.

Tujuan 4 : Meningkatnya moralitas dan integritas aparatur peradilan Sasaran renstra

4.1. Tersedianya aparatur yang bersih dan berwibawa. Tujuan 5 : Meningkatkan kualitas aparatur pendukung

(12)

PENDAHULUAN 5 5.1. Tersedianya aparatur pendukung peradilan yang bersih, handal dan

profesional.

Tujuan 6 : Meningkatkan sistem pengawasan yang efektif dan terencana Sasaran renstra

6.1. Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa. 6.2. Terwujudnya sistem pengawasan yang akurat.

Tujuan 7 : Meningkatnya kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat Sasaran renstra

7.1. Terwujudnya proses peradilan yang baik dan berwibawa. 7.2. Terwujudnya keadilan dan kepastian hukum yang diharapkan. Tujuan 8 : Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen kepegawaian

Sasaran renstra

8.1. Tersedianya jumlah dan kualitas kesejahteraan pegawai. 8.2. Terwujudnya administrasi dan manajemen kepegawaian. Tujuan 9 : Meningkatnya kualitas administrasi dan manajemen keuangan

Sasaran renstra

9.1. Tersedianya plafon anggaran DIPA dan realisasi DIPA. 9.2. Terwujudnya administrasi dan manajemen keuangan. Tujuan 10 : Meningkatnya kualitas administrasi dan manajemen umum

Sasaran renstra

(13)

PENDAHULUAN 6 Tujuan 11 : Meningkatnya sarana dan prasarana

Sasaran renstra

11.1. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang lebih baik dan memadai. 11.2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka dirumuskan strategi dan langkah-langkah serta upaya dengan mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran, 2. Mengutamakan keterbukaan,

3. Menghargai rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan, 4. Komitmen atas objektivitas, integritas dan independensi, 5. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi.

Dengan mempertimbangkan nilai-nilai tersebut ditetapkan RENSTRA untuk mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan.

Guna mengarahkan pencapaian sasaran secara efektif, maka disusunlah program dan kegiatan yang implementasinya diatur melalui kebijakan (policy) yang ditetapkan oleh pimpinan.

Strategi pencapaian sasaran tersebut dijelaskan untuk masing-masing sasaran sebagai berikut:

1. Tersedianya pelayanan hukum masyarakat

Sasaran ini dilaksanakan sebagai perwujudan tugas pokok lembaga peradilan yakni menerima, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diterima dan rincian program dan kegiatan sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan kualitas mutu pelayanan prima.

1. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara serta menginput ke dalam aplikasi SIPP,

(14)

PENDAHULUAN 7 2. Menerima perkara secara prodeo bagi pencari

keadilan yang kurang mampu dan mencatat dalam buku register perkara,

3. Menerima pendaftaran perkara yang dimohonkan banding, kasasi, peninjauan kembali, eksekusi dan mencatat dalam buku register,

4. Dibukanya akses kepada masyarakat luas yang membutuhkan informasi yang cepat dan dapat diakses dimana saja melalui Website Pengadilan Agama Jeneponto yaitu

https://pa-jeneponto.go.id serta Sistem Informasi

Penelusuran Perkara yaitu https://sipp.pa-jeneponto.go.id,

5. Tersedianya petugas layanan, untuk melayani berbagai keperluan para pencari keadilan.

2. Terwujudnya penyelenggaraan peradilan yang bersih dan transparan

Sasaran ini dicapai melalui suatu kebijakan untuk transparansi di dalam peradilan. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan sarana akuntabilitas

pelayanan hukum

1. Membuat laporan penyelenggaraan perkara berbentuk laporan SMS,

2. Membuat kotak saran / pengaduan pelayanan hukum,

3. Memasang papan rincian biaya panjar biaya perkara.

3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang cepat

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan untuk menciptakan pranata hukum yang mendorong percepatan penyelesaian perkara. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

(15)

PENDAHULUAN 8

Program Kegiatan

Peningkatan sarana pendorong percepatan pelayanan hukum

1. Mengadakan sidang keliling,

2. Menunjuk beberapa orang hakim sebagai petugas lembaga mediasi,

3. Memberdayakan lembaga mediasi yang ada. 4. Terselenggaranya peradilan yang sederhana dan biaya ringan

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan ketetapan pada Pengadilan Agama Jeneponto, adanya surat keputusan penetapan panjar biaya perkara. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Pembaharuan pembuatan radius dan panjar biaya perkara

1. Membuat / merevisi ketetapan radius dan panjar biaya perkara.

5. Meningkatkan kinerja aparatur peradilan

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan peningkatan kinerja dalam melaksanakan tupoksi melalui peningkatan kualitas koordinasi. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan kinerja aparatur peradilan dan peningkatan koordinasi

1. Mengadakan rapat kerja tahunan pada akhir tahun,

2. Mengadakan koordinasi pengadaan barang dan jasa,

3. Mengadakan koordinasi penyusunan perencanaan anggaran,

4. Mengadakan koordinasi pelaksanaan surat- surat Keputusan Sekretaris MARI,

5. Memaksimalkan semua potensi stakeholders yang ada,

(16)

PENDAHULUAN 9 6. Melakukan pembinaan / pengarahan kepada

pejabat fungsional / struktural. 6. Terwujudnya kinerja aparatur peradilan yang memadai

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan mengikutsertakan karyawan untuk mengikuti pendidikan penjejangan. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

1. Peningkatan kinerja SDM pada lembaga peradilan

1. Mengikutkan diklat teknis dan non teknis yang dilaksanakan oleh Diklat Kumdil dan PTA Makassar,

2. Mengusulkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan,

3. Mengirim Pegawai Negeri Sipil mengikuti diklat fungsional.

2. Peningkatan

profesionalisme SDM peradilan

1. Mengikuti sosialisasi / orientasi SAI (Sistem Akuntasi Instansi),

2. Mengikuti sosialisasi / orientasi sistem SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara), 3. Mengikuti sosialisasi / orientasi Sistem

Akuntasi Barang Milik Negara (SABMN), 4. Mengikuti sosialisasi / orientasi Rencana

Kerja Anggaran Kementerian Kelembagaan (RKA/K-L).

7. Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan penyelenggara pengawasan yang sinergis dalam bentuk eksaminasi produk pengadilan. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

(17)

PENDAHULUAN 10 Crosscheck perkara 1. Mengadakan crosscheck perkara antara

majelis,

2. Mengadakan diskusi hukum dengan semua hakim dan pejabat kepaniteraan.

8. Terwujudnya sistem pengawasan yang akurat

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan pengawasan secara terencana dan efektifitas pengawasan dapat diwujudkan dengan adanya pedoman. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Pelaksanaan pengawasan 1. Membentuk hakim pengawas bidang,

2. Membuat / mengadakan pedoman pengawasan / juklak,

3. Mengadakan pengawasan secara kontinyu, 4. Menindaklanjuti hasil temuan Bawas MARI

dan Kimtiwasda,

5. Melaksanakan bimbingan kepada petugas register dan jurnal.

9. Terwujudnya proses peradilan yang baik dan berwibawa

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan ketaatan hukum aparat dan masyarakat. Ketaatan dan kesadaran hukum akan terwujud dengan peningkatan pengetahuan hukum aparat dan masyarakat sebagai stakeholder. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat

1. Mengadakan pembinaan dan penjelasan hukum perkawinan dan kewarisan khususnya pengangkatan anak,

2. Mengadakan pembinaan dan penjelasan hukum Undang-Undang Nomor 3 Tahun

(18)

PENDAHULUAN 11 2006 dan Undang- Undang Nomor 50 tahun 2009,

3. Mengadakan pembinaan dan penjelasan hukum ekonomi syariah,

4. Mengadakan dialog / diskusi hukum ekonomi syariah dan hal-hal lainnya.

10. Terpenuhinya kebutuhan hukum dan kepastian hukum yang diharapkan

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui peningkatan pengetahuan hukum masyarakat, rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum aparat

1. Mengadakan penyuluhan hukum tentang Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 bersama pemerintah daerah,

2. Mengadakan bantuan hukum berupa penyuluhan hukum.

11. Tersedianya jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan penambahan jumlah pegawai peningkatan kualitas dan kesejahteraan pegawai. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

Program Kegiatan

Peningkatan jumlah, mutu dan kesejahteraan pegawai

1. Mengirim PNS untuk mengikuti latihan teknis,

2. Mengusulkan kenaikan pangkat PNS bagi yang telah memenuhi syarat,

3. Membuat Surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB),

4. Mengusulkan pengisian jabatan Panitera Muda Permohonan,

(19)

PENDAHULUAN 12 12. Terwujudnya administrasi dan managemen kepegawaian

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan peningkatan ketertiban administrasi kepegawaian. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut:

Program Kegiatan

Mutasi, pengisian jabatan yang kosong, serta kelengkapan administrasi kepegawaian

1. Membuat SK pengangkatan bendahara, atasan langsung bendahara, pejabat pemeriksa dan penandatangan SPM dan pejabat pembuat komitmen (rutin, penerima dan pengguna),

2. Menerbitkan surat izin cuti bagi pegawai, 3. Mengusulkan Karis / Karsu pegawai,

4. Mengusulkan pembuatan kartu Taspen dan Askes,

5. Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang mencapai batas usia,

6. Menyiapkan informasi dan rekapitulasi data kepegawaian (up to date),

7. Mengelola dan mengirim laporan tahunan kepegawaian,

8. Membuat SKP dan Penilaian SKP. 13. Meningkatkan plafon anggaran DIPA dan realisasi anggaran DIPA

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan upaya peningkatan anggaran dalam pembahasan rancangan anggaran tahunan. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan Anggaran 1. Membuat / menyusun dan mengirim RKA-KL,

2. Membuat POK DIPA,

3. Merealisasikan DIPA Satker Pengadilan Agama Jeneponto.

(20)

PENDAHULUAN 13 14. Meningkatnya tertib administrasi dan manajemen keuangan

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan upaya peningkatan kinerja administrasi keuangan. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan tertib administrasi keuangan

Membuat dan mengirim Laporan Realisasi Anggaran Pengadilan Agama Jeneponto.

15. Meningkatnya tertib administrasi dan manajemen umum dan rumah tangga kantor

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan upaya peningkatan kinerja administrasi umum dan rumah tangga kantor. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan tertib administrasi umum

1. Menerima, mencatat dan pendistribusian surat,

2. Mengarsipkan surat dengan sistem arsip dinamis,

3. Menyelenggarakan administrasi IKN,

4. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor,

5. Menerbitkan surat izin pemakaian kendaraan dinas,

6. Membuat dan mengirim laporan SIMAK BMN,

7. Memelihara dan menjaga keamanan kantor. 16. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang lebih baik dan memadai

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan pemanfaatan sarana dan prasarana hukum semaksimal mungkin. Rincian dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut:

(21)

PENDAHULUAN 14 Peningkatan pemanfaatan

sarana dan prasarana

1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Jeneponto,

2. Memelihara kendaraan dinas roda empat dan dua,

3. Memelihara peralatan mesin kantor (komputer, laptop, printer dll),

4. Memelihara alat rumah tangga kantor (kursi, meja dan lain-lain).

17. Terpenuhinya sarana dan prasarana hukum yang memadai

Sasaran ini dicapai melalui kebijakan melakukan pengadaan barang/modal inventaris kantor. Rincian program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut:

Program Kegiatan

Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan

Pengadaan alat rumah tangga kantor kursi, meja dan lain-lain).

(22)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 15 BAB II

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO)

A. Keadaan Perkara di Peradilan Agama - Keadaan Perkara Tingkat Pertama

Pengadilan Agama Jeneponto yang merupakan pengadilan agama kelas II, apabila dilihat dari jumlah perkara yang diterima selama tahun 2020 mengalami peningkatan yang signifikan dari 776 di tahun 2019 menjadi 941 pada tahun 2020. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Tabel II.A.1. Matriks Keadaan Perkara

Tabel II.A.2. Keadaan Perkara yang Diterima Per Bulan Tahun 2020

Jumlah dan prosentase perkara berdasarkan jenis perkara yang diterima sebagai berikut:

No. Nama Perkara

Masuk Perkara yang Diputus Sisa Perkara Keterangan

1 Perdata Agama (Gugatan) 400 396 4

2 Perdata Agama (Permohonan) 541 541 0

Jumlah 941 937 4

No. Bulan Jumlah Perkara Prosentase Perkara Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan

1 Januari 45 18 11,25% 3,33% 2 Februari 29 16 7,25% 2,96% 3 Maret 20 20 5,00% 3,70% 4 April 22 12 5,50% 2,22% 5 Mei 7 27 1,75% 4,99% 6 Juni 56 81 14,00% 14,97% 7 Juli 47 118 11,75% 21,81% 8 Agustus 39 72 9,75% 13,31% 9 September 44 57 11,00% 10,54% 10 Oktober 40 58 10,00% 10,72% 11 November 44 53 11,00% 9,80% 12 Desember 7 9 1,75% 1,66% Jumlah 400 541 100% 100%

(23)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 16 Tabel II.A.3. Keadaan Perkara yang Diterima Berdasarkan Jenis Perkara Tahun

2020

- Keadaan Perkara Tingkat Banding

Dari jumlah perkara yang masuk di tahun 2020 ditambah dengan sisa perkara tahun 2019, terdapat 1 perkara atau 0,1% yang mengajukan upaya hukum banding serta 1 sisa perkara banding tahun 2020. Adapun data perkara yang mengajukan upaya hukum banding sebagaimana terlihat dalam tabel berikut:

Perkara yang Dimohonkan Banding

- Sisa Perkara Banding tahun 2019 1 perkara - Perkara yang dimohonkan banding tahun 2020 4 perkara - Perkara yang sudah diputus tahun 2020 3 perkara - Sisa Perkara Banding tahun 2020 1 perkara Tabel II.A.4. Keadaan Perkara yang Dimohonkan Banding Tahun 2020

Jan Fe b Ma r Ap r Me i Jun Jul Ag u Sep Ok t No v De s 1 Cerai Gugat 37 18 14 20 4 46 35 32 36 35 28 6 311 33,05% 2 Itsbat Nikah 14 14 19 9 22 78 112 62 48 52 46 1 477 50,69% 3 Cerai Talak 8 9 6 2 2 9 10 7 8 5 15 1 82 8,71% 4 Dispensasi Kawin 2 2 1 0 2 0 3 5 5 5 4 5 34 3,61% 5 Lain-lain 2 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 1,17% 6 P3HP 0 0 0 0 2 0 1 2 3 1 2 2 13 1,38% 7 Perwalian 0 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 0 4 0,43% 8 Penguasaan Anak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 9 Harta Bersama 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0,21% 10 Kewarisan 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 3 0,32% 11 Wali Adhol 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0,32% 12 Pembatalan Perkawinan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 13 Izin Poligami 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 14

Nafkah Anak oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,11%

Jumlah 63 45 40 34 34 137 165 111 101 98 97 16 941 100,00%

No. Jenis Perkara Jumlah Perkara

Prosenta se Perkara Tota

(24)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 17 - Keadaan Perkara Tingkat Kasasi

Dari jumlah perkara yang diajukan upaya hukum banding di tahun 2020, terdapat 1 perkara atau 25% yang mengajukan upaya hukum kasasi serta 1 sisa perkara kasasi tahun 2018. Adapun data perkara yang mengajukan upaya hukum kasasi sebagaimana terlihat dalam tabel berikut:

Perkara yang Dimohonkan Kasasi

- Sisa perkara kasasi tahun 2019 1 perkara - Perkara yang dimohonkan kasasi tahun 2020 2 perkara - Perkara kasasi yang sudah diputus tahun 2020 0 perkara - Sisa perkara kasasi tahun 2020 3 perkara Tabel II.A.5. Keadaan Perkara yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2020

- Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali

Tidak terdapat upaya hukum peninjauan kembali di tahun 2020. Perkara yang Dimohonkan Peninjauan Kembali

- Sisa perkara PK tahun 2019 0 perkara - Perkara yang dimohonkan PK tahun 2020 0 perkara - Perkara PK yang sudah diputus tahun 2020 0 perkara - Sisa perkara kasasi tahun 2020 0 perkara Tabel II.A.6. Keadaan Perkara yang Dimohonkan PK Tahun 2020

No Nomor Perkara Nomor Perkara Banding Status

Perkara 1 70/Pdt.G/2020/PA.Jnp 105/Pdt.G/2020/PTA.Mks Minutasi 2 67/Pdt.G/2020/PA.Jnp 121/Pdt.G/2020/PTA.Mks Minutasi 3 145/Pdt.G/2020/PA.Jnp 135/Pdt.G/2020/PTA.Mks Minutasi 4 158/Pdt.G/2020/PA.Jnp

No Nomor Perkara Nomor Perkara Banding Nomor Perkara Kasasi 1 85/Pdt.G/2017/PA.Jnp 33/Pdt.G/2018/PTA.Mks

-2 77/Pdt.G/2019/PA.Jnp 108/Pdt.G/2019/PTA.Mks -3 178/Pdt.G/2018/PA.Jnp 56/Pdt.G/2019/PTA.Mks

-No Nomor Perkara Nomor Perkara PK Status Perkara

(25)

-KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 18 B. Penyelesaian Perkara

- Jumlah Sisa Perkara yang Diputus

Sisa perkara tahun 2019 sebanyak 5 perkara dan jumlah perkara yang masuk sebanyak 941, sehingga jumlah perkara yang harus diselesaikan selama tahun 2020 sebanyak 946 perkara dan yang dapat diselesaikan sebanyak 942 perkara atau 99,36% dari jumlah perkara, termasuk sisa perkara tahun 2019, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel II.B.1. Prosentase Perkara Putus Tahun 2020

Jadi sisa perkara tahun 2020 sebanyak 4 perkara dari 941 perkara atau 114,60% dari jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2020. Adapun prosentase perkara putus berdasarkan jenis perkara, tidak termasuk perkara dicabut, ditolak, tidak diterima, gugur dan dicoret dari register, sebagai berikut:

Tabel II.B.2. Prosentase Perkara Putus (Dikabulkan) Berdasarkan Jenis Perkara Tahun 2020

No. Bulan Sisa Bulan Lalu Perkara Masuk Total Perkara Putus / Minuta Prosentase Perkara 1 Januari 5 63 68 25 3,04% 2 Februari 43 45 88 50 6,08% 3 Maret 38 40 78 54 6,57% 4 April 24 34 58 23 2,80% 5 Mei 35 34 69 45 5,47% 6 Juni 24 13 37 73 8,88% 7 Juli 88 165 253 158 19,22% 8 Agustus 95 111 206 152 18,49% 9 September 54 101 155 83 10,10% 10 Oktober 72 98 170 120 14,60% 11 November 50 97 147 105 12,77% 12 Desember 42 16 58 54 6,57% Jumlah 570 817 822 942 114,60%

(26)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 19 Jadi perkara putus Dikabulkan adalah sebanyak 942 perkara atau 86,21% dari 946 perkara yang diputus di tahun 2020. Terdapat 39 perkara atau 13,79% perkara yang dicabut, ditolak, tidak diterima, gugur dan dicoret dari register.

Untuk lebih jelasnya perbandingan keadaan perkara antara tahun 2020 dengan tahun 2019 tentang perkara yang diterima, sisa perkara, perkara yang harus diselesaikan dan perkara yang diputus, dapat disajikan dalam bentuk grafik yang mencantumkan jumlah perkara dan prosentase masing-masing, baik yang mengalami peningkatan maupun yang mengalami penurunan, sebagai berikut:

Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ag Sep Okt No Des

1 Cerai Gugat 12 21 18 11 13 18 35 30 37 39 30 22 286 32,54% 2 Itsbat Nikah 7 16 21 3 21 46 100 105 27 55 55 10 466 53,01% 3 Cerai Talak 1 8 8 2 1 2 10 3 3 11 10 10 69 7,85% 4 Dispensasi Kawin 2 0 3 0 1 0 2 5 1 5 4 7 30 3,41% 5 Lain-lain 2 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 9 1,02% 6 P3HP 0 0 0 0 0 0 0 1 4 2 1 3 11 1,25% 7 Perwalian 0 0 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 4 0,46% 8 Penguasaan Anak 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,11% 9 Harta Bersama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 10 Kewarisan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0,11% 11 Wali Adhol 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0,23% 12 Pembatalan Perkawinan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 13 Izin Poligami 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% 14

Nafkah Anak oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00%

No. Jenis Perkara Jumlah Perkara Putus Prosentas

e Perkara Total

(27)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 20 Grafik II.B.1. Perbandingan Keadaan Perkara Tahun 2020 dan 2019

Adapun prosentase faktor-faktor penyebab perceraian adalah sebagai berikut: Tabel II.B.3. Faktor Penyebab Perceraian Tahun 2020

2019 2020 5 12 941 788 946 783 942 5 4

Perbandingan Keadaan Perkara

Tahun 2020 dan 2019

Sisa Tahun Lalu Diterima

Perkara yang harus diselesaikan Putus

Sisa Akhir Tahun

1 Zina 0 0,00%

2 Mabuk 13 3,71%

3 Madat 1 0,29%

4 Judi 2 0,57%

5 Meninggalkan Salah Satu Pihak 82 23,43%

6 Dihukum Penjara 1 0,29%

7 Poligami 2 0,57%

8 KDRT 7 2,00%

9 Cacat Badan 0 0,00%

10 Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus 224 64,00%

11 Kawin Paksa 2 0,57%

12 Murtad 0 0,00%

13 Ekonomi 16 4,57%

Jumlah 350 100,00%

No. Penyebab Perceraian Prosentas

e Perkara Jumlah

(28)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 21 - Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu

Dari jumlah perkara yang masuk dan diputus pada tahun 2020 ditambah dengan sisa perkara tahun 2019, terdapat 942 perkara yang diputus tepat waktu atau 100% dari jumlah perkara yang diputus, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel II.B.4. Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu

- Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

Dari jumlah perkara yang masuk dan diputus di tahun 2020 ditambah dengan sisa perkara tahun 2019, terdapat 946 perkara atau 99,36% dari jumlah perkara. Dari jumlah tersebut, jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding adalah sebanyak 942 perkara. Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi adalah sebanyak 942 perkara dan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK adalah sebanyak 942 perkara.

- Jumlah Perkara Perdata yang Berhasil Dimediasi

Jumlah perkara yang dimediasi selama tahun 2020 sebanyak 73 perkara, dimana yang berhasil dimediasi sebanyak 1 perkara atau 4,41% dari jumlah perkara yang dimediasi, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel II.B.5. Perkara Mediasi

Jan Feb Ma

r Apr Mei Jun Jul

Ag

u Sep Okt Nov Des

1 Diputus s/d 3 Bulan 25 50 54 23 45 73 158 152 83 120 105 54 942 100,00% 2 Diputus 3-5 Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00%

Jumlah 25 50 54 23 45 73 158 152 83 120 105 54 942 100,00%

No. Lama Penyelesaian

Perkara

Jumlah Perkara Putus/Bulan

Total Prosentas

(29)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 22 - Jumlah Perkara Anak yang Berhasil Melalui Diversi

Selama tahun 2020, Pengadilan Agama Jeneponto tidak mempunyai perkara anak yang berhasil melalui diversi.

C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan)

- Posbakum (Satker yang Mendapat Alokasi dan Realisasi Anggaran)

Berdasarkan Undang-Undang No 16 Tahun 2011 tentang bantuan hukum, Pasal 1 (1) dinyatakan bahwa bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh pemberi bantuan hukum secara cuma-cuma kepada penerima bantuan hukum. Penerima bantuan hukum adalah orang atau kelompok orang miskin yang tidak dapat memenuhi hak dasar secara layak dan mandiri yang menghadapi masalah hukum. Sedangkan dalam SEMA No. 10 tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum dinyatakan bahwa yang berhak mendapatkan jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mampu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak-anak serta penyandang disabilitas, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengadilan Agama Jeneponto pada tahun anggaran 2020 mendapatkan alokasi anggaran Posbakum sebanyak Rp 20.000.000,- dimana telah terealisasi sebanyak 100%.

Adapun pelaksanaan pengadaan jasa Posbakum dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung dengan metode seleksi sederhana yang dimenangkan oleh LBH Pengkajian dan Analisis Judisial (PANJI).

Tidak

Berhasil Berhasil Gagal

1 Januari 1 1 0 0 0 0 2 Februari 5 5 0 0 0 0 3 Maret 7 7 0 0 0 0 4 April 4 3 1 0 0 0 5 Mei 4 4 0 0 0 0 6 Juni 3 3 0 0 0 0 7 Juli 14 14 0 0 0 0 8 Agustus 7 7 0 0 0 0 9 September 7 7 0 0 0 0 10 Oktober 8 8 0 0 0 0 11 November 7 7 0 0 0 0 12 Desember 6 6 0 0 1 -1 Total 73 72 1 0 1 Sisa No Bulan Perkara yang Dimediasi

Laporan Penyelesaian Mediasi

Masih Dalam Proses Mediasi

(30)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 23 - Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu

Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di luar gedung pengadilan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya.

Pelayanan terpadu sidang keliling meliputi:

a. Persidangan perkara pengesahan perkawinan dan perkara terkait lainnya oleh Pengadilan Negeri atau itsbat nikah oleh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah yang berkaitan dengan kepentingan pencatatan perkawinan dan pencatatan kelahiran;

b. Pencatatan perkawinan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota atau Kantor Urusan Agama Kecamatan; dan

c. Pencatatan kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.

Realisasi Anggaran dan Kegiatan Tahun 2020:

Untuk tahun anggaran 2020, Pengadilan Agama Jeneponto mendapatkan alokasi anggaran untuk kegiatan Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Sidang di Luar Gedung / Sidang Terpadu sebanyak Rp. 18.700.000,- untuk 10 kegiatan yang terdiri dari 10 kegiatan DIPA, dengan target output 50 perkara. Adapun realisasi anggaran mencapai Rp. 18.700.000,- atau 100% dari total anggaran yang tersedia dan realisasi output sebesar 110 perkara dalam 10 kegiatan.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

(31)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 24 - Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara)

Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) adalah proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui anggaran Mahkamah Agung RI. Syarat pengajuan prodeo adalah:

a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Wilayah setempat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara, atau

b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu Program Kelaurga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu.

Realisasi Anggaran dan Kegiatan Tahun 2020:

Untuk tahun anggaran 2020, Pengadilan Agama Jeneponto mendapatkan alokasi anggaran untuk kegiatan Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara sebanyak Rp. 7.800.000,- dengan target output 15 Perkara. Realisasi anggaran untuk kegiatan Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara mencapai Rp. 6.228.000,- atau 79,85% dari total anggaran yang tersedia,

No Lokasi Tanggal Pelaksanaan Jumlah Perkara Keterangan 1 Kelara 20-02-2020 4 2 Rumbia 19-03-2020 16 3 Rumbia 12-05-2020 7 4 Rumbia 19-05-2020 10 5 Rumbia 19-05-2020 9 6 Rumbia 15-06-2020 7 7 Rumbia 16-06-2020 6 8 Rumbia 24-06-2020 13 9 Turatea 29-06-2020 25 10 Rumbia 13-06-2020 13 Total 110

(32)

KEADAAN PERKARA DAN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO) 25 dimana terdapat pengembalian belanja sebesar Rp 1.572.000,-. Meski demikian target ouput sebanyak 15 perkara dapat tercapai.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: Tabel II.C.2. Rincian Pembebasan Biaya Perkara

No Nomor Perkara Jenis Perkara

1 66/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 2 116/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 3 122/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 4 123/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 5 130/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 6 136/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 7 141/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 8 167/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat 9 203/Pdt.G/2020/PA.Jnp Cerai Gugat

10 139/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah 11 159/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah 12 160/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah 13 161/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah 14 175/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah 15 138/Pdt.P/2020/PA.Jnp Pengesahan Perkawinanan/Itsbat Nikah

(33)

SUMBER DAYA MANUSIA 26 BAB III

SUMBER DAYA MANUSIA

Komposisi SDM Berdasarkan Kepangkatan / Golongan / Pendidikan

Organisasi dan alur kerja Pengadilan Agama Jeneponto telah diatur dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 jo. Undang-Undang nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama, Keputusan Presiden nomor 21 tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama, Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor KMA/004/SK/II/1992, dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, yang kemudian dalam pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan berpedoman kepada Buku I dan Buku II Mahkamah Agung Republik Indonesia serta perubahannya dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor KMA/001/SK/I/1991.

Adapun struktur organisasi Pengadilan Agama Jeneponto sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok Pengadilan Agama Jeneponto yaitu:

a. Menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya,

(34)

SUMBER DAYA MANUSIA 27 b. Menyelenggarakan administrasi peradilan dan pembangunan.

2. Fungsi/kewenangan Pengadilan Agama yaitu:

a. Menerima perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan peraturan yang berlaku,

b. Memeriksa perkara yang menjadi kewenangannya, c. Mengadili perkara sesuai dengan hukum yang berlaku, d. Menyelesaikan perkara sesuai dengan hukum yang berlaku, e. Memberikan fatwa hukum agama,

f. Mengitsbatkan Rukyat Hilal. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi 1. Ketua dan Wakil Ketua : Pimpinan

2. Hakim : Pelaksana tugas pokok kekuasaan Kehakiman 3. Panitera dan Sekretaris : Pimpinan unit fasilitatif

4. Panitera Muda : Pimpinan teknis unit fasilitatif Pelaksanaan tugas pokok kekuasaan Kehakiman

5. Kepala Sub Bagian : Pimpinan teknis unit fasilitatif Pengelolaan fasilitas sarana dan prasarana

6. Kelompok Fungsional Kepaniteraan dan Kelompok

Fungsional Kejurusitaan : Petugas Pembantu pelaksanaan tugas Pokok kekuasaan kehakiman

Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

Sumber daya manusia bidang Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Jeneponto sebanyak 12 (Dua belas) orang, terdiri dari :

Tabel III.1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1 Ketua 1 2 Wakil Ketua 1 3 Hakim 2 4 Panitera 1 5 Panitera Muda 3 6 Panitera Pengganti 1

(35)

SUMBER DAYA MANUSIA 28

7 Jurusita 2

8 Jurusita Pengganti 1

Jumlah 12

Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Sumber daya manusia Non Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Jeneponto sebanyak 4 (empat) orang PNS dan 8 (Delapan) orang tenaga honorer, terdiri dari: Tabel III.2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1 Sekretaris 1

2 Kepala Sub Bagian 3

3 Staf 0

4 Honorer 8

Jumlah 12

Tabel III.3. Matriks Sumber Daya Manusia

No. Nama Jabatan Keterangan

1 Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. Ketua 2 Musafirah, S.Ag.,M.H.I. Wakil Ketua

3 Syahrul Mubaroq, S.H. Hakim

4 Itsnaatul Lathifah, S.H. Hakim 5 Haerul Ahmad, S.H.,M.H. Panitera

6 Drs. Lamuri, S.H. Sekretaris

7 Hartati, S.H. Panitera Muda Hukum

8 Muhammad Rusydi As`ad, S.H. Panitera Muda Gugatan 9 Abdul Rahman, S.H. Panitera Muda

Permohonan 10 Afif M. Nur, S.Kom Kepala Sub Bagian

Perencanaan, TI dan Pelaporan 11 Andi Muhammad Amin, S.H.I. Kepala Sub Bagian

Umum dan Keuangan 12 Muh. Taufik, S.E. Kepala Sub Bagian

Kepegawaian, Organisasi dan

(36)

SUMBER DAYA MANUSIA 29 Tatalaksana

13 Nurfajri Thahir, S.H.I. Panitera Pengganti

14 Nurbayanti Jurusita

15 Tri Sutrisno Jurusita

16 Nurdin Jurusita Pengganti

Tabel III.4. Matriks Tenaga Kontrak

No. Nama Jabatan Keterangan

1 Patta Jalo, S.H. Security DIPA

2 Ahmad B., S.H. Security DIPA

3 Mudassir Pramubakti DIPA

4 Muhammad Yunus Martan Muis, S.Kom.

Pramubakti DIPA

5 Srimulyani, S.Kom. Pramubakti DIPA

6 Muh. Nurul Ulum, S.E.I. Pramubakti DIPA

7 Saddam Khadafi, S.H.I. Pramubakti Sukarela 8 Ashabul Kahfi Nusriadi Pramubakti Sukarela

Adapun data pegawai Pengadilan Agama Jeneponto menurut pangkat dan golongan ruang, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan serta usia sebagai berikut:

a) SDM Menurut Pangkat dan Golongan Ruang

Tabel III.5. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang No. Pangkat dan Golongan Ruang Jumlah

1 Pembina Utama, IV/e -

2 Pembina Utama Madya, IV/d -

3 Pembina Utama Muda, IV/c -

4 Pembina Tk. I, IV/b 1

5 Pembina, IV/a 1

6 Penata Tk. I, III/d 3

7 Penata, III/c 4

8 Penata Muda Tk. I, III/b 3

9 Penata Muda, III/a 2

(37)

SUMBER DAYA MANUSIA 30

11 Pengatur, II/c 1

12 Pengatur Muda Tk. I, II/b -

13 Pengatur Muda, II/a -

14 Juru Tk. I, I/d -

15 Juru, I/c -

16 Juru Muda Tk. I, I/b -

17 Juru Muda, I/a -

18 Tenaga Kontrak 8

Jumlah 24

b) SDM Menurut Pendidikan

Tabel III.6. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

PNS Honorer 1 Strata III (S3) - - 2 Strata II (S2) 3 - 3 Strata I (S1) 10 6 4 Diploma III (D3) - - 4 SLTA 3 2 Jumlah 24

c) SDM Menurut Jenis Kelamin

Tabel III.7. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

PNS Honorer

1 Laki-laki 11 7

2 Perempuan 5 1

Jumlah 24

d) SDM Menurut Status Perkawinan

Tabel III.8. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Perkawinan

No. Status Perkawinan Jumlah

(38)

SUMBER DAYA MANUSIA 31

1 Kawin 16 6

2 Belum - 2

Jumlah 24

e) SDM Menurut Tingkat Usia

Tabel III.9. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Usia

No. Usia Jumlah

PNS Honorer 1 <= 30 2 2 2 31 – 40 5 4 3 41 – 50 6 2 4 51 – 60 3 - 5 > 60 - - Jumlah 24 Ø Mutasi § Kenaikan Pangkat

Mutasi Kenaikan Pangkat Reguler periode April 2020, sebanyak 2 (Dua) pegawai.

Tabel III.10. Mutasi Kenaikan Pangkat Tahun 2020

No. Nama Pangkat Nomor SK Tanggal

SK Periode Lama Baru 1 Andi Maryam Bakri S.Ag.,M,Ag. Pembina (IV/a) Pembina Tk. I (IV/b) 1113/DJA/KP.04.1/SK/5/2020 15-05-2020 01-04-2020 2 Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. Pembina (IV/a) Pembina Tk. I (IV/b) 1109/DJA/KP.04.1/SK/5/2020 15-05-2020 01-04-2020

§ Kenaikan Gaji Berkala

Mutasi Kenaikan Gaji Berkala Pengadilan Agama Jeneponto pada tahun 2020 sebanyak 4 (empat) pegawai, yaitu:

(39)

SUMBER DAYA MANUSIA 32

No. Nama Gaji Pokok

(Rp.) TMT Nomor Tanggal SK 1 Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. 4.151.100 01-03-2020 W20-A14/105/KP.04.2 /II/2020 24-02-2020 2 Drs. Lamuri, S.H. 3.982.600 01-03-2020 W20-A14/104/KP.04.2 /II/2020 24-02-2020 3 Sulastri Suhani, S.H.I 3.628.900 01-04-2020 W20-A14/365/KP.04.2 /III/2020 02-03-2020 4 Nurdin 2.605.800 01-08-2020 W20-A14/565/KP.04.2 /VII/2020 06-07-2020 § Mutasi Keluar

Pada tahun 2020, terdapat 3 (tiga) pegawai yang mutasi ke Pengadilan Agama lain, yaitu:

Tabel III.12. Mutasi Keluar Tahun 2020

No. Nama Jabatan TMT Nomor Tangga

l SK Lama Baru 1 Andi Maryam Bakri, S.Ag.,M.Ag Ketua PA Jeneponto Hakim PA watangpone Klas IA 19-08-2020 174/KMA/SK/VI I/2020 21-07-2020 2 Sulastri Suhani, S.H.I Hakim PA Jeneponto Wakil Ketua PA Masamba Klas II 26-08-2020 181/KMA/SK/VI I/2020 24-07-2020 3 Muh.Sabir, S.H Pamud Permohonan PA Jeneponto Panitera Pengganti PA Sungguminasa Kls 1B 02-11-2020 2115/DJA/KP.04. 06/SK/9/2020 28-09-2020 § Mutasi Masuk

Pada tahun 2020, terdapat 1 (Satu) pegawai yang mutasi masuk ke Pengadilan Agama Jeneponto, yaitu:

(40)

SUMBER DAYA MANUSIA 33

No. Nama Jabatan TMT Nomor Tangga

l SK Lama Baru 1 Nurfajri Thahir, S.H.I Staf Pengadilan Tinggi Agama Makassar Panitera Pengganti PA Jeneponto 27-03-2020 849/DjA/KP.04.6 /SK/II/2020 20-02-2020 Ø PROMOSI

Pada tahun 2020, terdapat 2 (Dua) pegawai yang mendapat promosi jabatan sedangkan 2 PNS/Cakim diangkat menjadi Hakim, yaitu:

Tabel III.14. Promosi Tahun 2020

No. Nama Jabatan TMT Nomor Tangga

l SK Lama Baru 1 Muhamad Imron, S.Ag.,M.H. Wakil Ketua PA Jeneponto Ketua PA Jeneponto 13-08-2020 181/KMA/SK/ VII/2020 24-07-2020 2 Musafirah, S.Ag.,M.H.I. Hakim PA Jeneponto Wakil Ketua PA

Jeneponto 18-08-2020 181/KMA/SK/VII/2020 24-07-2020 3 Syahrul Mubaroq, S.H. PNS/Cakim Hakim 22-04-2020 980/DjA/Kp.04.6/SK/3/2020 17-03-2020 4 Itsnaatul Lathifah, S.H. PNS/Cakim Hakim 22-04-2020 980/DjA/Kp.04. 6/SK/3/2020 17-03-2020 5 Abdul Rahman, S.H. Panitera

Pengganti Panitera Muda Permohonan 02-11-2020 2116/DjA/Kp.04.6/SK/9/2020 28-09-2020 Ø PENSIUN

Pada tahun 2020, Tidak ada pegawai yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), Tabel III.15. Pensiun Tahun 2020

No. Nama Jabatan Terakhir TMT Nomor Tangga

l SK

1 NIHIL

Ø DIKLAT (SDM Teknis/Non Teknis Yang Telah Mengikuti Diklat) Pada tahun 2020, ada 3 (Tiga) pegawai yang mengikuti Diklat.

(41)

SUMBER DAYA MANUSIA 34

No. Nama Nama Kegiatan Diklat Tanggal

Pelaksanaan

1 Muhamad Imron, S.Ag.,M.H

Online SWOT 29-09-2020

2 Muh. Sabir, S.H. Online Lesson English 13-07-2020 3 Afif M. Nur, S.Kom Diklat Online PKP 31-08-2020

s/d 04-12-2020

(42)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 35 BAB IV

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI

A. Pengelolaan Keuangan

• Pengelolaan DIPA Tahun Anggaran 2020

Penyusunan anggaran tahun anggaran 2020 dimulai dengan penyusunan RKA-K/L. Setelah menerima pagu sementara dari Biro Perencanaan Mahkamah Agung Republik Indonesia, RKA-K/L tersebut kemudian disampaikan melalui Pengadilan Tinggi Agama Makassar untuk dilakukan penelaahan terhadap kebenaran harga satuan dan volume kegiatan yang diusulkan untuk kemudian diajukan kembali ke Biro Perencanaan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Setelah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) disahkan oleh Menteri Keuangan, Pengadilan Agama Jeneponto menerima DIPA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bantaeng untuk dilaksanakan selama tahun 2020.

Terdapat dua DIPA pada Pengadilan Agama Jeneponto, yakni:

1. DIPA 01 (307466) yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dengan nilai pagu sebesar Rp. 3.255.544.000,- (tiga milyar dua ratus lima puluh lima juta lima ratus empat puluh empat ribu rupiah) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung dengan nilai pagu sebesar Rp. 46.500.000,- (empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah), sehingga total pagu untuk DIPA 01 dan DIPA 04 sebesar Rp 3.302.044.000,- (tiga milyar tiga ratus dua juta empat puluh empat ribu rupiah). Anggaran tersebut mengalami 5 (lima) kali revisi, sebagaimana dapat dilihat pada tabel daftar revisi DIPA 01.

2. DIPA 04 (309071) yang terdiri dari Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dengan nilai pagu sebesar Rp. 46.500.000,- (empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah). Tidak terdapat 1 (satu) kali revisi selama tahun anggaran 2020 untuk DIPA 04, sebagaimana dapat dilihat pada tabel daftar revisi DIPA 04.

(43)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 36 Dengan kategori revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap dan perubahan/ralat karena kesalahan administrasi.

Tabel IV.A.1. DIPA Pengadilan Agama Jeneponto TA 2020 NO KEMENTERIAN/

LEMBAGA UNIT ORGANISASI SATKER PAGU

1. (005) Mahkamah

Agung RI (01) Badan Urusan Administrasi (307466) Pengadilan Agama Jeneponto

3.280.544.000 2. (005) Mahkamah

Agung RI (04) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

(309071) Pengadilan Agama Jeneponto

46.500.000

Tabel IV.A.2. Daftar Revisi DIPA 01

NO. URAIAN JENIS REVISI MEKANISME PAGU

1. Revisi Ke-1 Revisi karena kesalahan

administrasi - Ralat rencana penarikan dana (halaman III DIPA) 2.718.669.000 2. Revisi Ke-2 Perubahan atau

pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap

- Pergeseran keluaran sama, kegiatan sama dan antar satker dalam 1 kanwil

2.729.349.000

3. Revisi Ke-3 Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap

- Pergeseran keluaran sama, kegiatan sama dan antar satker dalam 1 kanwil

3.022.354.000

4. Revisi Ke-4 Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap

- Pergeseran keluaran sama, kegiatan sama dan antar satker dalam 1 kanwil

3.280.544.000

5. Revisi Ke-5 Pemutakhiran Data POK - Pergeseran keluaran sama, kegiatan sama dan antar satker dalam 1 kanwil

3.280.544.000

Tabel IV.A.3. Daftar Revisi DIPA 04

NO. URAIAN TEMA MEKANISME PAGU

1. Revisi Ke-1 Revisi karena kesalahan

administrasi - Ralat rencana penarikan dana (halaman III DIPA)

46.500.000

Pelaksanaan anggaran Pengadilan Agama Jeneponto pada tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut:

A. Alokasi anggaran untuk DIPA 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung pada Pengadilan Agama Jeneponto adalah senilai Rp. 3.255.544.000,- (tiga milyar dua ratus lima puluh lima juta lima ratus empat puluh empat ribu rupiah) dan Program Peningkatan

(44)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 37 Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai, seperti terurai dalam tabel berikut:

Tabel IV.A.4. DIPA 01 Tahun Anggaran 2020

No. Uraian Pagu Persentase

1. Belanja Pegawai Rp. 2.314.874.000 73,21%

2. Belanja Barang Rp. 940.670.000 25,29%

3. Belanja Modal Rp. 25.000.000 1,50%

Jumlah Rp. 3.280.544.000 100,00% Realisasi Anggaran DIPA 01 Pengadilan Agama Jeneponto dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel IV.A.5. Realisasi Anggaran DIPA 01 TA 2020

No. Uraian Pagu

Realisasi Sisa Rp. % Rp. % 1. Belanja Pegawai Rp. 2.314.874.000 Rp. 2.281.597.481 98,56 Rp.33.276.519 1,44 2. Belanja Barang Rp. 940.670.000 Rp 919.779.098 97,77 Rp. 20.890.902 2,22 3. Belanja Modal Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000 100,00 Rp. 0 0,00 Jumlah Rp. 3.280.544.000 Rp.3.226.376.579 98,77 Rp. 54.167.421 1,23

(45)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 38 Grafik IV.A.1. Realisasi Anggaran DIPA 01 TA 2020

B. Alokasi anggaran untuk DIPA 04 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah senilai Rp. 46.500.000 (empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) seperti terurai dalam tabel berikut:

Tabel IV.A.6. DIPA 04 Tahun Anggaran 2020

No. Uraian Pagu Persentase

1. Perkara di Lingkungan

Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara

Rp. 7.800.000 16,77 %

2. Perkara di Lingkungan

Peradilan Agama yang

Diselesaikan Melalui Sidang di Luar Gedung

Rp. 18.700.000 40,22 %

3. Layanan Bantuan Hukum di Lingkungan Peradilan Agama Rp . 20.000.000 43,01 % Jumlah Rp. 46.500.000 100,00 % Realisasi Anggaran DIPA 04 Pengadilan Agama Jeneponto dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel IV.A.7. Realisasi Anggaran DIPA 04 TA 2020

No. Uraian Pagu Realisasi Sisa

Rp. % Rp. % Rp.500.000.000 Rp.1.000.000.000 Rp.1.500.000.000 Rp.2.000.000.000 Rp.2.500.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

(46)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 39 1. Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara Rp. 7.800.000 Rp. 6.228.000 79,85 Rp. 1.572.000 20,15 2. Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Sidang di Luar Gedung Rp. 18.700.000 Rp. 18.700.000 100 Rp. 0 0,00

3. Layanan Bantuan Hukum di Lingkungan Peradilan Agama

Rp 20.000.000 Rp. 20.000.000 100 Rp. 0 0,00

Jumlah Rp. 46.500.000 Rp. 46.276.000 93,28 Rp. 1.572.000 3,38 Grafik IV.A.2. Realisasi Anggaran DIPA 04 TA 2020

• Pengelolaan Keuangan Perkara Tahun 2020 a. Penerimaan

Jumlah biaya perkara yang dikelola Pengadilan Agama Jeneponto selama tahun 2020 terdiri dari :

- Saldo akhir tahun 2019 atau saldo awal tahun 2020 sebesar Rp. 21.380.000,- (dua puluh satu juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah). - Penerimaan biaya perkara pada tahun 2020 sebesar Rp. 627.926.000,-

Rp.5.000.000 Rp.10.000.000 Rp.15.000.000 Rp.20.000.000 Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Pembebasan Biaya Perkara Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang Diselesaikan Melalui Sidang Diluar

Gedung

Layanan Bantuan Hukum di Lingkungan

Pengadilan Agama

(47)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 40 (enam ratus dua puluh tujuh juta sembilan ratus dua puluh enam ribu rupiah).

- Total biaya perkara yang dikelola Pengadilan Agama Jeneponto selama tahun 2020 sebesar Rp. 649.306.000,- (enam ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah).

b. Pengeluaran

Jumlah pengeluaran biaya perkara pada tahun 2020 sebesar Rp. 634.797.000,- (enam ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah). Dengan perincian sebagai berikut:

Tabel IV.A.8. Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Perkara Tahun 2020

c. Sisa Akhir Tahun 2020

Sisa biaya perkara pada akhir tahun 2020 pada Pengadilan Agama Jeneponto dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel IV.A.9. Sisa Biaya Perkara Tahun 2020

Penerimaan Pengeluaran

1 Sisa Tahun 2019 Rp 21.380.000

2 Penerimaan Selama Tahun 2020 Rp 627.926.000

3 Biaya Proses/ATK/Pemberkasan *) Rp 47.250.000

4 Biaya Panggilan Rp 342.436.000

5 Biaya Penerjemah Rp

-6 Biaya Pemberitahuan Rp 56.479.000

7 Biaya Sita Rp

-8 Biaya Pemeriksaan Setempat Rp 5.890.000

9 Biaya Sumpah Rp -10 Biaya Pengiriman Rp 2.400.000 11 Materai Rp 5.650.000 12 PNBP Rp -- Biaya Pendaftaran Rp 28.160.000 - Redaksi Rp 9.310.000 - Biaya Lain-Lain Rp 21.290.000

13 Pengembalian Sisa Panjar Rp 115.932.000

649.306.000

Rp Rp 634.797.000

No Uraian Jumlah

(48)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 41 B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Pengadilan Agama Jeneponto memiliki sarana dan prasarana gedung berupa barang tidak bergerak seperti gedung, tanah, dan rumah dinas. Diantaranya: • Gedung Kantor Pengadilan Agama Jeneponto yang beralamat di jalan

Pahlawan No. 52, Kel. Empoang, Kec. Binamu.

• Gedung Kantor Pengadilan Agama Jeneponto lama yang beralamat di jalan M. Ali Dg. Gassing No. 4 yang telah dialihfungsikan menjadi Rumah Negara Golongan I Tipe B (mess Pegawai Pengadilan Agama Jeneponto). • Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Jeneponto di BTN Romanga Jl.

Abd. Jalil Sikki No. 17.

Kesemuanya itu dikelola, dijaga dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Adapun matriks rumah dinas Pengadilan Agama Jeneponto sebagai berikut: Tabel IV.B.1. Matriks Rumah Dinas

No Uraian Jumlah Kondisi *Keterangan

Baik Rusak Ringan Rusak Berat 1. Rumah Dinas Ketua 1 √ 2. Rumah Dinas 1 √ Penerimaan Pengeluaran 1 Januari Rp 21.380.000 Rp 49.589.000 Rp 32.817.000 2 Februari Rp 38.152.000 Rp 39.269.000 Rp 39.184.000 3 Maret Rp 38.237.000 Rp 28.875.000 Rp 33.489.000 4 April Rp 33.623.000 Rp 25.464.000 Rp 26.053.000 5 Mei Rp 33.034.000 Rp 21.987.000 Rp 25.810.000 6 Juni Rp 29.211.000 Rp 86.243.000 Rp 77.174.000 7 Juli Rp 38.280.000 Rp 96.773.000 Rp 99.433.000 8 Agustus Rp 35.620.000 Rp 71.551.000 Rp 73.297.000 9 September Rp 33.874.000 Rp 66.506.000 Rp 64.513.000 10 Oktober Rp 35.867.000 Rp 65.598.000 Rp 74.210.000 11 November Rp 27.255.000 Rp 66.425.000 Rp 63.020.000 12 Desember Rp 30.660.000 Rp 9.646.000 Rp 25.797.000 627.926.000 Rp Rp 634.797.000 No Bulan Sisa Biaya Perkara Bulan Lalu Jumlah Jumlah

(49)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 42 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Pengadilan Agama Jeneponto memiliki sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa perangkat teknologi, meubelair kantor dan lain-lain. Semuanya dikelola, dijaga dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Adapun pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan Agama Jeneponto sebagai berikut:

a. Pengadaan

Pengadilan Agama Jeneponto dalam tahun 2020 mendapatkan alokasi belanja modal berupa Layanan Internal (Overhead) senilai Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), yang terdiri dari:

• Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP):

o PC sebanyak 2 unit senilai Rp. 25.000.000,-, b. Pemeliharaan

• Pemeliharaan Peralatan dan Mesin senilai Rp. 84.570.000,-. Yang terdiri dari:

o Pemeliharaan Genset sebanyak 1 unit senilai Rp. 648.000,-,

o Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 1 unit senilai Rp. 26.904.000,-,

o Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 2 sebanyak 9 unit senilai Rp. 26.208.000,-,

o Pemeliharaan PC sebanyak 18 unit senilai Rp. 8.100.000,-,

o Pemeliharaan Laptop/Notebook sebanyak 11 unit senilai Rp. 4.950.000,-,

o Pemeliharaan Printer sebanyak 20 unit senilai Rp. 8.000.000,-, o Pemeliharaan AC Split sebanyak 14 unit senilai Rp. 7.000.000,-,

o Pemeliharaan Inventaris Kantor sebanyak 22 OT senilai Rp. 1.760.000,-.

o Bahan bakar genser sebesar Rp. 1.000.000,0

• Pemeliharaan Gedung dan Bangunan senilai Rp. 90.885.000,-. Yang terdiri dari:

(50)

PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI 43 o Pemeliharaan Gedung Kantor dengan volume 800 M2 senilai Rp.

81.000.000,-,

o Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor dengan volume 153 M2 senilai Rp. 1.530.000,-,

o Pemeliharaan Pagar Gedung Kantor dengan volume 800 M2 senilai Rp. 4.000.000,-,

o Pemeliharaan Pos Jaga dengan volume 50 M2 senilai Rp. 4.355.000,-

• Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya senilai Rp. 5.530.000,- berupa pemeliharaan rumah dinas dengan volume 140 M2.

c. Penghapusan

Untuk tahun 2020, Pengadilan Agama Jeneponto mengajukan penghapusan BMN berupa 5 Unit kendaraan Roda Dua, serta penghapusan BMN berupa alat mobiler, namun hingga saat pelaporan ini disusun belum terbit Berita Acara Penghapusan sebagaimana dimaksud dari Instansi yang berwenang melakukan penghapusan.

Adapun matriks sarana dan prasarana kendaraan dinas dan gedung Pengadilan Agama Jeneponto adalah sebagai berikut:

Tabel IV.B.2. Matriks Kendaraan Dinas

No Uraian Jumlah Kondisi *Keterangan

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

I Jenis Kendaraan Roda 4

1. Kijang Innova 1 √ 1 Baik

II Jenis Kendaraan Roda 2

1. Suzuki Thunder 4 √ 4 RB dan telah

diajukan penghapusan BMN

2. Suzuki Shogun 2 √ √ 1 Baik, 1 RB dan

telah diajukan penghapusan BMN

3. Honda Supra 3 √

Tabel IV.B.3. Matriks Sarana dan Prasarana

Gambar

Tabel II.A.2. Keadaan Perkara yang Diterima Per Bulan Tahun 2020
Tabel II.B.2. Prosentase Perkara Putus (Dikabulkan) Berdasarkan Jenis Perkara  Tahun 2020
Tabel II.B.3. Faktor Penyebab Perceraian Tahun 2020
Tabel II.B.4. Jumlah Perkara yang Diputus Tepat Waktu
+7

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM INFORMASI AKREDITASI FKTP (SIAF) -PUSKESMAS 1 INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN DI FASYANKES 2

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Oleh karena data yang tidak lengkap atau tidak ada sama sekali klasifikasi tidak mungkin.

Sasaran Strategis Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ditentukan oleh adanya 2 (dua) Indikator Kinerja Utama,

Hal ini didukung atau sejalan dengan penelitian Widayanti dan dkk (2016) , Dewiningrat dan Mustanda (2018) dan Akhmadi dkk (2018) Menyatakan bahwa Likuiditas (Current

Hasil  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  menunjukkan  daerah  atau  kawasan‐kawasan  yang  dapat  dioptimalkan  sebagai  area  untuk  permukiman.  Secara 

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemanfaatan energi pada kambing Kacang yang diberi pakan dengan imbangan protein- energi berbeda, dengan harapan mampu

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh