BAMBANG SUDIBYOBAMBANG SUDIBYO
NOMOR 41 TAHUN 2007 TANGGAL 23 NOVEMBER 2007
V. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
V. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
A. Pemantauan A. Pemantauan
1. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, 1. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2. Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, 2. Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. 3.
3. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengaKegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas was satuasatuann pendidikan.
pendidikan. B. Supervisi B. Supervisi
1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, 1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.
2. Supervisi pembelajSupervisi pembelajaran diselenggarakaran diselenggarakan dengan cara pemban dengan cara pemberierian an concontohtoh,, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
diskusi, pelatihan, dan konsultasi. 3.
3. Kegiatan supervKegiatan supervisi dilakukan isi dilakukan oleh kepala daoleh kepala dan pengawas sn pengawas satuanatuan pendidikan.
pendidikan. C. Evaluasi
C. Evaluasi
1. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas 1. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
3.
3. EvaluasEvaluasi proses pemi proses pem belajabelajaran memusran memusatkan paatkan pada keseluda keseluruhruhan an kinkinerjerja a guruguru dalam proses pembelajaran.
dalam proses pembelajaran. D. Pelaporan
D. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
dilaporkan kepada pemangku kepentingan. E. Tindak lanjut
E. Tindak lanjut
1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi
standar. standar.
2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi 2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi
standar. standar. 3. Guru diberi
3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iepelatihan/penataran Iebih lanjbih lanjut.ut. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD.
TTD.
BAMBANG SUDIBYO BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya. Salinan sesuai dengan aslinya.
Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I, Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I,
Muslikh, S.H Muslikh, S.H NIP. 131479478 NIP. 131479478
GLOSARIUM GLOSARIUM Afekti
Afektif f : : Berkaitan Berkaitan dengan dengan sikap, sikap, perasaan perasaan dan dan nilai.nilai. Alam takam
Alam takam bang jadi guru bang jadi guru
:
: Menjadikan alam Menjadikan alam dalam lingkungan dalam lingkungan sekitar sekitar sebagai sumber belajar, tempat berguru. sebagai sumber belajar, tempat berguru. Beban kerja
Beban kerja guru
guru
:
: 1. Sekurang-kurangnya 24 1. Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka jam tatap muka dalam dalam satusatu minggu, mencakup kegiatan pokok merencanakan minggu, mencakup kegiatan pokok merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan (UU No. 14 Tahun serta melaksanakan tugas tambahan (UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2).
2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2).
2. Beban maksimal dalam mengorganisasikan proses 2. Beban maksimal dalam mengorganisasikan proses
belajar dan pembe
belajar dan pembelajaran yang bermutu : SD/MI/lajaran yang bermutu : SD/MI/ SDLBSDLB 27 jam @ 35 menit, SMP/MTs/SMPLB 18 jam @ 40 27 jam @ 35 menit, SMP/MTs/SMPLB 18 jam @ 40 men
menit, SMit, SMA/MIIISMK/MAK/SMALB A/MIIISMK/MAK/SMALB 18 jam 18 jam @ 45 @ 45 menitmenit Sta
Standandar Prosr Proseses .. Belajar
Belajar : : Perubahan Perubahan yang yang relatif relatif permanen permanen dalam dalam kapasitas kapasitas pribadipribadi seseorang sebagai akibat
seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalamanpengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan praktik yang dilakukannya.
yang diperolehnya dan praktik yang dilakukannya. Belajar
Belajar aktif aktif : : Kegiatan Kegiatan mengolah mengolah pengalpengalaman aman dan dan atau atau praktik praktik dedengangann cara mendengar, membaca, menulis, mendiskusikan, cara mendengar, membaca, menulis, mendiskusikan, merefleksi rangsangan, dan
merefleksi rangsangan, dan memecahkmemecahkan masalah.an masalah. Bela
Belajar jar mandirmandiri i : : Kegiatan Kegiatan atas atas prakarsa prakarsa sendiri sendiri dalam dalam menginternamenginternalisasilisasi penge
pengetahuan, sikatahuan, sikap dan keterampilan, tanpp dan keterampilan, tanp a ta t ergantungergantung atau mendapat bimbingan langsung dari orang lain. atau mendapat bimbingan langsung dari orang lain. Budaya Budaya membaca membaca menulis menulis :
: Semua Semua kegiatan kegiatan yang yang berkenaan berkenaan dengan dengan kemampuan kemampuan ber- ber-bahasa (mendengarkan,
bahasa (mendengarkan, berbicara, membacaberbicara, membaca, dan menu-, dan menu-lis). Proses penulisan dilakukan dengan keterlibatan lis). Proses penulisan dilakukan dengan keterlibatan pe-serta didik dengan tahapan kegiatan: pra penulisan, buram serta didik dengan tahapan kegiatan: pra penulisan, buram 1, revisi, buram 2, pengecekan tanda baca, dan terakhir 1, revisi, buram 2, pengecekan tanda baca, dan terakhir publikasi di mana peserta
publikasi di mana peserta didik menentukan karyanya dimuatdidik menentukan karyanya dimuat di buku kelas, mading, majalah sekolah, atau majalah yang di buku kelas, mading, majalah sekolah, atau majalah yang ada di daerah setempat.
ada di daerah setempat. Daya
Daya saing saing : Kemampuan untuk : Kemampuan untuk menunjukkan menunjukkan hasil hasil lebih lebih baik, baik, lebihlebih cepat atau Iebih bermakna.
cepat atau Iebih bermakna. Indik
Indikator kompetensi ator kompetensi : : Bukti Bukti yang yang menunjukkan menunjukkan telah telah dikuasainya dikuasainya kompetensi dasar kompetensi dasar Klasikal
Klasikal : : Cara Cara mengelola mengelola kegiatan kegiatan belajar belajar dengan dengan sejumlah sejumlah pesertapeserta didik dalam suatu kelas, yang memungkinkan belajar didik dalam suatu kelas, yang memungkinkan belajar bersama, b
bersama, berkelompok erkelompok dan dan individual.individual. Kognitif
me-Kolokium
Kolokium : : Suatu Suatu kegiatan kegiatan akademik akademik dimana dimana seseorang seseorang memmemprespresen- en-tasikan apa yang telah dipelajari kepada suatu kelompok tasikan apa yang telah dipelajari kepada suatu kelompok atau kelas, dan menjawab pertanyaan mengenai atau kelas, dan menjawab pertanyaan mengenai presen-tasinya dari anggota kelompok atau kelas.
tasinya dari anggota kelompok atau kelas. Kompeten
Kompetensi si : : 1.Seperangkat 1.Seperangkat tindakan tindakan cerdas, cerdas, penuh penuh tanggutanggung ng jawabjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
tugas di bidang pekerjaan tertentu.
2.Keseluruhan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang 2.Keseluruhan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dinyatakan dengan ciri yang dapat diukur. dinyatakan dengan ciri yang dapat diukur. Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Dasar (KD)
:
: Kemampuan Kemampuan minimal minimal yang yang diperlukadiperlukan unn untuk melaksanakantuk melaksanakan tugas atau pek
tugas atau pek erjaan dengan efektif,erjaan dengan efektif, Kooperatif
Kooperatif : : Kegiatan Kegiatan yang yang dilakukan dilakukan dalam dalam kelompok kelompok demi demi untuk untuk ke- ke-pentingan bersama (
pentingan bersama (mutual benefit mutual benefit ).). Metakogn
Metakognisi isi : : Kognisi Kognisi yang yang lebih lebih komprehensif, komprehensif, meliputi meliputi pengetahuanpengetahuan strategik (m
strategik (mampu membuat rampu membuat ringkasan, menyusun struingkasan, menyusun struktur ktur pengetahuan), pengetahuan tentang tugas kognitif pengetahuan), pengetahuan tentang tugas kognitif menge-tahui
tahui tuntutuntutan tan kognitif untuk berbakognitif untuk berbagai keperluagai keperluan), dan pe-n), dan pe-ngetahuan tentang diri (Briggs menggunakan istilah "prinsip"). ngetahuan tentang diri (Briggs menggunakan istilah "prinsip"). Paradig
Paradigma ma : : Cara Cara pandang pandang dan dan berpikir berpikir yang yang mendasar.mendasar. Pembel
Pembelajaran ajaran : : 1. 1. Proses Proses interaksi interaksi peserta peserta didik didik dengan dengan guru guru dan dan sumber sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas); belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas); 2. Usaha sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang 2. Usaha sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang
atau sekelompok orang (terma suk guru dan penulis buku atau sekelompok orang (terma suk guru dan penulis buku pelajaran) agar orang lain (termasuk peserta didik),
pelajaran) agar orang lain (termasuk peserta didik), dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang berpu sat pada kepentingan ini merupakan kegiatan yang berpu sat pada kepentingan peserta didik. peserta didik. Pembelajaran ber Pembelajaran ber basis masalah basis masalah :
: Pengorganisasian Pengorganisasian proses proses belajar belajar yang yang dikaitkan dikaitkan dengandengan masalah konkret yang dapat ditinjau dari herbagai disiplin masalah konkret yang dapat ditinjau dari herbagai disiplin keilmuan atau mata pelajaran. Misalnya rnasalah "bencana keilmuan atau mata pelajaran. Misalnya rnasalah "bencana alam" yang ditinjau
Pembelajaran Pembelajaran ber- basis proyek ber- basis proyek
:
: Pengorganisasian Pengorganisasian proses proses belajar belajar yang yang dikaitkan dikaitkan dengandengan suatu objek konkret yang dapat ditinjau dari berbagai suatu objek konkret yang dapat ditinjau dari berbagai disiplin keilmuan atau mata pelajaran. Misalnya objek disiplin keilmuan atau mata pelajaran. Misalnya objek "sepeda" yang ditinjau dari pelajaran Bahasa, IPA, IPS, "sepeda" yang ditinjau dari pelajaran Bahasa, IPA, IPS, dan Penjasorkes. dan Penjasorkes. Penilaian Penilaian Otentik Otentik :
: Usaha Usaha untuk untuk mengukur mengukur atau atau memberikan memberikan penghargaanpenghargaan atas kemampuan seseorang yang benar-benar atas kemampuan seseorang yang benar-benar menggam-bar
barkan akan apa ypa yang ang dikuasaidikuasairya. Prya. Penilaian ienilaian ini dilakni dilak ukanukan dengan berbagai cara seperti tes tertulis, kolokium, dengan berbagai cara seperti tes tertulis, kolokium, por-tofolio, unjuk kerja, unjuk tindak (berdikusi, berargumentasi, tofolio, unjuk kerja, unjuk tindak (berdikusi, berargumentasi, dan lain-lain), observasi dan lain-lain.
dan lain-lain), observasi dan lain-lain. Portofolio
Portofolio : : Suatu Suatu berkas berkas karya karya yang yang disusun disusun berdasarberdasarkan kan sistemsistema- a-tika tertentu, sebagai bukti peng
tika tertentu, sebagai bukti penguasaan atas tujuan uasaan atas tujuan belajar.belajar. Prakarsa
Prakarsa
::
Saya atau
Saya atau kemampuan kemampuan seseorang seseorang atau atau lembaga lembaga untuntuk muk me- e-mulai sesuatu yang berdampak positif terhadap diri dan mulai sesuatu yang berdampak positif terhadap diri dan lingkungannya.
lingkungannya. Reflektif
Reflektif : : Berkaitan Berkaitan dengan dengan usaha usaha untuk untuk mengolah mengolah atau atau mentrans- mentrans-formasikan rangsangan dari penginderaan dengan formasikan rangsangan dari penginderaan dengan penga-laman, pengetahuan, dan kepercayaan yang telah dimiliki. laman, pengetahuan, dan kepercayaan yang telah dimiliki. Sistemati
Sistematik k : Usaha : Usaha yang yang dilakukdilakukan an secara secara berurutberurutan an agar agar tujuan tujuan dapatdapat dicapai dengan efektif dan efisien.
dicapai dengan efektif dan efisien. Sistemik
Sistemik Holistik: Holistik: cara cara memandang memandang segala segala sesuatu sesuatu sebagai sebagai bagianbagian yang ti
yang tidak terdak terpisahkan dengan pisahkan dengan bagibagian lain yaan lain yang lebihng lebih luas.
luas. Standar
Standar Isi Isi (SI) (SI) : : Ruang Ruang lingkup lingkup materi materi dan dan tingkat tingkat kompetensi kompetensi yang yang dituang- dituang-kan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompeten-si bahan kajian
si bahan kajian, kompetensi mata , kompetensi mata pelajaran, dan silabuspelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (PP 19 Tahun pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (PP 19 Tahun 2005). 2005). Standar Standar Kom-petensi (SK) petensi (SK) :
: Ketentuan Ketentuan pokok unpokok untuk dijabatuk dijabarkan lebirkan lebih lanjuh lanjut dalam se-t dalam se-rangkaian kemampuan untuk melaksanakan tugas atau rangkaian kemampuan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan secara efektif.
pekerjaan secara efektif. Standar Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan (SKL) Lulusan (SKL) :
: Ketentuan pokok Ketentuan pokok untuk menunjukkan untuk menunjukkan kemampuan melak-kemampuan melak-sanakan tugas atau pekerjaan setelah mengikuti sanakan tugas atau pekerjaan setelah mengikuti serang-kaian program
kaian program pembelajaranpembelajaran.. Strategi
Strategi : : Pendekatan Pendekatan menyeluruh menyeluruh yang yang berupa berupa pedoman pedoman umum umum dandan kerang
kerangka kegiatan unka kegiatan untuk mencapatuk mencapai suatu i suatu tujuan tujuan dandan biasanya dijabarkan dari pandangan falsafah atau teori biasanya dijabarkan dari pandangan falsafah atau teori tertentu.
tertentu. Sumber
se-Taksonomi tujuan Taksonomi tujuan belajar kognitif belajar kognitif
: 1.Meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, : 1.Meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sin-tesis dan evaluasi (Benjamin Bloom dkk, 1956). tesis dan evaluasi (Benjamin Bloom dkk, 1956).
2.Terdiri atas dua dimensi, yaitu dimensi pengetahuan yang 2.Terdiri atas dua dimensi, yaitu dimensi pengetahuan yang terdiri atas faktual, konseptual, prosedural, dan terdiri atas faktual, konseptual, prosedural, dan metakog-nisi, dan dimensi proses kognitif
nisi, dan dimensi proses kognitif yang meliputi mengingat,yang meliputi mengingat, memahami, menerapkan,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevamenganalisis, mengevaluasi danluasi dan mencipta (Lorin W. Anderson dkk, 2001, sebagai revisi dari mencipta (Lorin W. Anderson dkk, 2001, sebagai revisi dari taksonomi Bloom dkk.).
taksonomi Bloom dkk.). Tematik
Tematik : : Berkaitan Berkaitan dengan dengan suatu suatu tema tema yang yang berupa berupa subjek subjek atau atau to- to-pik yang dijadikan pokok pembahasan. Contoh: pik yang dijadikan pokok pembahasan. Contoh: pembela- jaran tematik di kelas I SD dengan tema "Aku dan jaran tematik di kelas I SD dengan tema "Aku dan Keluar-gaku". Tema tersebut dijadikan dasar untuk berbagai mata gaku". Tema tersebut dijadikan dasar untuk berbagai mata pelajaran, termasuk Bahasa Indonesia, Agama, Matematika pelajaran, termasuk Bahasa Indonesia, Agama, Matematika dan lain-lain.