• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelola Kinerja Pegawai

BAB II PENGELOLAAN KINERJA KEMENTERIAN KEUANGAN

C. Pengelola Kinerja dan Atasan Langsung

2. Pengelola Kinerja Pegawai

Dalam mengelola kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, Dalam mengelola kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, dibentuk struktur Pengelola Kinerja Pegawai yang terdiri dari Manajer Kinerja Pegawai Pusat, Manajer Kinerja Pegawai, Sub Manajer Kinerja Pegawai, Mitra Manajer Kinerja Pegawai dan Atasan Langsung. Pengelola Kinerja Pegawai adalah pejabat pengelola SDM/kepegawaian di unitnya.

a. Manajer Kinerja Pegawai Pusat (MKPP)

Pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan dikoordinasikan oleh Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal. Adapun tugas dan wewenang Kepala Biro Sumber Daya Manusia selaku MKPP adalah:

1) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan penilaian perilaku para pejabat eselon I.

2) Mengkoordinasikan penyusunan rekapitulasi CKP para pejabat eselon I dengan MKOP.

3) Mengadministrasikan NP para pejabat eselon I. 4) Menghitung NKP para pejabat eselon I.

5) Memastikan bahwa NTT dan NK para pejabat eselon I telah diisi.

6) Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan perhitungan NSKP para pejabat eselon I.

7) Menghitung NPKP para pejabat eselon I.

8) Menyusun konsep keputusan Menteri Keuangan tentang NKP para pejabat eselon I pada awal tahun;

9) Mengadministrasikan seluruh data maupun dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja pegawai bagi pejabat eselon I.

10) Melakukan reviu atas implementasi pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan terhadap ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

11) Menyusun konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang Penunjukan Manajer Kinerja Pegawai dan administrator level unit eselon I.

b. Manajer Kinerja Pegawai (MKP)

MKP adalah pejabat eselon III yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengelolaan kinerja pegawai pada unit eselon I. Dalam hal belum terdapat unit yang secara spesifik melaksanakan fungsi tersebut, pimpinan unit eselon I mengusulkan pejabat yang ditunjuk sebagai MKP kepada Biro SDM. Pegawai yang ditunjuk sebagai MKP dapat merangkap sebagai MKO.

Tanggung jawab dan wewenang MKP adalah:

1) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan penilaian perilaku para pejabat eselon II.

2) Mengkoordinasikan rekapitulasi CKPpara pejabat eselon II dengan MKO. 3) Mengadministrasikan NP para pejabat eselon II.

4) Menghitung NKP para pejabat eselon II.

5) Memastikan bahwa NTT dan NK para pejabat eselon II telah terisi.

6) Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan perhitungan NSKP para pejabat eselon II.

7) Menghitung NPKP para pejabat eselon II.

8) Menyusun konsep Keputusan Pimpinan Unit Eselon I tentang NKP para pejabat eselon II pada awal tahun.

9) Mengadministrasikan seluruh data maupun dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja pegawai bagi pejabat eselon II.

10) Menyusun konsep Keputusan Pimpinan Unit Eselon I tentang Sub Manajer Kinerja Pegawai dan Mitra Manajer Kinerja Pegawai serta administrator level unit eselon II dan level unit eselon III.

11) Melakukan reviu atas implementasi pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan unit eselon II masing-masing terhadap ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

c. Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP)

SMKP adalah pejabat serendah-rendahnya eselon IV, yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengelolaan kinerja pegawai pada unit eselon II baik kantor pusat maupun kantor vertikal dan/atau UPT selevel eselon II. Dalam hal belum terdapat unit yang secara spesifik melaksanakan fungsi tersebut, pimpinan unit eselon II mengusulkan pejabat yang ditunjuk sebagai SMKO kepada Manajer Kinerja Pegawai untuk ditetapkan dalam suatu Keputusan Pimpinan Unit Eselon I terkait. Pegawai yang ditunjuk sebagai SMKP dapat merangkap sebagai Sub Manajer Kinerja Organisasi apabila dibutuhkan. Tanggung jawab dan wewenang SMKP adalah:

1) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan penilaian perilaku para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana.

2) Mengkoordinasikan rekapitulasi CKP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana dengan SMKO.

3) Mengadministrasikan NP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

4) Menghitung NKP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

5) Memastikan bahwa NTT dan NK para pejabat eselon III telah terisi.

6) Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan perhitungan NSKP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

7) Menghitung NPKP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

8) Menyusun konsep Keputusan Pimpinan Unit Eselon II tentang NKP dan NPKP para pejabat eselon III/IV, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya pada awal tahun;

9) Mengadministrasikan seluruh data maupun dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja Pegawai bagi pejabat eselon II dan III.

10) Melakukan reviu atas implementasi pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan unit eselon II terhadap ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

d. Mitra Manajer Kinerja Pegawai (MMKP)

MMKP adalah pejabat eselon IV, yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengelolaan kinerja pegawai pada unit eselon III kantor vertikal dan/atau UPT selevel eselon III. Dalam hal belum terdapat unit yang secara spesifik melaksanakan fungsi tersebut, pimpinan unit eselon III yang bersangkutan mengusulkan pejabat yang ditunjuk sebagai MMKO dan ditetapkan dalam suatu Keputusan Pimpinan, serendah-rendahnya Eselon II. Pegawai yang ditunjuk sebagai MMKP dapat merangkap sebagai Mitra Manajer Kinerja Organisasi apabila dibutuhkan.

Tanggung jawab dan wewenang MMKP adalah:

1) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan penilaian perilaku para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana.

2) Mengkoordinasikan penyusunan rekapitulasi CKP para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana dengan MMKO.

3) Mengadministrasikan NP para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

4) Menghitung NKP para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

5) Memastikan bahwa NTT dan NK para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya telah terisi.

6) Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan perhitungan NSKP para para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

7) Menghitung NPKP para pejabat eselon IV, Eselon V, Pejabat Fungsional dan Pelaksana di lingkungan unit kerjanya.

8) Menyusun konsep Keputusan Pimpinan Unit Eselon III tentang NKP dan NPKP para pejabat eselon IV/V, pejabat fungsional, dan pelaksana di lingkungan unit kerjanya pada awal tahun.

9) Mengadministrasikan seluruh data maupun dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja Pegawai bagi pejabat eselon III/IV.

10) Melakukan reviu atas implementasi pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan unit eselon III terhadap ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

Dokumen terkait