• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : - Memahami hukum Islam tentang zakat

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat - Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat

- Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat

Indikator : - Menjelaskan pengertian zakat yang benar

- Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat yang benar

- Memraktikkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:

- Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat - Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat

- Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes)

B. Materi Pembelajaran Pengelolaan zakat

Pertemuan Ke-9 dan 10

1. Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syariat Islam

2. Zakat dibagi menjadi dua macam: zakat nafs (fitrah), dan zakat mal (harta)

3. Manfaat zakat antara lain: dapat menyucikan jiwa dari sifat kikir, mendidik berinfak dan suka memberi 4. Barang yang dizakati harus memenuhi beberapa persyaratan

5. Sebagaimana dijelaskan dalam Q. S. At taubah: 60 bahwa golongan yang berhak menerima zakat dibagi menjadi delapan golongan: fakir, miskin, ’amil, mualaf, ar-Riqab, al-Gharimun, fi sabilillah, ibnu sabil

6. Perundang-undangan tentang zakat: UU RI No. 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, Kepmen Agama RI No. 373 Tahun 2003 tentang pelaksanaan UU No. 38 Tahun 1999, Kep Dirjen Bimbingan Masyarakat dan Bimbingan Haji No. D/291/Tahun 2000 tentang pedoman Teknis Pengelolaan Zakat

7. Dalam penerapan peraturan undang-undang tentang zakat, peran amilin atau Badan Amil Zakat sangat dominan bagi keberhasilan pelaksanaan undang-undang

8. Contoh pengelolaan zakat yang dikelola negara: Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ)

C. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-9 dan 10

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang pengertian zakat dan ketentuan-ketentuannya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menunaikan zakat yang benar

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak untuk memahami pengertian zakat

sumber belajar lainnya; secara peduli (caring), jujur (fairnes), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility) 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak untuk memahami siapakah orang-orang yang berhak menerima zakat dan yang tidak berhak menerima zakat

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang zakat dan ketentuan-ketentuannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : Undang-undang tentang Pengelolaan Zakat 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan zakat mal? 2. Apakah kepanjangan dari BAZ?

3. Sebutkan lima harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya! 4. Apakah yang dimaksud dengan ‘amil?

5. Sebutkan empat aspek penting yang menjadi substansi zakat!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 6

Pengelolaan Haji

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : - Memahami hukum Islam tentang haji

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan haji - Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan haji

- Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan haji

Indikator : - Menjelaskan pengertian haji yang benar

- Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan haji yang benar

- Memraktikkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan haji

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: - Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan haji - Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan haji

- Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan haji

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes)

B. Materi Pembelajaran Pengelolaan haji

Pertemuan Ke-11 dan 12

1. Haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah di Makkah untuk melakukan ibadah kepada Allah swt. 2. Ibadah haji termasuk dalam rukun Islam dan hukumnya wajib bagi yang memiliki kemampuan

3. Pemerintah Indonesia telah mengatur dan menata pengelolaan ibadah haji dengan membuat peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaraan ibadah haji, di antaranya UU RI No. 17 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji

4. Contoh pengelolaan ibadah haji: pemerintah menunjuk bank-bank milik pemerintah atau swasta untuk menampung setoran ongkos naik haji (ONH) dari masyarakat

5. Seorang muslim yang beriman hendaknya mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang haji, terutama Anda kelak akan melaksanakan ibadah haji

6. Pelaksanaan haji dapat memberikan manfaat dan hikmah, di antaranya: menumbuhkan rasa jiwa tauhid yang tinggi bagi umat Islam, mempererat rasa persatuan dan kesatuan antarumat Islam

C. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-11 dan 12

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang pengertian haji dan ketentuan-ketentuannya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ibadah haji yang benar

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak untuk memahami pengertian haji

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara peduli (caring), jujur (fairnes), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak untuk memahami penyelenggaraan haji di Indonesia, rukun, sunah, wajib dan syaratnya

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak untuk memahami larangan bagi orang yang lagi ihram haji dan memahami ibadah umrah

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang haji dan umrah serta ketentuan-ketentuannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - LKS Tuntas - Buku paket

- Buku lain yang relevan

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan miqat? 2. Jelaskan pengertian ihram!

3. Sebutkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah! 4. Apakah yang dimaksud dengan tahalul?

5. Apakah yang dimaksud dengan sa’i?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 7

Dokumen terkait