• Tidak ada hasil yang ditemukan

2) Wayer mat t 3) Box st eamer 4) Cerobong st eamer 5) M ot or 4 HP j. Shapping Folding

Gambar 4.10 Shapping folding

Fungsi : M emot ong unt aian mi m enjadi ukuran yang t elah dit ent ukan dan m elipat m enjadi dua bagian dimensional

Prinsip kerja : M er uapkan r angkaian dari beberapa penggerak yang digerakkan oleh sat u mot or sehingga dapat menggerakkan as ut ama shapping folding dan komponen as lainnya.

M at erial : St ainless st eel

Jumlah pisau : 1

Kecepat an : 30 rpm

Ukuran mi : P = 24,5-25 cm, L = 9,8 – 10 cm,D=1mm Berat / keeping : 87,5 Gram

Buat an : Jepang

Sum ber energi : M ot or elekt rik 4 HP

1 2 3 Keterangan: 1.Pisau 2.As pengger ak 3.Angsang

xxvi

k. Divert er

Gambar 4.11 Divert er

Fungsi : M engant ar kan mi ke angsang dryer

Prinsip kerja : Angsang divert er bergerak ke kanan dan ke kiri unt uk memast ikan perpindahan mi sat u angsang dryer. M at erial : Nylon (karet )

l. Dryer

Gambar 4.12 Dryer

Fungsi : M engeringkan mi dari st eamer (basah) 1/ 3 jadi, menjadi 1/ 2 jadi dan sudah kering

Prinsip kerja : M elalui angsang dryer yang bergerak melalui 7 susunan at au t ingkat an bolak-balik, uap masuk ke heat er dan panas disebarkan oleh t iupan blow er, sehingga mi m encapai t ingkat kering yang diinginkan.

Lebal : 1,5 m Tinggi : 4,5 m Panjang : 22 m 1 2 Keterangan: 1.Angsang 2.Penggerak 1 2 Keterangan: 1.Blow er 2.Angsang

xxvii

Suhu : T aw al = 69º C , T akhir = 86º C

Wakt u : 45 menit

Ukuran mi kering : P = 2,25 – 23 cm, L = 9,5 – 9,7 cm, berat / kepi ng 65 gram

m. Cooler

Gambar 4.13 Cooler

Fungsi : M endinginkan mi 1/ 2 jadi kering panas m enjadi kering dan dingin sesuai dengan t oleransi suhu yang diinginkan Prinsip kerja : M i melew at i w ayer mat t cooling kemudian di dinginkan

dengan 14 kipas angin sesuai st andar yang dit ent ukan. M at erial : Wayer mat t = st ainless st eel

Panjang : 10 m

Lebar : 1,5 m

Tinggi : 2 m

Sum ber energi : Sat u rangkaian dengan dryer

Suhu : 30-32º C

Wakt u : 63 det ik

n. M esin pengemas primer (et iket )

Fungsi : M engemas produk mi kering ke dalam plast ik yang t elah diberi et iket secara ot omat is

Prinsip kerja : Ber dasarkan kecepat an dan suhu m esin pengemas sehingga mi akan t erbungkus plast ik yang t elah diberi et iket secar a ot omat is.

Kecepat an : 1200 bungkus per jam

1

2 Keterangan:

1.Kipas 2.Wayer matt

xxviii

dalam kart on dengan cara pengeleman pada kedua sisi at as dan baw ah kart on

Prinsip ker ja : Ber dasarkan jepit an ant ar a dua buah conveyor yang digerakkan oleh mot or sehingga t erjadi pengeleman pada kedua sisi at as dan baw ah kart on.

Kecepat an : 105 kar t on per jam 2. Bahan

a. Bahan baku yang digunakan

Bahan baku yang digunakan unt uk membuat mi kering adalah t epung t erigu, t epung t apioka, t epung gapl ek. PT Tiga Pilar Sejaht era Food Tbk m enggunakan beraneka macam t epung t er igu yang berkualit as diant aranya Naga Hijau, Ber uang Biru,Sriboga,M erak, dan lain sebagainya. Pada pem buat an mi kering dengan formulasi t epung t apioka bert ujuan unt uk m em per baiki t ekst ur dan kekokohan. Tepung gapl ek dalam pem buat an mi kering kadarnya rendah, krerna t epung gaplek hanya berfungsi sebagai cam puran dan menam bah kandungan karbohidrat . Formulasi adonannya dengan t epung t erigu dit am bah t epung t apioka dan t epung gaplek.

b. Ket ersediaan Bahan Baku

Bahan baku mer upakan f akt or penent u ut ama dalam suat u produksi, bila bahan baku yang digunakan berkualit as baik maka produk yang dihasilkan m emiliki kualit as yang baik, begit u juga sebaliknya bila bahan baku yang digunakan berkualit as rendah maka produk yang dihasilkan m emiliki kualit as yang rendah.

Bahan baku yang digunakan PT. Tiga Pilar Sejaht era didat angkan dari berbagai daerah ant ara lain Semar ang, Surabaya, Trenggalek dan Tulang Baw ang Lam pung, ada j uga bahan baku yang diimpor dari Aust ralia, t ergant ung kualit as bahan dan harga yang dit aw arkan oleh supplier. Bila harga yang dit aw arkan supplier lokal lebih r endah dengan kualit as bahan yang sudah m em enuhi St andar maka bahan didat angkan dari lokal. Tet api bila bahan baku yang dit aw arkan oleh supplier luar lebi h rendah dari pada lokal dengan kualit as yang sudah m em enuhi St andar maka bahan baku diimport dari luar negeri

xxix

2.)

CM C (Carboksil M et il Celulosa)

3.)

Sodium Karbonat (Na2 CO3)

4.)

Pot asium Karbonat (

K

2CO3)

5.)

Zat pew arna makanan (Tart azine Cl. 1940)

3. Proses

Proses produksi mi kering dapat dilihat pada Gambar 4.2 yang t er diri dari beberapa t ahap ant ara lain :

a. Proses penuangan bahan m ent ah dalam screw

Tahap aw al pembuat an mi ker ing adalah penuangan t epung ke dalam screw

conveyor. Fungsi dari screw conveyor adalah unt uk m emindahkan t epung dari

gudang raw mat er ial ke dalam mixer.

Bahan baku berupa t epung dimasukkan/ dit uangkan ke dalam hopper scr ew . Set elah t epung masuk ke dalam hopper screw kemudian dialir kan dengan screw

conveyor yang digerakkan oleh mot or dan masuk ke mixer unt uk proses mixing.

b. Pembuat an larut an alkali (larut an obat )

Lar ut an alkali adalah larut an yang bersif at basa. Lar ut an alkali t erdiri dari cam puran Zat pew ar na (lecit in dan PM blue), NIPV5A (semacam alginat t ermasuk di dalam nya t er dapat CM C dan bahan t am bahan lain), garam dan air. Larut an alkali berfungsi mem bent uk m em bent uk adonan sekaligus m em ber i w ar na produk.

c. M ixing

M ixing adalah pr oses pencam puran dan pengadukan bahan baku dan bahan

penunjang, bahan baku dari m esin screw di mixer dalam bak mixing dengan larut an kanzui yang dit am pung dalan t angki alkali sesuai ukuran yang t elah dit et apkan.

M ixing diakukan sam pai homogen dan cukup kadar airnya unt uk m em bent uk

xxx

kedua adalah mixing basah yait u pencam puran bahan baku dengan larut an kanzui at au larut an obat . M ixing basah ini dilakukan selama 20 menit . Tot al w akt u dari

mixing adalah 22 menit . Set elah 22 menit m esin mat i secara ot omat is kemudian dilakukan pengujian t ehadap adonan sebelum adonan dit ur unkan ke t abung feeder (alat per ant ara unt uk mengalir kan adonan yang t elah di m ixing sebelum masuk ke t abung DCM (Dugh Compound M achine) unt uk di padat kan. Pengujian yang dilakukan m eliput i uji w arna, homogenit as dan t ingkat kering. Unt uk uji w ara dan homogenit as hanya secara visual sedangkan unt uk uji t ingkat kering dengan menggukur kadar air adonan.

d. Roll shet t ing dan Slit t ing

Pr oses roll sheet ing adalah proses dimana adonan mi mulai dibent uk menjadi lembaran mi melalui beberapa unit roller press

Sedangkan proses slit t ing m engubah lem baran mi m enjadi unt aian mi dengan lebar dan t ebal t ert ent u (± 1 mm). Set elah unt aian mi t erbent uk dilakukan penggelom bangan unt aian mi.

Pembent ukan gelombang unt aian mi dilakukan dengan cara melew at kan unt aian mi sesudah slit t er ke at as w aving conveyor yang kecepat annya lebi h rendah dari slit t er, sehingga unt aian mi m elengkung dan m em bent uk gelom bang yang rapat . Kerapat an gelom bang mi dapat dit ent ukan dengan mengat ur kecepat an bed RC(roll cut t er) at au net st eam conveyor. Pada saat unt aian mi berpi ndah ke net

st eam conveyor yang kecepat annya lebih t inggi dari pada w aving conveyor maka

gelom bang unt aian mi m enjadi lebih renggang. Lebar dan t ebal unt aian mi t elah dit ent ukan dan diperhit ungkan dengan m engacu pada st andar perusahaan dan jenis mi yang akan dibuat . Unt aian mi yang bergelom bang pada net st eam conveyor kem udian masuk ke dalam st eam box.

e. St eaming

St eaming adalah proses pengukusan unt aian mi secar a kont inyu dengan

menggunakan st eam (uap air panas). St eam yang ada dalam st eam box dihem buskan melalui pipa st eam yang dihasilkan dari st eam boiler, pada proses st eam, suhu dari boiler dikondisikan pada suhu 100oC dengan t ekanan 0.05 Kpa selama 2 sam pai 3 menit , sehingga diharapakn mi benar – benar t elah t ergelat inisasi dan mat ang. Tujuan proses st eaming adalah unt uk m emasak mi ment ah m enjadi mi masak. M i m ent ah sebelum masuk kedalam st eam box t er lebi h

xxxi

melalui proses st eam, unt aian mi didinginkan ol eh kipas angin kem udian masuk ke t ahapan cut t ing dan folding. Adapun analisa kualit as pada proses st eaming meliput i. 1. Warna

St andar w arna mi set elah proses st eaming ialah kuni ng gading m uda. Warna mi set elah st eaming berpenngaruh ke w ar na pada proses drying. Jika mi di st eam dengan suhu dan t ekanan yang opt imal maka akan diperoleh w arna pr oduk yang st andar.

2. Kemat angan

Tanda- t anda mi yang mat ang

a.

Bila puller put us t ak ada w arna put ih t epung

b.

M i jika dipegang t idak lengket dan t idak kaku

Diuji kemat angannya dengan t ujuan unt uk m enget ahui apakah mat ang at au t idak, karena jika t idak mat ang mi akan berw arna cenderung put ih dan r apuh. 3. Kekenyalan

Bila di pegang t idak kaku dan t idak mudah put us(lent ur).

f. Cut t ing dan folding

Cut t ing at au pemot ongan adalah suat u proses m emot ong lajur mi pada

ukur an t ert ent u. Sedangkan folding adalah melipat mi menjadi dua bagian berbent uk kot ak dan sim et ris, yang selanjut nya disebut dengan blok mi (noodle

block). M i yang berbent uk blok akan m em udahkan dalam penanganan selanjut nya,

t ermasuk pengemasan, penyimpanan dan pendist ribusian.

Unt aian mi dari conveyor st em box m elew at i roller kecil melint ang yang lebi h menonjol dibanding conveyor st eam box yang berfungsi unt uk m elepaskan unt aian mi dari conveyor st eam box kem udian unt aian mi dipot ong oleh m esin pemot ong. Pemot ong dilengkapi dengan sebuah roller memanjang dengan pisau panjang (cut t er). Set elah mengalami pemot ongan, mi dilipat m enjadi dua lapis dengan bant uan cangkul (folder). Gerakan cangkulan menekan pot ongan mi sehingga melipat simet ris ber bent uk kot ak, yang disebut noodle block at au blok mi. Selanjut nya blok mi menempat i dist ribut or conveyor yang mengant arkan mi masuk ke proses pengeringan (drying). Analisa kualit as pada shapping folding meliput i : 1. Jumlah Gelombang

Jumlah gelombang yang t idak sesuai st andar akan mem pengar uhi kekokohan mi, pengujian jumlah gelom bang secara visual.

xxxii

Dokumen terkait