• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN KETERBATASAN

A. Hasil Penelitian

3. Pengembangan Desain Produk (Developing Preliminary form of

Perangkat pembelajaran yang dirancang peneliti adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja

Siswa (LKS), dan penilaian yang meliputi tiga aspek yaitu penilaian hasil belajar siswa (Competence), penilaian sikap hati nurani (Conscience) serta penilaian bela rasa (Compassion). Berikut merupakan penjelasan dari perangkat pembelajaran yang dirancang.

a. Silabus

Silabus yang dirancang peneliti berpedoman pada silabus yang sudah tersedia di sekolah kemudian dikembangkan dengan pembelajaran PPR yang mengakomodasi fase pembelajaran Van Hiele dan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II. Silabus yang dikembangkan digunakan untuk pembelajaran prisma.

Silabus yang dirancang peniliti terdiri dari kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang menggunakan pembelajaran PPR, teori Van Hiele dan model pembelajaran Jigsaw tipe II, indikator, penilaian yang meliputi teknik, bentuk, contoh instrumen, alokasis waktu, sumber belajar serta media/alat pembelajaran.

Pada penilaian menggunakan penilaian 3C (competence, conscience, compassion), di mana pada penilaian competence dapat dilihat pada form penilaian. Sedangkan untuk penilaian conscience dan compassion dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh guru.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang peneliti dibuat untuk materi prisma dengan alokasi waktu

menit (2 pertemuan). Pada pertemuan pertama, RPP membahas sifat-sifat prisma, bagian prisma dan jaring-jaring prisma. Pada pertemuan kedua RPP membahas tentang menentukan dan menghitung luas permukaan serta menentukan dan menghitung volume prisma. RPP yang digunakan dapat dilihat pada lampiran ... Peneliti juga mengembangkan RPP pada proses pembelajaran dengan menggunakan PPR yang mengakomodasi teori Van Hiele dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

Peneliti membuat RPP sedetail mungkin sehingga guru dapat dengan mudah melakukan proses pembelajaran dan memahami indikator yang ingin dicapai. Peneliti mencantumkan karakter-karakter yang akan dinilai pada penilaian conscience dan compassion, sehingga guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan nilai-nilai yang ingin dicapai.

c. Bahan Ajar

Bahan ajar yang dibuat berisi tentang materi prisma yang meliputi pengertian prisma dan contoh prisma dalam kehidupan sehari-hari, ciri-ciri dan unsur prisma, cara melukis jaring-jaring dan bangun ruang sisi datar prisma, serta cara menghitung luas

permukaan dan volume prisma. Bahan ajar yang dibuat sesuai dengan pembelajaran PPR sehingga mempermudah guru saat mengajar menggunakan pembelajaran PPR.

Materi dalam bahan ajar dibuat sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran. Selain itu materi juga memuat bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh guru dan siswa. Bahan ajar yang dibuat juga disertai gambar-gambar yang mendukung materi.

Bahan ajar dilengkapi dengan sumber bahan ajar yang digunakan peneliti dalam pembuatan, untuk membantu guru menemukan sumber belajar apabila ada pengertian atau materi yang kurang jelas dan salah.

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa dibuat berisi identitas kelompok, alokasi waktu, tujuan kegiatan yang meliputi 3C (competence, conscience, compassion), alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan, dan petunjuk kegiatan yang akan menjadi pedoman kegiatan siswa.

Lembar kerja siswa dibuat menggunakan pembelajaran PPR yang mengakomodasi fase-fase teori Van Hiele dan menggunakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II.

Lembar kerja siswa dibuat menarik agar siswa tidak merasa bosan dan tertarik untuk mempelajari matematika lebih dalam lagi. Lembar kerja siswa dibuat agar dapat mengajak siswa untuk berpikir bersama kelompok dalam menemukan konsep-konsep secara mandiri.

Lembar kerja siswa dilengkapi dengan keterangan-keterangan pembelajaran PPR yang mengakomodasi fase-fase teori Van Hiele yang menggunakan langkah-langkah Jigsaw tipe II, agar siswa dapat mempelajari materi secara tertata dan teratur sehingga siswa dapat memahami dan mempelajarinya dengan baik dan berguna dikemudian hari.

Keistimewaan LKS adalah pada akhir pembelajaran siswa adalah guru memberikan lembar penilaian pada tiap anggota kelompok untuk menilai kinerja setiap anggotanya, dan nilai kelompok yang paling tinggi akan memperoleh apresiasi penghargaan dari guru.

e. Penilaian

Penilaian dikembangkan menggunakan PPR, ketiga penilaian ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu competence, conscience, compassion. Sehingga ada tiga rubrik penilaian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian pengetahuan, penilaian hati nurani, dan penilaian bela rasa serta keterampilan (aksi).

Penilaian pengetahuan (competence) diperoleh dari hasil kerja siswa saat mengerjakan ulangan harian (THB). Penilaian ini dilengkapi dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran. Soal ulangan harian (THB) yang disusun berjumlah empat soal yang bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diajarkan dan melihat keberhasilan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.

Penilaian hati nurani (conscience) dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Sikap yang dinilai dalam penelitian ini adalah percaya diri, kerja sama, dan teliti.

Penilaian sikap bela rasa (compassion) dilakukan saat pembelajaran berlangsung. penilaaian ini digunakan pada saat siswa melaksanakan kegiatan kerja kelompok. Sikap yang dinilai dalam penelitian ini adalah bekerjasama dan peduli.

Penilaian keterampilan ini berkaitan dengan penilaian bela rasa (compassion) diperoleh dari hasil tugas siswa yang diberikan sebagai tugas kelompok. Tugas aksi yang diberikan adalah setiap kelompok membuat dan menjelaskan cara pembuatan serta kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dari benda berbentuk prisma. Aspek yang dinilai berupa kekompakkan kelompok, kreatifitas, kerapian, dan nilai guna benda.

Perangkat pembelajaran yang telah dibuat peneliti harus divalidasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk diujicobakan secara terbatas.

Tujuan harus dilakukannya validasi ahli agar isi perangkat pembelajaran yang dihasilkan sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Validasi ahli dilakukan oleh ahli yang sesuai dengan bidangnya. Validator ahli perangkat pembelajaran ini adalah satu dosen dan satu guru mata pelajaran matematika yang menggunakan perangkat pembelajaran pada proses pembelajaran materi prisma.

Hasil validasi perangkat pembelajaran yang telah dilakukan oleh para validator memperoleh skor rata-rata 3,85 yang masuk dalam kategori “Baik”. Berikut hasil validasi tersebut.

Tabel 4.1 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

No. Perangkat Pembelajaran Rata-rata Skor Kriteria 1. Silabus 3,81 Baik 2. RPP 4,06 Baik

3. Bahan Ajar 4,00 Baik

4. LKS 1 3,65 Baik

5. LKS 2 3,96 Baik

6. THB (Competence) 4,00 Baik 7. Penilaian Conscience 3,70 Baik 8. Penilaian Compassion 3,63 Baik

Rata-rata Total 3,85 Baik

Dokumen terkait