• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pengembangan Instrument

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket, pedoman wawancara dan lembar observasi.

1. Lembar Angket

Lembar angket memuat pertanyaan yang disertai jawaban. Skala yang digunakan dalam angket disusun dalam bentuk Skala Likert yang terdiri dari serangkaian pernyataan yang berkenaan dengan aspek yang dilihat, dengan pilihan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Likert Angket Pelaksanaan Pratikum Biologi

No Jawaban Siswa Skor Setiap

Pernyataan

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Kurang Setuju 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1 (Sumber : Sugiyono, 2014)

Langkah-langkah penyusunan angket :

a. Menentukan tujuan mengadakan pengisian angket. b. Menentukan kisi-kisi lembar angket

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Analisis Pelaksanaan Praktikum dan Permasalahannya

No Aspek dan Indikator Nomor Pernyataan

A Standar laboratorium Kondisi Laboratorium

1 Kondisi ruang laboratorium 1,2,3

2 Peralatan 4

3 Perlengkapan 5

4 Tata tertip 6

B Standar Pelaksanaan Praktikum Tahap pembuka

5 Penyampaian materi yang akan di praktikumkan

7, 8

6 Penyampaian tujuan praktikum 9

7 Menjelaskan langkah kerja 10

8 Pengelompokan 11

Tahap Kerja

9 Persiapan alat dan bahan 12,13

10 Siswa melakukan pengamatan atau proses sains

14,15,16,17,18, 19,20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,

27, 28,29 11 Guru mengawasi jalannya praktikum 30,31,32

12 Ketertiban 33,34,35

13 Kebersihan 36

Tahap penutup

14 Tes atau ujian 37

15 Laporan 38, 39

16 Diskusi hasil Praktikum 40, 41

C Permasalahan praktikum Factor Internal 17 Keterampilan 42 18 Kesiapan 43, 44 19 Psikologis emosional 45 20 Kebiasaan sikap 46 21 Kondisi jasmani 47, 48 22 Minat praktikum 49 ,50 ,51 23 Ketelitian konsentrasi 52

24 Pengetahuan materi praktikum 53 ,54 ,55 Factor eksternal

25 Tenaga laboran, 56

27 Teman diskusi 58 28 Buku pedoman atau Petunjuk praktikum 59, 60 29 Alat dan Bahan praktikum 61,62 ,63

30 Alokasi waktu 64 ,65 ,66

31 Metode dan kemampuan guru. 67

(Sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007, Nurhidayati 2016 dan Khaerunnisa 2019)

c. Merancang dan memvalidasi lembar angket Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi dan Permasalahannya sebelum melakukan uji coba angket. Hasil penilaian angket pelaksanaan praktikum biologi dan permasalahannya oleh validator terdapat pada lampiran (Lampiran 14)

Setelah lembar angket pelaksanaan praktikum biologi dan permasalahannya di validasi maka diperoleh hasil analisis lembar validasi sebagai berikut :

Table 3.3 Hasil Analisis Lembar Validasi Dari Validator

No Item Validator Juml

ah Skor Max Perse n Ket 1 2 1 Format Angket a. Memenuhi bentuk baku penulisan sebuah angket 4 4 8 10 80% Valid 2 Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata bahasa 4 4 8 10 80% Valid b. Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 8 10 80% Valid 3 Butir pernyataan angket gaya belajar oleh siswa a. Pernyataan angket mudah dipahami 4 4 8 10 80% Valid b. Pernyataan angket mudah diukur 4 4 8 10 80% Valid c. Kesesuaian butir pernyataan angket terhadap aspek yang dinilai 4 3 7 10 70% Valid Total 24 23 39 60

Dari hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa hasil validasi instumen lembar angket pelaksanaan praktikum biologi dan permasalahannya dari validator adalah valid.

d. Melakukan uji coba terhadap lembar angket Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi dan Permasalahannya setelah menyusun angket dan validasi dilakukan, maka instrument tersebut diuji cobakan pada kelas sampel yaitu kelas X IPA 1. Hal ini bertujuan agar instrument yang diberikan mempunyai kualitas yang baik.

e. Analisis butir angket

Langkah-langkah menganalisis butir angket adalah sebagai berikut:

1) Validitas angket

Sebelum angket diuji coba kepada siswa, angket terlebih dahulu divalidasi oleh validator (pakar atau ahli) dari aspek isi, kebahasaan dan keterbacaan, yang mana angket ini berguna untuk mendapatkan data dari hasil penelitian. Setelah penilaian validasi selesai, angket diperbaiki dan diberikan kepada kelas uji coba. Adapun langkah yang dilakukan dalam menguji validitas angket ini adalah:

a) Menjumlahkan skor jawaban siswa

b) Uji validitas setiap butir pernyataan dengan cara setiap butir pernyataan dinyatakan menjadi variabel X dan total jawaban menjadi variabel Y.

c) Menghitung nilai rtabel pada tabel product moment.

d) Menghitung nilai rhitung, rumus yang digunakan dalam mencari validitas empiris yaitu rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut:

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ (∑ ) (∑ ) }{ (∑ ) (∑ ) )} Keterangan:

N : jumlah responden

∑ : jumlah perkalian antara skor item X dengan skor total item Y

∑ : jumlah skor item ∑ : jumlah skor total

e) Membuat keputusan suatu instrument penelitian dikatakan valid jika koefisien korelasi product moment > r tabel. Hasil validitas butir angket Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi Dan Permasalahannya terdapat pada lampiran (Lampiran 15)

Setelah dilakukan uji validitas, maka didapatkan hasil 46 pernyataan yang valid dan 21 pernyataan tidak valid. Sehingga total pernyataan menjadi 46 item. Indikator yang hilang antara lain yaitu :

1) Indikator tata tertip pada aspek kondisi laboratorium dihilangkan dikarenakan pada tahap kerja juga sudah terdapat indikator ketertiban yang mewakili ketertiban pada saat pelaksanaan praktikum

2) Indikator tes dan ujian pada aspek pelaksanaan praktikum dihilangkan dikarenakan pada kenyataannya guru tidak melaksanakan kuis

3) Indikator keterampilan, kesiapan, psikologis emosional, kebiasaan sikap, kondisi jasmani, ketelitian konsentrasi dihilangkan dikarenakan pada tahap pelaksanaan praktikum pernyataannya sudah menuju ke indikator yang dihilangkan. 21 pernyataan yang tidak valid tersebut dihilangkan karena

pada setiap aspek yang di butuhkan untuk penelitian sudah di wakili oleh pernyataan yang tersisa 46 item tersebut.

f) Reliabilitas angket

Reliabilitas angket ditentukan dengan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut:

( ) ( ) Keterangan : : reliabilitas instrument : banyak butir angket

∑ : jumlah variansi butir angket : varians total (Arikunto,2005)

Jumlah varians butir dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: ∑

Sedangkan varians total dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

(∑ )

keterangan: : varian ∑ : jumlah skor

: jumlah responden (Arikunto,2005)

Keputusan pengujian reliabilitas instrument sebagai berikut: 1) Instrument dikatakan reliable jika rhitung rtabel.

2) Instrument dikatakan tidak reliabelitas jika rhitung rtabel.

Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrument ditunjukkan oleh tabel berikut:

Tabel 3.4 Klasifikasi Reliabilitas Nilai r11 Kriteria 0,00 11  r11  0,20 Sangat Rendah 0,21 11  r11  0,40 Rendah 0,41 11  r11  0,60 Sedang 0,61 11  r11 0,80 Tinggi 0,81 11  r11  1,00 Sangat tinggi (Sumber: Arikunto, 2005)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh harga r11 pada angket Analisis Pelaksanaan Praktiukm Biologi dan Permasalahannya adalah 0,906 yang berada pada interval 0,81  r11  1,00. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa angket uji coba Analisis Pelaksanaan Praktiukm Biologi dan Permasalahannya memiliki reliabilitas sangat tinggi dan layak digunakan untuk pengumpulan data saat penelitian

g) Melakukan revisi terhadap angket Analisis Pelaksanaan Praktiukm Biologi dan Permasalahannya yang telah dianalisis. Serta mempersiapkan angket Analisis Pelaksanaan Praktiukm Biologi dan Permasalahannya yang sesungguhnya untuk diujikan kepada sampel yang telah dipilih untuk penelitian yaitu kelas X IPA 2, XI IPA 2 dan XII IPA 2.

Tabel 3.5 Hasil Analisis Lembar Angket Pelaksanaan Praktikum Biologi Dan Permasalahannya

No Aspek dan Indikator Nomor

Pernyataan A Standar laboratorium

Kondisi Laboratorium

1 Kondisi ruang laboratorium 1,2,3

2 Peralatan 4

3 Perlengkapan 5

B Standar Pelaksanaan Praktikum Tahap pembuka

4 Penyampaian materi yang akan di praktikumkan

5 Penyampaian tujuan praktikum 8 6 Menjelaskan langkah kerja 9

7 Pengelompokan 10

Tahap Kerja

8 Persiapan alat dan bahan 11

9 Siswa melakukan pengamatan atau proses sains

12,13,14,15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

24, 25 10 Guru mengawasi jalannya praktikum 26,27

11 Ketertiban 28,29

12 Kebersihan 30

Tahap penutup

13 Laporan 31

14 Diskusi hasil Praktikum 32, 33 C Permasalahan praktikum

Factor Internal

15 Minat praktikum 34, 35

16 Pengetahuan materi praktikum 36 ,37 ,38 Factor eksternal

17 Tenaga laboran, 39

18 Teman diskusi 40

19 Buku pedoman atau Petunjuk praktikum

41, 42 20 Alat dan Bahan praktikum 43,44

21 Alokasi waktu 45

22 Metode dan kemampuan guru. 46 2. Wawancara

Wawancara dilakukan kepasa siswa untuk mengetahui apasaja permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan pratikum dan juga untuk mendukung angket apakah diisi berdasarkan fakta sebenarnya. Wawancara yang akan dilakukan yaitu wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono,2014)

Pedoman Wawancara Pelaksanaan Praktikum Biologi dan Permasalahannya kelas X, XI, XII IPA 2 SMAN 2 Lintau Buo

Nama Siswa :

Hari dan Tanggal :

1. Bagaimana keadaan laboratorium Biologi ?

2. Apakah ketika pelaksanaan praktikum menggunakan jas laboratorium? 3. Apakah keadaan laboratorium selalu dalam kondisi bersih ?

4. Bagaimana pada saat pelaksanaan praktikum, apakah guru membantu dan mengawasi pada saat pelaksanaan?

5. Apakah guru memberikan buku panduan pelaksanaan praktikum ?

6. Apakah setiap siswa berkesempatan melakukan pengamatan pada saat praktikum ?

7. Apakah setiap materi di laksanakan praktikum?

8. Apa sajah masalah yang menghabat untuk pelaksanaan praktikum?

9. Apakah kamu mengerti materi pembelajaran setelah pelaksanaan praktikum

Dokumen terkait