• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Profil Penyesuaian Diri Santr

C. Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Mengembangkan Penyesuaian Diri Santri.

9. Pengembangan Satuan Layanan (Terlampir) 10 Kompetensi Konselor

a. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani

1) Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, kebebasan memilih, dan mengedepankan kemaslahatan konseli dalam dalam konteks kemaslahatan umum.

2) Mengaplikasikan perkembangan fisiologi dan psikologis serta perilaku konseli.

b. Menguasai landasan teoritik bimbingan dan konseling 1) Menguasai teori dan praksis pendidikan

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan.

3) Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. 4) Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling.

c. Menyelenggarakan bimbingan dan konseling yang memandirikan 1) Merancang program bimbingan dan konseling.

2) Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif.

3) Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.

4) Menguasai praksis dan asessmen untuk memehami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.

d. Mengembangkan pribadi dan profesionalitas secara berkelanjutan 1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2) Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 3) Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional 4) Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat bekerja

5) Berperan dalam organisasi kegiatan profesi bimbingan dan konseling 6) Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi

11.Evaluasi

Evaluasi program dilaksanakan untuk mengukur pelaksanaan dan keberhasilan program bimbingan. Evaluasi bertujuan untuk memperolah data yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan baik itu perbaikan program maupun pengembangan program di masa yang akan datang.

Ruang lingkup evaluasi layanan bimbingan dan konseling mencakup empat komponen yaitu:

a. Komponen konteks

Evaluasi ini menekankan penilaian terhadap aspek suatu program secara keseluruhan, seperti:

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Apakah dasar pemikiran program bimbingan pribadi sosial terumus berdasarkan urgensi bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program?

2) Apakah tujuan program bimbingan pribadi sosial tersusun dengan jelas, singkat, operasional, dan terukur?

3) Apakah hasil yang diharapkan menekankan kepada keberhasilan dan pengaruh dari kegiatan layanan bimbingan pribadi sosial?

4) Apakah kriteria keberhasilan program bimbingan pribadi sosial yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari dampak perilaku siswa?

b. Komponen input

Evaluasi terhadap input diarahkan kepada masukan-masukan yang direncanakan dalam mencapai tujuan dan keberhasilan suatu program seperti: 1) Personel

a) Apakah kemampuan yang dimiliki para personel mendukung kelancaran pelaksanaan tugasnya?

b) Apakah jumlah personel yang terlibat mencukupi kebutuhan pelaksanaan layanan?

c) Apakah mekanisme kerja yang ditetapkan mendukung pelaksanaan program secara efektif dan efisien?

2) Layanan

a) Apakah layanan dapat dilaksanakan sesuai rencana?

b) Apakah semua santri telah terlayani sesuai dengan kebutuhannya? c) Apakah semua layanan pada pelaksanaannya mengacu pada tujuan

dan hasil yang diharapkan 3) Fasilitas dan media

a) Apakah semua alat-alat administrasi dan media yang dibutuhkan tersedia?

b) Apakah fasilitas dan media yang tersedia dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan?

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c) Apakah kualitas setiap fasilitas dapat menunjang pelaksanaan bimbingan?

d) Apakah fasilitas yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan pelaksanaan bimbingan?

c. Komponen-komponen proses

Evaluasi proses ditetapkan kepada interaksi komponen-komponen yang terdapat dalam suatu program. Evaluasi proses menekankan kepada kegiatan pengelolaan yang meliputi:

1) Apakah para personel program telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya?

2) Apakah proses kegiatan layanan bimbingan yang diberikan termasuk ke dalam kategori baik, sedang, dan kurang?

3) Apakah penggunaan metode penyampaian materi sudah tepat?

4) Apakah penggunaan media sesuai kebutuhan dan dapat menstimulus siswa?

5) Apakah evaluasi kegiatan sudah menilai bagaimana kegiatan itu dapat berlangsung dengan baik?

d. Komponen produk

Evaluasi produk dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau dampak suatu program. Evaluasi ditetapkan dan realisasi tujuan telah ditetapkan. Aspek yang akan dinilai dalam program adalah aspek hasil dan manfaat program.

1) Bagaimana tingkat ketercapaian tujuan program?

2) Bagaimana manfaat penyelenggaraan program bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kemampuan penyesuaian santri di pesantren?

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.7

Format Instrumen Evaluasi Program Bimbingan

No Pernyataan Ya Tidak

Komponen produk

1. Apakah dasar pemikiran program/ rasional bimbingan pribadi sosial terumus berdasarkan urgensi bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program?

2. Apakah tujuan program bimbingan pribadi sosial tersusun dengan jelas, singkat, operasional, dan terukur?

3. Apakah hasil yang diharapkan menekankan kepada keberhasilan dan pengaruh dari kegiatan layanan bimbingan pribadi sosial?

4. Apakah kriteria keberhasilan program bimbingan pribadi sosial yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari dampak perilaku siswa?

Komponen personel

5. Apakah kemampuan yang dimiliki para personel mendukung kelancaran tugasnya?

6. Apakah mekanisme kerja yang ditetapkan mendukung pelaksanaan program secara efektif dan efisien?

7. Apakah jumlah personel yang terlibat mencukupi kebutuhan pelaksanaan?

Komponen layanan

8. Apakah layanan dapat dilaksanakan sesuai rencana? 9. Apakah semua layanan pada pelaksanaannya

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengacu pada tujuan dan hasil yang diharapkan? 10. Apakah semua santri telah terlayani sesuai dengan

kebutuhan?

Komponen fasilitas dan media

11. Apakah semua alat-alat administrasi dan media yang dibutuhkan tersedia?

12. Apakah fasilitas yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan pelaksanaan bimbingan?

13. Apakah kualitas setiap fasilitas dapat menunjang pelaksanaan bimbingan?

14. Apakah fasilitas dan media yang tersedia dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan?

Komponen-komponen proses

15. Apakah para personel program telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya?

16. Apakah proses kegiatan layanan bimbingan yang diberikan termasuk ke dalam kategori baik, sedang, dan kurang?

17. Apakah penggunaan metode penyampaian materi sudah tepat?

Komponen produk

18. Apakah penggunaan media sesuai kebutuhan dan dapat menstimulus partisipasi siswa?

19. Apakah evaluasi kegiatan sudah menilai bagaimana kegiatan itu dapat berlangsung dengan baik?

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014

Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dokumen terkait