IV. KETENAGA-KERJAAN LULUSAN (GRADUATE
5. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Mengembangkan sumber pendapatan baru dari hasil kerjasama dan usaha komersial melalui usaha mandiri dan kerjasama dengan pihak investor baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Jumlah usaha mandiri Jml 17 11 64,71%
Meningkatkan pendapatan melalui kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta pihak ketiga baik nasional maupun internasional
Perencanaan dan Implementasi Rencana (PIR) % 100 100 100,00%
4. Peningkatan SDM Keuangan
Mengadakan Pelatihan tentang SOP, penyusunan ABK dan penyusunan laporan keuangan
Jumlah SDM yang mengikuti pelatihan % 100 100 100,00%
5. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Mengintergrasikan sistem keuangan yang ada di FISIP UB sehingga tercipta program aplikasi sistem managemen keuangan terpadu/terintegrasi
Perencanaan sistem integrasi keuangan % 100 50 50,00%
Implementasi Rencana % 100 50 50,00%
Mengadakan pelatihan tentang SIM keuangan
Jumlah SDM yang mengikuti pelatihan % 100 100 100,00%
VI. PENCITRAAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL
OUTLOOK)
1. Peningkatan (kualitas) tata kelola penyelenggaraan
program internasional
Membuka/mempersiapkan unit international (Office of International Affair)
Implementasi % 100 100 100,00%
2. Internasionalisasi akademik
Menyelenggarakan kelas internasional pada jenjang pendidikan S1, S2, dan S3
Jumlah kelas internasional Jml 12 2 16,67%
Melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing, khususnya dari lingkungan Asean
27
Melanjutkan program homestay dengan beberapa penyempurnaan, terutama pelaksanaan pre-test/post-test
Jumlah Dosen Homestay Jml 100 3 3,00%
Mewajibkan mahasiswa S3 untuk mengikuti program sandwich
Jumlah mahasiswa dengan program sandwich % 5 0 0,00%
Menyelenggarakan program dual degree
Jumlah PS dual degree Jml 5 2 40,00%
Menambah koleksi ruang baca (text book dan online journal)
Tambahan koleksi % 5 48 960,00%
3. Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke FISIP UB
Mengintensifkan penyelenggaraan kuliah tamu dan workshop/seminar berskala internasional
Jumlah kuliah tamu/tahun Jml 3 3 100,00%
4. Peningkatan kerjasama penelitian
Melakukan joint research dengan PT mitra
Jumlah joint research Jml 3 1 33,33%
5. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti
seminar/workshop dll di forum internasional
Memberikan insentif dan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan di forum internasional
Implementasi % 100 50 50,00%
6. Peningkatan promosi FISIP UB di kancah internasional
Melaksanakan Promosi FISIP UB melalui KBRI/Konsulat Indonesia di seluruh dunia bagi PS yang sudah siap.
Frekuensi/tahun Jml 2 2 100,00%
Meningkatkan pemanfaatan Website untuk promosi
Implementasi % 100 100 100,00%
7. Peningkatan jumlah Mhs Internasional yang belajar di
FISIP UB
Intensifikasi promosi
Implementasi % 100 100 100,00%
8. Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan konten
Website FISIP UB
Membuat website tentang program–program internasional di FISIP UB
Implementasi % 100 100 100,00%
Meningkatkan content dalam bahasa Inggris
Implementasi % 100 100 100,00%
Capaian Renstra Dekan Berdasarkan Renstra FISIP 2011-2015 86,50%
Pada tahun 2015, capaian kinerja fakultas mencapai 86.50%, capaian ini diukur berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam renstra FISIP UB 2011-2015. Apabila dilihat dari jangka waktu renstra, maka dapat dikatakan pencapaian fakultas termasuk cukup tinggi, karena pada tahun terakhir rentang masa renstra,
28
pencapaian telah mendekati 90%. Pencapaian tersebut sejalan dengan jumlah penyerapan anggaran. Tahun 2015, fakultas memperoleh anggaran sebesar Rp. 41.111.320.786,-, dan jumlah anggaran yang terserap adalah sebesar Rp. 38.491.918.897,-, sehingga total prosentase penyerapan anggaran adalah sebesar 93.63%. Fenomena tersebut menggambarkan pelaksanaan operasional fakultas telah mengacu kepada dokumen perencanaan.
Renstra fakultas tahun 2011-2015 disusun mengacu kepada renstra universitas, yang memiliki visi world class entrepreneurial university, program-program strategis yang dimuat didalamnya mengarahkan universitas menjadi universitas kelas dunia, tentunya visi universitas tersebut dapat dikatakan menjadi tantangan yang sangat besar, mengingat FISIP, jangankan mencapai tahap entrepreneurial, tahap research faculty saja masih belum tercapai, namun tantangan tersebut tidak meyurutkan langkah FISIP untuk terus berkembang dan bisa sejajar dengan fakultas lain yang telah lebih dahulu didirikan, hal ini terbukti dengan adanya capaian-capaian dalam berbagai bidang yang dapat menjadi modal bagi FISIP UB menuju fakultas entrepreneur kelas dunia. Beberapa program yang diamanatkan dalam renstra yang telah dilaksanakan antara lain :
3.1.1 MAHASISWA DAN LULUSAN
Efektivitas sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, dan proporsi yang diterima. Sistem penerimaan dan proses seleksi mahasiswa baru untuk program sarjana mengacu kepada peraturan yang ada di Universitas Brawijaya (Selma.ub.ac.id). Seleksi penerimaan mahasiswa baru, Universitas Brawijaya melakukan beberapa macam cara atau jalur sebagai berikut:
1. Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB)
Penjaringan ini dilakukan tanpa ujian tulis (test), dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik
2. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional, bersama-sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia melalui Jalur Undangan berdasarkan Prestasi Akademik dan Jalur Ujian Tulis
29
3. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis serta ujian keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
4. Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan 5. Seleksi Program Internasional (SPI)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan pihak luar negeri
6. Seleksi Alih Program (SAP)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari Perguruan Tinggi yang setara dan dilakukan oleh masing-masing Fakultas 7. Seleksi Penerimaan Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD)
Seleksi ini dilakukan melalui seleksi administratif dan tes wawancara yang dilakukan oleh Pusat dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PSLDUB) bekerja sama dengan Panitia Penerimaan Baru UB
Untuk masing-masing sistem seleksi telah dibentuk tim dan mekanisme seleksi yang transparan sehingga menjamin mutu mahasiswa baru yang diterima.
Data peminat dan mahasiswa diterima FISIP UB pada Tahun 2004 – 2015
Data mahasiswa yang diterima menunjukan kestabilan dari tahun 2010 sampai tahun 2015, namun angka peminat terus mengalami perkembangan dari tahun 2004 sampai tahun 2015. Jumlah mahasiswa yang diterima apabila dibandingkan dengan jumlah peminat (2015) memiliki angka rasio sebesar 1 : 14.6, rasio tersebut
30
menunjukkan bahwa mahasiswa yang masuk ke FISIP UB, telah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat sehingga kualitas input mahasiswa sangat berkualitas. Tingginya jumlah peminat mengakibatkan Nilai Ujian Nasional (NUN) yang diterima (jalur SNMPTN) juga tinggi. Untuk mempertahankan jumlah peminat dilakukan kegiatan berkesinambungan melalui sosialisasi profil Jurusan/Program Studi baik dalam bentuk kunjungan ke SMU, expo pendidikan maupun mengundang pelajar ke fakultas dan penyebaran brosur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, untuk memudahkan akses bagi para calon mahasiswa dilakukan dengan memaksimalkan sistem informasi secara online seperti web dan lain-lain
www.ub.ac.id dan www.fisip.ub.ac.id
Berdasarkan data hingga Desember 2015, jumlah mahasiswa S1 di FISIP meliputi mahasiswa di Program Studi Sosiologi adalah 840 orang, Program Studi Ilmu Komunikasi adalah 1.675 orang, Program Studi Psikologi adalah 1.218 orang, Program Studi Hubungan Internasional adalah 1.290 orang, Program Studi Ilmu Politik adalah 697 orang dan Program Studi Ilmu Pemerintahan adalah 704 orang. Total keseluruhan mahasiswa aktif terhitung adalah 6.406 orang, dengan jumlah lulusan 1.966 orang dan rata-rata masa studi mahasiswa dalam 5 tahun terakhir adalah 4,58 Tahun.
Masa Studi Mahasiswa FISIP UB
Guna memotivasi mahasiswa untuk lulus tepat waktu, maka Universitas Brawijaya telah menetapkan SPP progresif bagi mahasiswa yang masa studinya melebihi 4 tahun, diharapkan kebijakan ini mampu menurunkan jumlah mahasiswa yang lulus diatas 5 tahun. Selain melalui SPP progresif, masing-masing program
31
studi juga telah menetapkan beberapa kebijakan untuk memperpendek masa studi. Data rata rata masa studi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah 4,86 tahun dengan Indeks Prestasi 3.30. Dari data tersebut terlihat bahwa prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada umumnya relatif meningkat dan kondusif.
Data rata-rata IPK lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
32
Jumlah lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari tahun ke tahun meningkat. Sampai dengan tahun 2015 FISIP telah meluluskan 2.382 sarjana, Hasil ini, masih memenuhi standar akademik yang telah ditetapkan oleh fakultas yang mengacu pada standar akademik Universitas.
Data Jumlah lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, FISIP telah melaksanakan pemutakhiran kurikulum, efektifitas bimbingan, dan penyelenggaraan program semester pendek secara rutin
Selain peningkatan di bidang pendidikan, salah satu pendukung pencapaian fakultas tentu saja tidak terlepas dari prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa dalam berbagai bidang baik di kancah universitas maupun nasional sepanjang tahun. Pencapaian FISIP UB dalam mencetak prestasi di tingkat Internasional oleh putera puteri terbaiknya tidak hanya berhenti sampai tahun 2015 namun terus akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, di bawah ini diberikan daftar prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang, berupa grafik dibawah ini:
33
Adapun rincian daftar prestasi mahasiswa FISIP UB, dapat dilihat dalam lampiran buku ini.
Berbagai Kegiatan Mahasiswa
Prestasi –prestasi mahasiswa yang telah dicapai diatas tidak terlepas dari dukungan lembaga kegiatan mahasiswa yang dibentuk sebagai wujud komitmen FISIP UB untuk memfasilitasi dan mengasah kemampuan mahasiswa di bidang akademis yang selaras dengan bidang ilmu yang mereka tekuni serta bidang non akademis yang sesuai dengan minat bakat. Adanya lembaga – lembaga tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mahasiswa akan diasah kemampuannya (life skills dan technical skills) serta memberikan berbagai pengalaman keorganisasian, pengalaman kepemimpinan, pengalaman bersosialisasi, dan pengalaman berpolitik, pengalaman tersebut akan menjadi nilai lebih pada saat mereka telah terjun ke dalam dunia masyarakat setelah lulus dari FISIP UB.
34
Tabel 4. Lembaga Kemahasiswaan
No Nama Lembaga Mahasiswa Keterangan
1. BEM FISIP Badan Eksekutif Mahasiswa
2. DPM FISIP Dewan Perwakilan Mahasiswa
3. KM FISIP Kongres Mahasiswa
4. HIMASIGI Himpunan Mahasiswa Sosiologi
5. HIMANIKA Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
6. HIMAPSI Himpunan Mahasiswa Psikologi
7. HIMAHI Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional
8. HIMAPOLITIK Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik
9. HIMAPEMERINTAHAN Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan
10 LSO BARIS Badan Riset Ilmu Sosial
11. LSO ISSC Islamic Social Science Community
12. LSO KOMPAS Outdoor Activity & Environmental Studies
13. LSO MIXTH Event Organizer
14. LSO PERSPEKTIF Lembaga Pers Mahasiswa
15. LSO SENI: a. BLIDZ b. GENDHIS c. HOMEBAND d. SOCIETOSINEKLUB e. SOCIOMUSICA CHOIR Klub Fotografi Klub Tari Klub Musik Klub Sinematografi Klub Paduan Suara 16. LSO OLAHRAGA:
a. DYNAMITE SOCIAL FC
b. BASKET FISIP UB Klub Sepakbola & Futsal Klub Basket
Dukungan lain untuk pengembangan mahasiswa adalah melalui pembinaan bagi mahasiswa yang diarahkan untuk membangun budaya akademik yang kritis dan peka terhadap fenomena sosial. Pengkondisian ini dilakukan dengan penerapan proses pembelajaran berbasis pada permasalahan, penguatan jaringan, peningkatan pembelajaran ekstra melalui penguatan kelembagaan mahasiswa dan membudayakan forum-forum diskusi. Dengan ditunjang hubungan kultural antara dosen dan mahasiwa yang selaras, maka proses pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam kelas namun juga diluar kelas secara informal. Disinilah transfer of knowledge and skills berjalan dengan sinergis. Selain peningkatan kapasitas akademis, pengembangan kemahasiswaan juga memiliki aspek peningkatan kualitas iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, budi pekerti luhur yang berkepribadian dan berkebudayaan Indonesia, mandiri, maju, tangguh, cerdas, trampil, kreatif serta sehat jasmani dan rohani.
35
3.1.2 SUMBER DAYA MANUSIA
FISIP UB pada tahun 2015 telah memiliki 131 orang dosen, dengan rincian; Jurusan Sosiologi dengan jumlah Dosen 22 orang, Jurusan Ilmu Komunikasi dengan jumlah Dosen 38 orang, Program Studi Psikologi sebanyak 27 orang, Program Studi Hubungan Internasional sebanyak 18 orang, Program Studi Ilmu Politik sebanyak 14 orang dan Program Studi Ilmu Pemerintahan sebanyak 12 orang. Perkembangan dosen selalu mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun secara kualitas
Perkembangan jumlah dosen
Rasio dosen dan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik secara keseluruhan adalah 1 : 48, rasio ini dihitung berdasarkan total dosen sebanyak 131 orang (42 dosen tetap PNS dan 63 dosen tetap kontrak) serta total mahasiswa keseluruhan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 6406 orang, namun jika dilihat dari jumlah dosen keseluruhan termasuk dengan asisten dosen sebanyak 23 orang, maka total dosen yang dimiliki oleh FISIP sebanyak 154 dosen. Sehingga rasio dosen mahasiswa menjadi 1:41.
Dari 131 orang dosen yang ada, jumlah dosen yang memiliki jenjang pendidikan S1 sebanyak 1%, S2 sebanyak 88% sedangkan dosen yang memiliki jenjang pendidikan S3 sebanyak 11%,
36
Pembinaan karir dosen dilakukan secara formal dengan mengirimkan studi lanjut S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri, juga mengirimkan dosen dalam berbagai even akademik (seminar, workshop, shortcourse) baik yang bersifat regional, nasional maupun internasional.
Berbagai kegiatan dosen dan tendik
Untuk memenuhi kebutuhan dosen, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawjaya juga memberi kesempatan kepada alumnus yang berprestasi untuk mengabdikan diri pada fakultas menjadi asisten dosen, yang selanjutnya akan diberikan bantuan oleh fakultas guna menempuh pendidikan tingkat lanjut. Skema tersebut telah dijalankan FISIP sejak tahun 2008 dan telah memberikan hasil yang positif yakni selain memberdayakan lulusan fakultas, FISIP juga mampu memenuhi rasio dosen yang ideal walaupun masih belum merata di semua program studi
Kehadiran dosen dalam perkuliahan selama tiga tahun terakhir adalah 90,33 % (12 – 14 x tatap muka) dari total jumlah tatap muka. Sedangkan 9,77 % tidak memenuhi jumlah maksimal tatap muka (8 - 11 x tatap muka), guna meningkatkan
37
disiplin dosen dilakukan sistem monitoring terhadap dosen dengan memberlakukan absensi. Berdasarkan UU SISDIKNAS No 14 Tahun 2007, maka setiap dosen perlu melakukan sertifikasi. Sampai dengan saat ini, telah ada 14 (empat belas) dosen dari total 42 dosen tetap PNS yang sudah mendapatkan sertifikasi dosen. Sehingga, masih terdapat 28 dosen belum di sertifikasi. Dalam rangka meningkatkan jumlah dosen yang bersertifikasi, pihak fakultas memfasilitasi dosen untuk studi lanjut S3 maupun memberikan kesempatan untuk mempercepat kenaikan pangkat melalui peningkatan berbagai kegiatan ilmiah. Untuk semakin meningkatkan jumlah dosen tetap PNS yang mendapatkan sertifikasi, setiap tahun FISIP mengajukan 5 orang untuk mendapatkan sertifikasi. Sehingga diperkirakan pada tahun 2017 semua dosen tetap PNS akan bersertifikasi.
Selain dosen, sumberdaya manusia yang ada di fakultas adalah tenaga kependidikan yang berfungsi sebagai tenaga administrasi dengan tugas pokok memberikan pelayanan secara administratif dalam bidang akademik, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan, kemahasiswaan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan, kehumasan, perpustakaan, laboratorium, IT, dan lain-lain. Secara keseluruhan tenaga kependidikan berjumlah 83 orang yang terdiri dari staf administrasi 65 orang (78%), laboran/teknisi 7 orang (8%), dan lain-lain 11 orang (13%). Hingga saat ini tenaga kependidikan sangat membantu kelancaran aktivitas proses belajar mengajar.
Kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenjang pendidikannya adalah, pendidikan S2 berjumlah 2 orang, S1 berjumlah 36 orang, Diploma III 12 orang, serta SMA/SMK 27 orang. Di antara seluruh tenaga kependidikan tersebut terdapat 5 orang tenaga kependidikan yang telah tersertifikasi yakni memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa, sesuai Perpres 70 Tahun 2014. Jumlah tenaga kependidikan telah memenuhi kecukupan baik dari sisi jumlah dan kualifikasi pendidikan, sehingga proses belajar mengajar saat ini telah berjalan dengan sangat baik.
3.1.3 KURIKULUM
Penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik UB mengikuti peraturan nasional dengan menyelenggarakan pendidikan secara sistem kredit semester (SKS) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0124/U/1979 tanggal 8 Juni 1979. Seiring dengan perkembangan teknologi,
38
kebutuhan pasar kerja, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah mengadakan evaluasi kurikulum yaitu pada tahun 2011 melalui penyelenggaraan lokakarya yang menghasilkan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum yang saat ini digunakan adalah kurikulum tahun 2011 yang merupakan hasil lokakarya kurikulum sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2007. Kurikulum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB terdiri dari: (1) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), (2) Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), (3) Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), (4) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan (5) Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Proporsi Basis Kompetensi yang digunakan saat ini adalah kurikulum inti 95 SKS (66%) dan kurikulum institusional 40 sks (28%), berdasarkan kelompok MPK 9 SKS (6%) proporsi tersebut sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam KEPMEN NO : 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Undang-undang Nomor 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. kurikulum yang ada sudah mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan tuntutan pengguna karena telah didukung oleh pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, misalnya dengan menyisipkan materi aplikatif pada mata kuliah keahlian, peningkatan kualitas kerja praktek, soft skill, pemanfaatan umpan balik (feedback) dari alumni dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris, mengoptimalkan
penyampaian mata kuliah berbasis komputer dilengkapi dengan praktek di laboratorium. Selain itu juga didukung oleh kegiatan-kegiatan yang mendorong kreativitas untuk memberikan pengalaman bagi lulusan serta menumbuhkan jiwa kemandirian. Pada tahun 2015 telah dilakukan tracer study, untuk mengetahui umpan balik alumni dan pengguna jasa terhadap kurikulum 2011.
39
Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dan kompetensi lulusan yang mempunyai daya saing di dunia kerja, maka FISIP UB menetapkan lulusan sarjana yang memiliki kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan memahami teori-teori Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Hubungan Internasional, Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan.
2. Mempunyai kemampuan memahami dan mengaplikasikan metodologi penelitian
3. Mempunyai kemampuan akademik (academic skills: academic writing, reading and argumenting)
4. Mempunyai kemampuan diplomasi (negosiasi, retorika)
5. Mempunyai kemampuan berkomunikasi secara verbal dan tulisan dalam bahasa asing (Inggris)
6. Mempunyai kemampuan Networking
7. Menguasai aspek leadership dan entrepreneur
8. Mempunyai kemampuan menggunakan teknologi informasi 9. Mempunyai kemampuan untuk studi lanjut ke jenjang S2 10. Mempunyai kemampuan melakukan analisis sosial
Dalam rangka untuk memfasilitasi pengembangan kurikulum untuk jurusan dan program studi, maka diadakan pengayaan kurikulum yang dilakukan pada masing-masing jurusan dan program studi setiap 4 tahun sekali, selain itu pula, setiap semester, diadakan pemutakhiran RPKPS dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan.
3.1.3 SARANA DAN PRASARANA
Dalam rangka pengembangan sarana pendukung proses belajar mengajar, mulai tahun 2011 sampai bulan Desember 2015 (5 tahun), FISIP UB telah menginvestasikan dana sebesar Rp. 10.042.882.580,-, pengeluaran tersebut mencakup pengadaan sarana perkuliahan dan laboratorium (53%), sarana kegiatan mahasiswa (0,5%), sarana pendukung serta fasilitas dosen dan administrasi (42%). Bentuk sarana tersebut berupa peralatan elektronik seperti LCD, PC, laptop, AC, kamera digital, handycam, alat-alat broadcast, papan tulis, perabot meubelair, buku-buku, jurnal langganan, dan peralatan jaringan IT yang tersebar pemakaiannya di
40
kelas, koridor, ruang Program studi, jurusan, ruang sub bagian, dekanat, dan laboratorium.
Perkembangan Lab Komputer dan Bhs Asing
Untuk kenyamanan akses internet bagi semua mahasiswa dan staf, telah dipasang hotspot di berbagai titik di segenap lantai dalam gedung FISIP. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk mengakses e-jurnal, e-book, dan searching berbagai pengetahuan yang dibutuhkan dalam mendukung proses belajar-mengajar. Kedepan agar proses PBM berjalan dengan lebih efisien, fakultas akan mengembangkan sarana untuk menunjang dan meningkatkan kualitas program distant learning berbasis multimedia. Dibawah ini digambarkan perkembangan bandwith dari tahun 2006 sampai tahun 2015. Kapasitas ini masih akan terus ditingkatkan untuk menunjang kelancaran proses pendidikan di FISIP UB.
41
Perkembangan kapasitas bandwith internet
Selain internet, buku juga merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan karena cara belajar mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi lebih bersifat ‘aktif’, hal ini terlihat dengan adanya kegiatan belajar terstruktur dan belajar mandiri sebagai tuntutan dari sistem SKS ( Sistem Kredit Semester). Peranan dosen dalam hal ini bukan “mengajar” mahasiswa lagi, tetapi lebih tepat “membelajarkan” mahasiswa. Seorang mahasiswa lebih dituntut untuk membaca sebanyak mungkin bahan bacaan yang ada di perpustakaan, terutama bahan bacaan yang berhubungan dengan mata kuliah yang sedang di tempuh. Berdasarkan hal itu, fakultas terus menambah jumlah koleksi pustaka yang ada di ruang baca fakultas dan prodi, berikut data jumlah pustaka dari tahun ke tahun yang ada di ruang baca fakultas
42
Perkembangan Perpustakaan FISIP UB
Saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki 30 ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dengan luas 2046 m2 yang bisa menampung 1800 mahasiswa. Selain ruang kelas, FISIP UB juga telah menyediakan berbagai fasilitas lainnya seperti yang tercantum dalam tabel dibawah ini:
Tabel 5. Pembagian ruang di gedung FISIP UB
No. NAMA RUANG JUMLAH LUAS %
(m2) 1 R. Kuliah S1 31 2046,00 16,20% 2 R. Kuliah S2/S3 3 198,00 1,57% 3 R. ADM 9 389,6 3,08% 4 R. Dosen 6 1100,48 8,71% 5 R. Struktural 10 254,17 2,01% 6 R. Lab/Praktikum 9 440,74 3,49% 7 R. Baca Fakultas 1 225 1,78% 8 R. Baca Jurusan/Prodi 6 171,5 1,36% 9 R.Ujian Skripsi 8 198,4 1,57% 10 R.Ujian Tesis/Desertasi 1 33,9 0,27% 11 R. Seminar proposal S1 2 121,9 0,96% 12 R. Tunggu Dosen 1 34,5 0,27% 13 R. Auditorium 1 225 1,78% 14 R. Hall Serbaguna 1 850 6,73% 15 R. Rapat fakultas 2 228,22 1,81%
43
17 Hall/Koridor/Loby/Teras/Balkon/Selasar Semua LT 2552,13 20,20%
18 KM/WC/Urinoir/Tempat Wudlu Semua LT 607,46 4,81%
19 Parkir 1 920,00 7,28% 20 Tangga/R.panel Semua LT 299,92 2,37% 21 Pantry 1 14,43 0,11% 22 Masjid 1 225,00 1,78% 23 Gudang 3 95 0,75% 24 Ruang Genzet 2 120 0,95% 25 Ruang Rokok 1 24 0,19% 26 Kantin 1 345 2,73% 27 Gazebo 5 356 2,82% 28 Taman 1 257 2,03% 12633,35 100,00% Fasilitas-fasilitas FISIP UB
44
3.1.4 KEGIATAN ILMIAH DAN KERJASAMA
Grafik di bawah menunjukkan jumlah dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sampai tahun 2015. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan Dosen sebagai unsur pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi yang digunakan untuk meraih jenjang karier dalam jabatan fungsional. Jumlah dana yang dimanfaatkan dalam kegiatan peneltian dan pengabdian masyarakat terus mengalami kenaikan. Sebagian besar dana penelitian diperoleh melalui dana kerjasama dengan berbagai fihak baik nasional maupun internasional, sedangkan perolehan dana untuk pengabdian masyarakat sebagian besar masih diperoleh dari dana internal (PNBP FISIP UB). Sejalan dengan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang terus meningkat, fakultas akan lebih mefasilitasi dosen agar penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dapat dipublikasikan ke dalam jurnal terakreditasi dan bereputasi melalui mekanisme penambahan insentif bagi dosen yang berhasil melaksanakan hal tersebut
Perkembangan dana penelitian dan pengabdian masyarakat
Selain penelitian dan pengabdian masyarakat, karya ilmiah lain yang dihasilkan dosen berupa jurnal dan buku, karena bagi dosen menulis adalah pekerjaan yang