• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Personal Home Page (PHP) 18

BAB 2 LANDASAN TEORI 10

2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP) 18

PHP yang merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor” adalah salah satu

bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat server-side scripting dimana

pengeksekusiannya dilakukan di server. PHP (dan server side scripting lainnya)

berfungsi untuk membuat sebuah website menjadi lebih interaktif dan dinamis.

Selain PHP ada juga bahasa pemrograman serupa seperti ASP (Active Server

Pages), JSP (Java Server Pages), ColdFussion, dan lain-lain. Kelebihan PHP dari

bahasa pemrograman lain

(http://www.nurulimam.com/2013/09/kelebihan-kekurangan-php.html):

1. Dapat membuat web menjadi Dinamis.

2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja

secara gratis.

3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem

operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua sistem

operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan

program PHP.

4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.

5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL,

dan lain-lain.

6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi/ Compile dalam

penggunaannya.

7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS

2.11.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu

itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan

script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP

digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian Ia

mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama

kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya

untuk membuat halaman web-nya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode

sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext

Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open

source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Kemudian pada tahun 1996 Ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang

kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan

HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C.

Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0

yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software-nya.

PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap

lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada

PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi

Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya

adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada

PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang

dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan

memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan

webserver.

PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.

Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web

kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004,

Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami

perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek

ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah

paradigma berorientasi objek (http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/).

2.11.2 Variabel pada PHP

Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai

secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai. Untuk mendefinisikan variabel, diawali

dengan simbol karakter dollar (‘$’) dan diikuti oleh nama pengenal. Adapun aturan

dalam menyusun pengenal (http://zulfanrpl.blogspot.com/2012/12/variable-php.html):

1. Tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_).

2. Tidak boleh mengandung spasi.

3. Karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau underscore.

4. Huruf kecil dan besar dibedakan.

2.11.3 Konstanta

Selain menggunakan variabel untuk menampung nilai data, dalam konsep bahasa

pemrograman dikenal juga istilah konstanta atau dalam bahasa Inggris “constant”.

Dalam bahasa pemrograman, konstanta (konstan) adalah suatu lokasi penyimpanan

(dalam memori) yang berisikan suatu nilai yang sifatnya tetap.

Agar dapat menggunakan konstanta, PHP menyediakan 2 cara:

1. Menggunakan kata kunci (keyword) const.

Untuk mendefinisikan konstanta dengan kata kunci const, caranya mirip dengan

menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata const.

Format dasar : const nama_konstanta = nilai_konstanta;

2. Menggunakan fungsi define.

Jika menggunakan fungsi define, fungsi ini membutuhkan 2 nilai, yakni nama

konstanta dan nilainya.

Format dasar : define (“nama_konstanta”,nilai_konstanta);

Konstanta dalam PHP dapat berupa sebuah kata (atau beberapa karakter) yang

harus diawali dengan huruf atau underscore (_) dan dapat diikuti dengan huruf, angka

atau underscore (_) pada karakter dan seterusnya (http://id.scribd.com

/doc/225980211/ Konstanta-Dalam-PHP).

2.11.4 Tipe Data

Tipe data adalah hal yang mutlak di semua bahasa pemrograman. Namun berbeda

dengan bahasa pemrograman lainnya, dalam bahasa pemrograman PHP hanya

mengenal tipe data klasik (sederhana) yaitu numerik (integer dan float) dan string

literal . Ditambah dengan dua tipe data compound yang tidak sederhana, yaitu array

dan object (http://hastomo.net/php/tipe-data-dalam-php/).

2.11.4.1 Tipe Data Numerik Integer

Tipe data numerik adalah tipe data yang berhubungan dengan angka. Tipe data

Numerik dalam PHP dapat menyimpan angka dengan jangkauan dari -2 milyar sampai

+2 milyar bilangan bulat (integer). Contoh angka numerik Bilangan Bulat : 15, -7,

4000, O12 — octet

2.11.4.2 Tipe Data Numerik Pecahan

Selain untuk menyimpan angka dalam bilangan bulat, tipe data numerik juga dapat

digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (floating point), contoh : 1969.25.

2.11.4.3 Tipe Data String

Tipe string (literal) adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data berupa

kumpulan huruf, kata, dan angka, contoh :

“Widi Hastomo” — menggunakan doublequote“ ( petik ganda )

‘http://hastomo.net’ – menggunakan apostrophe ‘ ( petik tunggal )

Penggunaan apostrophe (‘) dan double quote (”) pada prinsipnya sama,

perbedaannya adalah pada saat menampilkan isi sebuah variabel string dengan

perintah print atau echo, maka penggunaan apostrophe tidak akan menampilkan isi

variabel tersebut.

2.11.4.4 Tipe Data Boolean

Tipe boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua tipe yaitu bernilai benar

(true) atau salah (false). Untuk menguji salah (false) dapat digantikan oleh (integer) 0,

(float) 0.0 atau (string kosong) “”, sedangkan kalau diganti nilai selain itu akan

dianggap benar (true).

2.11.4.5 Karakter Escape

Selain beberapa tipe data diatas, pada PHP juga terdapat karakter khusus yang

digunakan untuk mewakili karakter ASCII dengan fungsi khusus, misalnya ganti

baris, tabulasi, dll. Karakter escape ini sering juga digunakan untuk menampilkan

tanda khusus seperti karakter $. Karakter ini ditulis dengan awalan backslash ( \ )

yang disebut EscapeCharacter . Berikut beberapa contoh karakter escape tersebut :

1. \n line feed (LF atau 0x0A hexa )

2. \r carriage return ( CR atau 0x0D hexa )

3. \t tabulasi horizontal ( HT atau 0×09 hexa )

4. \\ backslash

5. \$ dollar sign

6. \” double-quote

Pada intinya karakter escape ini digunakan agar karakter seperti $ tidak dibaca

oleh program sebagai perintah melainkan sebagai karakter atau kalimat.

2.11.5 Operator dalam PHP

Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu

hasil atau simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.

Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Fungsi operator dalam

PHP adalah untuk memanipulasi data, dengan memanipulasi data ini suatu program

akan bersifat dinamis. Operan adalah sebutan untuk nilai data.

2.11.6 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja

ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit dalam tanda <?....?>. Dalam hal

ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server

(disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program maya java yang

mengeksekusi program pada sisi client (client-side).

PHP dalam penulisannya dapat dengan berbagai cara. Ada beberapa model

penulisan PHP. Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML

biasa (http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html).

<script language="php">

.. kode PHP ditaruh disini ... </script>

Cara yang lebih singkat adalah:

<?php

.... kode PHP ditaruh disini .... ?>

Atau

<?

.... kode PHP ditaruh disini.... ?>

2.11.7 Komentar

Keberadaan suatu komentar dalam bahasa pemrograman sangatlah penting, karena

dapat digunakan untuk menganalisis suatu source code yang kompleks atau mengecek

apabila terjadi kesalahan. Terdapat beberapa model penulisan komentar dalam PHP

yaitu sebagai berikut

(http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html):

// Ini adalah komentar dalam satu baris

/* Komentar dalam banyak baris,

yang baru akan selesai setelah diakhiri dengan */

2.11.8 Integrasi dengan Database

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Adapun yang biasa

digunakan diantaranya adalah :

a. mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b. mysql_select_db

Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,

langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel

koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan.

Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu

maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database

sekaligus.

c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah

SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query

memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.

Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[l

ink_identifier];

d. mysql_num_rows

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai

oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,

digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query

ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

2.12 Pengenalan MySQL

MySQL merupakan software RDMS (atau server database) yang dapat mengelola

database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar,

dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara

sinkron atau berbarengan (multi-threaded).

Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan

penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri,

baik industri kecil, menengah, maupun besar. Lisensi MySQL terbagi menjadi dua,

yaitu MySQL sebagai produk open source di bawah GNU General Public License

(gratis) atau membeli lisensi dari versi komersialnya MySQL versi komersial tentu

memiliki nilai lebih atau kemampuan-kemampuan yang tidak disertakan pada versi

gratis. Pada kenyataannya, untuk keperluan industri menengah ke bawah, versi gratis

masih dapat digunakan dengan baik.

Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan MySQL adalah Joomla

(www.joomla.org), Wordpress (www.wordpress.com),MyBB (www.mybb.com),

phpBB (www.phpbb.com), dan lain-lain.

Kelebihan MySQL sebagai server database adalah:

a. Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi

web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi. Ini berarti bahwa MySQL

memiliki fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang

aplikasi dengan cara menyediakan plug-in dan driver yang spesifik untuk masing-

masing teknologi tersebut. Dalam database MySQL juga memiliki dukungan

terhadap stored procedure, fungsi, trigger, view, SQL standar ANSI yang akan

mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi.

b. Performa Tinggi

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses

transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini terbukti dengan

digunakannya MySQL sebagai database dari beberapa aplikasi web yang

memiliki traffic (lalu lintas) sangat tinggi.

c. Lintas Platform

MySQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan (dalam hal ini Sistem

Operasi) yang beragam , misalnya Microsoft Windows, Linux, atau Unix. Ini

menyebabkan proses migrasi data (bila dibutuhkan) antar sistem operasi dapat

dilakukan secara lebih mudah.

d. Gratis

MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian, terdapat software

MySQL yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi kemampuan

spesifik dan mendapat pelayanan dari technicalsupport.

e. Proteksi Data yang handal

Perlindungan terhadap keamanan data merupakan hal nomor satu yang dilakukan

oleh para professional di bidang database. MySQL menyediakan mekanisme yang

powerfull untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan fasilitas

manajemen user, enkripsi data, dan sebagainya.

f. Komunitas Luas

berguna jika kita menemui suatu permasalahan dalam proses pengolahan data

menggunakan MySQL . Dengan mengikuti salah satu atau beberapa komunitas

tertentu, kita dapat menanyakan atau mendiskusikan permasalahan tersebut melalui

forum. Harapannya adalah solusi akan permasalahan tersebut akan cepat diperoleh

(Budi Raharjo, 2011).

2.13 Pengenalan Database

Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan

data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang

terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis data

terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan

perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep

dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data.

Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data,

suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna.

Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan

menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan file-file

data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file

data. Biasanya, suatu basis data berisi suatu katalog yang menggunakan aplikasi untuk

menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan

katalog tersebut untuk menampilkan data dengan pengguna dari basis data yang

berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.

Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang

basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS)

menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan

struktur basis data, termasuk :

1. Memelihara hubungan antar data didalam basis data.

2. Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan

hubungan data agar tidak dilanggar.

3. Pemulihan semua data dari kegagalan sistem.

Beberapa alasan menggunakan sistem basis data adalah:

1. Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data).

2. Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.

3. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data.

4. Untuk menyusun format yang standar dari sebuah data.

5. Untuk penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa

dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).

6. Untuk melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa

diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan

login dan password terhadap masing-masing data.

7. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.

Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan

sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda

kepada para pengguna, programmer dan administratornya (http://ubuntu

version.blogspot.com/2012/11/pengenalan-basis-data.html).

2.14 Adobe Dreamwaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe

Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.

Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang

menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver

sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir

Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe

Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc).

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang

menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai

Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code

completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax

checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu

pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan design memfasilitasi desain cepat

dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata

letak dan manipulasi elemen HTML.

Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk

memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa

menulis (sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh

komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik

komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana

sampai full-featured shopping cart. Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit

file secara lokal kemudian di-upload ke web serverremote menggunakan FTP, SFTP,

atau WebDAV (http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver).

2.15 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk

mengatur tampilan suatu dokumen HTML. CSS memungkinkan kita untuk mengatur

tampilan dari banyak dokumen HTML dengan satu file serta untuk merubah tampilan

dari banyak dokumen HTML tersebut secara cepat dan praktis.

Sederhananya CSS merupakan kumpulan dari tag HTML yang dibuat kedalam

satu file dan dengan metode penulisan tersendiri yang telah distandarisasi oleh W3C

(World Wide Web Consortium). Ada tiga cara penempatan kode CSS dalam HTML,

yaitu (http://www.masriadi.net/pengenalan-css.html). :

1. Internal CSS

Yaitu menuliskan secara langsung script CSS kedalam file HTML.

2. External CSS

External CSS adalah kita membuat file CSS tersendiri dengan eksistensi *.css dan

terpisah dari file html dan ditempatkan di folder lain atau di folder yang sama

dengan file html tersebut. Browser akan menbaca file tersebut dan akan menampil-

kan file HTML sesuai dengan format yang telah kita atur dalam file CSS.

3. Inline CSS

2.16 JavaScript

JavaScript adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk membuat

sebuah halaman web yang lebih responsif dan interaktif. JavaScript merupakan bahasa

script yang dicantumkan pada sebuah halaman web dan dijalankan pada penjelajah

web (web browser). JavaScript terutama terkenal karena penggunaannya di halaman

web yang memberikan kemampuan tambahan pada HTML dengan mengizinkan

pengeksekusian perintah di sisi user (penjelajah web), bukan di sisi serverweb.

JavaScript bergantung kepada penjelajah web yang memanggil halaman web

yang berisi script-script dari JavaScript yang terselip di dalam dokumen HTML.

Script JavaScript yang dimasukkan di dalam file HTML harus dimasukkan di antara

tag <script> dan</script>. JavaScript tidak memerlukan kompilator atau program

khusus untuk menjalankannya karena JavaScript sendiri sudah termasuk di dalam

penjelajah web tersebut.

Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada

objek yang dibenamkan (embedded). Script ini dapat membuka halaman pop up,

melakukan validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, mengubah kursor

ketika melewati objek tertentu, berkomunikasi dengan server, dan banyak yang

lainnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan JavaScript,

diantaranya JavaScript bersifat "case sensitive", yang artinya JavaScript membedakan

huruf besar dan huruf kecil. Hal ini sama dengan bahasa pemrograman C++ dimana

huruf "A" tidak sama dengan huruf "a". Sebagai contoh fungsi perintah var tidak

boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar

adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new

date (huruf kecil semua).

Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan

dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan

sintaks C. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa pemrograman Java

dapat berjalan pada mesin virtual (video game, tablet) dan penjelajah web (Mozilla

Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, Internet Explorer) sedangkan JavaScript

hanya dapat berjalan pada penjelajah web saja. Java merupakan bahasa pemrograman

berorientasi objek murni sedangkan JavaScript digunakan secara prosedural. Java

dikembangkan oleh Sun Microsystem sedangkan JavaScript dikembangkan oleh

Netscape Inc (http://destwentyo.blogspot.com/2013/02/pengertian-javascript.html).

2.17 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server Apache yang didalamnya sudah tersedia

database server MySQL dan support PHP programming. XAMPP merupakan

software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan

Windows. Keuntungan lainnya adalah sudah tersedia Apache Web Server, MySQL

Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.

Perbedaannya, jika yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis

sedangkan Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda

dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server

secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh

karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk

Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

Jadi, XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan

instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Menurut Susanto (2004:332), perancangan sistem adalah proses menyusun atau

mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan

bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil

sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan

informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus

dapat dikembangkan lagi

(http://informatika.web.id/konsep-dasar-perancangan-sistem.htm).

Dokumen terkait