TUGAS AKHIR
PUTRI HANDAYANI
112406043
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli
Madya
PUTRI HANDAYANI
112406043
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul
: Sistem Informasi Penjualan Alarm Security Berbasis
Web Di PT. Kusuma Alambestari
Kategori
: Tugas Akhir
Nama
: Putri Handayani
Nomor Induk Mahasiswa
: 112406043
Program Studi
: D3 Teknik Informatika
Departemen
: Matematika
Fakultas
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, Juni 2014
Disetujui Oleh:
Program Studi D3 Teknik Informatika
FMIPA USU
Ketua, Pembimbing,
Dr.Elly Rosmaini, M.Si Prof.Dr.Tulus, M.Si
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALARM SECURITY BERBASIS WEB DI
PT. KUSUMA ALAMBESTARI
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.
Medan, Juni 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul
Sistem Informasi Penjualan Alarm Security Berbasis Web di PT. Kusuma
Alambestari. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan
program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Prof.Dr.Tulus,M.Si selaku Dosen
Pembimbing dan Ketua Departemen FMIPA USU yang telah meluangkan waktunya
selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si
selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Terimakasih
kepada Dr.Sutarman,M.Sc dan Ibu Dr.Marpongahtun,M.Sc selaku Dekan dan
Pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik
Informatika FMIPA USU dan pegawai FMIPA USU. Teristimewa penulis ucapkan
terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Lamsuhardi Arief dan Ibunda Dra.
Syamsiar yang telah memberikan doa, dukungan moril dan materil, semangat dan
kasih sayang tiada henti kepada penulis. Kepada adinda Putra Ardi Kusuma, adinda
Rahmad Wira Dinata, adinda Hendra Zulian Permana atas segala dukungan kepada
penulis. Terimakasih kepada Prima Suhendra yang telah memberikan motivasi serta
membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Terimakasih kepada sahabat
terbaik penulis (Siti Khadijah Nur Zaidar Kabul, Monalisa), seluruh Assisten Lab D3
Teknik Informatika dan teman-teman seperjuangan di Jurusan D3 Teknik Informatika
FMIPA USU yang telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik kepada
penulis. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
penulis khususnya.
Medan, Juni 2014
Penulis
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi penjualan alat bantu
keamanan (
safety
) seperti Alarm Security dan CCTV Camera
secara
online
. Sistem
informasi penjualan ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak
Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS5, XAMPP yang merupakan
gabungan dari Apache Web Server, PHP, dan MySQL,
browser
Google Chrome dan
Mozilla Firefox.
Sistem informasi penjualan ini bekerja untuk dapat melakukan pemesanan dan
penjualan. Tujuan aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam
menjalankan usaha penjualan dan pemasaran. Serta memberikan kemudahan kepada
pengguna atau pelanggan dalam pemesanan dan pembelian.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Abstrak
v
Daftar Isi
vi
Daftar Tabel
ix
Daftar Gambar
x
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Maksud dan Tujuan
3
1.4 Manfaat
4
1.5 Tinjauan Pustaka
4
1.6 Metodologi Penelitian
6
1.7 Jadwal Pelaksanaan
7
1.8 Sistematika Penelitian
8
BAB 2 LANDASAN TEORI
10
2.1 Konsep Dasar Sistem
10
2.2 Konsep Dasar Informasi
10
2.3 Sistem Informasi
11
2.4 Internet
11
2.5 Intranet
12
2.6 Extranet
12
2.7 E-Bussiness
13
2.8 E-Commerce
14
2.8.1 Bussiness-to-Bussiness (B2B)
14
2.8.2 Bussiness-to-Consumer (B2C)
15
2.8.3 Consumer-to-Consumer (C2C)
15
2.8.4 Consumer-to-Bussiness (C2B)
15
2.9 Ancaman menggunakan
E-Commerce
(
Threats
)
16
2.10 HTML (Hypertext Markup Languange)
17
2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
18
2.11.1 Sejarah PHP
19
2.11.3 Konstanta
21
2.11.4 Tipe Data
22
2.11.4.1 Tipe Data Numerik Integer
22
2.11.4.2 Tipe Data Numerik Pecahan
22
2.11.4.3 Tipe Data String
23
2.11.4.4 Tipe Data Boolean
23
2.11.4.5 Karakter Escape
23
2.11.5 Operator dalam PHP
24
2.11.6 Konsep Dasar Penggunaan PHP
25
2.11.7 Komentar
26
2.11.8 Integrasi dengan Database
26
2.12 Pengenalan MySQL
28
2.13 Pengenalan Database
30
2.14 Adobe Dreamweaver
32
2.15 Cascading Style Sheet (CSS)
33
2.16 JavaScript
34
2.17 XAMPP
35
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
37
3.1 Data Flow Diagram (DFD)
37
3.2 Perancangan Database
39
3.3 Flowchart
46
3.3.1 Flowchart Menu Utama
48
3.3.2 Flowchart Member
49
3.3.3 Flowchart Admin
50
3.4 Perancangan Algoritma
51
3.4.1 Algoritma Homepage
51
3.4.2 Algoritma Member
53
3.4.3 Algoritma Admin
55
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
57
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
57
4.2 Komponen Utama pada Implementasi Sistem
58
4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)
58
4.2.2 Perangkat Lunak (Software)
59
4.2.3 Unsur Manusia (Brainware)
59
4.3.9 Halaman Info Akun
65
4.3.10 Halaman Keranjang Saya
66
4.3.11 Halaman Barang Pesanan Saya
67
4.3.12 Halaman Administrator
67
4.3.13 Halaman Panel Kontrol
68
4.3.14 Halaman Produk
69
4.3.15 Halaman Pemesanan
69
4.3.16 Halaman Transaksi
70
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
71
5.1 Kesimpulan
71
5.2 Saran
72
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Simbol-simbol
Data
Flow
Diagram
39
Tabel 3.2 account
40
Tabel 3.3 member
40
Tabel 3.4 member_category
41
Tabel 3.5 category
41
Tabel 3.6 image
42
Tabel 3.7 product
42
Tabel 3.8 visitor
43
Tabel 3.9 member_cart
43
Tabel 3.10 cart
43
Tabel 3.11 order_information
44
Tabel 3.12 order_product
45
Tabel 3.13 cash
45
Tabel 3.14 transfer
45
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1
Data Flow Diagram
(DFD)
38
Gambar 3.2 Alur Flowchart Menu Utama
48
Gambar 3.3 Alur Flowchart Member
49
Gambar 3.4 Alur Flowchart Admin
50
Gambar 4.1 Halaman Beranda
60
Gambar 4.2 Halaman Produk
61
Gambar 4.3 Halaman Detail Produk
62
Gambar 4.4 Halaman Syarat dan Kondisi
62
Gambar 4.5 Halaman Tentang Kami
63
Gambar 4.6 Halaman Cara Transaksi
64
Gambar 4.7 Halaman Registrasi Member
64
Gambar 4.8 Halaman Member Profil
65
Gambar 4.9 Halaman Info Akun Member
66
Gambar 4.10 Halaman Keranjang Saya
66
Gambar 4.11 Halaman Barang Pesanan Saya
67
Gambar 4.12 Halaman Administrator Login
68
Gambar 4.13 Halaman Panel Kontrol
68
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang perkembangannya semakin
cepat dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain. Selain itu, di zaman sekarang ini
teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek
kehidupan masyarakat.
Salah satu teknologi informasi yang paling cepat perkembangannya adalah
internet
. Melalui
internet
dapat diketahui segala informasi yang diperlukan dan sangat
mendukung untuk informasi yang lebih baru. Dewasa ini hampir semua lapisan
masyarakat sudah mengetahui tentang adanya
internet
dan semakin banyak yang tahu
bagaimana cara untuk mengakses dan menggunakan jaringan
internet
(dalam hal ini
web page
) baik digunakan untuk kepentingan pekerjaan ataupun hanya untuk sekedar
bersenang-senang saja.
commerce
atau
e-commerce
yang saat ini telah berkembang dengan pesat. Dengan
teknologi ini, konsumen sangat dimudahkan dalam proses transaksi. Konsumen tidak
perlu datang ke lokasi fisik toko namun hanya cukup membuka
website
dan memesan
maka barang akan dimiliki oleh konsumen. Bagi penjual juga diberikan banyak
kemudahan, bahkan dimungkinkan sebuah toko
online
tidak memiliki toko fisik yang
sebenarnya. Maka dengan ini akan cukup memangkas modal yang cukup besar.
PT. KUSUMA ALAMBESTARI merupakan perusahaan jual beli yang
mempuyai visi dan misi yang jelas dalam meningkatkan mutu penjualan dan
pelayanan kepada konsumennya. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas-fasilitas yang telah
dimiliki, namun sayangnya sistem yang digunakan untuk sistem penjualan masih
secara manual. Sehingga informasi yang dihasilkan akan terasa kurang cepat
(peng-inputan data, pengolahan data), akurat (data yang tepat atau tidak ada kesalahan) dan
efisien. Untuk lebih mengoptimalkan sistem informasi penilaian dibutuhkan sebuah
sistem yang terkomputerisasi. Dengan adanya pergantian dari sistem manual ke sistem
terkomputerisasi maka diharapkan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat, akurat
dan efisien.
1.2
Rumusan Masalah
Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan
rumit sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat
mengolah data dan transaksi dengan baik sehingga dapat mempercepat serta
mengefisienkan pekerjaan pengolahan data dan transaksi tersebut. Untuk menghindari
terjadinya kesimpang siuran dalam pembahasan masalah dengan mengingat akan
keterbatasan penulis dalam hal ilmu dan keterampilan serta waktu maka penulis
membatasi permasalahan hanya pada sistem informasi penjualan berbasis
web
melalui
media
internet
.
Identifikasi masalahnya yaitu bagaimana cara penjualan dan pemasaran alat
bantu keamanan oleh perusahaan melalui media
internet
dapat menjangkau para
konsumen dimanapun secara mudah.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud dari perancangan sistem penjualan alarm security adalah untuk membangun
suatu sistem penjualan dan pemasaran alat bantu keamanan secara
online
dan
mendesain bagaimana menampilkan informasi penjualan dan pemasaran tersebut
secara efektif dan efisien. Adapun tujuan penulis antara lain, adalah:
2.
Mengaplikasikan
E-Commerce
dalam bentuk
website
dan MySQL sebagai
tempat penyimpanan data.
1.4
Manfaat
Adapun manfaat dari sistem informasi ini adalah:
1.
Untuk membantu para konsumen mendapatkan informasi tentang alat bantu
keamanan beserta harganya.
2.
Untuk membangun suatu sistem penjualan yang lebih efektif dan efisien.
3.
Untuk mempermudah mengolah dan mengorganisir data-data transaksi
penjualan.
1.5
Tinjauan Pustaka
Sebagai sistem informasi penjualan yang ingin dinilai baik haruslah memiliki referensi
dan program aplikasi pendukung yang cukup. Oleh karena itu, penulis mengumpulkan
bahan bacaan guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan materi yang
terdapat dalam tugas akhir nantinya. Sebagai sumber bahan bacaan atau informasi
tersebut penulis mendapatkannya dari perpustakaan Universitas Sumatera Utara,
koleksi buku pribadi milik sendiri serta pinjaman dari teman-teman penulis.
Kemudian adapun beberapa program aplikasi pendukung dalam pembentukkan sistem
informasi ini, yaitu:
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License
(GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.
Adobe Dreamweaver merupakan program yang banyak digunakan oleh
pengembang
web
karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan
penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia
dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran
Adobe Systems adalah yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat
Adobe CS5).
3.
PHP adalah sebuah program bahasa
script
yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server
yang mendukung PHP dapat
ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi
yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya
milis-milis dan
developer
yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi
pemahamanan, PHP adalah bahasa
scripting
yang paling mudah karena referensi
yang banyak. PHP adalah bahasa
open source
yang dapat digunakan di berbagai
mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara
runtime
melalui
console
1.6 Metodologi Penelitian
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian
dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan
adalah sebagai berikut:
1.
Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal ini
penulis melakukan penelitian pada perusahaan bersangkutan.
2.
Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan
internet
untuk
mendapatkan bahan teoritis untuk membangun sistem informasi yang
efektif dan efisien.
3.
Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan
mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat
mempermudah dalam perancangan sistem penjualan.
4.
Mendesain Sistem Penjualan
Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem penjualan
sesuai dengan data-data yang telah diperoleh.
5.
Menguji Sistem Penjualan
1.7 Jadwal Pelaksanaan
Dalam penyusunan dan penulisan ini, Saya melakukan penelitian pada PT.
KUSUMA ALAMBESTARI yang berada di JL. Sriti I N0.84 Perumnas Mandala
Medan, dimulai pada bulan Januari 2014.
JADWAL PELAKSANAAN
No
Nama Kegiatan
Bulan
Januari Februari Maret April Mei
Juni
1.
Menentukan judul dan
membuat proposal Tugas
Akhir
2.
Persetujuan Proposal
3.
Desain Program
4.
Meninjau Lokasi dan mencari
data yang dibutuhkan di
tempat yang dimaksud
5.
Analisis Data
6.
Penginputan Data ke dalam
web
1.8 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika
penulisan yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metode
Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan
dengan aplikasi
web
dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu
konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, sistem informasi,
internet
, Intranet, Extranet, e-Bussiness,
e-Commerce
,
HTML
(HyperText Markup Language),
pengenalan
PHP, MySQL
dan
Adobe
Dreamweaver
,dll.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem
yang dirancang yang meliputi perancangan
layout
, perancangan
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisikan pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi
sistem, komponen utama dalam implementasi sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaraan , jika dalam sebuah sistem terdapat
elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka
elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Ada beberapa elemen
yang membentuk sebuah sistem, yaitu tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme
pengendalian dan umpan balik (Abdul Kadir, 2002).
2.2 Konsep Dasar Informasi
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Abdul Kadir,
2002).
2.3 Sistem Informasi
Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Wilkinson (1992), sistem
informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia,komputer) untuk mengubah masukan (
input
) menjadi keluaran (informasi),
guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Dari berbagai definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia,
komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data
menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran atau tujuan (Abdul
Kadir, 2002).
2.4 Internet
Internet
merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer
yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi pun. Siapa
saja dapat bergabung dengan
internet
. Dengan menggunakan jaringan
internet
, sebuah
organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal
ataupun melakukan
pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Abdul
Kadir, 2002).
2.5 Intranet
Intranet
adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan
teknologi
internet
sehingga terbentuk lingkungan yang seperti
internet
tetapi bersifat
privat bagi perusahaan bersangkutan. Dalam hal ini, pengaksesan informasi yang
berkaitan dengan sistem basis data juga dilakukan melalui
Web Browser
.
Kadangkala
internet
juga dihubungkan ke jaringan
internet
, dengan dilengkapi
firewall
.
Firewall
adalah program yang dijalankan pada komputer yang berkedudukan
sebagai
server
dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari
internet
, tetapi
memungkinkan pemakai didalam intranet mengakses
internet
(Abdul Kadir, 2002).
2.6 Extranet
vendor, mitra kerja, pelanggan, dan pihak bisnis atau pengaksesan informasi bisnis.
Extranet dapat dipandang sebagai sebuah intranet yang dapat diakses melalui
pemakai yang berada di luar perusahaan. Extranet dapat digunakan untuk
melakukan hal-hal berikut (Abdul Kadir, 2002):
1. Pertukaran data dengan volume besar menggunakan EDI (
Electronic Data
Interchange
).
2. Berbagi katalog produk dengan pedagang.
3. Kerja sama dengan perusahaan lain dalam usaha pengembangan patungan.
4. Berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan-perusahaan
mitra kerja.
2.7 E-Bussiness
O’ Brien (2001) mendefinisikan
E-Bussiness
atau bisnis elektronis sebagai
“penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses
-proses
bisnis, perdagangan elektronis (
Electronic Commerce
atau
E-Commerce
), dan
komunikasi serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan,
pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya”. Aplikasi komunikasi dan
2.8 E-Commerce
E-Commerce
digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan pernjualan,
pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui
internet
atau
extranet
.
E-Commerce
umumnya dikelompokkan menjadi dua buah kategori yaitu
bussiness-to-bussiness
(B2B) dan
bussiness-to-consumer
(B2C). Pada perkembangan terakhir juga muncul
jenis hubungan yang disebut
consumer-to-consumer
(C2C) dan
consumer-to-bussiness
(C2B) (Abdul Kadir, 2002).
2.8.1 Bussiness-to-Bussiness (B2B)
B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan
dan dilakukan dengan sistem otomasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang
terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll. Kebanyakan transaksi
berlangsung secara langsung antara dua sistem. Model seperti ini telah banyak di
terapkan . Misalnya, yang terjadi antara Wal-Mart dan para pemasoknya.
2.8.2 Bussiness-to-Consumer (B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para
konsumen. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah
Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com).
Model B2C terkadang disebut sebagai
e-retailing
(Abdul Kadir, 2002).
2.8.3 Consumer-to-Consumer (C2C)
Consumer-to-consumer
(C2C) atau terkadang disebut
person-to-person
(Ebert dan
Griffin,2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen den gan
konsumen melalui
internet.
Situs seperti Ebay (www.ebay.com) menyediakan
sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang di
antara mereka sendiri (Abdul Kadir, 2002).
2.8.4 Consumer-to-Bussiness (C2B)
2.9 Ancaman menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats
merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat
membahayakan aset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang
mungkin terjadi:
a.
System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan
diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
b.
Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang
berhak mengakses sebuah sistem.
c.
Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu
legal di masa yang akan datang.
d.
Communications Monitoring
Seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan melakukan
monitoring
komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
e.
Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan
penetrasi, seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistem
server
palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia
mereka secara sukarela.
f.
Denial of service
g.
Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara
sengaja maupun tidak disengaja (http://novidiaharumi001.blogspot.com/2012
/10/ancaman-mengggunakan-e-commerce.html).
2.10 HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML (
Hypertext Markup Language
) adalah bahasa pendeskripsi halaman yang
menciptakan dokumen-dokumen
hypertext
. HTML memasukkan kode-kode
pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat di
spesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (
hyperlink
) dengan bagian lain
dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di
World Wide
Web
. Sebuah halaman
web
minimal mempunyai empat buah tag, yaitu (Abdul
Kadir, 2002) :
1. <HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML.
2. <HEAD> Sebagai informasi
page header
. Di dalam tag ini dapat
meletakkan tag TITLE, BASE, LINK, SCRIPT,STYLE & META.
3. <TITLE> Sebagai
title
atau judul halaman. Kalimat yang terletak di
dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas
browser
(pada
title
bar
).
2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP
yang merupakan singkatan dari “
PHP:
Hypertext Preprocessor
” adalah salah satu
bahasa pemrograman berbasis
web
yang bersifat
server-side scripting
dimana
pengeksekusiannya dilakukan di
server
. PHP (dan
server
side scripting
lainnya)
berfungsi untuk membuat sebuah
website
menjadi lebih interaktif dan dinamis.
Selain PHP ada juga bahasa pemrograman serupa seperti ASP (
Active Server
Pages
), JSP (
Java Server
Pages
), ColdFussion, dan lain-lain. Kelebihan PHP dari
bahasa
pemrograman
lain
(http://www.nurulimam.com/2013/09/kelebihan-kekurangan-php.html):
1.
Dapat membuat web menjadi Dinamis.
2.
PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja
secara gratis.
3.
Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem
operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua sistem
operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan
program PHP.
4.
Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
5.
Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL,
dan lain-lain.
6.
Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi/ Compile dalam
penggunaannya.
7.
Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS
2.11.1
Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang
programmer
C. Pada waktu
itu PHP masih bernama FI (
Form Interpreted
), yang wujudnya berupa sekumpulan
script
yang digunakan untuk mengolah data form dari
web
. Jadi semula PHP
digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam
web
nya. Kemudian Ia
mengeluarkan
Personal Home Page Tools
versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama
kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan
script
PERL yang dibuatnya
untuk membuat halaman
web-
nya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode
sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari
Hypertext
Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi
open
source
, maka banyak
programmer
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Kemudian pada tahun 1996 Ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang
kemampuannya telah dapat mengakses
database
dan dapat terintegrasi dengan
HTML. Pada rilis ini
interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C.
Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan.
adalah
build in
HTTP
session
, tidak lagi menggunakan
library
tambahan seperti pada
PHP. Tujuan dari bahasa
scripting
ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang
dijalankan di atas teknologi
web
. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan
memberikan hasil pada
web
browser
, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan
web
server
.
PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi
web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004,
Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter
PHP mengalami
perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek
ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah
paradigma berorientasi objek (http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/).
2.11.2 Variabel pada PHP
Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai
secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai. Untuk mendefinisikan variabel, diawali
dengan simbol karakter dollar (‘$’) dan diikuti
oleh nama pengenal. Adapun aturan
dalam menyusun pengenal (http://zulfanrpl.blogspot.com/2012/12/variable-php.html):
1. Tersusun dari karakter huruf, angka dan
underscore
(_).
2. Tidak boleh mengandung spasi.
2.11.3 Konstanta
Selain menggunakan variabel untuk menampung nilai data, dalam konsep bahasa
pemrograman dikenal juga istilah konstanta atau dalam bahasa Inggris “
constant
”.
Dalam bahasa pemrograman, konstanta (konstan) adalah suatu lokasi penyimpanan
(dalam memori) yang berisikan suatu nilai yang sifatnya tetap.
Agar dapat menggunakan konstanta, PHP menyediakan 2 cara:
1. Menggunakan kata kunci (
keyword
) const.
Untuk mendefinisikan konstanta dengan kata kunci
const
, caranya mirip dengan
menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata const.
Format dasar : const nama_konstanta = nilai_konstanta;
2. Menggunakan fungsi
define.
Jika menggunakan fungsi
define
, fungsi ini membutuhkan 2 nilai, yakni nama
konstanta dan nilainya.
Format dasar : define (“nama_konstanta”,nilai_konstanta);
2.11.4 Tipe Data
Tipe data adalah hal yang mutlak di semua bahasa pemrograman. Namun berbeda
dengan bahasa pemrograman lainnya, dalam bahasa pemrograman PHP hanya
mengenal tipe data klasik (sederhana) yaitu numerik (
integer
dan
float
) dan
string
literal . Ditambah dengan dua tipe data
compound
yang tidak sederhana, yaitu
array
dan
object
(http://hastomo.net/php/tipe-data-dalam-php/).
2.11.4.1 Tipe Data Numerik Integer
Tipe data numerik adalah tipe data yang berhubungan dengan angka. Tipe data
Numerik dalam PHP dapat menyimpan angka dengan jangkauan dari -2 milyar sampai
+2 milyar bilangan bulat (
integer
). Contoh angka numerik Bilangan Bulat : 15, -7,
4000, O12
—
octet
2.11.4.2 Tipe Data Numerik Pecahan
2.11.4.3 Tipe Data String
Tipe
string
(literal) adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data berupa
kumpulan huruf, kata, dan angka, contoh :
“Widi Hastomo” —
menggunakan
double
quote
“ ( petik ganda )
‘http://hastomo.net’
–
m
enggunakan apostrophe ‘ ( petik tunggal )
Penggunaan
apostrophe
(‘) dan
double
quote (
”) pada prinsipnya sama,
perbedaannya adalah pada saat menampilkan isi sebuah variabel
string
dengan
perintah
atau
echo
, maka penggunaan
apostrophe
tidak akan menampilkan isi
variabel tersebut.
2.11.4.4 Tipe Data Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua tipe yaitu bernilai benar
(
true
) atau salah (
false
). Untuk menguji salah (
false)
dapat digantikan oleh (
integer
) 0,
(
float
) 0.0 atau (
string
kosong) “”, sedangkan kalau diganti nilai selain itu akan
dianggap benar (
true
).
2.11.4.5 Karakter Escape
baris, tabulasi, dll. Karakter
escape
ini sering juga digunakan untuk menampilkan
tanda khusus seperti karakter $. Karakter ini ditulis dengan awalan
backslash
( \ )
yang disebut
Escape
Character
. Berikut beberapa contoh karakter
escape
tersebut :
1. \n
line feed
(LF atau 0x0A hexa )
2. \r
carriage return
( CR atau 0x0D hexa )
3. \t tabulasi horizontal ( HT atau 0×09 hexa )
4. \\
backslash
5. \$
dollar sign
6. \
”
double
-
quote
Pada intinya karakter
escape
ini digunakan agar karakter seperti $ tidak dibaca
oleh program sebagai perintah melainkan sebagai karakter atau kalimat.
2.11.5 Operator dalam PHP
Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu
hasil atau simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.
Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Fungsi operator dalam
PHP adalah untuk memanipulasi data, dengan memanipulasi data ini suatu program
akan
bersifat
dinamis.
Operan
adalah
sebutan
untuk
nilai
data.
2.11.6 Konsep Dasar Penggunaan PHP
Dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja
ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit dalam tanda <?....?>. Dalam hal
ini,
Interpreter
PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi
server
(disebut
server-side
), sehingga sangat berbeda sekali dengan program maya java yang
mengeksekusi program pada sisi
client
(
client-side
).
PHP dalam penulisannya dapat dengan berbagai cara. Ada beberapa model
penulisan PHP. Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML
biasa (http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html).
<script language="php">
.. kode PHP ditaruh disini ... </script>
Cara yang lebih singkat adalah:
<?php.... kode PHP ditaruh disini .... ?>
Atau
<?2.11.7 Komentar
Keberadaan suatu komentar dalam bahasa pemrograman sangatlah penting, karena
dapat digunakan untuk menganalisis suatu
source code
yang kompleks atau mengecek
apabila terjadi kesalahan. Terdapat beberapa model penulisan komentar dalam PHP
yaitu sebagai berikut
(http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html):
// Ini adalah komentar dalam satu baris
/* Komentar dalam banyak baris,
yang baru akan selesai setelah diakhiri dengan */
2.11.8 Integrasi dengan Database
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Adapun yang biasa
digunakan diantaranya adalah :
a.
mysql_connect()
Fungsi
mysql_connect
adalah untuk menghubungkan PHP dengan
database
MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect(string hostname, srting username, string password);
b.
mysql_select_db
Setelah terhubung ke
database
MySQL dengan menggunakan
mysql_connect
,
langkah selanjutnya adalah memilih
database
yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db
digunakan untuk memilih
database
. Format fungsinya adalah:
Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel
koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan.
Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu
maka dalam satu
file
dimungkinkan mengambil
query
dari 2
database
sekaligus.
c.
mysql_query
Dalam
database
MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan
query
.
Query
memberi perintah kepada
database
untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya:
Int mysql_query(string query, int[l
ink_identifier];
d.
mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
Int mysql_num_rows(int result);
e.
mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi
mysql_fetch_array
. Dengan fungsi ini, hasil
query
ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
2.12 Pengenalan MySQL
MySQL merupakan
software
RDMS (atau
server database
) yang dapat mengelola
database
dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar,
dapat diakses oleh banyak
user
(
multi-user
), dan dapat melakukan suatu proses secara
sinkron atau berbarengan (
multi-threaded
).
Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan
penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri,
baik industri kecil, menengah, maupun besar. Lisensi MySQL terbagi menjadi dua,
yaitu MySQL sebagai produk
open source
di bawah GNU
General Public License
(gratis) atau membeli lisensi dari versi komersialnya MySQL versi komersial tentu
memiliki nilai lebih atau kemampuan-kemampuan yang tidak disertakan pada versi
gratis. Pada kenyataannya, untuk keperluan industri menengah ke bawah, versi gratis
masih dapat digunakan dengan baik.
Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan MySQL adalah Joomla
(www.joomla.org), Wordpress (www.wordpress.com),MyBB (www.mybb.com),
phpBB (www.phpbb.com), dan lain-lain.
Kelebihan MySQL sebagai server database adalah:
a. Fleksibel
MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
desktop
maupun aplikasi
aplikasi dengan cara menyediakan
plug-in
dan
driver
yang spesifik untuk masing-
masing teknologi tersebut. Dalam
database
MySQL juga memiliki dukungan
terhadap
stored procedure
, fungsi,
trigger
,
view
, SQL standar ANSI yang akan
mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi.
b. Performa Tinggi
MySQL memiliki mesin
query
dengan performa tinggi, dengan demikian proses
transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini terbukti dengan
digunakannya MySQL sebagai
database
dari beberapa aplikasi
web
yang
memiliki
traffic
(lalu lintas) sangat tinggi.
c. Lintas
Platform
MySQL dapat digunakan pada
platform
atau lingkungan (dalam hal ini Sistem
Operasi) yang beragam , misalnya Microsoft Windows, Linux, atau Unix. Ini
menyebabkan proses migrasi data (bila dibutuhkan) antar sistem operasi dapat
dilakukan secara lebih mudah.
d. Gratis
MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian, terdapat
software
MySQL yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi kemampuan
spesifik dan mendapat pelayanan dari
technical
support
.
e. Proteksi Data yang handal
Perlindungan terhadap keamanan data merupakan hal nomor satu yang dilakukan
oleh para professional di bidang
database
. MySQL menyediakan mekanisme yang
powerfull
untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan fasilitas
manajemen
user
, enkripsi data, dan sebagainya.
f. Komunitas Luas
berguna jika kita menemui suatu permasalahan dalam proses pengolahan data
menggunakan MySQL . Dengan mengikuti salah satu atau beberapa komunitas
tertentu, kita dapat menanyakan atau mendiskusikan permasalahan tersebut melalui
forum. Harapannya adalah solusi akan permasalahan tersebut akan cepat diperoleh
(Budi Raharjo, 2011).
2.13 Pengenalan Database
Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan
data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang
terdiri dari
form
dan
report
dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis data
terdiri dari
file-file
fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan
perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep
dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data.
Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan
file
data. Sebagai
file
data,
suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna.
Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan
menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan
file-file
data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing
file
Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama,
file
yang memegang
basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS)
menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan
struktur basis data, termasuk :
1.
Memelihara hubungan antar data didalam basis data.
2.
Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan
hubungan data agar tidak dilanggar.
3.
Pemulihan semua data dari kegagalan sistem.
Beberapa alasan menggunakan sistem basis data adalah:
1.
Untuk mengatasi kerangkapan data (
redundancy data
).
2.
Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.
3.
Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
4.
Untuk menyusun format yang standar dari sebuah data.
5.
Untuk penggunaan oleh banyak pemakai (
multiple user
). Sebuah
database
bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (
multiuser
).
6.
Untuk melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
login
dan
password
terhadap masing-masing data.
2.14 Adobe Dreamwaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman
web
keluaran Adobe
Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang
web
karena fitur-fiturnya yang
menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver
sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir
Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe
Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc).
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan
web
yang
menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai
Design view
) dan kode editor dengan fitur standar seperti
syntax highlighting
,
code
completion
, dan
code collapsing
serta fitur lebih canggih seperti
real-time syntax
checking
dan
code introspection
untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu
pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan
design
memfasilitasi desain cepat
dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata
letak dan manipulasi elemen HTML.
sampai
full-featured shopping cart
. Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya,
edit
file
secara lokal kemudian di-upload ke
web server
remote
menggunakan FTP, SFTP,
atau WebDAV (http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver).
2.15 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheets
(CSS) adalah suatu bahasa
stylesheet
yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu dokumen HTML. CSS memungkinkan kita untuk mengatur
tampilan dari banyak dokumen HTML dengan satu
file
serta untuk merubah tampilan
dari banyak dokumen HTML tersebut secara cepat dan praktis.
Sederhananya CSS merupakan kumpulan dari tag HTML yang dibuat kedalam
satu
file
dan dengan metode penulisan tersendiri yang telah distandarisasi oleh W3C
(
World Wide Web Consortium
). Ada tiga cara penempatan kode CSS dalam HTML,
yaitu (http://www.masriadi.net/pengenalan-css.html). :
1. Internal CSS
Yaitu menuliskan secara langsung script CSS kedalam
file
HTML.
2. External CSS
External CSS adalah kita membuat
file
CSS tersendiri dengan eksistensi *.css dan
terpisah dari
file
html dan ditempatkan di folder lain atau di folder yang sama
dengan
file
html tersebut
. Browser
akan menbaca
file
tersebut dan akan menampil-
kan
file
HTML sesuai dengan format yang telah kita atur dalam
file
CSS.
3. Inline CSS
2.16 JavaScript
JavaScript adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman
web
yang lebih responsif dan interaktif. JavaScript merupakan bahasa
script
yang dicantumkan pada sebuah halaman
web
dan dijalankan pada penjelajah
web
(
web
browser
). JavaScript terutama terkenal karena penggunaannya di halaman
web
yang memberikan kemampuan tambahan pada HTML dengan mengizinkan
pengeksekusian perintah di sisi
user
(penjelajah
web
), bukan di sisi
server
web
.
JavaScript bergantung kepada penjelajah
web
yang memanggil halaman
web
yang berisi
script
-
script
dari JavaScript yang terselip di dalam dokumen HTML.
Script
JavaScript yang dimasukkan di dalam
file
HTML harus dimasukkan di antara
tag <
script
> dan</
script
>. JavaScript tidak memerlukan kompilator atau program
khusus untuk menjalankannya karena JavaScript sendiri sudah termasuk di dalam
penjelajah
web
tersebut.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses
script
pada
objek yang dibenamkan (
embedded
).
Script
ini dapat membuka halaman pop up,
melakukan validasi pada form sebelum data dikirimkan ke
server
, mengubah kursor
ketika melewati objek tertentu, berkomunikasi dengan
server
, dan banyak yang
lainnya.
huruf "A" tidak sama dengan huruf "a". Sebagai contoh fungsi perintah var tidak
boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar
adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah
new Date
tidak boleh ditulis
new
date
(huruf kecil semua).
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan
dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan
sintaks C. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa pemrograman Java
dapat berjalan pada mesin virtual (
video game
, tablet) dan penjelajah
web
(Mozilla
Firefox, Opera, Google Chrome, Safari,
Internet
Explorer) sedangkan JavaScript
hanya dapat berjalan pada penjelajah
web
saja. Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek murni sedangkan JavaScript digunakan secara prosedural. Java
dikembangkan oleh Sun Microsystem sedangkan JavaScript dikembangkan oleh
Netscape
Inc (http://destwentyo.blogspot.com/2013/02/pengertian-java
script
.html).
2.17 XAMPP
XAMPP adalah sebuah
software web server
Apache yang didalamnya sudah tersedia
database server
MySQL dan
support
PHP
programming.
XAMPP merupakan
dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah
server
secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam
console
. Oleh
karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk
Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.
Jadi, XAMPP merupakan
tool
yang menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi
web server
Apache, PHP dan MySQL secara manual.
XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau
auto
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Menurut Susanto (2004:332), perancangan sistem adalah proses menyusun atau
mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan
bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil
sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan
informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus
dapat
dikembangkan
lagi
(http://informatika.web.id/konsep-dasar-perancangan-sistem.htm).
3.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram
(DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart
,
Pemesanan
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya
bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari
pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pemakai maupun pembuat
program(http://dhykapra.blogspot.com/2013/11/pengertian-fungsidan-data-flow-diagram.html).
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
Info Produk
Admin
Member
Sistem Informasi
Penjualan Alarm
Security Data Member
Login Admin Data Pemesanan
Info Produk
[image:52.595.109.523.385.618.2]
Tabel 3.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram
No.
Simbol
Fungsi
1.
Eksternal Entity
merupakan kesatuan di
luar lingkungan
system
yang dapat berupa
seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan
data atau menerima data dari sistem.
2.
Arus data merupakan tempat mengalirnya
informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3.
Proses merupakan pengolahan data atau aliran
data masuk menjadi data aliran keluar.
4.
Penyimpanan
data
merupakan
tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
3.2 Perancangan Database
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis
dalam
menyediakan
informasi
pada
para
pengguna
atau
user
(http://elib.unikom
.
ac.id/files/disk1/443/_).
Berikut ini rancangan
table
yang
penulis gunakan dalam membangun sistem informasi :
[image:54.595.175.458.538.697.2]a. Tabel account terdiri dari :
Tabel 3.2 account
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
Int
3
username
varchar
50
password
varchar
15
account_type
varchar
50
b. Tabel member terdiri dari :
Tabel 3.3 member
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
account_id*
Int
3
first_name
varchar
50
last_name
varchar
50
gender
varchar
15
varchar
40
city
varchar
15
province
varchar
20
zipcode
int
5
phone_number
varchar
12
[image:55.595.178.459.83.172.2]c. Tabel member_category terdiri dari :
Tabel 3.4 member_category
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
int
2
category
varchar
30
path
varchar
20
[image:55.595.177.458.493.591.2]d. Tabel category terdiri dari :
Tabel 3.5 category
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
int
2
category
varchar
30
e. Tabel image terdiri dari :
Tabel 3.6 image
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
int
4
file_name
varchar
100
path
varchar
20
f. Tabel product terdiri dari :
Tabel 3.7 product
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
int
4
product_name
varchar
50
details
text
price
int
10
stock
int
3
id_category
int
2
id_image
int
4
[image:56.595.173.460.349.566.2]g. Tabel visitor terdiri dari :
Tabel 3.8 visitor
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id *
int
3
Ip
varchar
15
user_agent
varchar
255
datetime
datetime
h. Tabel member_cart terdiri dari :
Tabel 3.9 member_cart
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id_cart*
int
4
id_member
int
4
id_product
int
3
quantity
int
2
total_price
int
10
i. Tabel cart terdiri dari :
Tabel 3.10 cart
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id_cart*
int
4
id_visitor
int
4
id_product
int
3
quantity
int
2
total_price
int
10
[image:58.595.177.460.97.191.2]j. Tabel order_information terdiri dari :
Tabel 3.11 order_information
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
transaction_id*
int
4
confirmation_id
varchar
10
member_id
int
3
name
varchar
50
phone_number
varchar
12
province
varchar
20
city
varchar
15
subdistric
varchar
15
address
varchar
50
zipcode
int
5
payment
varchar
15
transaction_time
datetime
confirmation_status
varchar
50
k. Tabel order_product terdiri dari :
Tabel 3.12 order_product
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
id*
int
4
transaction_id
int
4
product_id
int
3
quantity
int
2
total_price
int
10
l. Tabel cash terdiri dari :
Tabel 3.13 cash
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
transaction_id*
Int
10
name
varchar
50
receipt
varchar
10
amount
int
9
datetime
datetime
m. Tabel transfer terdiri dari :
Tabel 3.14 transfer
Nama Field
Tipe Data
Lebar Data
transaction_id*
Int
10
bank
varchar
50
account_number
varchar
20
amount
int
9
datetime
datetime
3.3 Flowchart
Flowchart
adalah gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan
antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan
demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar
proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart
ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
[image:60.595.174.459.95.184.2]flowchart
urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses
maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah
flowchart
selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (
programmer
) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa
pemrograman
(http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchartflowchart. html). Penjelasan arti dari lambang-lambang
flowchart
dapat
didefinisikan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 3.15 Arti Lambang-lambang Flowchart
No
Simbol
Fungsi
2.
Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan.
3.
Input-output
untuk memasukan data ataupun
menunjukan hasil dari suatu proses.
4.
Decesion
, suatu kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5.
Preparation
,
proses
suatu
simbol
yang
menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam
storage.
6.
Connector
, suatu prosedur akan masuk atau
keluar melalui simbol ini dalam lembar yang
sama.
7.
Off-page Connector
, merupakan simbol masuk
atau keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas
lainnya.
8.
Flow
, arus dari pada prosedur yang dapat
dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari
kiri kekanan ataupun dari kanan kekiri
9.
Stored Data
, penyimpanan data secara sementara
3.3.1 Flowchart Menu Utama
[image:62.595.222.550.160.551.2]Flowchart
menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Gambar 3.2 Alur Flowchart Menu Utama
Tampilan Web
Pilih Link pada
Beranda
Produk
Syarat & Kondisi
Tentang Kami
Cara Transaksi
Login
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tampilan Beranda
Tampilan Produk Ya
Tampilan Syarat & Kondisi Ya
Ya
Tampilan Tentang Kami
Tampilan Cara Transaksi Ya
Ya
Tampilan Login
Tidak
Start
3.3.2 Flowchart Member
[image:63.595.221.551.192.598.2]Flowchart
member dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.3 Alur Flowchart Member
Index
Member Profil
Info Akun
Keranjang Saya
Barang Pesanan Saya
Tidak
Tidak
Tidak
Tampilan Halaman Member Profil Ya
Ya
Tampilan Halaman Info Akun
Tampilan Halaman Keranjang Saya Ya
Ya
Tampilan Halanan Barang Pesanan Saya
Tidak
Start
login member
Halaman Member
Pilih Link pada
Logout
Ya
3.3.3 Flowchart Admin
[image:64.595.219.549.212.615.2]Flowchart
Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.4 Alur Flowchart Admin
Index
Panel Kontrol
Produk
Pemesanan
Transaksi Tidak
Tidak
Tidak
Tampilan Halaman Panel Kontrol Ya
Ya
Tampilan Halaman Produk
Tampilan Halaman Pemesanan Ya
Ya
Tampilan Halanan Transaksi
Tidak
Start
login admin
Halaman Admin
Pilih Link pada
Logout
Ya
3.4 Perancangan Algoritma
Algoritma adalah kumpulan instruksi/ perintah yang dibuat secara jelas dan sistematis
berdasarkan urutan yang logis (logika) untuk penyelesaian suatu masalah. French,C.S.
(1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi dengan masalah
rancangan program yaitu kemampuan komputer, kesulitan dan ketepatan. Penerapan
dari konsep tersebut biasanya digunakan dalam rancangan algoritma. Dalam
merancang sebuah algoritma, Fletcher (1991) memberikan beberapa cara atau metode
yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program komputer, kode semu dan
flowchart
,
sedangkan
Knuth
(1973)
menyarankan
algoritma
fundamental
(http://blog.ub. ac.id/sachan/2012/02/27/desain-dan-analisis-algoritma/).
Jadi, algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan
hubungan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan
sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
3.4.1 Algoritma Homepage
Algorit ma Beranda
Langkah I
: Pilih menu Beranda.
Langkah II
: Menampilkan halaman utama