• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.4.2 Evaluasi terhadap pengendalian Aplikasi

4.4.2.1 Pengendalian Boundary

Jawaban dari kuiesioner yang diberikan untuk pengendalian boundary adalah sebagai berikut:

No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah terdapat ketentuan atau

prosedur khusus didalam pengaksesan data?

2 Apakah pernah terjadi

penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak berwenang?

3 Apakah terdapat pembatasan akses bagi pengguna?

√ .

4 Apakah ada metode khusus untuk menentukan keaslian atau authentic pengguna?

√ Metode yang digunakan adalah PIN

5 Apakah ada metode yang digunakan untuk menghasilkan PIN?

√ .

6 Apakah pengguna mendapatkan PIN dari perusahaan secara langsung?

7 Apakah pengguna diperbolehkan untuk merubah PIN nya?

9 Apakah terdapat prosedur yang mengingatkan pengguna untuk merubah PIN nya secara periodic?

10 Apakah jumlah minimal karakter dari PIN sebanyak enam karakter?

√ Jumlah maksimal dari PIN sebanyak 6 karakter

11 Apakah terdapat validasi PIN apabila pengguna salah memasukkan PIN?

√ Apabila pengguna salah memasukkan pin sebanyak tiga kali maka menu logon akan tertutup. Tetapi pengguna bisa mencobanya lagi tanpa ada batasan 12 Apakah ada back up data dari PIN

apabila terjadi kegagalan Hardware atau bencana?

13 Apakah ada kebijakan tertentu untuk membatasi penggunaan sumber daya computer bagi pengguna yang sah?

14 Apakah ada metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna?

Tabel 4.5 Kuesioner Pengendalian Boundary

Sumber hasil kuesioner oleh Staf PT.Garuda Maintenance Facility Aero Asia

Setelah dilakukan evaluasi terhadap pengendalian boundary PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia melalui Questioner maka diperoleh hal sebagai berikut :

Hasil temuan :

• Dalam menggunakan aplikasi setiap user hanya bisa mengakses sesuai dengan wewenang yang diberikan

• Apabila pengguna salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali maka menu logon akan tertutup. Tetapi pengguna bisa mencobanya lagi tanpa ada batasan

Jawaban dari hasil wawancara yang diberikan untuk pengendalian boundary adalah sebagai berikut:

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana prosedur yang digunakan didalam pengaksesan data?

Hanya pegawai yang diberi wewenang yang bisa mengakses data.

2 Apakah pernah terjadi

penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak berwenang?

Selama pengoperasian aplikasi belum pernah terjadi penyalahgunaan wewenang

3 Bagaimana pembatasan akses bagi pengguna aplikasi?

Hak akses bagi pengguna dibatasi dengan menu logon. Pengguna harus mempunyai user name dan password yang diatur oleh seorang sistem administrator

4 Metode apa yang digunakan untuk menentukan keaslian atau

identifikasi pengguna?

Metode yang digunakan adalah PIN

5 Metode apa yang digunakan untuk menghasilkan PIN?

PIN yang dihasilkan sama untuk semua pegawai setelah itu pegawai diwajibkan untuk merubah PINnya

mendapatkan PIN dari perusahaan?

diberi wewenang oleh perusahaan

7 Apakah pengguna diperbolehkan untuk merubah PIN nya?

Pengguna diperbolehkan merubah pinnya

8 Bagaimana prosedur yang mengingatkan pengguna untuk merubah PIN nya secara periodic?

Tidak ada prosedur khusus

9 Apakah perusahaan menggunakan Crypthographic controls untuk menjaga kerahasiaan dari PIN?

Perusahaan menggunakan Cryptoghraphic Control dan Tehnik yang digunakan adalah Transposition Cipher

10 Berapa jumlah minimal karakter dari PIN sebanyak enam karakter?

Jumlah maksimal dari PIN sebanyak 6 karakter

11 Bagaimana tindakan yang dilakukan pada validasi PIN apabila pengguna salah memasukkan PIN?

Apabila pengguna salah memasukkan pin sebanyak tiga kali maka menu logon akan tertutup. Tetapi pengguna bisa mencobanya lagi tanpa ada batasan

12 Apakah ada back up data dari PIN apabila terjadi kegagalan

Hardware atau bencana?

Backup dari PIN dilakukan setiap hari. Backup dari PIN disimpan didalam magnetic tape

13 Apakah ada kebijakan tertentu untuk membatasi penggunaan sumber daya komputer bagi pengguna yang sah?

Kebijakan yang diterapkan dalam pengaksesan data adalah Mandatory Access Control

14 Apakah ada metode yang

digunakan untuk mengidentifikasi pengguna?

Ya, hanya adminidtrator dari Maintenance control center yang dapat mengedit dan men Delate data.

Table 4.6 wawancara pengendalian boundary PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia

Sumber: Hasil wawancara dengan Ka. Biro Technical Support

Setelah dilakukan evaluasi terhadap pengendalian boundary PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia melalui wawancara maka diperoleh hal sebagai berikut : Hasil temuan :

• Hanya pegawai yang diberi wewenang yang bisa mengkases data

• Selama pengoperasian aplikasi ini belum pernah terjadi penyalahgunaan wewenang

• Hak akses bagi pengguna dibatasi dengan menu log on. Pengguna harus mempunyai user name dan password yang diatur oleh seorang sistem administrator

• Metode yang digunakan untuk proses autentifikasi adalah PIN

• Apabila pengguna salah memasukkan pin sebanyak tiga kali maka menu logon akan tertutup. Tetapi pengguna bisa mencobanya lagi tanpa ada batasan

• Backup dari PIN dilakukan setiap hari. Backup dari PIN disimpan didalam magnetic tape.

• Hanya maintenance control center yang berhak mengedit dan mendelete data.

Tampilan Layar Aplikasi Aircraft Maintenance System

Gambar 4.1 Tampilan Layar Aplikasi Aircraft Maintenance System Sumber : Adobe Flex 2 dan Adobe Flash Player 9 Application PT. Garuda

Maintenance Facility Aero Asia

Gambar di diatas ini merupakan tampilan utama dari Sistem AMS. Gambar grafik yang ada pada layar merupakan tampilan Monthly Summary Report yang menunjukan jumlah entry AML yang masuk per bulan. Selain itu terdapat 3 button yang dapat di pilih oleh user sesuai kebutuhannya, yaitu:

a. Entry

b. Search

Tombol ini berfungsi untuk membantu user melakukan pencarian terhadap list AML tertentu.

c. Back

Tombol ini akan mengembalikan user ke halaman sebelumnya

Tampilan Layar Entry Aircraft Maintenance System a.1. Entry New AML Record

Setelah user menekan tombol Entry, user akan masuk pada halaman Aircraft monitoring Log book yang menampilkan list AML berdasarkan Date AML, Aircraft type, dan Aircraft registration yang disesuaikan dengan aircraft type yang telah dipilih oleh user sebelumnya. Dengan tampilan layar sbb :

Entry Aircraft Monitoring Log Book Form. Fill the Date, a/c type, and a/c

Selain itu terdapat tombol add new dipojok kanan atas layar, tombol ini berfungsi untuk mengentry data AML baru. User akan masuk ke dalam form Aircraft Maintenance Log, dengan tampilan layar sbb:

AML list Add New

Task detail yang akan dilakukan oleh user dalam form ini adalah sbb :

1. User akan mengisi Aircraft register, AML date, Sequence Number atau mencetang check box yang tersedia apabila tidak memiliki sequence number. 2. Nama user akan secara otomatis muncul pada textbox login as sesuai dengan

login user saat memasuki portal. Namun user perlu mengisi report type. 3. Insert by diisi incase user menggunakan login user yang berbeda.

4. User memilih Operational event pada combo box, lalu mengisi Flight number, station departure, station arrival, dan next station.

Maintenance Log Form

5. User mengisi Data mengenai problem description yang mencakup type Inspection, CMC code, Problem finding, Action, lalu memilih subject dan fault Code yang tersedia pada combo box, mengisi part number, pos, s/n in dan s/n out.

6. User mengisi status yang meliputi HIL category yang terdiri dari MELRI atau EXTS dan ETOPS. Untuk MELRI (a) user harus mengisi Due date, apabila selain (a) maka Due date tersebut telah di default. Lalu user memilih Reason yang ada dalam combo box.

7. User memasukan data Action / released dengan memilih combo box Station, apabila inspection type pada problem description adalah before departure. Dan bila selain itu data station akan di default sesuai data station departure yang sudah diisi sebelumnya. Lalu User mengisi tanggal, Auth. ID, Time, dan Name. 8. Data R.I.I dapat di skip bila tidak perlu mengisinya.

9. User mengisi status yang meliputi HIL category yang terdiri dari MELRI atau EXTS dan ETOPS. Untuk MELRI (a) user harus mengisi Due date, apabila selain (a) maka Due date tersebut telah di default. Lalu user memilih Reason yang ada dalam combo box.

10. Dalam form terdapat 2 jenis tombol HIL yang dapat dipilih oleh user yaitu Add Folow On & Close HIL atau Cancel FO & Close HIL. Masing-masing pilihan akan membawa user ke HIL Management Form selanjutnya.

Add Follow on dan Cancel FO Add Follow On & close HIL FORM HIL MANAGE MENT

11. User memasukan data Action / released dengan memilih combo box Station, apabila inspection type pada problem description adalah before departure. Dan bila selain itu data station akan di default sesuai data station departure yang sudah diisi sebelumnya. Lalu User mengisi tanggal, Auth. ID, Time, dan Name.

• Apabila telah Final Release, maka user perlu mengisi data Final Release dengan mencetang check box yang berada di bawah kanan form. Lalu yang harus dilakukan user adalah:

1. User mengisi data Hydrolic Refill 2. User mengisi data Engine Oil Refill 3. User mengisi data CSD/IDG dan 4. juga mengisi data APU Oil. Reject HIL

• Untuk mengisi ADTH, User dapat mencetang check box A.D.T.H dibawah kanan form. Adapaun yang dilakukan oleh user sbb:

1. User memilih X-ron, X-base atau None pada pilihan yang tersedia. 2. User mengisi ETA, ATA, ETD, dan ATD.

3. User mengisi Delayed, man Hour, dan Delay Code.

4. Lalu User mengisi Fuel Request, Fuel Actual, Fuel uplift, Fuel deviation and reason juga memilih status APU.

Setelah selesai maka dapat di simpan dengan mengklik save data. Data akan tersimpan ke dalam list AML pada form entry monitoring log book

Gambar 4.2 Tampilan Layar Entry

Sumber : Adobe Flex 2 dan Adobe Flash Player 9 Application PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia

A.D.T.H Final Release

Dokumen terkait