• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN MUTU

Dalam dokumen Pedoman Pelayanan Bagian Administrasi (Halaman 34-44)

Prinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan indikator, kriteria serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Rumah Sakit yaitu :

Definisi Indikator adalah :

Adalah ukuran atau cara mengukur sehingga menunjukkan suatu indikasi. Indikator merupakan suatu variabel yang digunakan untuk bisa melihat perubahan. Indikator yang baik adalah yang sensitif tapi juga spesifik.

Kriteria :

Adalah spesifikasi dari indikator.

Standar :

 Tingkat performance atau keadaan yang dapat diterima oleh seseorang yang berwenang dalam situasi tersebut, atau oleh mereka yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat performance atau kondisi tersebut.

 Suatu norma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat baik.

 Sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai atau mutu. Dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus memperhatikan prinsip dasar sebagai berikut:

1. Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan

 Keprofesian

 Efisiensi

 Keamanan pasien

 Kepuasan pasien

 Sarana dan lingkungan fisik 2. Indikator yang dipilih

a. Indikator lebih diutamakan untuk menilai output daripada input dan proses b. Bersifat umum, yaitu lebih baik indikator untuk situasi dan kelompok daripada

untuk perorangan.

33

d. Dapat mendorong intervensi sejak tahap awal pada aspek yang dipilih untuk dimonitor

e. Didasarkan pada data yang ada. 3. Kriteria yang digunakan

Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai indikator, sehingga dapat sebagai batas yang memisahkan antara mutu baik dan mutu tidak baik.

4. Standar yang digunakan

Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan : a. Acuan dari berbagai sumber

b. Benchmarking dengan Rumah Sakit yang setara c. Berdasarkan trend yang menuju kebaikan

Berikut adalah Standar Pelayanan Minimal Bagian Administrasi sesuai dengan ketentuan :

1. Adanya Peraturan Internal Rumah Sakit

Judul Peraturan Internal Rumah Sakit

Dimensi mutu Efektivitas

Tujuan Kelancaran administrasi dan manajemen rumah sakit, adanya kejelasan hubungan kerja pemilik, direksi, dan praktisi medis

Definisi operasional Peraturan Internal Rumah Sakit adalah peraturan yang disusun oleh pemilik yang mengatur tata hubungan kerja pemilik, direksi, dan praktisi medis di rumah sakit

frekuensi

pengumpulan data

6 bulan

Periode analisis 6 bulan

Numerator Peraturan Internal Rumah Sakit Denominator Tidak ada

34

Standar Ada ditetapkan oleh pemilik Penanggung jawab Direktur Rumah Sakit

2. Adanya Perencanaan Strategis RS

Judul Perencanaan Strategis Rumah Sakit

Dimensi mutu Efektivitas

Tujuan Tercapainya tujuan strategis rumah sakit dalam mengemban visi dan misi

Definisi operasional Perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang rumah sakit untuk menentukan strategi serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan strategi

frekuensi

pengumpulan data

6 bulan

Periode analisis 6 bulan

Numerator Perencanaan Strategi Denominator Tidak ada

Sumber data Sekretariat

Standar Ada dokumen rencana strategis Penanggung jawab Direktur Rumah Sakit

3. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat Direksi

Judul Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

35

Tujuan Tergambarnya kepedulian direksi terhadap upaya perbaikan pelayanan di rumahsakit

Definisi operasional Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah diambil dalam pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidang masing-masing.

frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 3 bulan

Numerator Hasil keputusan pertemuan direksi yang ditindaklanjuti dalam satu bulan

Denominator Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam satu bulan Sumber data Notulen rapat

Standar 100 %

36 4. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Judul Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Dimensi mutu efektivitas, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kepedulian administrasi rumahsakit dalam menunjukkan akuntabilitas kinerja pelayanan

Definisi operasional Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban rumahsakit untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik. Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap adalah laporan kinerja yang memuat pencapain indikator-indikator yang ada pada SPM (standar pelayanan minimal), indikator-indikator kinerja pada rencana strategik bisnis rumahsakit, dan indikator-indikator kinerja yang lain yang dipesyaratkan oleh pemerintah daerah.

Laporan akuntabilitas kinerja minimal dilakukan 3 bulan sekali Frekuensi

pengumpulan data

1 tahun

Periode analisis 1 tahun

Numerator Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap dan dilakukan minimal 3 bulan dalam satu tahun

Denominator Jumlah laporan akuntabilitas yang seharusnya disusun dalam satu tahun

Sumber data Bagian Tata Usaha Standar 100 %

37 5. Memelihara arsip korespondensi

Judul Memelihara Arsip Korespondensi

Dimensi mutu Ketertiban dan kerapian

Tujuan Tergambarnya kepedulian administrasi rumah sakit dalam memelihara arsip korespondensi

Definisi operasional Memelihara Arsip Korespondensi adalah perwujudan kewajiban bagian Administrasi untuk mempertanggungjawabkan semua bentuk dokumen yang beredar .

Frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 1 bulan

Numerator Dokumen yang terarsip dalam 1 bulan

Denominator Jumlah dokumen yang seharusnya diarsip dalam 1 bulan Sumber data Bagian Administrasi

Standar 100 % Penanggung jawab Sekretariat

38

6. Pembuatan Surat Tugas dan Keperluan Dinas

Judul Pembuatan Surat Tugas dan Keperluan Dinas

Dimensi mutu Ketertiban dan Keteraturan

Tujuan Tergambarnya Kinerja Bagian Administrasi dalam kegiatan kedinasan RS

Definisi operasional Pembuatan Surat Tugas dan Keperluan Dinas adalah kegiatan yang dilakukan oleh bagian Administrasi bekerja sama dengan Diklat dalam pembuatan surat tugas dinas bagi seluruh pegawai RS yang melakukan perjalanan dinas. Keperluan dinas adalah segala bentuk keperluan yang dibutuhkan dalam kegiatan kedinasan yang dilakukan oleh Direksi Frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 1 bulan

Numerator Jumlah surat tugas dinas yang terarsip selama 1 bulan

Denominator Jumlah surat tugas dinas yang seharusnya diarsip dalam 1 bulan Sumber data Bagian Administrasi

Standar 100 % Penanggung jawab Sekretariat

39

7. Menjadwal, Menertibkan dan Menyambut Tamu RS.

Judul Menjadwal, Menertibkan dan Menyambut Tamu RS

Dimensi mutu ketertiban

Tujuan Mengatur regulasi tamu sehingga terjadwal dengan tertib

Definisi operasional Menjadwal tamu adalah mengatur dan menentukan hari dimana tamu akan bertemu dengan RS. Menertibkan tamu adalah membuat regulasi alur tamu yang berkunjung di RS. Menyambut tamu adalah menyambut tamu menerima tamu dan mengarahkan tamu ke tujuan tamu

Frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 1 bulan

Numerator Jumlah tamu yang terdaftar di buku tamu selama 1 bulan Denominator Jumlah seluruh tamu RS yang berkunjung selama 1 bulan Sumber data Informasi

Standar 100 % Penanggung jawab Sekretariat

40 8. Membuat dan Menyebarkan Dokumen

Judul Membuat dan Menyebarkan Dokumen

Dimensi mutu Ketertiban dan kerapian

Tujuan Menertibkan semua dokumen yang beredar di lingkungan RS

Definisi operasional Membuat dan menyebarkan dokumen adalah menyalin ulang segala ketentuan RS dan mengesahkannya melalui tanda tangan dan stempel RS serta mengedarkannya ke lingkungan RS

Frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 1 bulan

Numerator Jumlah dokumen yang tercatat dalam buku yang beredar dalam 1 bulan Denominator Jumlah laporan akuntabilitas yang seharusnya disusun dalam satu

tahun

Sumber data Bagian Administrasi Standar 100 %

41 9. Mengkoordinasikan Jadwal Rapat

Judul Mengkoordinasikan Jadwal Rapat

Dimensi mutu efektivitas, efisiensi

Tujuan Tergambarnyas eluruh aktifitas dan kerjasama antar unit yang ada di lingkungan RS

Definisi operasional Mengkoordinasikan jadwal rapat adalah mengatur regulasi segala bentuk pertemuan baik rutin maupun tidak yang dilakukan di lingkungan RS

Frekuensi

pengumpulan data

1 bulan

Periode analisis 1 bulan

Numerator Jadwal kegiatan pertemuan selama 1 bulan

Denominator Semua kegiatan pertemuan yang dilakukan selama 1 bulan Sumber data Bagian Administrasi

Standar 100 % Penanggung jawab Sekretariat

42

BAB IX PENUTUP

Demikianlah panduan pelayanan Bagian Administrasi ini dibuat sebagai dasar untuk pelayanan.

Kami berharap ada kritik atau saran yang membangun demi tercapainya penyempurnaan dari Pedoman Pelayanan Bagian Administrasi ini.

Dalam dokumen Pedoman Pelayanan Bagian Administrasi (Halaman 34-44)

Dokumen terkait