• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDAS

4. Pengendalian Sistem Manajemen Akademik

Pelaksanaan pengendalian Sistem Manajemen Akademik yang diterapkan oleh tiga Perguruan Tinggi yang diteliti masih belum terstruktur dan terjadwal dengan baik. Pengendalian Sistem Manajemen Akademik yang berjalan masih sebatas konsep, dan selama ini pelaksanaannya berjalan berdasarkan per-setiap permasalahan yang ditemukan. Evaluasi implementasi Sistem Manajemen Akademik dilakukan di tiga Perguruan Tinggi dalam wujud yang sangat bervariasi. Walaupun peneliti melihat pelaksanaan pengendalian belum terprogram dan terstruktur dengan baik, namun terlihat itikad dan keinginan dari Perguruan Tinggi untuk melakukan pengendalian dan evaluasi atas keberjalanan Sistem Manajemen Akademiknya.

490

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peneliti menyadari bahwa kesimpulan-kesimpulan yang telah disampaikan di atas yang dikategorikan dalam empat fokus penelitian tentunya banyak memiliki berbagai keterbatasan yang disebabkan oleh kelemahan yang berkaitan dengan metode penelitian yang digunakan, proses pengumpulan data maupun sampel yang terlibat dalam penelitian.

B. Rekomendasi

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di tiga Perguruan Tinggi yaitu di PT-1, PT-2, dan PT-3 diperoleh pemahaman bahwa untuk mewujudkan Sistem Manajemen Akademik perguruan Tinggi yang baik tidak terlepas dari peran Struktur Sistem, Pelaksanaan Sistem, Perangkat Sistem, Pengendalian Sistem, dan Strategi Sistem yang efisien dan efektif. Adapun rekomendasi utama yang sangat mendasar yaitu:

1. Untuk segera membangun dan merealisasikan kebutuhan integrasi Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) dari Sistem Manajemen Akademik yang komprehensif dan terpadu secara utuh dengan dukungan Kebijakan, Strategi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional sebagai tulang punggung (backbone) Sistem Manajemen Akademik agar proses belajar mengajar dan pelayanan akademik bisa lebih akurat dan terpadu;

491

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diusulkan peneliti dalam Disertasi ini diharapkan dapat segera diimplementasikan di tiga Perguruan Tinggi yang diteliti dalam hal ini PT-1 dan PT-2, dan PT-3 sebagai sebuah sistem yang bisa mewujudkan keseluruhan fungsi pengelolaan kegiatan akademik secara lebih profesional dan agar tujuan meningkatkan Produktivitas (Productivity) Perguruan Tinggi melalui Kualitas Pembelajaran (Quality Learning) dan Kualitas Pelayanan (Quality Service) yang lebih baik dapat segera tercapai.

Dan untuk melengkapi hasil penelitian ini, peneliti dengan kerendahan hati mencoba merekomendasikan beberapa pemikiran yang dirasakan penting untuk pengembangan Sistem Manajemen Akademik di masa yang akan datang, yaitu: 1. Peran semua jajaran Pimpinan dalam perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengendalian Sistem Manajemen Akademik harus lebih ditingkatkan lagi sejalan dengan Budaya Organisasi, Visi dan Misi dan Rencana Strategi dari masing-masing Perguruan Tinggi;

2. Peran Direktorat, Badan dan Unit Pelaksana Teknis yang membantu menangani berbagai kebutuhan dan keberjalan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) sebagai tulang punggung (backbone) dari Sistem Manajemen Akademik harus lebih terstruktur dan mempunyai pembagian tugas (job description) dan tanggung jawab yang jelas;

3. Perlunya agenda kegiatan terkait perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian Sistem Manajemen Akademik yang terstruktur, terjadwal, dan tersosialisasi dengan baik;

4. Pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik harus didukung dengan SOP yang lengkap, jelas, dan menyeluruh. Dengan tanpa menutup kemungkinan berbagai masukan dan perbaikan dari seluruh civitas academica untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi pelaksanaan di lapangan;

492

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperbaiki sistem dan teknik pemasaran (marketing) Perguruan Tinggi agar sasaran dan target yang diharapkan oleh Perguruan Tinggi bisa tercapai; 6. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa Baru yang lebih terstruktur diharapkan

dapat meningkatkan kualitas Mahasiswa baru yang diterima. Implikasi kedepannya bagi Perguruan Tinggi, kesan hanya mengejar Quantity tanpa memperhatikan Quality dapat semakin berkurang;

7. Perlunya evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan dalam proses sistem registrasi baik yang dilakukan secara manual atau online di tiga Perguruan Tinggi agar bisa berjalan lancar, guna meminimalisasi jumlah Mahasiswa yang terlambat regristrasi, meminimalisasi tunggakan pembayaran uang kuliah, dan mengurangi mahasiswa yang harus cuti akademik;

8. Peran Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) dalam tahap persiapan dan pengaturan jadwal kuliah, perkuliahan, serta pelaksanaan berbagai Tugas, Test atau Quiz, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) harus lebih ditingkatkan dan diintegrasikan agar sinkronisasi dengan data mata kuliah, data ruang kuliah dan ruang praktikum, data Dosen, data Dosen Piket, data Pengawas Ujian, data waktu yang tersedia, serta data sarana dan prasarana dapat segera terwujud;

9. Aplikasi Sistem Informasi pengelolaan Praktek Kerja, Skripsi atau Tugas Akhir, Sidang, dan Wisuda yang terintegrasi dengan data Pimpinan Program Studi atau Jurusan, data BAAK, data BAU, data Dosen Pembimbing, data Dosen Penguji Sidang, data Mahasiswa, dan data pihak ketiga seperti Perusahaan, Lembaga, atau Organisasi tempat Mahasiswa melaksanakan praktek kerja sangatlah mendesak untuk segera diwujudkan;

10.Perbaikan dan pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIA) yang ada sebagai bagian dari perangkat Sistem Manajemen Akademik yang diterapkan oleh tiga Perguruan Tinggi yang diteliti harus senantiasa dilakukan secara

493

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

periodik dan terjadwal pada berbagai segi, seperti segi kemudahan penggunaan, akurasi, kecepatan, kestabilan, dan keamanan;

11.Perlunya membangun komitmen civitas academica jangka panjang untuk menjamin kesinambungan pengembangan Sistem Manajemen Akademik.

Komitmen ini berkaitan erat dengan kebijakan alokasi anggaran atau budget yang memadai dalam pengembangan Sistem Manajemen Akademik dimasa yang akan datang;

12.Pelaksanaan pengendalian Sistem Manajemen Akademik di tiga Perguruan Tinggi harus segera dilaksanakan dengan secara terstruktur dan terjadwal. Forum-forum diskusi dan seminar dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pemikiran-pemikiran baru sebagai bahan evaluasi Sistem Manajemen Akademik. Selain itu perlunya dorongan kebijakan jajaran Pimpinan Perguruan Tinggi untuk melakukan penelitian atau research yang terkait erat dengan evaluasi dan pengembangan Sistem Manajemen Akademik khususnya upaya evaluasi dengan cara kuantitatif untuk hal-hal yang dapat diukur

(measurable) dalam wujud pengukuran kinerja pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik.

Permasalah-permasalahan yang menyangkut pelaksanaan Sistem Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi, mencerminkan kondisi yang sangat beragam dan kompleks, sehingga tidak mungkin peneliti mengkaji secara menyeluruh dalam wujud yang utuh.

Adanya fokus penelitian yang sudah ditetapkan sejak awal dalam wujud empat kelompok permasalahan, yakni Struktur Sistem, Operasional Sistem, Perangkat Sistem, dan Pengendalian Sistem adalah faktor utama mengapa penelitian ini tidak dapat menghasilkan Strategis Sistem dan Sistem Manajemen Akademik yang utuh pula, sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi usulan penelitian berikutnya.

494

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk itu usulan penelitian berikutnya yang terkait dengan Strategis Sistem secara utuh diharapkan bertolak dari semangat mengembangkan Sistem Manajemen Akademik yang terbaik untuk seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

494

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

AMIK GARUT. (2012). Buku Panduan Akademik 2011/2012 AMIK GARUT. Garut: BAAK AMIK GARUT.

Anon, IDC Go-to-Market Services: The 2011 Digital Universe Study: Extracting Value from Chaos. Available at: http://www.emc.com/collateral/demos/ microsites/emc-digital-universe-2011/index.htm [Accessed June 20, 2013]. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [WWW Document], n.d. URL

http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/page/halaman-data/9/statistik.html (accessed 5.30.13).

Atmosoeprapto, Kisdarto. (2000) “Menuju SDM Berdaya: Dengan Kepemimpinan

Efektif dan Manajemen Efisien”. Jakarta: Penerbit: Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Bachman, Lyle F. (2009). Generalizability and Research Use Arguments.

Generalizing from Educational Research: Beyond Qualitative and Quan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Exec Summary Indikator TIK 2010.

Available at: http://w2.bppt.go.id/index.php?option=com_remository& Itemid=97&func=showdown&id=473 [Accessed October 31, 2011].

Bassey, M. (1999). Case Study Research in Educational Settings. Philadelphia: Open University Press.

Bazeley, P., (2007) Qualitative Data Analysis with NVivo, London: SAGE Publications.

Bell, L., Neary, M. and Stevenson, H. (2009) The Future of Higher Education. London: Continuum.

Berg, Bruce L. (2007). Qualitative Method for Social Science, 4th Edition, Nedhaam Heights MA: A Pearson Education Company.

Bhattacharjya, J. and Venable, J. (2006). “Strategic Information Systems Planning in A Non-Profit Organization in Australia: An Action Research Study Using Soft Systems Methodology”. Conference Paper.

http://espace.library.curtin.edu.au/R?func=dbin-jump-full&local_base= gen01-era02&object_id=20192.

495

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Boettcher, Judith and Rita. (1999), 21st Century Teaching and Learning Patterns: What Will We See?. Syllabus Press Inc.

Bowen, H. R. (1980). The Cost of Higher Education, How Much Do Colleges and Universities Spend per Student and How Much Should They Spend?. San Francisco: Jossey-Bass Publisher.

Brenton, S. (2009). E-learning - an Introduction, in H. Fry, D. Ketteridge and S. Marshall (eds) A Handbook for Teaching and Learning in Higher Education: Enhancing Academic Practice, 3rd edn. London: Routledge. Brunswick, Gary J., and Zinser, Brian. (2003). Mandatory Computer Initiatives

and Their Impact Upon Marketing Strategy For Colleges and University.

(Online).http://www.alliedacademiies.org/public/joumals/publications/aelj4- 2.pdf

Cohen, L., et al. (2007). Research Methods in Education. (Sixth edition). New York: Routledge.

Cohn, E. (1979). The Economics of Education, Revised Edition. Massachusetts: Ballinger Publishing Company.

Cresswell, J.W, (1998). Qualitative Inquiriny and Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: Sage.

________________. (2008). Educational Research, 3th Ed, New Jersey: Pearson. Daft, R.L. et al. (1988). "Chief Executive Scanning, Environmental

Characteristics, and Company Performance: an Empirical Study", Strategic Management Journal, Vol. 9 No. 2, pp. 123-39.

Debande, Olivier and Eugenia Kazamaki Ottersten (2004), “Information and Communication Technologies: A Tool Empoweringand Developing the

Horizon of the Learner”, Higher Education Management and Policy, Vol.

16/2. http://dx.doi.org/10.1787/hemp-v16-art15-en.

Denzin, N. K. dan Lilcoln. Y. S. (2009). “Pendahuluan Memasuki Bidang

Penelitian Kualitatif” dalam Norman K Denzin dan Yvonna S Lilcoln (ed). Handbook of Qualitative Research, Dariyatno etall (pent). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

496

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Edition. California: Sage Publications, Inc.

Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2007). Panduan Umum: Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. Versi 1 2007. Jakarta: Detiknas.

Dessler, G. (1997). Human Resource Management. Upper Saddle River, New Jersey: Prenticehall.

DIKTI. (2013). Saresehan Pengembang dan Pengguna INHERENT DIKTI. Retrieved January 24, 2013, from http://www.inherent-dikti.net/

Djam'an, S., dan Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Duderstadt, J., Atkins, D. and Van Houweling, D. 2002. Higher Education in The Digital Age. Westport, Conn.: Greenwood Press.

Engkoswara. (1987). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: P2LPTK Jakarta.

________________. (2001). Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsosng Otonomi Daerah. Bandung: Yayasan Amal Keluarga.

Fattah, Nanang. (1999). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Fitzgerald, Jerry, Ardra F. Fitzgerald, and Warren D. Stallings, Jr. (1987).

Fundamental of System Analysis. Ed. 3. New York, John Willey & Sons

Fogelman, Ken, and Chris Comber. (2007). “Survey and Sampling”, dalam Ann

RJ. And Marianne Colleman (ed), Research Method in Educational Leadership and Management, Second Edition, London: Sage Pub.

Frizsell, E, et al. (2004). Strategic Planning for Child Welfare Agencies. National Child Welfare Resource Center for Organizational Improvement Edmund S. Muskie School of Public Service. Portland Maine: University of Southern Maine. USA.

Gaffar, M. Fakry. (2011). Pengembangan Sistem Manajemen Akademik Universitas (tidak dipublikasikan). Bandung: PascaSarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

497

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

________________. (2012a). Dinamika Pendidikan Nasional - Isu, Tantangan dan Prespektif Masa Depan. Bandung: UPI PRESS.

________________. (2012b). Membangun Pendidikan Nasional Masa Depan untuk Menyongsong Tahun 2035. Bandung: UPI PRESS.

________________. (2012c). Strategies - In Managing Reforms of Indonesian Educational Development. Bandung: UPI PRESS.

George. A. Steiner and Miner, B. John. (1997). Management Policy And Strategy. New York: Macmillan.

Gerring, John. (2007). Case Study Research; Principles and Practices. UK: Cambridge University Press.

Hallinger, P. (2011). Leadership for Learning: Lessons From 40 Years Of Empirical Research. Journal of Educational Administration. 49, (2), 125-142. [Online]. Tersedia: http://dx.doi.Org/10.l108/09578231111116699 [6 Mei 2012]

Hamidi. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Muhamadyah Press.

Handoko T. Hani. (2003). Manajemen Edisi ke 2. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Hariwijaya, M. (2007). Metodologi dan Teknik Penulisan Skripsi, Thesis, dan

Disertasi. Yogyakarta : elMatera Publishing.

Hartono, Jogiyanto (1999). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Yogyakarta, BPFE

Hoy, Wayne K. and Miskel, Cecil. G. (2001). Educational Administration Theory.

New York: Random House Inc.

Indrajit, R. E. dan Djokopranoto, R. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Indrayani, E. (2011). “Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)”. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X.

Ivancevich, John M. (1997). “Organisasi dan Manajemen: Perilaku Struktur

498

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Janesick, Valerie J. (2009). “Tarian Desain Penelitian Kualitatif : Metafora,

Metodolatri, dan Makna” dalam Norman K Denzin dan Yvonna S Lilcoln

(ed). Handbook of Qualitative Research, Dariyatno etall (pent). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Johnston, L. H. (2006). Technical and Methodological Learning Curves: Reflections on The Use Of QSR Nvivo In Doctoral Research. International Journal of Social Research Methodology.

KEMDIKNAS, JARDIKNAS - Jejaring Pendidikan Nasional. Available at: http://jardiknas.kemdiknas.go.id/ [Accessed October 31, 2011].

Kementrian Luar Negeri, Teknologi Informasi Berkembang Pesat di Indonesia. Available at: http://p2ka-waykanan.net/index.php/component/content/ article/41-teknik-komputer-dan-jaringan/118-teknologi-informasi-

berkembang-pesat-di-indonesia [Accessed October 31, 2011].

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010- 2014.

Kennedy. (1961). "Special Message to the Congress on Education, February 20, 1961". [Online]. Tersedia: http.//www.jfklink.com/speeches/jfk/publicpapers/ 1961 /jfk46_61 .html.

Kotter, John P. 1988. The Leadership Factor. New York: Free Press.

Kruse, P. (2010). The Network is Challenging Us. [Online]. Tersedia: http://www.we-magazine.net/we-volume-03/the-network-is-challenging-us/ [7 Mei 2012]

Kuratko, D., Goodale, J. and Hornsby, J. (2001). "Quality Practices for a Competitive Advantage in Smaller Firms", Journal of Small Business Management, Vol. 39 No. 4, pp. 293-311.

Lantip, D.P. (2009). Manajemen E-Learning: Studi kasus tentang manajemen e- learning ditinjau dari pemahaman dan kesiapan dosen, pemahaman dan kesiapan mahasiswa, infrastruktur, kebijakan, pembinaan SDM, pembiayaan, proses pembelajaran, pengendalian dan dampak system e~

499

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

learning terhadap peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa pada Universitas Negeri Yogyakarta). Disertasi Doktor pada Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPl) Bandung: tidak diterbitkan.

Lee, Hyun-Chong (2005), “The Shift of the University Paradigm and Reform of the Korean University Systems”, Higher Education Management and Policy, Vol. 17/1. http://dx.doi.org/10.1787/hemp-v17-art6-en.

Leman (1998). Metodologi Pengembangan Sistem informasi. Jakarta, PT Elex Media Komputindo. ISBN 979-20-0467-X

Lewins, A. & Silver, C., (2007) Using Software in Qualitative Research, London: SAGE Publications.

Liao, J., Welsch, H. and Stoica, M. (2003), "Organizational Absorptive Capacity and Responsiveness: An Empirical Investigation of Growth-Oriented Smes", Entrepreneurship Theory & Practice, Vol. 28, pp. 63-85.

Lukito, http://lukito.staff.ugm.ac.id/files/2013/02/Pemanfaatan-TI-di-Perguruan- Tinggi.pdf [Accessed June 9, 2013].

Lunenburg, F.C. dan Omstein, A.C. (2000). Education Administration (Concepts and Practices). London: Thomson Learning Berkshire House.

Makmur, S. (2008). “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektivitas

Organisasi”, Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.

Marie C. Hoepfl. (1997). Choosing Qualitative Research: A Primer for Technology Education Researchers. Journal of Technology Education. Vol.9 Number.1.

Marshal, C. and Rossman, G. (1995). Designing Qualitative Research, California: Sage Publication Inc.

____________________. (2006). Forum: Qualitative Social Research, "Designing Qualitative Research".[Online]. Tersedia: di http:// www.qualitative-research.nefindex.php/fqs/article/view/99672164 [12 Agustus 2011]

Mathieu, Mireille (2003). “An Integrated Approach to Academic Reinforcement Systems”, Higher Education Management and Policy, Vol. 15/3.

500

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://dx.doi.org/10.1787/hemp-v15-art21-en.

McLeod, P., Leon, P. dan Esquivias, P. (2001). Perencanaan Strategi dan Keuangan Terpadu. 3rd Edition, Virginia, USA: The Nature Conservancy, Arlington.

McLeod, R., Jr. (1995). Management Information System. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Middlehurst, Robin (2010), “Sustaining Leadership in Challengingtimes”, Higher

Education Management and Policy, Vol. 22/3. http://dx.doi.org/10.1787/hemp-22-5km39qskjmr7.

Mignot-Gérard, Stéphanie (2003). ““Leadership” and “Governance” in the Analysis of University Organisations: Two Concepts in Need of De- construction”, Higher Education Management and Policy, Vol.15/2. http://dx.doi.org/10.1787/hemp-v15-art18-en.

Mintzberg, H. (1992). “Five Ps for Strategy" in The Strategy Process, pp 12-19, H Mintzberg and JB Quinn eds., Prentice-Hall International Editions, Englewood Cliffs NJ.

Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan kesebelas).

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Ami. 1995. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Murdich, R.G., and Joel, R. (1982). Information System for Modern Management. 2nd Edition, India New Delhi: Prentice Hall.

Murdick, R.G., Ross, J.E., dan Claggett, J.R. (1996). Sistem Informasi untuk Manajemen Modern. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh: Djamil. Jakarta: Penerbi Erlangga.

Myers, M.D. (2009). Qualitative Research in Business and Management. London: Sage Publications Ltd.

Nasution, S. (1998). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Newby, Howard (2003), “The Management of Change in Higher Education”,

Higher Education Management and Policy, Vol. 15/1. http://dx.doi.org/10.1787/hemp-v15-art2-en.

501

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Noeng Muhadjir. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin·

O'Brien, J. A. (1990). Management Information System: A Managerial End User Perspective. Georgetown Ontario: Richard D. Irwin, Inc.

OECD France International Conference. (2008) “Higher Education to 2030: What Futures for Quality Access in the Era of Globalisation?”, Four Future Scenarios for Higher Education. www.oecd.org/edu/universityfutures. Oetomo, B. Sutedjo Dharma. (2002). Perencanaan dan Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Oliver, Ron. (2001). The Roles of ICT in Higher Education for The 21st Century: ICT as a Change Agent for Education. (Online). Tersedia: http://www.asne.org/ideas/codes/newsjoumal.html.

Organisation for Economic Co-Operation and Development. (2009). Higher Education to 2030, Volume 2 Globalisation. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999. Tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 115.

Pikiran Rakyat. (2012). Iklan Penerimaan Mahasiwa Baru. [ONLINE] Available at: http://epaper.pikiran-rakyat.com/index.php/component/flippingbook/ book/1332-senin-30-juli-2012/48-juli-2012.html. [Accessed Dec 6, 2012]. ________________. (2012). UNIKOM Terima 3.419 Mahasiswa Baru. [ONLINE]

Available at: http://www.pikiran-rakyat.com/node/202842. [Accessed October 3, 2012].

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran.

Sedarmayanti. (2009). “Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari

Aspek Ergonomi atau Kaitan antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya” Edisi: Cet.2. Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Seidman, Irving. (2006). Interviewing as Qualitatitave Research: A Guide for Researcher in Education and The Social Sciences, 3rd Ed. New York: Teachers College Press Columbia University.

502

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semiawan, T. and Middleton, M. (1999). Strategic Information Planning and Campus Information Systems Development in Indonesia. Subsequently published in Campus-Wide Information Systems 16(2): 70-76.

Siagian, Sondang P. (1982). “Bunga Rampai Manajemen Modern”. Jakarta:

Penerbit: Gunung Agung.

Sidharta, Lani. (1995). Sistem Informasi Bisnis, Jilid 3, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, ISBN 979-637-753-5

Silalahi, Ulber. (2006). Metode Penelitian Sosial, Bandung: UNPAR Press.

Sinungan, Muchdarsyah. (2005). “Produktivitas Apa dan Bagaimana?”. Jakarta:

Penerbit Bumi Aksara.

Sprague, R.H. and Carlson, E.D. (1982). Building Effective Decision Support Systems. New York: Prentice-Hall (Englewood Cliffs, N.J.)

STMIK LIKMI. (2012). Buku Panduan Akademik 2012/2013 STMIK LIKMI. Bandung: BAAK STMIK LIKMI.

Stoner, James A.F. (1985). “Introduction to Business”. Publisher: Scoot,

Foresman and Company.

Supangkat, S.H., Sembiring J., dan Rahmad, B. (2007). IT Governance Nasional: Urgensi & Kerangka Konstruksi. Pertemuan Dewan TIK Nasional 2007 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – ITB (Tidak diterbitkan).

Sutermeister, R. A. (1976). People and Productivity. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Taylor James. (2004). Sains and Technology. San Francisco: Prentice-Hall.

Terry, G. R. (1977). Principles of Management (7 ed.). Georgetown Ontario: Richard D. Irwin, Inc.

TeSca Indonesia. (2012). “TeSCA 100 & TeSCA 500 : Smartest Campus”. http://

http://tescaindonesia.org.

Thomas, Alan B. (2006). “Research Concepts for Managements Studies”. New

York: Routledge.

503

Budi Permana, 2013

Sistem Manajemen Akademik Perguruan Tinggi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

and Executing Strategy: The Quest For Competitive Advantage: Concepts and Cases, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.

Thorp, H. & Goldstein, B. (2010). Engines of Innovation: The Entrepreneurial University in the Twenty-First Century. Chapel Hill: The University of North Carolina.

Tilaar, H.A.R. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

________________. (2008). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Renika Cipta.

Tjiptono, F. dan Diana, A. (2003). Total Quality Management, Yogyakarta: Andi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dirjen Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

UNESCO. (1999). The Four Pillars of Education. Available at: http://www.unesco.org/delors/fourpil.htm [Accessed March 21, 2013]. Unifah, R. (1993). Kepemimpinan dalam konteks desentralisasi pendidikan.

Pendidikan untuk perubahan: Terus berkarya menjadi berkat”. Page 75-