• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Anggaran

Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan pengendalian jangka pendek yang efektif dan organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Dengan anggaran manajemen dapat menentukan efektivitas dan efesiensi suatu operasi dengan membandinkan antara anggaran dengan hasil aktual yang dicapai.

Definisi anggaran menurut peraturan pemerintahan No 24 tahun 2005 adalah bahwa pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah meliputih rencana pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan yang diukur dalam sutau rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistimatis untuk suatu periode.

Menurut M. nafarin (2012:190 mendefinisikan “Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan dinyatkan dalam satuan uang”.

Definisi anggaran dukemukakan oleh Homgrenet sebagai berikut bahwa anggaran merupakan alat yang dapat membantu manejer dalam menjalankan kedua fungsi yaitu perencanaan dan pengendalian.

8

Menurut Harap (2011:15) pengertian anggaran atau Budget adalah sebagai berikut: Budget adalah konsesp yang membantu manajemen dan mempermudah manajemen dalam mencapai tujuannya.

Menurut Mardiasmo (2011) Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial. Sedangkan anggaran sektor pablik merupakan rencana kegiatan dalam bentuk perolehan pendapatan dan belanja dalam suatu moneter.

Secara singkat dapat dinyatakan dalam bahwa anggaran merupakan suatau rencana finansial yang menyatakan:

1. Berapa biaya atas rencana yang dibuat ( pengeluaran/belanja)

2. Berapa bayak dan bagaimana caranya memperoleh uanga untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).

Penganggaran terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk unit-unit program aktivitas dalam suatu moneter. Penganggaran sektor publik merupakan proses yang sangat vital bagi organisasi sektor publik.anggaran publik penting sebab anggaran membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal pemerintah untuk mempengaruhi keadaan ekonomi melalui kebijakan pemerintah. Dengan anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang langkah untuk menggerakkan pembangunan ekonomi sosial dan anggaran juga merupakan saran untuk menunjukkan akuntabilitas pemerintah terhadap publik.

9

a. Karakteristik Anggaran

Menurut Robert Anthony (2002:16) Karakteristik anggaran adalah Anggaran merupakan alat yang utama dalam perencanaan jangka pendek yang efektif dan pengendalian dalam organisasi dan anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut.

1. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan atau struktur organisasi.

2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut dibantu dengan data non keuangan.

3. Anggran meliputi priode selama satu tahun.

4. Anggaran merupakan komitmen manajemen.

5. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pembuat anggaran.

6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi khusus.

7. Secara periodik dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya.

b. Manfaat danTujuan anggaran

Menurut Dedi Nordiawan (2012:15) anggaran mempunyai banyak manfaat antara lain:

1. Anggaran merupakan alat kumunikasi internal yang menghubungkan depertemen (divisi) yang satu dengan yang lainnya dalam organisasi maupun denga manajemen.

10

2. Anggaran menyediakan sistem informasi tetang hasil kegiatan sesunggunya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarahkan manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan yang lemah hal ini dapat mengarakan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.

4. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi menejer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan organisasi.

Terdapat beberapa tujuan disusunnya anggaran Nafarin (2009) antara lain: 1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan

investasi dana.

2. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.

3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermuda pengawasan.

4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.

6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

11

c. Keunggulan dan Kelemahan Anggaran

Pemakaian anggaran memberikan beberapa keunggulan dapat organisasi atau unit organisasi yang memakainya supriyono (2009:44) yaitu:

1. Menyediakan suatu pendekatan disiplin untuk menyelesaikan masalah. 2. Menyediakan cara-cara untuk memformalisasikan usaha perencanaan.

3. Membantu manajemen membuat studi awal terhadap masalah-masalah yang dihadapi suatu organisasi dan membiasakan manajemen untuk mempelajari dengan seksama suatu masalah sebelum diputuskan.

4. Membantu mengkoordinasikan dan mengintegrasikan penyususnan rencana operasi berbagai bagian yang ada pada organisasi sehingga keputusan akhir dan rencana-rencana tersebut dapat diintegrasi dan komprehensif.

5. Menyediakan tujuan atau sasaran yang merupakan alat pengukuran atau standar untuk mengukur prestasi dan ukuran pertimbangan manajemen dan sikap eksklusif secara individual.

Meskipun anggaran memiliki banyak keunggulan namun anggaran juaga memiliki beberapa kelemahan Nafarin (2009:20) yaitu:

1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengundang unsur ketidakpastian.

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlikan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampuh menyusun anggaran secara lengkap dan akurat.

12

3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif.

Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan:

1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluarn /belanja)

2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).

Penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan tahapan yang cukup rumit dan mengandung nuansa politik. yang tinggi dalam oraganisasi sektor publik penganggaran merupakan suatu proses yang politik. Sedangkan sektor swasta anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik untuk dikritik, didiskusikan dan diberi masukan, anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan uang publik.

d. Prinsip-prinsip Anggaran

Menurut Mardiasmo, (2011) prinsip-prinsip anggaran sebagai berikut:

1. Otorisasi oleh legeslatif, anggaran publik harus mendapatkan otorisasi dari legeslatif terlebih dahulu sebelum eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut.

2. Komprenhensif anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu adanya dana non budgeting pada dasarnya menyalahi prisip anggran yang bersifat konprenhensif.

13

3. Kebutuhan anggaran. Semua penerimaan anggran dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum.

4. Non discretionary appropriation jumla yang disetujui oleh dewan legeslatif harus bermanfaat secara ekonomis efisien, dan efektif.

5. Priodik anggaran merupakan suatu proses yang priodik bias bersifat tahunan maupun multi tahunan.

6. Akurat, estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan cadangan yang tersembunyi, yang dapat dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan

ineficiency anggaran serta dapat memunculkan underestimate pendapatan dan overestimate pengeluaran.

7. Jelas anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami oleh masyarakat dan tidak membingungkan.

8. Diketahui publik, anggran harus di informasikan kepada masyarakat yang luas.

Selama ini kapabilitas dan efektifitas pemerintah dalam perencanaan dan pengendalian keuangan dirasaran masi terlalu lemah, pengalaman masalalu menunjukan bahwab secara efisien. Pemborosan adalah penomena umum yang terjadi di berbagai depertemen pemerintahan. Kondisi seperti ini muncul karena pendekatan incrementallisn yang diinflasikan jumla penduduk. Sementara itu analisis untuk mengetahui struktur, komponen dan tingkat biaya untuk setiap kegiatan masi sedikit sekali dilakukan.

e. Jenis-Jenis Anggaran

14

1. Anggaran Operasional

Anggaran operasional digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintahan. Pengeluaran pemerintah yang dapat dikategorikan dalam anggaran operasional adalah Belanja Rutin adalah pengeluaran rutin yang manfaanya hanya untuk satu tahun anggaran dan tidak dapat menambah aset atau kekayaan bagi pemerintahaan. Disebut rutin karena sifat pengeluaran tersebut berulang-ulang ada setiap tahun. Dan secara umum pengeluran yang temasuk kategori anggaran operasional antara lain belaja administrasi umum dan belanja operasi dan pemeliharaan.

2. Anggaran Modal

Anggaran modal menunjukkan rencana jangka panjang dan pembelanjaan atas aktivitas tetap seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabotan dan sebagainya. Pengeluaran modal yang besar biasanya dilakukan dengan menggunakan pinjaman. Belanja investasi/modal adalah pengeluaran yang manfaatnya cenderung melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan pemerintah dan selanjutnya akan menemabah anggaran rutin untuk biaya operasinal dan pemeliharaanya.

f. Tahap dalam Siklus Anggaran

Mardiasmo (2011) prinsip-prinsip pokok dalam siklus anggaran perlu diketahui oleh penyelenggaraan pemerintahan siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:

15

Persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Terkait dengan masala tersebut yang perlu diperhatikan adalah sebelum menyetujui taksiran, pengeluaran hendaknya terlibih dahulu dilakukan penaksiran pendapatan secara lebih akurat.

2. Tahap ratifikasi anggaran

Merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup berat. Pemimpin eksekutif dituntut tidak hanya memiliki managerial

skil namun juga harus mempunyai political skil salesesmanship yang

memedai.

3. Tahap pelaksanaan anggaran

Dalam tahap ini terpenting yang harus diperhatikan oleh menejer keuangan publik adalah dimilinya sistem (informasi) akuntansi dan sistem pengendalian manajemen, manajer keuangan bertanggung jawab untuk menciptakan sistem akuntansi yang memedai dan handal untuk perencanaan dan penegendalian anggaran.

4. Tahap pelaporan dan Evaluasi anggaran

Tahap terakhir dalam siklus anggaran adalah pelaporan dan evaluasi anggaran terkait dengan aspek akuntabilitas jika tahap implementasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik maka diharapkan tahap budget reportingan and evaluation tidak akan bayak menemui bayak masala.

g. Fungsi anggaran

16

Merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi dan dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilalukan pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.

2. Anggaran sebagai alat pengendalian (Crontrol Tool)

Sebagai alat pengendalian memberikan rencana detail atas pendapatan pengeluaran pemerintah agar perbelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Anggaran sebagai instrument pengendalian manajerial yang digunakan untuk meyakinkan bahwa pemerintah mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kewajibanya. Selain itu anggaran digunakan untuk memberi informasi dan meyakinkan legeslatif bahwa pemerintah bekerja secara efektif tanpa adanya pemborosan dan korupsi dan pemborosan.

3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (Fiskal Tool)

Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong dan pertumbuhan ekonomi, melalui anggaran dapat diketahui arah kebijakan fiskal sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi dan mendorong, menfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

17

Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut pada sektor publik yang merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legeslatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu. Anggaran bukan merupakan sekedar masalah teknis tetapi lebih merupakan alat politik. Oleh karena itu, pembuatan anggaran membutukan polotikal skill, keahlian bernegiosiasi dan pemhaman tentang prinsip manajemen keuangan dan harus sadar sepenunya bahwa kegagalan dalam melaksanakan anggaran yang telah disetujui dapat menjatukan kepemimpinanya, atau tidak menurunkan kredibilitas pemerintah.

5. Anggaran sebagai alat Koordinasi dan komunikasi (Coordination and

communication Tool)

Anggaran publik merupakan alat koordinator antara bagian dalam pemerintah anggaran publik disusun dengan baik akan mampuh mendeteksi terjadinya inkosistensi suata unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi. Di samping itu anggaran juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara unit kerja dalam lingkungan eksekutif, anggaran harus dikomunikasikan keseluruh bagian organisasi untuk dilaksanakan.

6. Anggaran sebagai alat penilaian kerja (Performance measurement Tool) Anggran merupakan wujud komitmen dari budget holder kepada wewenang kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapainan target anggaran dan efektifitas pelaksanaan anggaran. Kenerja manejer publik dinilai berdasarkan berapa berhasilnya ia capai dikaitnya dengan anggaran

18

yang telah ditetapkan yang merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan penilaian kinerja.

7. Anggaran sebagai alat motivasi ( Motivasion Tool)

Anggaran digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efesien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan, agar memotivasi pegawai. Anggaran hendanya bersifat challenging but attainable atau demanding but

achievable masudnya dalah target anggaran handaknya jangan terlalu tinggi

sehingga tidak dapat dipenuhi namun juga jangan terlalu rendah sehingga telalu mudah untuk dicapai.

8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruangan publik (public Sphere).

Dokumen terkait