• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Struktur Pasar

1. Pengertian dan Bentuk Pasar

Pengertian pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian yaitu pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Terdapat tiga elemen pokok dalam struktur pasar, antara lain :

a. Pangsa pasar (market share)

Pangsa pasar adalah persentase pendapatan perusahaan dari total pendapatan industri yang dapat diukur dari 0 persen hingga 100 persen (Jaya, 2001). Semakin tinggi pangsa pasar, semakin tinggi pula kekuatan pasar yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang tinggi akan menciptakan monopoli yang mengejar keuntungan semaksimal mungkin. Apabila setiap perusahaan pangsa pasarnya rendah maka akan tercipta persaingan yang efektif.

b. Konsentrasi pasar (market concentration),

Dalam wikipedia, konsentrasi pasar dapat diartikan sebagai fungsi dari jumlah perusahaan dan saham masing-masing dari total produksi (alternatif, kapasitas total atau total cadangan di pasar). Konsentrasi pasar berkaitan dengan konsep konsentrasi industri, yang menyangkut distribusi produksi dalam suatu industri.

c. Hambatan-hambatan untuk masuk pasar (barrier to entry).

Pengertian struktur pasar pada hakekatnya adalah penggolongan produsen ke beberapa bentuk pasar berdasarkan kepada ciri-ciri seperti : (i) jenis barang yang dihasilkan, (ii) banyaknya perusahaan dalam industri, (iii) mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri, dan (iv) peran iklan dalam kegiatan industri (Sukirno, 1985 : 181).

Analisis ekonomi membedakan struktur pasar dalam empat jenis pasar, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan pasar oligopoli.

a. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar (Sukirno, 1985 : 181- 182). Pasar Persaingan Sempurna merupakan struktur pasar yang paling cocok, karena menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang dan jasa yang tinggi efisiensinya.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah :

1) Setiap perusahaan adalah price taker, berarti setiap perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar.

2) Terdapat banyak penjual dan pembeli di pasar

4) Terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk keluar masuk pasar 5) Para pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang

keadaan di pasar.

Pada pasar yang bersaing sempurna terdapat kebebasan keluar masuk dalam pasar atau industri. Seorang produsen yang memandang bahwa dalam pasar suatu produk menguntungkan, ia bebas memasuki pasar tanpa ada rintangan apapun. Tantangan yang dihadapi adalah harus berani bersaing. Jika keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan yang cukup baik menurut pandangan mereka, maka mereka tetap dalam pasar.

Sebagai implikasi adanya kebebasan keluar masuk pasar atau industri, adalah adanya kebebasan untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki (modal, tenaga kerja, dan sebagainya). Dalam pasar persaingan sempurna tidak diperlukan promosi, karena penjual dan pembeli relatif banyak.

Harga bagi produsen dalam pasar yang bersaing secara sempurna merupakan kesepakatan yang harus diterima oleh penjual atau pembeli. Namun harga juga perupakan petunjuk bagi produsen untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki.

Struktur pasar yang sangat bertentangan dengan pasar persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Pasar monopoli adalah pasar dimana terdapat hanya seorang penjual saja (Sukirno, 1985 : 183). Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan murni dan diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat kuat karena terdapat perusahaan lain yang ingin memasuki industri tersebut.

1) Timbulnya Monopoli:

a) Investasi yang sangat besar untuk mendirikan perusahaan. Bagi negara-negara yang sudah berkembang perusahaan swasta dapat melakukan investasi yang besar untuk membangun infrastruktur. Bagi negara-negara yang berkembang monopoli dilakukan oleh pemerintah karena pihak swasta tidak mampu melaksanakan investasi yang jumlahnya cukup besar.

b) Karena adanya lisensi dari pemerintah, atau ditunjuk oleh pemerintah, hak paten suatu temuan baru.

c) Pengendalian bahan baku. Penguasaan bahan untuk memproduksi suatu barang oleh suatu perusahaan menjadikan perusahaan yang menguasai bahan tersebut sebagai monopolist.

d) Pembuatan merk untuk para pesaing keluar dari pasar. 2) Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah :

a) Hanya terdapat satu penjual di pasar

b) Dapat menentukan harga (price maker) karena hanya ada satu penjual

c) Barang yang dihasilkan oleh pasar monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain

d) Adanya hambatan bagi perusahaan baru untuk memasuki industri

e) Usaha mempromosikan penjualan secara iklan kurang diperlukan

c. Pasar Persaingan Monopolistis

Pasar Persaingan Monopolistis adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrim, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, sehingga mempunyai unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur- unsur sifat pasar persaingan sempurna (Sukirno, 1985 : 184). 1) Unsur persaingan:

a) Unsur persaingan karena produsen banyak b) Kemudahan untuk memasuki pasar

a) Adanya perbedaan produk yang dihasilkan antara produsen satu dengan produsen yang lain dalam bentuk kualitas, kemasan, model atau bentuk

b) Ada kekuatan untuk mengatur harga pasar

Ciri-ciri dari pasar persaingan monopolistis adalah :

a) Terdapat cukup banyak penjual, namun tidak sebanyak seperti pada pasar persaingan sempurna

b) Barang produksinya berbeda corak (differentiated product) sehingga secara fisik mudah dibedakan dengan produksi perusahaan lainnya

c) Perusahaan dalam persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, namun pengaruhnya relatif kecil jika dibandingkan dengan perusahaan oligopoli dan monopoli. d) Hambatan untuk memasuki pasar relatif mudah

e) Karena produksi terdiferensiasi maka para pengusaha tidak melakukan persaingan harga melainkan dalam melakukan perbaikan mutu dan desain barang dengan melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus.

d. Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Dalam pasar oligopoli, kegiatan suatu perusahaan

sangat dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan lainnya di dalam industri yang sama (Sukirno, 1985 : 186).

1) Timbulnya Oligopoli

a) Adanya produsen yang beroperasi dengan skala besar, sehingga hanya diperlukan hanya beberapa produsen saja b) Investasi yang besar untuk masuk dalam industri

c) Hak paten

d) Mempunyai hubungan khusus dengan pelanggan e) Menguasai dan mengawasi pasar

f) Ditunjuk oleh pemerintah 2) Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah :

a) Jumlah perusaahaan hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan yang mendominasi pasar

b) Barang yang diproduksi adalah barang standart atau barang yang terdiferensiasi.

c) Kekuasaan dalam menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat kuat. Hal ini tergantung dari ada tidaknya kerjasama diantara perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli

d) Terdapat hambatan yang cukup kuat yang menghalangi perusahaan baru untuk memasuki pasar

Dalam penelitian Sulistyawati (2006), Joe S Bain membuat batasan jumlah perusahaan yang menguasai beberapa bagian pasar dan menggolongkannya menjadi beberapa tipe oligopoli :

1) Tipe I

Tipe ini adalah tipe oligopoli penuh atau tingkat konsentrasi sangat tinggi. Pada tipe I ini 3 perusahaan terbesar menguasai sekitar 87% dari total penawaran output ke suatu pasar atau 8 perusahaan terbesar menguasai 99% total penawaran output.

2) Tipe II

Tipe ini merupakan tipe oligopoli dengan tingkat konsentrasi tinggi. Pada tipe II ini empat perusahaan terbesar menguasai 65%-75% penawaran output, delapan perusahaan tebesar menguasai 85%-90% penawaran output atau 20 perusahaan terbesar menguasai 95% penawaran output.

3) Tipe III

Tipe ini merupakan tipe oligopoli dengan tingkat konsentrasi moderat tinggi. Pada tipe ini empat perusahaan terbesar menguasai sekitar 50%-65% penawaran output atau 20 perusahaan terbesar menguasai 95% penawaran output.

4) Tipe IV

Tipe ini merupakan tipe oligopoli dengan tingkat konsentrasi moderat rendah. Pada tipe ini empat perusahaan terbesar menguasai sekitar 38%-50% penawaran output, delapan perusahaan terbesar

menguasai sekitar 65% atau 20 perusahaan terbesar menguasai sekitar 70% penawaran output.

Dokumen terkait