• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modifikasi adalah melakukan pengubahan dari keputusan sebelumnya. Modifikasi motor yaitu merubah dari satu atau bagian seluruh parts motor dari keadaan standar. Memodifikasi dilakukan oleh seseorang untuk memperindah penampilan motor atau menambah performa motor. Mesin pada kendaraan bermotor dapat bekerja dengan optimal bila dalam penyetelanya menggunakan alat yang benar (Muarif 2018:19). Secara sederhana modifikasi merupakan suatu kegiatan untuk mengubah suatu benda. Dalam lingkup otomotif sebagian orang yang akrab dengan modifikasi beranggapan bahwa modifikasi merupakan suatu kepuasan tersendiri ketika dapat menghasilkan atau memiliki kendaraan yang memiliki perbedaan dengan kendaraan orang lain.

Setiap pengguna jalan dan mencegah terjadinya kekeliruan yang disebabkan oleh kendaraan yang dimodifikasi maka pemerintah dalam hal ini telah menetapkan peraturan-peraturran yang secara khusus mengatur modifikasi. Seperti yang diatur dalam hal ini telah menetapkan peraturan-peraturan yang secara khusus mengatur tentang modifikasi. Seperti yang diatur dalam pasal 1 angka 12 PP No. 55 Tahun 2012

18

Tentang Kendaraan, telah dijelaskan mengenai Modifikasi Kendaraan Bermotor merupakan perubahan terhadap spesifikasi teknis dimensi, mesin, dan/atau kemampuan daya angkut Kendaraan Bermotor. Selanjutnya setiap kendaraan bermotor yang dimodifikasi yang menyebabkan perubahan-perubahan tipe berupa dimensi, mesin, dan kemampuan daya angkut akan dilakukan penelitian rancang bangun dan rekayasa Kendaraan Bermotor.Yang mana penelitian tersebut meliputi beberapa aspek, diantaranya:

1) Rancangan teknis. 2) Susunan.

3) Ukuran. 4) Material.

5) Kaca, pintu, engsel, dan bumper.

6) Sistem lampu dan alat pemantul cahaya dan

7) Tempat pemasangan tanda nomor Kendaraan Bermotor. b. Modifikasi kendaraan yang dapat dilakukan meliputi:

1) Modifikasi dimensi yang hanya dapat dilakukan pada perpanjangan atau pemendekan landasan (chassis) tanpa mengubah jarak sumbu dan konstruksi Kendaraan Bermotor.

2) Modifikasi pada mesindilakukan dengan mengganti mesin dengan mesin merk dan tipenya sama.

3) Modifikasi daya angkut yang dapat dilakukan pada Kendaraan Bermotor dengan menambah sumbuh bagian belakang tanpa

mengubah jarak sumbu aslinya dan sumbu yang ditambahkan harus memiliki material yang sama dengan daya dukung jalan yang dilalui.

Kebanyakan orang lebih mengutamakan tampilan dari kendaraan yang did modifikasinya, sehingga melupakan aspek-aspek penting dalam berkendara. Umunya modifikator kendaraannya dengan mengubah lampu utama, sampu sein, kaca spion, sampai identitas nomor kendaraan.Modifikasi kendaraan bermotor haruslah memenuhi syarat layak jalan dan juga harus memenuhi aspek keselamatan dalam berkendara.

Modikasi kendaraan seringkali dilakukan masyarakat dengan merubah atau menambahkan perlengkapan tertentu misalnya dengan menggunakan lampu rotator atau strobo dan juga serine di kendaraannya.Yang mana seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa penggunaan lampu isyarat berupa rotator, storobo, dan serine telah diatur dalam peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pengertian lampu rotator tersebut ialah lampu yang memancarkan cahaya terang dengan warna-warna tertentu untuk petugas-petugas dalam kewenangan-kewenangan tertentu.

c. Modifikasi Motor

Modifikasi motor merupakan gabungan dua kata yang terdiri ”modifikasi berarti ubah, pengubahan, perubahan,perubahan” dan

20

sepeda yang digerakkan oleh mesin sehingga dapat berjalan dengan pengendaraan orang.

Apabila dua kata modifikasi dan motor digabungkan maka menimbulkan makna yang baru yaitu pengubahan kendaraan bermotor. Makna dari pengubahan kendaraan bermotor. Makna dari pengubahan .

Kendaraan bermotor yaitu sepeda motor standar pabrikan menjadi bentuk baru dengan melakukan inovasi pada bagian tertentu sesuai dengan desain atau konsep perancangannya atau pemodifannya. Sementara menurut Wawan Setiawan dalam bukunya teknis praktis merawat dan mereparasi motor, menjelaskan tentang modifikasi motor adalah” mengubah motor dari bentuk standar pabrikan menjadi bentuk baru namun dalam perubahan tersebut tanpamengubah kenyamanan dalam berkendara” (Mahdi, I 2016:14). Dalam memodifikasi sebuah kendaraan bermotor khususnya sepeda motor ada beberapa klasifikasi atau jenis modifikasi motor sepeda yang dikupas dalam Tabloid Motor diantaranya adalah: 1) Modifikasi Sedang

Modifikasi Motor yang dilakukan dengan merubah beberapa motor secara sedang atau menengah yaitu dengan cara mengganti beberapa bagian pokok motor seperti mengganti veleg, ban, stang, suspense, memasang fairing, serta pengecatan beberapa bagian atau seluruhnya.

2) Modifikasi Berat

Modifikasi Motor yang dilakukan dengan merubah keseluruhan bagian motor sehingga menjadi bentuk baru. Pada kategori Modifikasi

Besar, hampir bagian-bagian penting sebuah motor mengalami perombakan, seperti suspense depan sampai belakang, stang, veleg, ban, tangki bensin bahkan rombakan dapur pacu atau mesin motornya termasuk perubahan kerangka motor.

3) Modifikasi Ekstrim

Modifikasi Motor untuk kategori ini hamper sama dengan kategori besar, namun perubahan yang dilakukan terlihat ekstrim atau agak menyimpang bahkan tidak mengindahkan kesalamatan berkendara. Modifikasi seperti ini dilakukan dengan merubah keseluruhan bagian motor sehingga menjadi bentuk baru yang aneh, ganjil, unik dan sejenisnya.

Pada kategori Modifikasi Ekstrim, hamper bagian-bagian penting sebuah motor mengalami perubahan, seperti suspense depan sampai belakang, stang, veleg, ban, tangki bensin bahkan rombakan dapur pacu atau mesin motornya termasuk perubahan kerangka motor. Akibatnya dari perubahan ini membuat bentuk motor menjadi bentuk yang baru dan berkesan sangar, antik, unik, ganjil, serta yang lainnya.

Menurut Mahdi, I (2016:15) Modifikasi kendaraan bermotor adalah perubahan terhadap spesifikasi teknis dimensi, mesin, dan atau kemampuan daya angkut kendaraan bermotor, dimodifikasi yang menyebabkan perubahaan tipe berupa dimensi, mesin dan kemampuan daya angkut akan dilakukan penelitian rancang bangunan rekayasa kendaraan bermotor Fungsi Modifikasi Motor

22

Fungsi modifikasi kendaraan bermotor :

1) Meningkatkan kinerja kendaraan yang dimiliki. 2) Merubah penampilan motor lebih bagus. 3) Menjadikan motor tampak elegan.

4) Meningkatkan kenyamanan ketika berkendara. d. Kendaraan roda dua

1) Perkembangan Industri Sepeda Motor

Kendaraan roda dua dengan perkembangan industri sepeda motor agak berbeda meskipun bengkel resmi mengharuskan perawatan berkala selama masa garansi. Banyak pemilik sepeda motor yang tidak memilih bengkel resmi sejak tahun pertama. Hal ini dikarenakan pemilik sepeda motor umunya didominasi kalangan menengah ke bawah yang sensitive terhadap harga. Kondisi tersebut membuat memilih bengkel umum untuk merawat kendaraanya karena lebih murah. “Teknologi motor banyak beredar pun tidak terlalu sulit, sehingga kualitas pengerjaan antara bengkel resmi dengan bengkel umum dianggap sama” (Utomo, M 2010).

2) Perkembangan sepeda motor

Untuk bengkel sepeda motor sendiri, berlaku hal yang hampir sama dengan mobil. Dahulu, unsur terpenting dalam kendaraan bermotor adalah iritnya konsumsi bahan bakar. Saat ini sudah bergeser menjadi kendaraan bermotor yang lebih bertenaga dengan Cylinder Capacity (CC) atau kapasitas silinder lebih besar, karena perbedaan konsumsi bahan bakarnya tidak signifikan, namun tenaga dan

mobilitas yang dihasilkannya cukup besar. Selanjutnya, yang menjadi tren saat ini adalah sepeda motor bergaya skuter bertransmisi otomatis, dimana bentuknya lebih dinamis dan mudah dikendarai,serta mobilitas yang sangat tinggi dalam lalu lintas yang semakin padat. Otomatis bengkel-bengkel yang jeli melihat peluang segera menyediakan jasa layanan perawatan dan modifikasi skuter bertransmasi otomatis. Bengkel tersebut akan langsung mendulang emas, karena akan menjadi market leader dalam persaingan usaha yang masih longgar.

24

Dokumen terkait