• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.8. Arsitektur Jaringan

2.8.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer

merupakan sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol

komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling

berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama

34 ✪✫✬ ✫ ✛ ✭✮✯✰★✯ ✱✯ ✲✳✴✳✵ ✱ ✶✷✸ ✷✹✺✻✷✸ ✷✼✽✷✾✿❀✽ ✷✾ ❁❂❃ ✷❄ ✷ ✶✷✸ ✷❅❆❇ ❈❃ ✷❄ ✷✷✾ ❉❊ ❋❅✷❁❈● ❈❍✷✾■❇✷❏❆✻ ✺✻✷✸ ✷✼ ❑✻▲ ▼❆❍◆✾ ❖ ✷P❈✾❁ ✶◆ ◗ ❘ ❊❀ ❙❆✾ ✽◆ ✹ ✿✷✾ ✽❈✾ ❁▲ ✿❀✽ ✷✾❁❂❃✷❄ ✷ ❉❚❯❱❲❳r ❨❯❩ ✪✫✬✫❬ ❭✯✮ ✵❪✵❫❭✳✱❴✰ ✵✴★✯❪❵❛✵❫✵ ✵✱ ❅✷❁❈● ❈ ❍✷✾ ✼❇✷❏❆✻✽❀✽ ❀❇❀ ❖✷✾ ❜ ✷✽ ✷ ❍ ❈✻✷✾ ❃❆❜✼❆✸❍❆❇ ❜ ✷✽ ✷ ✼ ✷❄❈✾ ❝❞ ❡❢ ✽❀ ❍✷✾✽❈✾❁✼❆❜ ✷✼✾●✷ ✽❀ ❣✷✻✷✾ ▼❆ ❍◆ ✾ ❖ ✷P❈✾❁ ✶◆ ◗ ❘ ❊❀ ❙❆✾✽ ◆ ●✷✾❁❍❆❖❆❇❣✷❃✷✸✷ ✽❆✾ ❁ ✷✾ ❅ ■▲▼❆❇❆✼ ✷ ✺❜❀ ❤❅✐❥ ❦✐❥❧♠ ♥ ✷❆❇✷❄ ❧ ❜❆❇✷❃❀ ✿✷✾ ✽❈✾ ❁ ●✷✾ ❁ ✽ ❀ ✸✷❖❃❈✽ ❖ ✷✾ ❈✾ ✼❈❖ ✸❆✸❈✽ ✷❄ ❖✷✾ ❜❆✾❈✸❜ ✷✾ ❁ ❖❆❇❆✼ ✷ ✷❜❀ ●✷✾❁✼❀❍✷ ✽❀ ❃ ✼ ✷❃❀◆ ✾ ❍❆❃ ✷❇ ❍✷✾ ✽❈✾ ❁ ❈✾✼❈❖ ✸❆✻✷❖❈❖ ✷✾ ❜❆❇❣✷✻✷✾✷✾ ✻✷❁❀ ❖❆✻❈✷❇ ❖◆✼ ✷ ✽❆✾❁✷✾ ✸❆✾ ❁ ❁❈✾✷❖ ✷✾❖❆✾✽✷❇✷✷✾✽✷❇❀❜ ✷❁❈● ❈ ❍✷✾✼❇✷❏ ❆✻▲ ✪✫✬✫✪✫ V✳❛✳♦✵ ✱✦ ✳❛✳★✯❪❵❛✵❫✵ ✵✱ ❋♣❦♣ qr❆✾❣✷✽❀ ❜❆❇ ❈❃✷❄✷✾❚❩❯❱❲✻●✷✾❁✼❆ ❇ ❍✷❀ ❖ ●✷✾❁ ✸ ✷✸❜❈ ❍❆❇❖❆✸❍✷✾❁✽❀ ❍❀✽ ✷✾❁ ❜ ✷❇❀P❀❃✷✼ ✷ ✽❀ ❀✾✽ ◆✾❆❃ ❀ ✷✹ ✻❆ ❍❀ ❄ ✸ ✷❣ ❈ ❖❆✽❆❜ ✷✾ ✽✷✾ ❍❆❇ ❈❃✷❄ ✷ ❃❆✻✷✻❈ ✸❆✸❍❆❇❀ ❖✷✾ ❖❆❜❈✷❃✷✾ ❖❆❜ ✷✽ ✷ ❜❆✻✷✾ ❁ ❁✷✾ ✽ ✷✾ s t❯✉❲✈ ✇❳①❲❩s✻✷❀✾ ✾●✷ ✸❆✻✷✻❈❀

②③④⑤ ⑥⑤ ⑦⑤ ⑦ ⑥⑤ ⑦⑧ ⑨③⑩ ❶⑤❷❸ ⑥⑤ ⑦⑧ ❶❷ ❹⑤ ❺③ ❺❶③⑩❷ ❺⑤ ⑦❻⑤⑤⑨ ❶⑤ ⑧❷ ❹③ ❺❼⑤ ❽⑩⑤ ⑦ ⑧ ❹③❾❷ ⑦ ⑧⑧⑤❺③❺ ❶③⑩ ❷❸⑤ ⑦④ ❽ ⑥⑤④❷⑨⑤ ❹❸③ ②⑤❿⑤ ②③⑩ ❼ ❹⑤❾⑤⑤ ⑦➀➁ ➂➃➄➃ ➅ ➀ ➂③ ❺ ❶⑤ ⑦ ⑧❼⑦ ❾❼ ❶❼ ⑦ ⑧⑤⑦ ❶⑤❷❸ ❿③ ⑦ ⑧⑤ ⑦➆ ➇➈➉ ➊➋➌ ➈st rs ❸❾❼ ❹❼❹⑦ ⑥⑤ ②③④⑤ ⑦⑧ ⑧⑤ ⑦❹③ ❶⑤ ⑧⑤❷ ❹⑤④⑤❾ ❹⑤⑨❼❸③❼⑦⑧ ⑧❼ ④⑤ ⑦❶③⑩ ❹⑤❷ ⑦⑧②③⑩❼ ❹⑤❾⑤ ⑤ ⑦➀ ➍ ➀ ➂③ ⑦❷ ⑦⑧❸⑤⑨❸ ⑤ ⑦➎ ➏➆➇➈➉ ➊➋➌ ➈rs ➐➆➋ ➑ ➈ ⑥⑤ ⑦ ⑧⑨③⑩❿❷⑩❷ ❿⑤⑩❷ ②③ ❺③⑧⑤ ⑦⑧ ❹⑤❾⑤ ❺➒ ❸ ⑤⑩ ⑥⑤ ➓⑤ ⑦➒❸❽⑦ ❹❼❺③ ⑦❿⑤ ⑦❺⑤ ❹ ⑥⑤⑩⑤ ❸ ⑤⑨➀ ➔→➣ →↔↕ ➅ ➀ ➂③ ❺ ❶③⑩ ❷❸⑤ ⑦ ❸③ ❺❼❿⑤❾⑤ ⑦➒ ❸ ③ ⑦ ⑥⑤ ❺⑤ ⑦⑤ ⑦ ❿⑤ ⑦ ❸③ ②❼ ⑤ ❹⑤ ⑦ ❶⑤ ⑧❷ ②③④⑤ ⑦ ⑧⑧⑤ ⑦ ❼⑦⑨❼ ❸ ❺③④⑤❸❼ ❸⑤ ⑦ ②③⑩ ➙⑤④⑤ ⑦⑤ ⑦ ➓❷ ❹⑤⑨⑤➒ ❺③ ⑦ ⑧⑤❿⑤❸ ⑤ ⑦ ❸③⑧❷⑤⑨⑤ ⑦ ❶❷ ❹ ⑦❷ ❹❿⑤ ⑦ ④⑤❷ ⑦④⑤❷ ⑦➀ ➍ ➀ ➂③ ⑦ ⑧③ ❺ ❶⑤ ⑦ ⑧❸ ⑤ ⑦ ②⑩❽❿❼❸ ⑥⑤⑦⑧ ❶③ ⑦⑤⑩ ❶③ ⑦⑤⑩ ❿❷ ❶❼⑨❼❾❸⑤ ⑦➛➑➜➏➊➝➈➞ ➟➠ ➈➈➌➈➌➡➞➊➌ ➑ ➢➏➜➤➒ ❺③ ⑦⑧⑤ ⑦❼ ⑨ ②⑩❷ ⑦❹❷② Anda Bicara Kami Dengarkan , selalu mempertahankan➐➆ ➋ ➑➆➥➋ ➈ ➛➊➜➏➊➝➈➞➜, meningkatan➢➊➜➏➑➝➈➞ ➜➉➆➞➈➦ dan membangun sebuah➛➑➜➏➊➝➈➞

➧➨➩➊➞ ➝➆➏➫➊➨➛➈➨➏➞➈➜ ➭

➯➲ ➳➲➯➲ ➵➸➺➻➼➸ ➻➺➽ ➺➾➚ ➪➶➹➚ ➹ ➶➘➴ ➺➻➹➚ ➷➚➚➪

Gambar 3.1 Struktur organisasi perusahaan

3➲ ➳➲➬➲ ➮➴➹➱✃➶❐➹➶❒ ❮➾❰➹

1. Manajer

a. Menerima laporan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan per bulan yang di buat pada bagian kepala bagian.

b. Mengkoordinir dan menbimbing pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.

2. Kepala bagian

a. membuat laporan pemesanan tiket perbulan. c. Mengatur jadwal waktu travel.

Front Office Manager

Kepala bagian

3. Bagian administrasi

a. Membuat laporan per bulan.

b. Memberikan laporan-laporan per bulan kepada pimpinan. 4. front office

a. Mencatat data penumpang yang akan melakukan perjalanan. b. Memberikan tiket perjalanan kepada pemesan.

c. Membuat surat jalan kepada supir

ÏÐÑÐ ÒÓÔ ÕÖÓ×Ó ØÓ ÙÚÔ ÚÛ Ø

Metode penelitian adalah suatu prosedur penyelesaian masalah guna mencari kebenaran yang dituangkan dalam bentuk perumusan masalah, studi literatur, asumsi-asumsi dan hipotesis, pengumpulan dan panganalisisan data, hingga penarikan kesimpulan. Metode penelitian dianggap sebagai ciri sebuah penelitian, sehingga metode penelitian diibaratkan sebagai panduan guna mengontrol jalannya penelitian.

ÏÐ ÑÐ ÜÐ ÝÓÞÛÚØ×Ó ØÓ ÙÚÔ ÚÛ Ø

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data.

ßàá àá â ãäåæçè äé ãêë çãì ãäí îï ðîñè äçè êè

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

ßàáà áàòóîïôãõöèê èìõåï ãõ

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : metode Obsevasi dan metode wawancara.

1. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi,kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Adapun observasi peneliti di Paguyuban travel adalah mengamati proses kerja

dari pemesanan tiket, pengelolaan laporan, data pegawai, penggajian di Paguyuban travel.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

÷øùø ùøùúûüýþÿ ✁ ✂✁ ✄þ☎ û✆ þ ÿ

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data-data sekunder yang digunakan berupa : kwitansi pemesanan tiket, data pegawai, data gaji, data laporan pemesanan tiket.

✝✞✟✞✝ ✠ ✡☛☞✌ ✡✍ ✡✎✌ ✡✏✑ ☛✑✎✌ ✑✎ ✍✡✎✒ ✡✓ ✔✑✎✒✑✎✕✖✗☛✡✓

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan digunakan penulis adalah :

✝✞✟✞✝✞ ✘✠✡☛☞✌ ✡✍✡✌ ✡✏✑ ☛✑✎✕✖✗ ☛ ✡✓

karena penyusunan laporan dan pembuatan program aplikasi akan didasarkan pada data-data yang diperoleh dari objek penelitian yaitu CV Paguyuban Travel. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

Metode ini menggunakan alat pemodelan untuk menganalisa sistem di CV Paguyuban Travel berupa Flowmap, Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data, Diagram Hubungan Entitas dan Normalisasi.

Desain

✙✚✛✚✙✚✛ ✜✢✣✤ ✥✢✦ ✧★ ✩ ✧✪✫ ✬★ ✩ ✬★✭ ✮✯✰ ✢✪ ✜✤ ✥✢✱waterfall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier ( sequential linear) atau alur hidup klasik ( classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisis, desaign, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun :

Gambar 3.2 Pengembangan metode waterfall Analisis

Sistem/Rekayasa Informasi

Pengujian

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Seseorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.

2. Desain sistem

Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan

digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

3. Coding & Testing

Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Penerapan / Pengujian Program

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.

5. Pemeliharaan

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena

mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

✲ ✳✴ ✳✲✳✲ ✵✶✷✸ ✹✷✺✸ ✻ ✵✺ ✷✶✼✽ ✼✽ ✾ ✷✺ ✿ ❀❁❂ ❀❃❄ ❅ ❁❂ ❅❁

Pada tahap ini menggunakan pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem, sehingga hasil akhir dari perancangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Adapun alat-alat yang digunakan sebagai berikut :

a. Flow Map, Yaitu peta aliran dokumen.

b. DFD (❆ ❇t❇❈❉ow❆❊ ❇❋rm) yaitu diagram alir data. c. Relasi antar tabel.

d. Kamus Data

e. ERD (ntt y❍ ■❉ ❇❊ton s❏❊p❆❊ ❇❋r❇❑)

1. Flow Map

Bagan alir dokumen (▲▼kum n low❖❏❇P◗) atau disebut juga bagan alir formulir (◆ ▼P❑ ◆ ❉▼❘❖❏❇P◗) atau ❙❇❙ ■P❘▼ P❚

◆ ❉▼❘❖❏❇P ◗ merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan- tenbusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan

didalam bagan alir sistem. 2. Diagram Konteks

Merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem dalam bentuk paling umum/global dan digunakan untuk mendefinisikan serta memperlihatkan lingkup atau batas sistem yang akan ditelaah.

Diagram Konteks selalu mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram Konteks menggambarkan hubungan input / output antara sistem dengan kesatuan luar (❯❱str❲❳❨❯ntt y).

3. Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu didalam komunikasi dengan para pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya hardisk, disket, CD dan lain sebagainnya). Data flow diagram dapat menggambarkan arus sistem dengan terstruktur dan jelas.

4. Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan telit i sehingga pemakai dan analisis akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan, dan bahkan kalkulasi inter-mediate. 5. Perancangan Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah refresentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek.

Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam menggunakan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus). Dalam merancang basis data, kita dapat melakukannya dengan :

1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui atau,

2. Langsung dengan membuat model Entity-Relationship

Adapun tahapan dalam membangun basis data yang baik diantaranya sebagai berikut :

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain lojic basis data relasional dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.

Aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam baris data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level normalisasi.

❬❭❪❭ ❫ ❴❵ ❛ ❜ ❝ ❞❡ ❢❛❣ ❡❤ ✐❵ ❥

Pengujian l❧ ♠♥ ❦♦ ♣ adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian ❦q❧♠♥ ❦♦♣ merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut:

rs t ✉q ✈❧❦✈q ✈✇①

sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memfalidasi proses secara benar.

②③ ④⑤⑥⑦⑧⑨ ⑩⑦ ❶❷ ⑤⑩❸

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

❹③ ❺ ❻⑩❼ ❽❷⑤❾❿⑩⑤❽⑨

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.

➀③ ➁❿ ➂❸ ❽➃❻➂⑦

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk mengoperasikan dan menyiapkan inputan dan menginterpretasikan output dari sistem. Faktor ini tersangkut terhadap interaksi antara manusia dan sistem.

➄➅ ➄ ➆➇➈➉➊➋➊➋➌➊➋ ➍➎➏Yang Berjalan 3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan guna menganalisis atau mempelajari dokumen dokumen yang ada pada sebuah sistem, khususnya sistem informasi pengelolaan tiket dan laporan untuk

selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap perancangan atau pengembangan sistem. Berikut ini adalah dokumen yang digunakan dalam sistem pengelolaan tiket, laporan pemesanan, data pegawai, data gaji.

1. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. 2. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan. 3. Sumber : Asal dokumen.

4. Distribusi : menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir.

5. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.

6. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa.

Berikut ini adalah dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi :

1. Data Tiket :

a. Nama Dokumen : Tiket

b. Item : IdPemesanan, Nama, Telp/Hp, Jurusan,

IdJurusan, Jam Keberangkatan, Jumlah tiket.

c. Alir : Dari Pemesan ke Front Office.

d. Rangkap : 1

e. Fungsi : Untuk dibuatkan tiket.

f. Periode : Setiap ada pemesan yang memesan tiket ke Paguyuban travel.

2. Data Laporan Pemesanan :

a. Nama Dokumen : Laporan Pemesanan

b. Item : IdPemesanan, Nama Pemesan, Jurusan,

IdJurusan, Jumlah Tiket, Total.

c. Alir : Dari Administrasi ke manager.

d. Rangkap : 1

e. Fungsi : Untuk mengetahui total pendapatan per periode.

f. Periode : Setiap bulan.

3. Data Pegawai :

a. Nama Dokumen : Data Pegawai

b. Item : IdPegawai, Nama, Alamat, Telp,

NoSim, Bagian, Tanggal Masuk, Gaji.

c. Alir : Dari Pegawai kepada bagian

administrasi.

d. Rangkap : 1

e. Fungsi : Untuk mengetahui identitas pegawai dan digunakan untuk data selanjutnya.

f. Periode : Setiap ada pelamar pekerjaan. 4. Data Gaji :

b. Item : IdPegawai, Tanggal, Potongan, tunjangan, total gaji.

c. Alir : dari administrasi diberikan kepada manajer.

d. Rangkap : 2

e. Fungsi : untuk pengelolaan gaji pada bagian administrasi.

f. Periode : Perbulan.

5. Data Slip Gaji

a. Nama Dokumen : Data Slip Gaji.

b. Item : Nama, Alamat, Bagian, tanggal, Gaji, potongan, total gaji.

c. Alir : Pengolahan di bagian administrasi diberikan kepada pegawai dan manajer sebagai arsip.

d. Rangkap : 2

e. Fungsi : Sebagai bukti pembayaran selama bekerja.

f. Periode : Perbulan.

6. Data Absen:

a. Nama Dokumen : Data absen

b. Item : IdPegawai, Nama, bagian, status,

c. Alir : dari administrasi ke kepala bagian

d. Rangkap : 2

e. Fungsi : melihat persentasi pegawai.

f. Periode : perbulan.

➐➑ ➐➑ ➒➓➔→➣↔↕↔↕ ➙➛➜↕ ➝➞➟➛Yang Sedang Berjalan

Salah satu hasil dari analisis prosedur adalah penggambaran bagan alir dokumen (Dokumen ➠ ➡ow➢➤ ➥ ). Bagan alir dokumen dimaksudkan untuk mengetahui aliran dokumen yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan yaitu:

1. Pemesanan tiket :

a. Calon Penumpang memberikan data penumpang dan tujuan ke bagian front office.

b. Front office mencatat data penumpang yang telah diberikan oleh penumpang.

c. Setelah mencatat data penumpang lalu Front office mencatat tiket penumpang.

d. Front office memberikan tiket kepada penumpang. e. Catatan diarsipkan yang disimpan di bagian administrasi.

f. Kepala bagian membuat laporan pemesanan tiket yang datanya berada diarsip lalu diserahkan kepada manajer.

2. Penggajian pegawai

a. Data pegawai dicatat oleh kepala bagian lalu disimpan sebagai arsip.

b. Rekap absen dicatat oleh bagian administrasi lalu disimpan sebagai arsip.

c. Bagian administrasi menghitung gaji pegawai , yang dilihat dari rekap absen dan data pegawai yang lalu diberikan kepada manajer untuk di acc.

d. Bagian administrasi membuat laporan pegawai yang akan diserahkan kepada manajer untuk diarsipkan.

e. Bagian administrasi membuat laporan absen yang akan diserahkan kepada manajer untuk diarsipkan.

➦➧ ➦➧ ➨➧ ➩➫➭➯➲➳ ➵➸

Flow map merupakan gambaran bagaimana prosedur yang sedang dijalankan. Dalam ➺➻ow➼➽➾ ini menggambarkan bagaimana proses-proses yang sedang berjalan di Paguyuban travel.

Gambar 3.3 FlowMap pemesanan dan laporan tiket yang berjalan

Keterangan :

Gambar 3.4 Flow Map Penggajian Pegawai

Keterangan :

➚➪ ➚➪ ➶➪➶➹➘➴➷ ➬➴➮➱ ✃❐❒❮❰Ï

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan dibuat menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan. Alur dari proses yang sedang berjalan di Paguyuban travel digambarkan dalam bentuk Diagram Konteks seperti berikut :

ÐÑ ÐÑ ÒÑ ÐÓÔÓ(data flow diagram)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. Penulisan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Dalam DFD ini proses yang berjalan akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : DFD level 1, dan DFD level2.

1. DFD level 1

2. DFD Level 2 proses 1

3. DFD Level 2 proses 2

Gambar 3.8 DFD level 2 proses 2

Gambar 3.9 DFD level 2 proses 3

2.1 Pencatatan data pegawai 2.2 Pencatatan data absen 2.3 Penghitungan gaji pegawai pegawai

Data pegawai Data absen

2.4 Cetak slip gaji

manajer Data gaji Data gaji Slip gaji absen pegawai penggajian Data absen Data pegawai Data gaji 2.5 Cetak laporan absen

2.6 Cetak laporan pegawai Data pegawai Data absen Laporan absen Laporan pegawai Data gaji

ÕÖ ÕÖÕ ×Ø ÙÚÛ ÙÜ ÝÞÝÜßàáYang Sedang Berjalan

Berdasarkan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di Paguyuban Travel, maka dapat diidentifikasi beberapa kekurangan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang berjalan

No Permasalahan Bagian Pemecahan

1 pengolahan data tiket masih manual sehingga memakan waktu yang lama dalam proses pencatatan tiket penumpang

Front office Perancangan Sistem informasi yang akan digunakan untuk pengolahan data tiket dilakukan secara terkomputerisasi

2 Pengolahan data laporan laporan perusahaan ini masih manual sehingga dalam pembuatan dan pencarian dokumen memakan waktu yang sangat lama.

administrasi Perancangan sistem informasi dalam pembuatan laporan yang dapat memberikan kemudahan

dalam pencarian dan

pengolahan laporan. 3 Dalam proses penggajian pegawai administrasi masih dilakukan penghitungan secara manual.

administrasi Perancangan sistem informasi

penggajian secara

terkomputerisasi untuk

memudahkan dalam

62 ëìí è îrïðñ ïð ò ïðåóîstm ëìí ìíì ôuõuïðè îrïðñ ïð òïðåóstîm ö÷øùúû ùúü ùúýþ ýÿ ÷ þú✁ ✂ ø ùýþ ✄ ÷øÿ☎ ✆☎ùú☎ úÿ☎ ✝ ÷ ✄÷øþ ✝ ùú üù ✄ ùøùú ÷úü ÷ú ùþ ýþ ýÿ ÷ yùúü ù✝ùú ✞þ☎ý☎✟✝ ùú ý ÷✄ùüùþ ✠ ÷úy÷ ✠☎øúù ùú ✞ùøþ ýþ ýÿ ÷ yùúü ✄ ÷ø✆ù✟ùú✡ ☛þ ýÿ ÷ yùúü ✄ ÷ø✆ù✟ùú ý ÷û ùøù ✝ ÷ý ÷✟☎ ø☎☞ùú ✞þ✟ù✝☎✝ùú ÷úüü☎ú ù✝ùú ✠÷ ✄☎✝☎ùú✌ ý ÷✞ùúü ✝ ùúýþ ýÿ ÷ yùúü ✞þ☎ ý☎✟✝ ùú ÷úüü☎úù✝ ùúýþ ýÿ ÷ yùúüý☎✞ù☞ ÿ ÷ø✝ ✂ ✠☎ ÿ ÷øþ ý ùýþ ùü ùø ✠÷úü ÷✟✂✟ùùú ✠÷úüüù✆þ ùú ÷ú ✆ù✞þ ✟÷✄þ☞ ✂ ✠ÿþ ù✟✌ ✄ùþ ✝ ✞ùøþ ✠ ÷úù✆þ ùúy ✟ù✠✂ øùú ✠ ÷ ÷ý ùú ùú ÿþ ✝ ÷ÿ ù☎ ✠☎ ú ✞ù✟ù ✠ ÷úûùøþ ùú✞ùÿ ù✡ ëìí ì✍ì ✎ïm✏ï✑ïð✒ummåóstîm✓ïðòæóusulkïð ☛þ ýÿ ÷ ✔ú✁ ✂ ø ùýþö÷úü ÷✟✂✟ùùú ÿþ ✝÷ÿ✞ùú✟ù✠✂ øùú✠÷ ÷ýùú ùú ÿþ ✝÷ÿ yù úü ✞þ ý☎✟✝ ùú ÷ þ✟þ ✝þ ✄÷✄ ÷øù✠ù ✝÷☎úü ü☎✟ùú ✞ùú ✠ ÷ø✄÷✞ùùú ✞ùøþ ýþ ýÿ ÷ yùúü ý ÷✞ùúü ✄ ÷ø✆ù✟ ùú✡ ☛þ ýÿ ÷ yùúü ✞þ☎ý☎✟✝ùú ÿ ÷✟ù☞ ÿ ÷ø✝ ✂ ✠☎ ÿ ÷øþ ý ùýþ✌ ✟÷✄þ☞ ☎✞ù☞ ✞þü ☎ ú ù✝ùú✌ þ úÿ ÷üøþÿ ùý ✞ùÿ ù ÿ ÷ø✆ùüù✌ ÿþ✞ù✝ ù✝ùú ÷ ù✝ùú ✕ù✝ÿ☎ yùúü ✟ù ù ✞ù✟ù ÷úü✂✟ù☞ ✞ùÿ ù ÿþ ✝ ÷ÿ ✝ ùø÷úù ✞þ✞ù✟ù úyù ÿ ÷✟ù☞ ✞þ ý ÷✞þ ù✝ùú ✠÷úû ÷ÿ ù✝ù ú ✟ù✠✂ øùú ✖✟ù✠✂ øùú ✞ùú ✁ ùýþ✟þÿ ùý ✟ùþ úúyù yùúü ù✝ùú ÷ ☎✞ù☞✝ùú ☎ý÷ø ☎ úÿ☎ ✝ ÷úüü ☎ ú ù✝ùú ýþ ýÿ ÷ þ úþ ý ÷✠÷øÿþ ✞ùÿ ù ✠÷üù✕ùþ✌ ✞ùÿ ù ✠ ÷úüüù✆þ ùú✌ ✟ù✠✂ øùú ù✄ý ÷ú ✞ùú ✆☎ üù ý ÷ÿþ ù✠ ✠ ÷ü ù✕ùþ ÷ þ✟þ ✝þ ☞ù✝ ù✝ý ÷ý

✗✘✙ ✚✘✛ ✜✢✙✢ ✜✣✤✣ ✥ ✥✘✛ ✦✦ ✧✛ ✣★✣✛ ✚✢ ✚✗✘ ✥✢✛ ✢ ✗✘✙✦ ✣✛✗ ✧✛ ✦ ✩✣ ✪✣✗✣✛ ✣ ✛✦y ✥✘✙ ✘★✣ ✥✢✤✢★ ✢✫ ✬✘✭✘✙ ✗✢ ✥✣✛✣ ✩✘✙ y✣✛ ✦ ✥✘ ✥✢✤✢★✢ ✮✣★ ✣★ ✚✘ ✚ ✚✘✭✘✛ ✧✮✛✣y ✜✣✤✣ ✥ ✥✘✛ ✦ ✦✧✛ ✣★✣✛ ✚✢ ✚✗✘ ✥✯ ★✘✭✣✤✣ ✪✣✦✢✣✛ ✮✣✛✣y ✥✘✛ ✦✘✤✰✤✣ ✤✣✭✰✙ ✣✛✱✤✣✭ ✰✙✣✛ ✣✛ ✦y ✜✢ ✪✧✣✗ ✭✘✙ ✧ ✚✣✮✣✣✛✯ ✲✜✥✢✛✢ ✚✗✙✣ ✚✢ ✥✘ ✥ ✪✧ ✣✗ ✤✣✭✰✙✣✛✱✤✣✭✰✙ ✣✛ ✯ ✤✣✤✧ ✳✙✰✛ ✗ ✰✴ ✴✢✵✘ ✮✣✛✣y ✥✘ ✥✢✤✢★ ✢ ✮✣★ ✣★✚✘ ✚✧ ✛✗✧ ★✗✙ ✣✛ ✚✣★ ✚✢✭✘ ✥✘ ✚✣✛ ✣✛✗✢★ ✘✗✚✣ ✩✣✫ ✶✷✸ ✷✹✷ ✺✻✼✽✾✿ ✽✾ ❀ ✽✾ ✺✼❁ ❂ ✻❃u ❄ ✽✾ ❀❅❆usulk✽✾ ❇✙✰✚✘ ✜✧ ✙✜✣✛✳✤✰❈❉✣✭✣✛ ✦y ✜✢✧ ✚✧✤★ ✣✛✚✘ ✪✣✦ ✣✢✪✘✙✢★✧ ✗ ❋✫ ●✣✤✰✛ ✭✘✛✧✥✭✣✛✦ y✣✛ ✦ ✜✣✗✣✛ ✦ ✥✘ ✥✘ ✚✣✛ ✗✢★✘✗ ✗✙✣ ❍✘✤ ✣★ ✣✛ ✥✘✛✜✣✭✣✗★✣✛★✰✛✴✢✙ ✥✣ ✚✢ ✜✣✙✢ ✪✣✦✢✣✛✴✙✰✛ ✗ ✰✴✴✢✵✘✧✛ ✗✧★✥✘ ✥✢✤✢✮ ✩✧✙✧✚✣✛ ✣✛ ✦y ✗✘✙ ✚✘ ✜✢✣✫ ✬✘✗✘✤✣✮ ✥✘ ✥✢✤✢✮ ✩✧ ✙✧✚✣✛ ✣✛ ✦y ✗✘✙✚✘ ✜✢✣ ✤✣✤✧ ✴✙✰✛✗ ✰✴✴✢✵✘ ✥✘✤✣★✧ ★✣✛ ✭✙✰✚✘ ✚ ✗✙ ✣✛ ✚✣★ ✚✢ ✜✣✛ ✭✘✛✧✥✭✣✛✦ ✥✘✛✜✣✭✣✗★✣✛✪✧ ★✗✢✗✢★✘✗★ ✘ ✪✘✙ ✣✛✦ ★✣✗✣✛✫ ■✫ ❏✣✦ ✢✣✛ ✣ ✜✥✢✛✢ ✚✗✙✣ ✚✢ ✣★ ✣✛ ✥✘ ✥✪✧✣✗ ✤✣✭✰✙ ✣✛ ✭✘✥✘ ✚✣✛✣✛ ✗✢★ ✘✗✯ ✤✣✭ ✰✙✣✛ ✣ ✪✚✘✛✯ ✤✣✭✰✙ ✣✛ ✭✘✦ ✣❈✣✢ ✯ ✤✣✭✰✙ ✣✛ ✭✘✛ ✦✦✣ ✩✢✣✛ ✜✣✛ ✜✢ ✪✘✙✢★✣✛★ ✘✭✣ ✜✣ ✥✣✛✣ ✩✘ ✙✤✣✭✰✙✣✛✗✘✙ ✚✘ ✪✧✗✧ ✛✗✧ ★ ✜✢ ❍✣✤✢ ✜✣ ✚✢✫

.▲▼◆▼▲▼ ❖P◗ ❘❙ ❚❯

♠♥♦ ♣qrst✉✈ ✇ ✇r ①②r✈

❹❺ ❻❺❼ ❺❽❺ D❾❿➀ ➁❿➂➃ ➄➅t➆➇s

➛ ➜➝➜ ➞➜➞ ➜ D➟➠ ➟Flow ➡➢➟➤ ➥➟➦ ➛ ➜➝➜ ➞➜➞ ➜➝ ➜ ➡➟➠➟Flow ➡➢➟➤ ➥➟m L➧➨➧l 1. Mengolah tiket 2. Mengolah penggajian Penumpang Jurusan Data penumpang Data jurusan Data jurusan pemesanan Data pemesanan tiket absen pegawai pegawai rekap absen Data pegawai Data absen Data pegawai penggajian Data gaji Data gaji Data gaji manajer Slip gaji 3. Mengolah laporan Data absen Data pegawai Laporan tiket Laporan absen Laporan pegawai

supir Surat jalan

Data tiket Data jurusan Data penumpang

Data pemesanan Laporan pembatalan tiket

Data pemesanan Slip gaji

Slip gaji

Laporan rekap absen Rekap absen

❐❒❮ ❒❰❒ ❰❒ Ï❒ DÐÑ ÐFlow ÒÓÐÔ ÕÐÖ Lר ×l 2

Gambar 4.7 Data Flow Diagram level 2 proses 3 ÙÚÛ ÚÜÚÙÚ ÝÞ ßus DÞ àÞ áâãä å æ âçâ âæâè âé ê âçâèë ì í âêçâ çîï çâïì æ âçâ æ â ï êîðä çä é âïñê îðäçä é âï òï íëóãâåò æâó ò åä âçä åòåçîã òïíëóã âåò æ îï ìâï è îïì êâôõ áîçîóâï ìâï è îð òé è âïöä ç çîï çâïì åçóä ê çäó æ âçâ åäâçä âóä å æâçâ æò ÷ ø÷ å îùâóâ è îðòé çîóôîó òïùò æ âô âç æòèòé âç æò êâãä åæâçâõ úõ ûâã ââóäåæ âçâ ü÷âçâùâèë ïô îïäãô âïì ýèòâå üñ

þÿ ✁✂ ✄☎✄ ✆✝✄✞✟✠✡ ☛✠ ☞✡ ✄✠ ✌ ✍ÿ✟✁ ☛✁✎ ✏✑ ✒☎ ÿ ✓☎ ÿ✂✄☎ ✄ ✆✠✄☞✄✔☎ ☛✞✡✕✡ ÿ ✁ ✄✠✔ ✖✄☞✗☛ÿ ✄✠ ✌✓✄☎✔ ✘✌ ✞✗☛ÿ ✄✠ ✌✓✄☎✔ ✘✌✞✍☛☞☛✁ ✄✠ ✄✠✔ ☞✞✄✕✘✙✓☛☎✔ ✕✄ÿ✌ ✄✔ ☎ ✟☎ ✄✞✚✄y✄ÿ ✛✏ ✜✄☞ ✄✄ÿ ✁✂ ✄☎ ✄ ✆☎✙✓☛☎✡ ☛✠ ☞✡ ✄✠ ✌ þ✞✙ ✄✁ ✆✢ þÿ ✁✂✄☎✄ ✆✣ÿ✟✠☎ ✟✤✤✙ ✝☛ ✍ÿ✟✁ ☛✁✎ ✏0 S☎ ÿ ✓☎ ÿ✂✄☎ ✄ :✥✂✍☛☞☛✁ ✄✠✄✠✔✠✄☞ ✄, ☎ ☛✞✡✕✡✔✖ ÿ ✁ ✄✠✔ ✙✂ ✦ ÿ ✁ ✄✠✔ ✖✄☞✗☛ÿ✄✠ ✌✓✄☎, T✌ ✞✗☛ÿ✄✠ ✌✓✄☎, T✌✞✍☛ ☞☛✁ ✄✠ ✄✠✔ ☞✞✄✕✘✙✓☛☎, ✕✄ÿ✌ ✄, ☎ ✟☎ ✄✞✚✄✧✄ÿ, ✓✟✂ ☛✗ 3. ✜✄☞ ✄✄ÿ ✁✂ ✄☎ ✄ :✂✄☎ ✄✖ ÿ ✁ ✄✠ þ✞✙ ✄✁ : -þÿ ✁✂✄☎✄ : ✣ÿ✟✠☎ ✟✤✤✙ ✝☛ ✍ÿ✟✁ ☛✁✎.0 S☎ ÿ ✓☎ ÿ✂✄☎ ✄ :✖✄☞, ✙✂✖ ÿ ✁ ✄✠✔ ÿ ✁ ✄✠✔ ✟☎ ✄, ✕✄ÿ✌ ✄, ✓✟✂ ☛✚ 4. ✜✄☞ ✄✄ÿ ✁✂ ✄☎ ✄ :✂✄☎ ✄✡ ☛☞ ☛✁ ✄✠ ✄✠ þ✞✙ ✄✁ : -þÿ ✁✂ ✄☎ ✄ : ✣ÿ✟✠☎ ✟✤✤✙ ✝☛ ✍ÿ✟✁ ☛✁✎ ✏0 S☎ ÿ ✓☎ ÿ✂✄☎ ✄ :✥✂✍☛☞☛✁ ✄✠✄✠✔✠✄☞ ✄, ☎ ☛✞✡✕✡✔✖ ÿ ✁ ✄✠✔ ✙✂ ✦ ÿ ✁ ✄✠✔ ✖✄☞✗☛ÿ✄✠ ✌✓✄☎, T✌✞✗☛ÿ✄✠ ✌✓✄☎, T✌✞✍☛☞☛✁ ✄✠ ✄✠✔ ☞✞✄✕✘✙✓☛☎, ✕✄ÿ✌ ✄, ☎ ✟☎ ✄✞✚✄✧✄ÿ, ✓✟✂ ☛✗ 5. ✜✄☞ ✄✄ÿ ✁✂ ✄☎ ✄ : ÿ ✄☎✖✄✞✄✠ þ✞✙ ✄✁ :

-★✩✪✫✬ ✭✮✭ ✯✰✩✱✲ ✮✱✳✳✴✵✶ ✷ ✩✱✫✶✫✸✹0 S✮✩✪✺✮✪ ✩✬✭✮✭ : ✴✬✫ ✪✻✴ ✩, ✲✭✼✭, ✽✭✼, ✴✬✽✪✩ ✪✫ ✭✲✾ ✽✪ ✩✪✫ ✭✲✾✲✭✼✭, ✽✭✼✿✶ ✩✭✲❀✺✭✮, T❀❁ ✿✶ ✩✭✲❀✺✭✮ 6. ❂✭✼✭✭✩✪✫✬ ✭✮✭ : ❃✭✮✭❁ ✭✻✱ ✩✭✲✻✶✼✶✫ ✭✲ ✭✲ ★❁✴ ✭✫ : -★✩✪✫✬ ✭✮✭ :✺✶✻✭❁✭❄✭❀✴ ✭✲ ✷ ✩✱✫ ✶✫❅.0 ✷ ✩✱✫ ✶✫✸.0 ✷✩ ✱✫ ✶✫❅✹ ❆ S✮✩✪✺✮✪ ✩✬✭✮✭ : ❇✬✷✶✼✶✫ ✭✲ ✭✲✾ ✲ ✭✼✭, ✮✶❁✻ ❈✻ ✾ ✽✪ ✩✪✫ ✭✲✾ ✴✬ ❉ ✪✩✪✫ ✭✲✾ ✽✭✼✿✶ ✩ ✭✲❀✺✭✮, T❀❁ ✿✶ ✩ ✭✲ ❀✺✭✮, T❀❁✷✶✼✶✫ ✭✲✭✲✾✽✪✼❁ ✭❈❊✴✺✶ ✮, ❈✭✩❀✭, ✮✱✮✭❁❄✭❋✭ ✩,✺✱✬✶ ✿ ✪✫ 7. ❂✭✼✭✭✩✪✫✬ ✭✮✭ : ❁ ✭✻✱✩ ✭✲✮✴✺✶ ✮ ★❁✴ ✭✫ : -★✩✪✫✬ ✭✮ ✭ : ●✶✻✭❁ ✭❄✭❀✴ ✭✲ ✷ ✩✱✫✶✫ 3.0 S✮✩✪✺✮✪ ✩✬✭✮✭ : ❇✬✷✶✼✶✫ ✭✲ ✭✲✾ ✲ ✭✼✭, ✮✶❁✻ ❈✻ ✾ ✽✪ ✩✪✫ ✭✲✾ ✴✬ ❉ ✪✩✪✫ ✭✲✾ ✽✭✼✿✶ ✩ ✭✲❀✺✭✮, T❀❁ ✿✶ ✩ ✭✲ ❀✺✭✮, T❀❁✷✶✼✶✫ ✭✲✭✲✾✽✪✼❁ ✭❈❊✴✺✶ ✮, ❈✭✩❀✭, ✮✱✮✭❁❄✭❋✭ ✩, ✺✱✬✶ ✿ ✪✫ 8. ❂✭✼✭✭✩✪✫✬ ✭✮✭ :❃✭✮✭✻✶ ❀ ✭❍ ✭✴ ★❁✴ ✭✫ : -★✩✪✫✬✭✮✭ : ●✶✻✭❁ ✭❄✭❀✴ ✭✲ ✷ ✩✱✫✶✫ 2.0 S✮✩✪✺✮✪ ✩✬✭✮✭ : ❇✬✻✶ ❀✭❍ ✭✴, ❂✭✼✭, ★❁ ✭✼✭✮, ❂✱■✴✼, T✶❁✻✾❊❀❁❏ ✭✫ ✪✺✾✿✭❀✴ ✭✲✾❀✭✽✴ 9. ❂✭✼✭✭✩✪✫✬ ✭✮✭ : ❃✭✮✭✭❄✫ ✶✲ ★❁✴ ✭✫ :

-❑▲▼◆❖ P◗P ❘❑❖ ❙ ❚❯ ❚◆ ◗ ▲P◆ ❚ ❱ ▲❲◆ ❳◆❨❩❬ ❭◗ ▲▼❪◗ ▼ ▲❖ P◗P ❫❖ ❱ ❳❴P❵P ❚❛ ❜P❙P❛ ❝P❴❚P ❯❛ ❭◗P◗ ▼◆❛ ❞❳◗ ❳▲P ❯❴P ❯❛❡P ❯❴❴P❢ ❣❬ ❩ ❜P❙ PP ▲▼◆❖P◗P ❘❤P◗P❴P✐❚ ❑❢ ❚P◆ ❘❥ ❑▲▼◆❖ P◗P ❘❑❖ ❙ ❚❯ ❚◆ ◗ ▲P◆ ❚ ❱ ▲❲◆ ❳◆❨❩❬ ❭◗ ▲▼❪◗ ▼ ▲❖ P◗P ❫❖ ❦P✐❚❛ ❫❖❱ ❳❴P❵P ❚❛ ❜P ❙P❛ ❝P❴❚P ❯❛ ❦P✐❚❛❱❲◗❲❯❴P ❯❛❡ ❲◗P❢❛◗P ❯❴ ❴P❢ ❣❣❩ ❜P❙ PP ▲▼◆❖P◗P ❘❭❢ ❚❧❴P✐❚ ❑❢ ❚P◆ ❘❥ ❑▲▼◆❖P◗P ❘❑❖ ❙ ❚❯ ❚◆ ◗ ▲P◆ ❚ ❱ ▲❲◆ ❳◆❨❩❬ ❭◗ ▲▼❪◗ ▼ ▲❖ P◗P ❫❖ ❦P✐❚❛ ❫❖❱ ❳❴P❵P ❚❛ ❜P ❙P❛ ❝P❴❚P ❯❛ ❦P✐❚❛❱❲◗❲❯❴P ❯❛❡ ❲◗P❢❛◗P ❯❴ ❴P❢ ❣❨❩ ❜P❙ PP ▲▼◆❖P◗P ❘♠P ❧❲▲P ❯❱ ❳❴P❵P ❚ ❑❢ ❚P◆ ❘❥ ❑▲▼◆❖ P◗P ❘❑❖ ❙ ❚❯ ❚◆ ◗ ▲P◆ ❚ ❱ ▲❲◆ ❳◆♥❩❬ ❭◗ ▲▼❪◗ ▼ ▲❖ P◗P ❫❖❧ ❳❴P❵P ❚❛ ❜P❙P❛ ❑❢P❙P◗❛ ❜❲❭❚❙❛ ❡❳❢❧❛❡❴❢♦P◆ ▼❪❛❝P❴❚P ❯❛❴P✐❚ ❣ ♥❩ ❜P❙ PP ▲▼◆❖P◗P ❘♠P ❧❲▲P ❯❑♣◆ ❳❯ ❑❢ ❚P◆ ❘❥ ❑▲▼◆❖ P◗P ❘❑❖ ❙ ❚❯ ❚◆ ◗ ▲P◆ ❚ ❱ ▲❲◆ ❳◆♥❩❬ ❭◗ ▲▼❪◗ ▼ ▲❖ P◗P ❫❖ ❱ ❳❴P❵P ❚❛ ❜P❙P❛ ❝P❴❚P ❯❛ ❭◗P◗ ▼◆❛ ❞❳◗ ❳▲P ❯❴P ❯❛❡P ❯❴❴P❢

qrsrqr t✉✈✇①② ✇① ③ ✇① B✇④ ⑤s D✇⑥ ✇ qrs r qr sr ⑦⑧✈⑨✇⑩⑤④ ✇④ ⑤ ❶❷❸❹ ❺❻❼❽ ❺❽ ❼ ❹ ❾❹ ❿❾❸ ❼➀❺➁ ➂ ❺➁ ➃ ➄ ❺➁ y❺➁ ➅ ❽ ❺➁➅❺➆ ❹❾❹ ❿ ❺➁ ➆➄ ❿ ❺➅❼ ➂ ❾➁➅❾❹❿❺➁➅ ➄➁ ➆➄➀ ❹ ❾➁➇❾ ➅❺➈ ➂ ❾➁➇❼➂➆❺❺❺➁ ❽➆❸ ➄➀ ➆➄❸ ➆❺❿❾ ❻ y❺➁➅➀➄❸❺➁ ➅ ➉ ❻❾➀ ❽ ❼❿❾ ❻ ❺➆❺➄❹❾➁➅➄❸ ❺➁ ➅❼ ➀❾ ➆❼➃ ❺➀ ❾➉ ❼❽❼❾➁❺➁➊ sr B✉①➋tu➌ ⑤➍✇➋⑦⑧✈⑨✇⑩ ➎➃➏❾ ➅ ❺➐❺❼➑ ❶❺❹ ❺➑ ➒❺➅❼❺➁➑ ➓➆❺➆➄ ❽➑ ➔❾ ➆❾❸❺➁ ➅ ❺➁➑ → ❺➁ ➅ ➅❺❻➑ ➣❺❹➑ ➎➃ ↔ ➄❸ ➄ ❽ ❺➁➑ ↔ ➄❸ ➄❽ ❺➁➑ ➔➄ ❷➆❺➑ ↕❺❸ ➅ ❺➑ ➔❷➃ ❾➒➄ ❽➑ ➀❾ ➆❾❸ ❺➁➅❺➁➑ ➎➃➑ ❶❺❹❺➂ ❾ ➅❺➐❺❼➑ ➙❻❺❹❺➆➑ ❶❷➓❼❹➑ → ❾ ❻➂➑ → ➅❻➛ ❺❽ ➄➀➑ ➒❺➅❼❺➁➑ ➜ ❺➣❼➑ ➎➃➂ ❾ ➅❺➐❺❼➑ ❶❺❹❺➑ ➙❻❺❹❺➆➑ →❾ ❻➂➑ ❶❷➓❼❹➑ ➒❺➅❼❺➁➑ ➜ ❺➣❼➑ → ➅ ❻➔❾ ❻➄ ❺❸➑ ➎➃➏❾❹ ❾ ❽❺➁ ❺➁➑ ➁ ❺❹❺➑ →❾ ❻➂➈➂➑ ➣➄❸➄❽ ❺➁➑ ❼➃ ↔ ➄❸ ➄ ❽❺➁➑ ➣❺❹➒❾❸ ❺➁➅➀❺➆➑ → ➅❻➏❾❹ ❾ ❽❺➁❺➁➑ ➣➄❹ ❻❺➈→ ❼➀ ❾ ➆➑ ➈❺❸ ➅❺➑ ➆❷ ➆❺❻❿ ❺y❺❸➑ ➔❷➃ ❾➒➄ ❽➑ ➁❺❹ ❺➂ ❾ ➆➄➅ ❺❽➑ ➎➃ ➅ ❺➣❼➑ ➎➃➂ ❾ ➅❺➐❺❼➑ ❶❺❹❺➑ ➒❺➅❼❺➁➑ ➜ ❺➣❼➑ ➏❷ ➆❷➁➅❺➁➑ → ❷ ➆❺❻➑ → ❺➁ ➅ ➅❺❻➑ ❼➃ ❽ ➄➂❼❸➑➁ ❺❹❺❽➄➂❼❸➑❺❻❺❹❺➆➑➆❾ ❻➂➑➁❷❽ ❼❹➑ ➀ ❷➃❾ ❿ ➄❽➊ ➝r B✉①➋tu⑦⑧✈⑨✇⑩⑤④ ✇④⑤ t✉✈t✇⑨✇ /s⑦F ❶❷❺❿ ❽❾➁➑ ➎➃➂ ❾ ➅❺➐❺❼➑ ➁ ❺❹ ❺➑ ❿❺➅❼❺➁➑ ❽ ➆❺➆➄❽➑ ➀ ❾ ➆❾❸ ❺➁➅❺➁➑ ➆❺➁ ➅ ➅❺❻➑ ➆❾❸ ❻❺❹❿❺➆➑ ❼➃ ➂❾ ➅❺➐❺❼➑ ➁❺❹ ❺➑ ❺❻❺❹❺➆➑ ➁❷❽ ❼❹➑ ➆❾ ❻➂➑ ➆➅❻❹❺❽➄➀➑ ❿❺➅ ❼❺➁➑ ➅❺➣❼➑ ❼➃➅❺➣❼➑ ❼➃ ➂❾ ➅ ❺➐❺❼➑ ➁❺❹ ❺➑ ❿❺➅❼ ❺➁➑ ➅❺➣❼➑ ➂❷➆❷➁➅❺➁➑ ❽ ➆❺➆➄❽➑ ➆❾❸ ❻❺❹❿❺➆➑ ➆❷➆❺❻➑ ➆❺➁➅➅ ❺❻➑ ❼➃ ➂❾ ➅➀❾ ❻➄ ❺❸➑ ➁❺❹ ❺➑ ❺❻❺❹ ❺➆➑ ➆❾ ❻➂➑ ➁❷❽ ❼❹➑ ❿ ❺➅❼❺➁➑ ➅❺➣❼➑ ➆➅❻➀ ❾ ❻➄❺❸➑ ❼➃ ❽ ➄➂ ❼❸➑ ➁ ❺❹❺➑ ❺❻❺❹ ❺➆➑ ❿❺➅ ❼❺➁➑ ➁❷❽ ❼❹➑ ➀ ❷➃❾ ❿ ➄❽➑ ➣❺❹➑ ❼➃➣➄❸ ➄ ❽ ❺➁➑ ➣➄❸ ➄❽ ❺➁➑

➞ ➟➠ ➡➢➤ ➥ ➢➦➧ ➢➤ ➞➠ ➨ ➩➫➟ ➭ ➤ ➯➨ ➲ ➩➳ ➩➭ ➢➵ ➢➵➤ ➵➢➳➢➲ ➩➵➟ ➳ ➲ ➢➵➧➤ ➡ ➩➸➲ ➲➩➵➟➳ ➲ ➢➵➧ ➤ ➺➟➦➟➭➢➵ ➤ ➯➨➺➟ ➦➟➭ ➢➵➤ ➺➢➳➫➩➦ ➢➵➧ ➞ ➢➡ ➤ ➡ ➢➵➧ ➧ ➢➸➞➩➫➩➦ ➢➵➧➞ ➢➡ ➢➵ ➤ ➺➟➳➸➢➥➡➯➞➩➡ ➤ ➥➢➦➧ ➢➤ ➡➠ ➡ ➢➸➫➢➢➦➤y ➞ ➠➨➩➫➟➭➤➞ ➩➡ ➩➦ ➢➵➧➢➵➤➵➢➳➢➲➩➡➟ ➧ ➢➭ ➻➼ B➽➾➚tu➪➶ ➹➘➴ ➷➬➮➴➮➬➱➽ ✃ ➴ ❐❒➪u F ❮➫ ➭➩➵ Ï➵➠ ➢➫ ➭➩➵, ➵ ➢➳➢, ➫ ➢➧➯ ➢➵ ➤ ➭➡ ➢➡➟ ➭ ➤ ➞➩➡ ➩➦➢➵➧ ➢➵, ➡ ➢➵➧➧➢➸, ➡ ➩➦➸➢➳➫➢➡ Ð➩➧ ➢Ñ➢➯ : Ï➯➨ ➲ ➩➧ ➢Ñ➢➯, ➵ ➢➳ ➢, ➢➸➢➳➢➡, ➵➠➭➯➳, ➡ ➩➸➲➤ ➡➧➸➳➢➭➟➞➤➫ ➢➧➯ ➢➵ ➤➧➢➺➯ Ð➩➵➧➧ ➢➺➯ ➢➵ : Ï➯➨➧➢➺➯, ➵ ➢➳ ➢, ➫ ➢➧➯ ➢➵ ➤ ➧ ➢➺➯, ➲➠ ➡➠➵➧ ➢➵ ➤ ➭➡ ➢➡➟ ➭ ➤➡ ➩➦➸➢➳ ➫ ➢➡,➡➠➡ ➢➸, ➡ ➢➵➧ ➧ ➢➸ Ð➩➧ ➢Ñ➢➯➞ ➩➸➟➢➦ : Ï➯➨➲➩➧ ➞ ➩➸➟➢➦, ➵ ➢➳ ➢, ➢➸➢➳➢➡, ➡ ➩➸➲➤➵➠ ➭➯➳, ➫ ➢➧➯ ➢➵ ➤➧➢➺➯, ➡➧➸➞➩➸➟➢➦ S➟➲➯ ➦ : Ï➯➨➭➟ ➲➯ ➦, ➵ ➢➳ ➢, ➢➸➢➳ ➢➡,➫ ➢➧➯ ➢➵➤ ➵➠ ➭➯➳, ➞➠ ➨ ➩➫➟ ➭ Ò➟➦➟ ➭ ➢➵❰Ï➯➨➺➟➦➟ ➭ ➢➵ ➤➺➢➳, ➺➟ ➦➟ ➭ ➢➵➤➞➟ ➠➡ ➢, ➥ ➢➦➧ ➢, ➞➠ ➨ ➩➫➟ ➭ Ð➩➳➩➭➢➵ ➢➵ : Ï➯➨➲ ➩➳ ➩➭ ➢➵➢➵ ➤ ➵ ➢➳ ➢ ➲➩➵➟ ➳ ➲ ➢➵➧, ➡ ➩➸➲ ➲➩➵➟➳➲➢➵➧, ➺➟➦➟ ➭ ➢➵, ➺➢➳ ➫ ➩➦➢➵➧➞➢➡, ➡➧➸➞➩➫➩ ➦➢➵➧➞ ➢➡➢➵➤ ➺➟➳➸➢➥➡➯➞➩➡, ➥➢➦➧➢, ➡➠ ➡ ➢➸➫➢Ó➢➦, ➞ ➠➨➩➫➟➭➤➞ ➩➡ ➩➦ ➢➵➧ ➢➵➤➵➢➳ ➢➲ ➩➡➟➧➢➭

Ô Õ BÖרtuÙÚ ÛÜÝ ÞßàÝ à ßá ÖtßâÝ ãäÙF åæçèé èê ë ìêí î æçèé èê, ï èð è, èñèðèò, ïóô êð, ò æñîõ ò çñðèôö ÷õ øèçê èïõç èùê úøô æï : ìï óèøô æï, ì ìêíîæç èé èê, ôò èòöôõ ÷æò æûèï çèïõ ò èï çç èñ, ò æûñèðøèò åæï ççèùê èï: ìêíçèùê,ììêí î æçèé èê,çèùê,î óò ó ïç èï, ôò èòöô, ò óò èñ, ò èï ççèñ åæçèé èê÷æñöèû : ìêíîæç÷æñöèû,øèçê èïõ çèùê, ò çñ÷æñöèû Söîêû : ìêí ôöîêû,ìì÷óí æøöô üö ûöô èï : ìêíùö ûöô èïõ ìì÷óí æøöô, ùèð, ùöû öô èïõ ÷öóò è, ý èûçè åæðæô èï èï : ìêíî æð æô èïèïõ ï èð è îæïöð î èïç, ò æñî îæïöðîèï ç, ò çñ÷æøæûèïç÷èò èïõ ùöðñèýòê÷æò, ì ìêíùöûöô èïõ ò óò èñøèþ èû, ÷óí æøöô õ ÷æò æûèïç èïõ ï èð èî æòöç èô ÔÕÿÕÔ Õ Õ ✁ÖÝà ßl ✂Ý✄Öl Tèøæñ ûæñèô ê ê ïê ðæï ççèðøèû ÷èï ýö øöï çèï èïò èûè ò èøæñ -òèøæñ þèï ç ò æûí èî èò îèíè í èò èøèô æòûè☎æñ, þèïç íêðèïèí ê í èñèð òèøæñ ò æûô æøöò ò æûíèîèò ✆✝✞✟✠ ÷öï✡ê prm☞✌ ✍ ky, íèï ò æûí èî èò ÷öï✡êò èðö☛ ✆or✞✝✏ ✑ky. ✒æíöè ÷öï✡ê ky✎ê ïê íê çöïè÷èïöïòö ÷ ð æïç ýöøöïç÷èïèïò èûèòèøæñ.

✦✧ ★✧✦ ✧✩✧ Etty✬✭✮✯ ✰✫✱✪ ✲✳✫p ✴✫✯ ✵✶✯m

●❍ ■❍● ❍●❍ tutuFl ❖ P ◗❘❙ ❚❯ ❱❲ ❳◆l ●❍ ■❏truktur Fl◆❨ ❳❩ ◆n ❬ P ❭ ❪❫ ❪❙ ❴❯ ❱❲ ❳◆l ●❍ ❵❏truktur Fl◆❛ ❜ru❩ ❲ ❝ ❞❡ ❞❴❢❴❣❤❚✐❥ ❦ ❤❧❚❥❴♠❴ ♥❤ze Keterangan

1 IdJurusan Varchar 25 Primary key

2 KodeBus Varchar 50 Foreign key

3 Jam Varchar 50 Jam berangkat

4 Jurusan Varchar 50 Tujuan jurusan

5 Kuota Int 100 Maksimal kursi

6 Harga Varchar 250 Harga tiket

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 Noabsen Varchar 25 No absen

2 IdPegawai Varchar 10 Nomor pegawai

3 Nama Varchar 50 Nama pegawai

4 Bagian Varchar 50 Jabatan pegawai

5 Status Varchar 25 Status kehadiran

6 Keterangan Varchar 25 Keterangan

7 Tanggal Varchar 25 Tanggal absen

3. Pegawai

♦♣ qrst ✉✈✇tutuFlr④ r⑤♣ ⑥♣ ③

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 Idpegawai Varchar 10 Primary Key

2 Nama Varchar 25 Nama pegawai

3 Alamat Varchar 50 Alamat pegawai

4 NoSim Varchar 25 No sim pegawai

5 Telp Varchar 25 No telepon pegawai

6 TglMasuk Varchar 50 Tanggal masuk pegawai

7 Bagian Varchar 250 Jabatan pegawai

8 Gaji Varchar 50 Gaji pegawai

4. pegawaikeluar

♦♣ qrl t ✉t✇truktu Frlr pr⑤♣ ⑥♣ ③rklu

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 Idpegkeluar Varchar 11 Primary Key

2 Nama Varchar 25 Nama pegawai

3 Alamat Varchar 50 Alamat pegawai

4 Telp Varchar 25 No telepon pegawai

5 NoSim Varchar 50 No sim pegawai

6 Bagian Varchar 50 Jabatan pegawai

8 TglKeluar Varchar 25 Tanggal keluar pegawai

5. Pemesanan

⑦⑧ ⑨⑩❶❷ ❸❹❺tutuFl⑩❾ ⑩m⑩❿⑧ ➀⑧➀

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 IdPemesanan Varchar 10 Primary key

2 idJurusan Varchar 25 Foreign key

3 Namapenumpang Varchar 25 Nama pemesan

4 Telppenumpang Varchar 25 Telp pemesan

5 Jurusan Varchar 25 Kota tujuan

6 JamBerangkat Varchar 25 Jam keberangkatan

7 TglPemesanan Date Tanggal pemesanan tiket

8 jumlahTiket Varchar 100 Jumlah tiket pemesan

9 Harga Varchar 50 Harga tiket

10 Totalbayar int 50 jumlahTiket*TotalBayar

11 KodeBus Varchar 25 Kode kendaraan

6. Penggajian

➁➂ ➃➄➅➆ ➇➈➉tutuFl➄➍ ➄n➎➎ ➂ ➏➌➂ ➐

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 Idgaji Varchar 10 Nomer Slip gaji

2 Idpegawai Varchar 10 Nomer pegawai

3 Nama Varchar 25 Nama pegawai

4 Bagian Varchar 25 Jabatan pegawai

5 Gaji Varchar 50 Gaji pegawai

6 Potongan Varchar 25 Potongan gaji

7 Total Varchar 50 Gaji-potongan

8 Tanggal Date Tanggal gaji

7. User

➁➂ ➃➄l ➆ ➇➑➉truktur Fl supr

No Nama Field Tipe data Size Keterangan

1 idsupir Varchar 10 Id supir

2 nama Varchar 10 Nama supir

3 Alamat Varchar 25 Alamat supir

4 Nosim Varchar 50 Nomor SIM

➒➓➔➓➒➓ →➓➔ ➓ ➣↔ ↕➙➛ ➙➜➝ ➞ ➙

Rancangan sistem pengkodean ini dibuat guna

mengidentifikasi suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklarifikasikan data, kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada program aplikasi terdapat pengkodean yaitu sebagai berikut :

1. IdPegawai

Format Umum : XXZZ

Keterangan :

XX : Menunjukan Kode untuk Pegawai

ZZ : Menunjukan Nomor urut

Contoh: PT01 2. IdJurusan

Format Umum : XXYYYY

XX : Menunjukan Kode untuk Jurusan

YYYY : Menunjukan Kategori Jurusan Contoh:SMI1430

➟➠➡ ➠ ➢➤➥➦➧➨ ➦➧ ➩ ➦➧ At➦➥➫u➭➦

Perancangan antar muka dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan programPerancangan yang dibuat terdiri dari struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

➟➠➡ ➠➯➠ tutu➥➫ ➤➧u

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program

sehingga pada saat menjalankan program komputer, pemakai (usr)

tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi yang ada.

➵➸ ➺➸ ➺➸ ➻➼➽➾➚➪ ➾➚ ➶ ➾➚➹➚ ➘ut

Gambar 4.11 Perancangan Input Form Login Penjelasan tombol :

1. Login

Digunakan untuk mengakses ke dalam sistem.

2. Keluar

Untuk keluar dari program.

Penjelasan tombol :

1. Laporan

Untuk mengakses data laporan perusahaan yang terdiri dari

Dokumen terkait