Diajukan untuk memenuhi syarat Kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Strata 1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
HERDIAN SETIAWAN 10510360
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
viii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL... xix
DAFTAR SIMBOL... xx
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 5
1.4.1. Kegunaan Akademis ... 5
1.4.2. Kegunaan Praktis ... 5
1.5 Batasan Masalah... 6
1.7 Sistematika Penulisan ... 8
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem... 10
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 10
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 14
2.2 Konsep Dasar Informasi... 15
2.2.1 Siklus Informasi ... 16
2.2.2 Kualitas Informasi ... 17
2.2.3 Nilai Informasi ... 18
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi... 22
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 23
2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 25
2.3.3 Perencanaan Sistem Informasi ... 25
2.4 Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Dekstop... 26
2.5 Pengertian Data dan Pengelolaan Data ... 27
2.6 Pengertian Penggajian ... 28
2.7 Perangkat Lunak(software)Pendukung ... 29
2.7.1 Java... 29
2.7.2 NetBeans IDE... 30
2.7.3 MySQL... 31
2.8 Arsitektur Jaringan ... 33
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ... 34
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan... 34
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36
3.1.4 Deskripsi Tugas... 36
3.2. Metode Penelitian... 37
3.2.1 Desain Penelitian... 37
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 38
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 38
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... 39
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 40
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 41
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44
3.2.4 Pengujian Software ... 47
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 48
3.3.1 Analisis Dokumen... 48
3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 52
3.3.2.1 Flow Map ... 53
3.3.2.2 Diagram Konteks ... 56
3.3.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 57
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem ... 62
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 62
4.1.2 Gambaran Umun Sistem Yang Diusulkan ... 62
4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 63
4.1.3.1 Flow Map ... 64
4.1.3.2 Diagram Konteks ... 66
4.1.3.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 67
4.1.3.3.1 DFD Level 1... 67
4.1.3.3.2 DFD Level 2... 68
4.1.3.4 Kamus Data... 70
4.1.4 Perancangan Basis Data ... 74
4.1.4.1 Normalisasi ... 74
4.1.4.2 Relasi Tabel... 76
4.1.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)... 78
4.1.4.4 Struktur File ... 79
4.1.4.5 Kodifikasi... 83
4.2 Perancangan Antar Muka... 84
4.2.1 Struktur Menu ... 84
4.2.2 Perancangan Input ... 85
4.2.3 Perancangan Output ... 96
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan... 102
4.4.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 103
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak... 104
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras... 104
4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 105
4.4.5 Implementasi Antar Muka... 109
4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 110
4.4.7 Penggunaan Program ... 115
4.5 Pengujian... 130
4.5.1 Rencana Pengujian ... 130
4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 131
4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 136
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 137
5.2 Saran... 138
DAFTAR PUSTAKA
✞✟✠✟✡☛✠✟ ☞✌✍✎✏✑ ✒ ✏✎ A✓✔ ✕✖✗ ✖✗✘ ✖✗ ✙✚✛ Informasi. A✜✢✍✎✣✤ ✥✦✟✧ ✟✌✠✟
A☞✢☛ ★✩✟✢✍✌ ✎✏✑✑ ✪✎Pengenalan Sistem Informasi✎✫✜✢ ✍✎✣✤✥✦✟ ✧✟✌✠ ✟✎
✬✤✥✍✦✟ ✜✠✤✭✟✌✠✤ ✜✤✮✯A✎ ✰✱✎✲✎ ✏✑ ✑✳✎Analisis dan Desain✎✫✜✢ ✍✎✣✤✥✦✟✧✟ ✌✠✟
✬✤✥✍✦✟ ✜✠✤✭✟✌✠✤ ✜✤✮✯A✎ ✰✱✎✲✎ ✏✑ ✑ ✴✎Pengenalan Komputer✎✫✜✢✍✎✣✤✥✦✟✧ ✟✌✠✟
A✵-BAHRA BIN LADJAMUDIN. 2005.Analisi dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Krismiaji.(2005).Sistem Informasi Akuntansi, Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta
Marihot Tua Efendi Hariandja, 2005,Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Grasindo. Jakarta.
Moh.Nazir,Ph.D. 2011.Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Tata Sutabri. 2012.Konsep Sistem Informasi.Andi. Yogyakarta
SUMBER INTERNET :
https://netbeans.org/index_id.html24/04/2014
v
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
✶✷✸✹ ✺✻✼ ✷✽✷✷✹✸✽ ✾✿❀❀✽✷ Alamiin, ❁ ❂❃❄ ❅y❂❆ ❂❇ ❅ ❈❈y ❁ ❈❉❃ ❈❆ ❈❉t ❆ ❊ ❋ ❈●❄ ❇ ❈t ❍■■❈❋ ❏❑▲ ▼y❈❉◆ ❖❈❉❈ ❈t❈❅ ❄❄ ❉▼z ❆ ❊❋❊❉●❈❆▼t❈❂P❄◗ ▼ ❆ ❈❇❂❉❄ ❈ ❅ ❊❇t❈ ❋❄ ● ❈y❈❋ -❘y❈ ❁❊❉❂■❄❅ ●❈❁ ❈t ❖❊❉y❊■❊❅❈❄❆ ❈❉ ❙ ❈❇y❈ ❚■❖❄ ❈❋ ❅❆ ❇❄❁ ❅❄ ● ❄ ❯ ❉❄ ❱ ❊❇❅ ❄t❈❅ ❙ ❲❖❁❂❳❊❇ ❚❉● ❲ ❉❊❅ ❄ ❈ (❯❘❚❙❨❩) ❄ ❉❄. ❏❊❬❂❈❋ ❂ ❉◆❆❈❁❈❉ ❆ ❊❬❈❋❈◆❄ ❈❈❉ y❈❉◆ t❈❆ t❊❇❋ ❄ ❉◆ ◆❈, ❆❈❇ ❊❉❈ ● ❈■❈❖ ❁ ❊❉❂■❄❅❈❉ ❏❆ ❇❄❁❅ ❄ y❈❉◆ ❬❊❇❃u● ❂■ SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TIKET DAN PENGGAJIAN PEGAWAI DI PAGUYUBAN TRAVEL t❊■❈❋ ❊❇ ❅ ❊■❊❅❈❄❆ ❈❉t ● ❊ ❉◆❈❉ ❬❈❄❆.
❭❊❉ ❂■❄❅ ❖❊❉y❈●❈❇❄ ❅ ❊◆❈■❈ ❆ ❊❆❂❇❈❉◆❈❉ ● ❈❉ ❆ ❊❄●❈❆❅❊❖❁❂❇❉❈❈❉t ❁ ❈● ❈ tu◆❈❅ ❈❆❋ ❄❇ ❄ ❉❄, ❋ ❈■ ❄ ❉❄ ● ❄❆ ❈❇ ❊❉ ❈❆ ❈❉ ❆ ❊t❊❇❬❈t❈❅❈❉ ❁ ❊❉◆❊t❈❋❂❈❉ ● ❈❉ ❆❊❖❈❖❁ ❂ ❈❉
❁❊❉u■❄❅. ❭❊❉ ❂■❄❅ ● ❊❉◆❈ ❉ ❋ ❈t❄ ❊❇❬❂❆❈t ❖❊❉◆❋❈❇ ❈❁ ❆ ❈❉ ❅ ❈❇❈❉ ● ❈❉ ❆❇❄❄❆t y❈❉◆ ❬❊❇❖❈ ❉P❈❈t ❅❊❋❄ ❉◆◆❈ ❁❊❉❂■❄❅ ●❈❁ ❈t ❖❊❉◆❊❖ ❬❈❉◆❆❈❉ ❁❊❉◆❊t❈❋ ❂ ❈❉ ●❈❉ ❖❊❖❁❊❇❬❈❄❆ ❄ ❆ ❊❅❈■❈❋❈❉-❆ ❊❅❈■❈❋❈❉ y❈❉◆ ❈●❈●❄❆❊❖❂● ❄ ❈❉ ❋❈❇❄.
❴❵ ❛❜❝❜ ❞❡❢ ❵❣❢❤ ✐ ✐y❥❦❢❜❧ ♠♥y ❥♥♦♣♥ ♠♥q r ❵s t ❵qs♦ ✉❜❞❦ ❢ ♦❞♠♥❢ ✈✇ ❣①②r❵ ③❵ ④❢♥⑤ ❵ ❡❢ ❵❡♦❧❧y①❦ ❢❧⑥❜ ✐⑥♦, ❣❢., r.❥t. ❥♦ ✉❜ ❞❦ ❡♦ ❞❜❧ ⑦❜ ❞❦✉❜st ⑧♦ ❞❧⑥ ❞
✐❜❧ ❣✉⑨u①♥⑨❝❦♠♦❢✈❧⑥v♦❢s ⑥t❜s①♥⑨❝❦♠♦❢ ❣❧✐♥❧♦s ⑥❜.
⑩❵ ❣❶❦ ❷⑥❢ ❜t ✇♥❸⑥y❜s ❜❢⑥ , ❥.❥⑥, r⑧ ❵ ❥♦ ✉❜ ❞❦ ①♦❦❜t ④❢♥♣ ❢❜⑨ ❥❦ ✐⑥t ❥⑥s♦⑨t ❣❧⑤♥❢⑨❜s ⑥.
❹❵ ❛❜❝❜ ❞❣❜❧y ❺❦ s⑥❜❧❜t , ❥.①♥⑨, r.①♥⑨ s♦ ✉❜ ❞❦ ❡♥s♦❧ ❻ ❜ ✉⑥.
❼❵ ❛❜❝❜ ❞ ❣❜❧y ❺❦ st⑥❜❧❜, ❥.①♥⑨, r.①♥⑨ s ♦ ✉❜ ❞❦ ❡♥s ♦❧ ④♦⑨❶⑥⑨❶⑥❧♣ q t
♦❢ ⑥⑨❜ ❞❜ s⑥ ❽❜❜st ❶⑥⑨❶⑥❧♣❜❧ ✐❜❧ ✐♥❢♥❧♣❜❧❧❜y s♦ ✉❜⑨❜⑥❧⑥.
❾❵ ❣❶❦ ❿⑥❜t s ♦ ✉❜ ❞u ❝ ♦⑨⑥ ✉⑥ ❞ ④❜♣u❦❶❜❧y ⑧❢ ❜v♦ ✉ , t♦❢⑥⑨❜ ❞❜s⑥❽ ❜❜st ⑥⑥❧ ❧z ❜y ❦❧ ♠❦❞ ⑨♦ ✉❜❞❦❞❜❧ ❝ ♦❧♦ ✉⑥t⑥ ❜❧.
➀❵ ❥♦ ✉❦ ❢❦❽ ❡♥s ♦❧ ④❢♥♣❢ ❜⑨❥t❦✐⑥❥⑥s♦⑨t ❣❧⑤♥❢⑨❜s ⑥ ✈❧⑥ ❞♥ ⑨.
➁❵ ①♦ ✐❦❜ ♥❢ ❜❧♣t❦❜ ❣❶❦ ✐❜❧ ❛❜❝ ❜ ❞ ♦❢⑥⑨❜ ❞❜s ⑥❽t ❜t❜s ❞♦⑥ ❞❽✉❜s❜❧q ❞♦s❜ ❶❜❢❜❧ ✐❜❧ ❝♦❧♣♥❢ ❶❜❧❜❧ ❦❧♠❦ ❞ s♦t⑥❜❝ ✉❜❧♣ ❞❜❽ s ♦❢❜t tut❦❢ ❞❜t❜ ✐❜❧ ✐♥➂❜ ❧❜y s ♦ ✉❜⑨❜ ⑥❧⑥ s ♦❽ ⑥❧♣ ♣❜ ⑨♦⑨❶♦ ❢⑥ s ❜❜y ❞♦❞u❜❜❧t u❧ ♠u❞ ⑨♦❧♦ ✉♦s ❜⑥ ❞❜❧y ❥❞❢⑥ ❝s ⑥ t♦❝ ❜t ❝❜ ✐❜ w❜ ❞tu❧❜y .
➃❵ ❿♦ ❞❜❧-❢ ♦❞❜❧s ♦❝♦❢➄❦❜❧♣❜❧ ✐⑥❞♦ ✉❜s ❥❣-➅ ➃✐❜❧ s ♦ ✉u❢❦ ❽ ❜❧♣ ❞❜❜❧t ③➅❴➅. ❴➅❵ ✈❧♠❦ ❞ ❞♦ ✉❦❜❢ ♣❜ ❶♦s ❜❢ ✐❜❧ s ❜❦ ✐❜❢❜-s❜❦✐❜❢❜ ❞❦ ❜❧♣y ♦ ✉❜❽t
⑨♦⑨❶♦❢⑥❞❜❧ ✐❦❞❦❧♣ ❜❧ ❶❜⑥ ❞⑨♥❢⑥ ✉ ✐❜❧ ⑨❜t♦❢⑥✉.
➇➈➉ ➊➋➌➍➎➏ ➋➐➑ ➌➑ ➒➓➔ ➒➎→➎➣ ↔y ➍➋➐ ➎ ➒↕ ➎➣y➎→ ➙ ➋➙ ↕ ➎➣ ➍➑ ➛ ➎➣ ➍➔➛➎→ ➙➑➣ ↔→➔ ➣ ➓ ➋➣➑ ➐➔ ➏ ➏➋↕ ➑ ➍→ ➎➣ ➏ ➎➍➑-➓ ➋➌➏ ➎tu. ➊➋➙➜↔➎ ➏➋ ↔➎➐ ➎ ➎➙ ➎➐ ↕ ➎➔ →➝ ↕ ➎➣tu➎ ➣, ➛ ➑ →➑ ➣ ↔➎➣➝ ↕ ➔➙↕ ➔ ➣↔ ➎➣ ➏➋ ➌t➎ ➛➜➎ y➎➣ ↔ t➋➐ ➎➒ ➛➔↕➋➌➔→➎➣ →➋➓ ➎➛➎ ➓➋➣➑ ➐➔ ➏ ➙➋➣➛➎➓➎t↕ ➎➐ ➎➏ ➎➣➛ ➎➌➔➞➟➟➞ ➠ ➊➡ ➢.
➞→ ➒➔ ➌ →➎t➎ ➏ ➋➙➜↔➎ ➏➋➙ ➑ ➎ ➓➔ ➒ ➎→ y➎➣ ↔ t➋➐➎➒ ➙ ➋➙ ↕ ➋➌➔ →➎➣ ↕ ➎➣ ➍➑ ➎➣ ➛ ➎➣ ➛ ➑ →➑ ➣ ↔➎➣➣y➎ ➙➑ ➛ ➎➒-➙➑ ➛ ➎➒ ➎➣ ➙ ➋➣➛ ➎➓ ➎t→➎➣ ↕ ➎➐ ➎➏ ➎➣ ➛ ➎➌➔ ➎➓ ➎ y➎➣↔ t➋➐ ➎➒ ➛ ➔↕ ➋➌➔ → ➎➣➣y➎ ➛ ➎➌➔ ➞➐➐ ➎➒ ➊➡➢➝ ➞➎➙ ➔➔ ➣➉ ➊➎y➎➓➑➣ ↕ ➋➌➒ ➎➌➎➓ ➏ ➋➙➜↔➎ ➛➎➌➔ ➒➎➏➔➐ ➤➎ ➌➎y ➥➐➙➔ ➎➒➊→ ➌➔ ➓➏➔➔➣➔ ➛➎➓➎t ➙ ➋➙ ↕ ➋➌➔ →➎➣➙➎➣➦➎➎t→➒➑ ➏➑➏➣y➎ ↕ ➎↔➔ ➏ ➎y➎ ➏ ➋➐ ➎→➑ ➓ ➋➣➑ ➐➔ ➏ ➛➎➣➑➙ ➑➙➣y➎ ↕➎↔➔ ➓➋➙↕➎➧ ➎.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
➨ ➎➣➛ ➑ ➣ ↔, ➩ ➑➐➔ ➈➫ ➇➭
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 08 Februari 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Hobi : Futsal
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl Titimplik Dlm RT 02/03 No 413 Bandung
No. Telp : 085795963268
E-mail : [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun Uraian Keterangan
2010-Sekarang
Mahasisiwa Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM Bandung) Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Sistem
Informasi (Angkatan 2010)
Sedang
menempuhstudy
2007-2010 SMKN 2 Bandung Lulus/Berijazah
2004-2007 SMP Negeri 35 Bandung Lulus/Berijazah
1 1.1 Latar Belakang Penelitian
Seperti yang kita ketahui arus informasi berjalan dengan cepat seiring dengan semakin pesatnya arus teknologi yang semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin peralatan yang serba canggih dan praktis. Munculnya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah, terutama dalam hal penginputan data supaya dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan dan cepat. Hampir semua instansi-instansi baik yang bersifat pemerintahan maupun bersifat swasta menggunakan sistem komputer.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu seperti mengolah, menyimpan dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Perancangan berbasis komputer dengan bahasa pemograman sangat diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada.
Perusahaan-perusahaan yang lama dituntut untuk melakukan perubahan, jika ingin bersaingan dengan perusahaan baru yang unggul secara teknologi.
Untuk itu penulis melakukan survei ke lapangan yaitu di perusahaan ➚r➪ ➶➹➘ yaitu Paguyuban Travel. Dalam melakukan proses bisnisnya Paguyuban Travel selalu mengutamakan kenyamanan pelanggan..
Tabel 1.1 Pendapatan Paguyuban Travel
Namun dalam menjalankan usahanya Paguyuban Travel terdapat berbagai permasalahan yaitu Perusahaan tersebut belum memiliki Sistem Informasi Jasa yang terintegrasi. Pencatatan transaksi seperti pemesanan tiket, catatan pengabsenan pegawai dan laporan pemesanan masih belum terkomputerisasi. Sehingga sulit dilakukan pengambilan keputusan bagi manajemen. Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis tertarik untuk
Tahun Bulan
2013
Januari Rp. 19.000.000
Februari Rp. 22.000.000
Maret Rp. 11.000.000
April Rp. 15.200.000
Mei Rp. 16.000.000
Juni Rp. 14.000.000
Juli Rp. 13.000.000
Agustus Rp. 16.000.000
September Rp. 18.000.000
Oktober Rp. 15.000.000
November Rp. 23.000.000
mengambil judul skripsi Sistem Informasi Pengelolaan Tiket dan Penggajian Pegawai di Paguyuban Travel .
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan Latar Belakang diatas maka penulis mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada yang berhubungan dengan perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Tiket dan Penggajian Pegawai di Paguyuban Travel, adalah :
1. Adanya keterbatasan sistem dalam transaksi pemesanan tiket yang masih manual sehingga mempersulit pengelolaan data.
2. Adanya keterbatasan sistem dalam pembuatan laporan pemesanan tiket, laporan absen dan pegawai per periode yang tidak efektif dan efisien.
3. Dalam pengolahan data gaji pegawai masih menggunakan aplikasi perkantoran biasa seperti microsoft excel,word sehingga sering kali terjadi data yang tidak sama dan ganda.
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu :
2. Mempercepat pembuatan laporan-laporan perusahaan dan pemesanan tiket sebagai usulan perbaikan sistem dari sistem yang sedang berjalan.
3. Bagaimana merancang Sistem Informasi dalam proses penggajian pegawai.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penulis melakukan perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Tiket dan Penggajian Pegawai di Paguyuban Travel adalah :
1. Mempercepat proses penjualan tiket mulai dari pemesanan sampai pembuatan laporan dan menghindari kesalahan data.
2. Menghasilkan informasi yang lebih akurat untuk pembuatan laporan pemesanan.
3. Memudahkan karyawan perusahaan dalam melakukan aktifitas kerja.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Melakukan analisa terhadap Sistem Informasi Pengelolaan Tiket dan Laporan di Paguyuban Travel.
3. Sistem baru yang dirancang dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara akademis maupun praktis, sebagai berikut :
1.4.1 Kegunaan Akademis
Secara Akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.
2. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teori di lapangan.
3. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Pegawai yang sedang berjalan menjadi Sistem Informasi Pengelolaan tiket berbasis komputer yang terintegrasi, sehingga dapat memberikan informasi secara cepat, tepat, akurat dan relevan dan tepat waktu agar dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
1.5 Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar dapat mengolah sistem dapat lebih terarah, dari permasalahan yang timbul, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Hasil akhir dari sistem informasi pengelolaan tiket dan laporan ini adalah berupa proses penggajian pegawai, laporan absen, laporan pemesanan tiket dan tidak membuat laporan keuangan maupun biaya operasional perusahaan.
2. Apabila dalam tenggang waktu 2 jam sebelum keberangkatan tidak melakukan pembayaran tiket maka proses pemesanan tiket dibatalkan.
4. Apabila penumpang telah melakukan pembayaran tiket lalu melakukan pembatalan maka uang pembayaran tiket akan dipotong 20%
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian Skripsi ini, penulis melakukan penelitian di CV. Paguyuban Travel yang bergerak di bidang Jasa yaitu Tour dan Travel. Perusahaan ini terletak di jl.Kebon kawung No 43 Cicendo, Bandung. Sedangkan waktu yang penulis lakukan untuk penelitian yaitu sejak 01 Maret hingga 08 Juni 2014. Untuk
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini, penulis akan memberikan gambaran secara garis besar mengenai pembahasan isi laporan ini. Sistematika penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi lima bab yang diuraikan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan.
2014 BULAN
NO
NAMA KEGIATAN
MARET APRIL MEI JUNI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 ANALISIS
KEBUTUHAN 2 DESAIN SISTEM 3 CODING
4 PERANCANGAN PROGRAM 5 PENGUJIAN
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi teori-teori penunjang yang digunakan dalam penulisan skripsi. Jurnal-jurnal dan hasil penelitian yang sudah dipublikasikan untuk dijadikan referensi.
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini penulis akan membahas permasalahan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, wewenang dan tanggung jawab dari setiap karyawan perusahaan, metode penelitian, analisis sistem yang berjalan.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penulis dalam bab ini membahas rancangan prosedur yang berjalan serta perancangan tampilan, basis data, diagram aliran data yang terdiri dari flow map, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, perancangan basis data, rancangan program, dan rencana implementasi dari perancangan yang diusulkan.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
➴0
Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita
harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa defini sistem
antara lain:
Menurut Bambang Hariyanto (2004 : 59) Þistßm àdà làh kumpu làn oá jek yàng sàling áerinteràksi un tuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengertian dari Sistem adalah kumpulan objek yang membentuk suatu
jaringan kerja untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai sasaran
tertentu .
ÑÒ ÓÒ Ó Ò âÛØÛ ãÙ ÕØÚÜÙÚã ❒ÚÜÙÕ Ý
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, yaitu:
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari
sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang
lebih besar yang disebut supra sistem.
2. Batas Sistem
Batas sistem (äound åry) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem
adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar sistem yang bersifat
menguntungkan merupakan energi dari sistem, sehingga
luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, sehingga tidak mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (intærfçce) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi
masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) merupakan energi yang dimasukkan
ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) yaitu energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi, dan masukan sinyal (signal
input) yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang
dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain atau pada supra sistem.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goèl) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
(Analisis dan Design Jogiyanto 2005:9)
éêë ê éê ìí î ïðñðò î ïð óð ïô õö
Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi
beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (÷østr÷ct system) dan sistem fisik (phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem
fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan
manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu
(determi nistic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran sistem dapat
diramalkan.
Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed
system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
ùú ùú ûüýþ ÿp Dasar Informasi
Menurut Abdul Kadir (2003 : 7) nform✁si ✁✂ ✁l✁ ✄ h✁sil
✁☎✁li sis ✂✁☎ sintesis ter✄✁✂ ✁✆ d✁t✁✝ ✞e☎✟✁☎ k✁t✁ l✁in, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi
adalah suatu hasil pengolahan data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan berarti sesuai dengan kebutuhan penerimanya .
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum
dapat berguna banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut untuk membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai
input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya
Gambar 2.2. siklus informasi
(Analisis dan Design Jogiyanto 2005:9)
2.2.2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, dan harus jelas
mencerminkan maksudnya
2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya, dan relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Kualitas Informasi
Gambar 2.3. Pilar Kualitas Informasi
✠um✡er : Jogiyanto HM., 2008
2.2.3. Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan
biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar
informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk
menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya
dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya
dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:
1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
2. Untuk mendapatkan pengalaman.
3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam
pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman
masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi
dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer
darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain
sebelumnya.
5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar
informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,
tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.
Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai
berikut :
1. Kemudahan dalam memperoleh
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat
diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat
2. Sifat luas dan kelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi
sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat
digunakan secara baik.
3. Ketelitian(accuracy)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak
bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan
pengambilan keputusan.
4. Kecocokan dengan pengguna(relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan
penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan
penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan
keputusan.
5. Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat
diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan
penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena
6. Kejelasan(clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai
informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format
informasi.
7. Fleksibilitas/ keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki
fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para
manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8. Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut
dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung
pada validitas data sumber yang diolah.
9. Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut
tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan
informasi.
10. Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan komponen penting dalam suatu sistem.
Informasi dibutuhkan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan
atau kebijakan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi.
Menurut Jogiyanto (2004 : 692) informasi didefinisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (☛vent) atau yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak
dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Pengolahan data
merupakan suatu proses dimana data yang masih mentah akan diproses
melalui sebuah sistem dan akan menghasilkan informasi.
Menurut Al - Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13) sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai berikut :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pegambil keputusan dan untuk
mengendalikan organisasi
3. Suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Komponen komponen sistem informasi terdiri dari :
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
d. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasiya.
f. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu direncanakan dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem
dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
2.3.2. Manfaat Sistem informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk dan pelayanan mereka.
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk
mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
2.3.3. Perencanaan Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 41) perencanaan sistem informasi
menjelaskan bagaimana menerapkan pengetahuan tentang sistem
informasi ke dalam organisasi agar dapat terus maju dan eksis bila
organisasi berkembang sesuai dengan teknologi dan teori
organisasi modern.
Menurut Tata Sutabri (2012 : 49) perencanaan sistem informasi
berdasarkan tingkatannya sebagai berikut :
1. Tingkat I : ide mengetahui perlu adanya perubahan.
2. Tingkat II : Desain, merancang cara pemecahan.
3. Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan desain ke
4. Tingkat IV : kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan
dijalankan sesuai desain.
5. Tingkat V : evaluasi memeriksa apakah perubahan
yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
6. Tingkat VI : tindak lanjut, melaksanakan perubahan
sesuai dengan evaluasi yang ada
2.4. Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel Berbasis Dekstop
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel adalah suatu sistem
informasi yang memberikan kemudahan dalam memesan tiket travel
berbasis desktop sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan
reservasi tiket travel. Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel ini
dirancang selain untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi
konsumen juga ditujukan untuk meningkatkan kinerja bagian
operasional Paguyuban Travel dalam melakukan pencetakan tiket
dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu dengan adanya Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Travel diharapkan dapat meningkatkan
citra perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan
2.5. Pengertian Data dan Pengelolaan Data
Adi Nugroho (2004 : 5) menyebutkan berbagai definisi dapat
dibuat mengenai data. Namun dalam hal ini dibatasi tentang pengertian
data dalam kaitan pemrosesan data dengan sistem komputer.
Menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan data adalah fakta
tentang sesuat di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada
media komputer. Data juga dapat dimanipulasi dan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi berguna bagiuser .
Adapun pengertian Kata Pengelolaan dapat disamakan dengan
manajemen, yang berarti pula pengaturan atau pengurusan (Suharsimi
Arikunto, 1993: 31). Banyak orang yang mengartikan manajemen sebagai
pengaturan, pengelolaan, dan pengadministrasian, dan memang itulah
pengertian yang populer saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu
rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang
untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu.
Pengelolaan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya
yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
pemakai (brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan
suatu pengolahan data dan informasi. Operasi-operasi yang dilakukan
dalam pengolahan data itu sendiri antara lain adalah input data,
2.6. Pengertian Penggajian
Pengertian gaji menurut Mariot Tua Efendi Hariandja dalam
bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu: Gaji
adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai
konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang
memberikan sumbangan dalam tercapainya tujuan organisasi. (2007:245)
Pengertian penggajian menurut Achmad S. Ruky dalam bukunya
yang berjudul Manajemen Penggajian dan Pengupahan yaitu: Penggajian
adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga
kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan, dinyatakan
atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan
atau peraturan perundang - undangan dan dibayarkan atas dasar suatu
perjanjian kerja antara
pengusaha (pemberi kerja) dan pekerja termasuk tunjangan. baik untuk
pekerja sendiri ataupun keluarga. (2006:7).
Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan penggajian
adalah bentuk imbalan yang berupa uang untuk pegawai dari pemberi
2.7. Perangkat Lunak (Software) Pendukung
Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam perencanaan
perancangan sistem diantaranya :
2.7.1. Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi
objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas.
Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan
mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para
pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan
kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengann(API).
Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket
Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk
menciptakan dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus
dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan
bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan
satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada
cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode
sumber Java menjadi kelas-kelas. File kode sumber mempunyai
ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan filekelas dengan
ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang
sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan
secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa
pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman
yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan
dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi
pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar
susunan bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java
mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.
2.7.2. Sekilas tentang NetBeans IDE
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE)
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas
Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan
aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam
platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Netbeans merupakan software development yang Open
Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan
bersama, bebas biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode
terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas,
komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang
diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text
atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu
debugger.
☞✌✍ NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan -sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari
kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam
Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat
banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE
adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana
digunakan. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua
tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur
lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan
refactoring.
2.7.3. MySQL
Menurut Didik Dwi Prasetyo (2004 :18) MySQL
merupakan salah satu database server yang berkembang di
lingkungan open source dan didistribusikan secara free (gratis)
MySQL merupakan RDBMS (✎✏l✑✒ion ✑l ✓✑✒ ✑✔✑s✏
✕✑n✑ gement ✖ystem ) server. RDBMS adalah program yang memungkinkan pengguna database untuk membuat, mengelola,
dan menggunakan data pada suatu model relational. Dengan
demikian, tabel-tabel yang ada pada database memiliki relasi
antara satu tabel dengan tabel lainnya.
Beberapa keunggulan dari MySQL yaitu :
a. Cepat, handal dan Mudah dalam penggunaannya MySQL
lebih cepat tiga sampai empat kali dari pada d✑t✑✔✑se server komersial yang beredar saat ini, mudah diatur dan tidak
memerlukan seseorang yang ahli untuk mengatur administrasi
pemasangan MySQL.
b. Didukung oleh berbagai bahasa
Database server MySQL dapat memberikan pesan error
dalam berbagai bahasa seperti Belanda, Portugis, Spanyol,
Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia.
c. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar
Ukuran maksimal dari setiap tabel yang dapat dibuat dengan
MySQL adalah 4 GB sampai dengan ukuran file yang dapat
ditangani oleh sistem operasi yang dipakai.
MySQL bersifat op ✗n source dan didistribusikan dengan gratis tanpa biaya untuk UNIX platform, OS/2 dan Windows
platform.
2.8. Arsitektur Jaringan
Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan
dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua
komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data
agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui
media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer. Jaringan
komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem
pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat
saling mengakses satu dengan yang lainnya.
2.8.1. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer
merupakan sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama
34 ✪✫✬ ✫ ✛ ✭✮✯✰★✯ ✱✯ ✲✳✴✳✵ ✱
✶✷✸ ✷✹✺✻✷✸ ✷✼✽✷✾✿❀✽ ✷✾ ❁❂❃ ✷❄ ✷
✶✷✸ ✷❅❆❇ ❈❃ ✷❄ ✷✷✾ ❉❊ ❋❅✷❁❈● ❈❍✷✾■❇✷❏❆✻
✺✻✷✸ ✷✼ ❉ ❑✻▲ ▼❆❍◆✾ ❖ ✷P❈✾❁ ✶◆ ◗ ❘ ❊❀ ❙❆✾ ✽◆ ✹ ✿✷✾ ✽❈✾ ❁▲ ✿❀✽ ✷✾❁❂❃✷❄ ✷ ❉❚❯❱❲❳r ❨❯❩
✪✫✬✫❬ ❭✯✮ ✵❪✵❫❭✳✱❴✰ ✵✴★✯❪❵❛✵❫✵ ✵✱
❅✷❁❈● ❈ ❍✷✾ ✼❇✷❏❆✻✽❀✽ ❀❇❀ ❖✷✾ ❜ ✷✽ ✷ ❍ ❈✻✷✾ ❃❆❜✼❆✸❍❆❇ ❜ ✷✽ ✷ ✼ ✷❄❈✾ ❝❞ ❡❢ ✽❀ ❍✷✾✽❈✾❁✼❆❜ ✷✼✾●✷ ✽❀ ❣✷✻✷✾ ▼❆ ❍◆ ✾ ❖ ✷P❈✾❁ ✶◆ ◗ ❘ ❊❀ ❙❆✾✽ ◆ ●✷✾❁❍❆❖❆❇❣✷❃✷✸✷ ✽❆✾ ❁ ✷✾ ❅ ■▲▼❆❇❆✼ ✷ ✺❜❀ ❤❅✐❥ ❦✐❥❧♠ ♥ ✷❆❇✷❄ ❧ ❜❆❇✷❃❀ ❢ ✿✷✾ ✽❈✾ ❁ ●✷✾ ❁ ✽ ❀ ✸✷❖❃❈✽ ❖ ✷✾ ❈✾ ✼❈❖ ✸❆✸❈✽ ✷❄ ❖✷✾ ❜❆✾❈✸❜ ✷✾ ❁ ❖❆❇❆✼ ✷ ✷❜❀ ●✷✾❁✼❀❍✷ ✽❀ ❃ ✼ ✷❃❀◆ ✾ ❍❆❃ ✷❇ ❍✷✾ ✽❈✾ ❁ ❈✾✼❈❖ ✸❆✻✷❖❈❖ ✷✾ ❜❆❇❣✷✻✷✾✷✾ ✻✷❁❀ ❖❆✻❈✷❇ ❖◆✼ ✷ ✽❆✾❁✷✾ ✸❆✾ ❁ ❁❈✾✷❖ ✷✾❖❆✾✽✷❇✷✷✾✽✷❇❀❜ ✷❁❈● ❈ ❍✷✾✼❇✷❏ ❆✻▲
✪✫✬✫✪✫ V✳❛✳♦✵ ✱✦ ✳❛✳★✯❪❵❛✵❫✵ ✵✱ ❋♣❦♣
②③④⑤ ⑥⑤ ⑦⑤ ⑦ ⑥⑤ ⑦⑧ ⑨③⑩ ❶⑤❷❸ ⑥⑤ ⑦⑧ ❶❷ ❹⑤ ❺③ ❺❶③⑩❷ ❺⑤ ⑦❻⑤⑤⑨ ❶⑤ ⑧❷ ❹③ ❺❼⑤ ❽⑩⑤ ⑦ ⑧ ❹③❾❷ ⑦ ⑧⑧⑤❺③❺ ❶③⑩ ❷❸⑤ ⑦④ ❽ ⑥⑤④❷⑨⑤ ❹❸③ ②⑤❿⑤ ②③⑩ ❼ ❹⑤❾⑤⑤ ⑦➀➁
➂➃➄➃
➅ ➀ ➂③ ❺ ❶⑤ ⑦ ⑧❼⑦ ❾❼ ❶❼ ⑦ ⑧⑤⑦ ❶⑤❷❸ ❿③ ⑦ ⑧⑤ ⑦➆ ➇➈➉ ➊➋➌ ➈st rs ❸❾❼ ❹❼❹⑦ ⑥⑤ ②③④⑤ ⑦⑧ ⑧⑤ ⑦❹③ ❶⑤ ⑧⑤❷ ❹⑤④⑤❾ ❹⑤⑨❼❸③❼⑦⑧ ⑧❼ ④⑤ ⑦❶③⑩ ❹⑤❷ ⑦⑧②③⑩❼ ❹⑤❾⑤ ⑤ ⑦➀
➍ ➀ ➂③ ⑦❷ ⑦⑧❸⑤⑨❸ ⑤ ⑦➎ ➏➆➇➈➉ ➊➋➌ ➈rs ➐➆➋ ➑ ➈ ⑥⑤ ⑦ ⑧⑨③⑩❿❷⑩❷ ❿⑤⑩❷ ②③ ❺③⑧⑤ ⑦⑧ ❹⑤❾⑤ ❺➒ ❸ ⑤⑩ ⑥⑤ ➓⑤ ⑦➒❸❽⑦ ❹❼❺③ ⑦❿⑤ ⑦❺⑤ ❹ ⑥⑤⑩⑤ ❸ ⑤⑨➀
➔→➣ →↔↕
➅ ➀ ➂③ ❺ ❶③⑩ ❷❸⑤ ⑦ ❸③ ❺❼❿⑤❾⑤ ⑦➒ ❸ ③ ⑦ ⑥⑤ ❺⑤ ⑦⑤ ⑦ ❿⑤ ⑦ ❸③ ②❼ ⑤ ❹⑤ ⑦ ❶⑤ ⑧❷ ②③④⑤ ⑦ ⑧⑧⑤ ⑦ ❼⑦⑨❼ ❸ ❺③④⑤❸❼ ❸⑤ ⑦ ②③⑩ ➙⑤④⑤ ⑦⑤ ⑦ ➓❷ ❹⑤⑨⑤➒ ❺③ ⑦ ⑧⑤❿⑤❸ ⑤ ⑦ ❸③⑧❷⑤⑨⑤ ⑦ ❶❷ ❹ ⑦❷ ❹❿⑤ ⑦ ④⑤❷ ⑦④⑤❷ ⑦➀
➍ ➀ ➂③ ⑦ ⑧③ ❺ ❶⑤ ⑦ ⑧❸ ⑤ ⑦ ②⑩❽❿❼❸ ⑥⑤⑦⑧ ❶③ ⑦⑤⑩ ❶③ ⑦⑤⑩ ❿❷ ❶❼⑨❼❾❸⑤ ⑦➛➑➜➏➊➝➈➞ ➟➠ ➈➈➌➈➌➡➞➊➌ ➑ ➢➏➜➤➒ ❺③ ⑦⑧⑤ ⑦❼ ⑨ ②⑩❷ ⑦❹❷② Anda Bicara Kami
Dengarkan , selalu mempertahankan➐➆ ➋ ➑➆➥➋ ➈ ➛➊➜➏➊➝➈➞➜,
meningkatan➢➊➜➏➑➝➈➞ ➜➉➆➞➈➦ dan membangun sebuah➛➑➜➏➊➝➈➞
➧➨➩➊➞ ➝➆➏➫➊➨➛➈➨➏➞➈➜ ➭
➯➲ ➳➲➯➲ ➵➸➺➻➼➸ ➻➺➽ ➺➾➚ ➪➶➹➚ ➹ ➶➘➴ ➺➻➹➚ ➷➚➚➪
Gambar 3.1 Struktur organisasi perusahaan
3➲ ➳➲➬➲ ➮➴➹➱✃➶❐➹➶❒ ❮➾❰➹
1. Manajer
a. Menerima laporan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan
per bulan yang di buat pada bagian kepala bagian.
b. Mengkoordinir dan menbimbing pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah di tetapkan.
2. Kepala bagian
a. membuat laporan pemesanan tiket perbulan.
c. Mengatur jadwal waktu travel.
Front Office Manager
Kepala bagian
3. Bagian administrasi
a. Membuat laporan per bulan.
b. Memberikan laporan-laporan per bulan kepada pimpinan.
4. front office
a. Mencatat data penumpang yang akan melakukan perjalanan.
b. Memberikan tiket perjalanan kepada pemesan.
c. Membuat surat jalan kepada supir
ÏÐÑÐ ÒÓÔ ÕÖÓ×Ó ØÓ ÙÚÔ ÚÛ Ø
Metode penelitian adalah suatu prosedur penyelesaian masalah guna
mencari kebenaran yang dituangkan dalam bentuk perumusan masalah, studi
literatur, asumsi-asumsi dan hipotesis, pengumpulan dan panganalisisan data,
hingga penarikan kesimpulan. Metode penelitian dianggap sebagai ciri
sebuah penelitian, sehingga metode penelitian diibaratkan sebagai panduan
guna mengontrol jalannya penelitian.
ÏÐ ÑÐ ÜÐ ÝÓÞÛÚØ×Ó ØÓ ÙÚÔ ÚÛ Ø
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian
ßàá àá â ãäåæçè äé ãêë çãì ãäí îï ðîñè äçè êè
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam
melakukan penelitian ini yaitu menggunakan sumber data primer dan
sumber data sekunder.
ßàáà áàòóîïôãõöèê èìõåï ãõ
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).
Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode
yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : metode
Obsevasi dan metode wawancara.
1. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang tidak hanya mengukur sikap dari responden namun
juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena
yang terjadi (situasi,kondisi). Teknik ini digunakan bila
penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada
responden yang tidak terlalu besar. Adapun observasi
dari pemesanan tiket, pengelolaan laporan, data pegawai,
penggajian di Paguyuban travel.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung
antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara
sumber atau sumber data.
÷øùø ùøùúûüýþÿ ✁ ✂✁ ✄þ☎ û✆ þ ÿ
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder
umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan
dan yang tidak dipublikasikan. Data-data sekunder yang
digunakan berupa : kwitansi pemesanan tiket, data pegawai,
✝✞✟✞✝ ✠ ✡☛☞✌ ✡✍ ✡✎✌ ✡✏✑ ☛✑✎✌ ✑✎ ✍✡✎✒ ✡✓ ✔✑✎✒✑✎✕✖✗☛✡✓
Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan
digunakan penulis adalah :
✝✞✟✞✝✞ ✘✠✡☛☞✌ ✡✍✡✌ ✡✏✑ ☛✑✎✕✖✗ ☛ ✡✓
karena penyusunan laporan dan pembuatan program
aplikasi akan didasarkan pada data-data yang diperoleh dari
objek penelitian yaitu CV Paguyuban Travel. Melalui
pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di
organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan
mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan
pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat
waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan dapat
meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih
baik.
Metode ini menggunakan alat pemodelan untuk
menganalisa sistem di CV Paguyuban Travel berupa
Flowmap, Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data,
Desain
✙✚✛✚✙✚✛ ✜✢✣✤ ✥✢✦ ✧★ ✩ ✧✪✫ ✬★ ✩ ✬★✭ ✮✯✰ ✢✪ ✜✤ ✥✢✱waterfall
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut
model sekuensial linier ( sequential linear) atau alur hidup
klasik ( classic life cycle). Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau
terurut dimulai dari analisis, desaign, pengodean, pengujian,
dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model
air terjun :
Gambar 3.2 Pengembangan metode waterfall Analisis
Sistem/Rekayasa Informasi
Pengujian
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan
sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah
penelitian, wawancara atau studi literatur. Seseorang sistem
analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user
sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa
melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut.
Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan
user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi
acuan system analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa
pemrograman.
2. Desain sistem
Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan
kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen
digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan
sistemnya.
3. Coding & Testing
Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang
bisa dikenali oleh komputer.Dilakukan oleh programmer yang
akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan
inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan
suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai
maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat
tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan
terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan / Pengujian Program
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah
sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka
sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.
5. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan
mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan
dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
✲ ✳✴ ✳✲✳✲ ✵✶✷✸ ✹✷✺✸ ✻ ✵✺ ✷✶✼✽ ✼✽ ✾ ✷✺ ✿ ❀❁❂ ❀❃❄ ❅ ❁❂ ❅❁
Pada tahap ini menggunakan pendekatan terstruktur
dilengkapi dengan alat-alat yang dibutuhkan dalam perancangan
sistem, sehingga hasil akhir dari perancangan sistem akan didapatkan
sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Adapun
alat-alat yang digunakan sebagai berikut :
a. Flow Map, Yaitu peta aliran dokumen.
b. DFD (❆ ❇t❇❈❉ow❆❊ ❇❋r❇m) yaitu diagram alir data.
c. Relasi antar tabel.
d. Kamus Data
e. ERD (●nt❊t y❍ ■❉ ❇❊ton s❏❊p❆❊ ❇❋r❇❑)
1. Flow Map
Bagan alir dokumen (▲▼kum ■n ◆low❖❏❇P◗) atau disebut
juga bagan alir formulir (◆ ▼P❑ ◆ ❉▼❘❖❏❇P◗) atau ❙❇❙ ■P❘▼ P❚
◆ ❉▼❘❖❏❇P ◗ merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan
dan formulir termasuk tembusan- tenbusannya. Bagan alir dokumen
didalam bagan alir sistem.
2. Diagram Konteks
Merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem dalam
bentuk paling umum/global dan digunakan untuk mendefinisikan
serta memperlihatkan lingkup atau batas sistem yang akan ditelaah.
Diagram Konteks selalu mengandung satu proses saja.
Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram Konteks
menggambarkan hubungan input / output antara sistem dengan
kesatuan luar (❯❱st❯r❲❳❨❯nt❩t y).
3. Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu
didalam komunikasi dengan para pemakai sistem untuk memahami
sistem secara logika. Data flow diagram sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan (misalnya hardisk, disket, CD dan lain
sebagainnya). Data flow diagram dapat menggambarkan arus
4. Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi
dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan
definisi yang tegar dan telit i sehingga pemakai dan analisis
akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output,
komponen penyimpanan, dan bahkan kalkulasi inter-mediate.
5. Perancangan Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah refresentasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek.
Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki
basis data yang kompak dan efisien dalam menggunakan ruang
penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam
pemanipulasian (tambah, ubah, hapus). Dalam merancang basis
data, kita dapat melakukannya dengan :
1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah
diketahui atau,
2. Langsung dengan membuat model Entity-Relationship
Adapun tahapan dalam membangun basis data yang baik
a. Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun
desain lojic basis data relasional dengan menerapkan sejumlah
aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang
normal.
Aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal.
Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi
dalam baris data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada
level normalisasi.
❬❭❪❭ ❫ ❴❵ ❛ ❜ ❝ ❞❡ ❢❛❣ ❡❤ ✐❵ ❥
Pengujian ❦l❧ ♠♥ ❦♦ ♣ adalah pengujian aspek fundamental
sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat
lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat
lunak berfungsi dengan benar. Pengujian ❦q❧♠♥ ❦♦♣ merupakan
metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan.
Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut:
rs t ✉q ✈❧❦✈q ✈✇①
sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan
proses tersangkut kemampuan sistem untuk memfalidasi proses secara
benar.
②③ ④⑤⑥⑦⑧⑨ ⑩⑦ ❶❷ ⑤⑩❸
Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan
tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang
digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial
dan benar.
❹③ ❺ ❻⑩❼ ❽❷⑤❾❿⑩⑤❽⑨
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen.
Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
➀③ ➁❿ ➂❸ ❽➃❻➂⑦
Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk
mengoperasikan dan menyiapkan inputan dan menginterpretasikan
output dari sistem. Faktor ini tersangkut terhadap interaksi antara
manusia dan sistem.
➄➅ ➄ ➆➇➈➉➊➋➊➋➌➊➋ ➍➎➏Yang Berjalan 3.3.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan guna menganalisis atau
mempelajari dokumen dokumen yang ada pada sebuah sistem,
selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap perancangan atau
pengembangan sistem. Berikut ini adalah dokumen yang digunakan
dalam sistem pengelolaan tiket, laporan pemesanan, data pegawai, data
gaji.
1. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut.
2. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan.
3. Sumber : Asal dokumen.
4. Distribusi : menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana
informasi itu mengalir.
5. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.
6. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa.
Berikut ini adalah dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi :
1. Data Tiket :
a. Nama Dokumen : Tiket
b. Item : IdPemesanan, Nama, Telp/Hp, Jurusan,
IdJurusan, Jam Keberangkatan, Jumlah tiket.
c. Alir : Dari Pemesan ke Front Office.
d. Rangkap : 1
e. Fungsi : Untuk dibuatkan tiket.
f. Periode : Setiap ada pemesan yang memesan
2. Data Laporan Pemesanan :
a. Nama Dokumen : Laporan Pemesanan
b. Item : IdPemesanan, Nama Pemesan, Jurusan,
IdJurusan, Jumlah Tiket, Total.
c. Alir : Dari Administrasi ke manager.
d. Rangkap : 1
e. Fungsi : Untuk mengetahui total pendapatan per
periode.
f. Periode : Setiap bulan.
3. Data Pegawai :
a. Nama Dokumen : Data Pegawai
b. Item : IdPegawai, Nama, Alamat, Telp,
NoSim, Bagian, Tanggal Masuk, Gaji.
c. Alir : Dari Pegawai kepada bagian
administrasi.
d. Rangkap : 1
e. Fungsi : Untuk mengetahui identitas pegawai
dan digunakan untuk data selanjutnya.
f. Periode : Setiap ada pelamar pekerjaan.
4. Data Gaji :
b. Item : IdPegawai, Tanggal, Potongan,
tunjangan, total gaji.
c. Alir : dari administrasi diberikan kepada
manajer.
d. Rangkap : 2
e. Fungsi : untuk pengelolaan gaji pada bagian
administrasi.
f. Periode : Perbulan.
5. Data Slip Gaji
a. Nama Dokumen : Data Slip Gaji.
b. Item : Nama, Alamat, Bagian, tanggal, Gaji,
potongan, total gaji.
c. Alir : Pengolahan di bagian administrasi
diberikan kepada pegawai dan manajer sebagai arsip.
d. Rangkap : 2
e. Fungsi : Sebagai bukti pembayaran selama
bekerja.
f. Periode : Perbulan.
6. Data Absen:
a. Nama Dokumen : Data absen
b. Item : IdPegawai, Nama, bagian, status,
c. Alir : dari administrasi ke kepala bagian
d. Rangkap : 2
e. Fungsi : melihat persentasi pegawai.
f. Periode : perbulan.
➐➑ ➐➑ ➒➓➔→➣↔↕↔↕ ➙➛➜↕ ➝➞➟➛Yang Sedang Berjalan
Salah satu hasil dari analisis prosedur adalah penggambaran
bagan alir dokumen (Dokumen ➠ ➡ow➢➤ ➥ ). Bagan alir dokumen
dimaksudkan untuk mengetahui aliran dokumen yang digunakan dalam
sistem yang sedang berjalan yaitu:
1. Pemesanan tiket :
a. Calon Penumpang memberikan data penumpang dan tujuan ke
bagian front office.
b. Front office mencatat data penumpang yang telah diberikan oleh
penumpang.
c. Setelah mencatat data penumpang lalu Front office mencatat
tiket penumpang.
d. Front office memberikan tiket kepada penumpang.
e. Catatan diarsipkan yang disimpan di bagian administrasi.
f. Kepala bagian membuat laporan pemesanan tiket yang datanya
2. Penggajian pegawai
a. Data pegawai dicatat oleh kepala bagian lalu disimpan sebagai
arsip.
b. Rekap absen dicatat oleh bagian administrasi lalu disimpan
sebagai arsip.
c. Bagian administrasi menghitung gaji pegawai , yang dilihat dari
rekap absen dan data pegawai yang lalu diberikan kepada
manajer untuk di acc.
d. Bagian administrasi membuat laporan pegawai yang akan
diserahkan kepada manajer untuk diarsipkan.
e. Bagian administrasi membuat laporan absen yang akan
diserahkan kepada manajer untuk diarsipkan.
➦➧ ➦➧ ➨➧ ➩➫➭➯➲➳ ➵➸
Flow map merupakan gambaran bagaimana prosedur yang
sedang dijalankan. Dalam ➺➻ow➼➽➾ ini menggambarkan bagaimana
Gambar 3.3 FlowMap pemesanan dan laporan tiket yang berjalan
Keterangan :
Gambar 3.4 Flow Map Penggajian Pegawai
Keterangan :
➚➪ ➚➪ ➶➪➶➹➘➴➷ ➬➴➮➱ ✃❐❒❮❰Ï
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis.
Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis
besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan dibuat
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang
ingin dihasilkan. Alur dari proses yang sedang berjalan di Paguyuban
travel digambarkan dalam bentuk Diagram Konteks seperti berikut :
ÐÑ ÐÑ ÒÑ ÐÓÔÓ(data flow diagram)
DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang
dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya
DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam
pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat
standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain.
Penulisan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang
sedang berjalan. Dalam DFD ini proses yang berjalan akan dibagi
1. DFD level 1
2. DFD Level 2 proses 1
3. DFD Level 2 proses 2
Gambar 3.8 DFD level 2 proses 2
Gambar 3.9 DFD level 2 proses 3
2.1 Pencatatan data pegawai 2.2 Pencatatan data absen 2.3 Penghitungan gaji pegawai pegawai
Data pegawai Data absen
2.4 Cetak slip gaji
manajer Data gaji Data gaji Slip gaji absen pegawai penggajian Data absen Data pegawai Data gaji 2.5 Cetak laporan absen
ÕÖ ÕÖÕ ×Ø ÙÚÛ ÙÜ ÝÞÝÜßàáYang Sedang Berjalan
Berdasarkan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di
Paguyuban Travel, maka dapat diidentifikasi beberapa kekurangan
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang berjalan
No Permasalahan Bagian Pemecahan
1 pengolahan data tiket masih manual sehingga memakan waktu yang lama dalam proses pencatatan tiket penumpang
Front office Perancangan Sistem informasi yang akan digunakan untuk pengolahan data tiket dilakukan secara terkomputerisasi
2 Pengolahan data laporan laporan perusahaan ini masih manual sehingga dalam pembuatan dan pencarian dokumen memakan waktu yang sangat lama.
administrasi Perancangan sistem informasi dalam pembuatan laporan yang dapat memberikan kemudahan
dalam pencarian dan
pengolahan laporan.
3 Dalam proses
penggajian pegawai administrasi masih dilakukan penghitungan secara manual.
administrasi Perancangan sistem informasi
penggajian secara
terkomputerisasi untuk
memudahkan dalam
62 ëìí è î