• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Komunikasi dan Lambang Komunikasi 1.Pengertian Komunikasi

SMK PL TARCISIUS 1 SEMARANG

MENGIDENTIFIKASI PROSES KOMUNIKASI

A. Pengertian Komunikasi dan Lambang Komunikasi 1.Pengertian Komunikasi

1) Asal kata dari bahasa latin, communicatio yaitu sama makna. Maksudnya, komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuatu yang disampaikan

2) Menurut KBBI:

a) Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami;hubungan;kontak

b) perhubungan

3) Prof. Drs. Onong Uchjana, M.A, adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media

4) Wiliam C. Himstreet dan Wayne M. Batty (dalam buku Bussines Commnunications Principles and Method), adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui sistem biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan

Komunikasi bisnis dibagi menjadi dua macam: a. Komunikasi verbal

Adalah salah satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dan lisan. Contoh:

1) Mendengarkan: radio, televisi, orang berbicara langsung

2) Berbicara: berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua, berpidato

3) Membaca: buku, majalah, surat kabar

4) Menulis: surat niaga, cerpen, laporan, naskah drama b. Komunikasi nonverbal

1) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat 2) Memakai sesuatu seperti seragam

2. Pengertian Lambang Komunikasi

Menurut KBBI, lambang adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, perkataan, lencana, dan sebagainya). Menurut bahasa inggris, lambang adalah symbol, yang artinya rumusan tanda pengenal yang tetap berupa perkataan, gambar atau tanda lainnya.

Kegunaan lambang:

a. Alat untuk mempengaruhi komunikan

b. Alat untuk menjadikan seseorang paham akan pesan yang disampaikan c. Alat untuk menjadikan pengertian terhadap pesan-pesan yang

disampaikan

d. Alat untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan e. Alat untuk mencapai suatu tujuan komunikasi

Jenis-jenis lambang:

a. Lambang gerak: menggunakan gerakan anggota badan.

b. Lambang suara: menggunakan pendengaran. Contoh: suara sirine, tv, lonceng, berteriak, dll

c. Lambang warna: lampu lalu lintas,

d. Lambang gambar: rambu-rambu lalu lintas, iklan majalah, surat kabar e. Lambang bahasa: bahasa yang diucapkan. Contoh: nada lagu, irama,

aksen

f. Lambang huruf: huruf-huruf abjad, aksara jawa, dll g. Lambang angka: alat-alat hitung, kode telepon rumah

Franklin Fearing membagi karakteristik ciri lambang komunikasi menjadi 3 macam:

1) Lambang dibuat oleh manusia 2) Mempunyai nilai komunikasi

3) Dipergunakan dengan maksud untuk mengadakan suatu situasi baru 3. Karakteristik Komunikasi

1. Komunikasi merupakan proses simbolis

Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu yang lainnya. Kata adalah simbol, karena ia mewakili sebuah benda atau sebuah pengertian. Kata bisa merujuk pada benda yang wujud, seperti matahari, bulan, lingkaran. Atau merujuk pada sifat, seperti pendiam, pembohong dan sebagainya. Tetapi seringkali pula, kata juga berarti dua. Pertama sesuai makna harfiahnya, tetapi juga berarti sebagai istilah serangkaian peristiwa, sifat sesuatu, tindakan, hubungan, konsep dan lain-lain. Seperti kata “joy stick”, secara harfiah berarti tongkat kesenangan, tetapi kata tersebut merujuk pada perkembangan terakhir untuk sebuah benda dalam alat play station atau handphone yang berfungsi sebagai tombol yang bisa diputar 360o dan ditekan ke bawah.

2. Komunikasi merupakan proses sosial

Komunikasi juga berfungsi untuk menjelaskan dan mewariskan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Kesopanan, gaya hidup sehat, dan kemandirian, merupakan sekian dari nilai sosial yang dikomunikasikan 3. Komunikasi merupakan proses satu arah atau dua arah

Bersifat satu arah, manakala, komunikator tidak memberikan kesempatan kepada komunikannya untuk memberikan umpan balik dalam bentuk pertanyaan. Sebaliknya bila komunikator memberikan umpan balik dalam bentuk pertanyaan adalah bentuk komunikasi dua arah.

4. Komunikasi bersifat koorientasi

Komunikasi bersifat koorientasi, karena dua belah pihak atau lebih, terlibat dalam komunikasi yang mempunyai tujuan yang sama

5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif

Komunikasi bersifat purposif karena komunikasi merupakan aktivitas pertukaran pesan-pesan dengan tujuan yang sudah ditentukan. Bersifat persuasif karena komunikasi bertujuan untuk mempengaruhi

perubahan-perubahan sikap.

6. Komunikasi mendorong interpretasi individu

Dalam komunikasi, pengirim pesan maupun penerima pesan harus menginterpretasikan pesan sesuai dengan maksud pengirim

7. Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran makna

Komunikasi yang berlangsung antarmanusia tidak dapat dipahami hanya melalui kata-kata yang diucapkan atau yang ditulis. Komunikasi hanya dapat dipahami jika pesan-pesan komunikasi dipahami dalam dua makna, yaitu makna denotatif (arti kata berdasarkan kamus) dan makna konotatif (arti kata bedasarkan konteks tertentu) dari situasi yang berbeda di balik kata-kata itu.

8. Komunikasi terjadi dalam konteks

Komunikasi dilakukan oleh manusia selalu dalam berada dalam sebuah ruang dan waktu, atau disesuaikan dengan konteks ruang dan waktu. Konteks yang dimaksud berupa :

a. Lingkungan fisik, misalnya di klinik praktik pribadi, Puskesmas, di tepi jalan raya, di masjid dan lain-lain

b. Antar budaya manakala komunikasi itu melibatkan komunikator dan komunikan yang berbeda latar belakang kebudayaannya c. Psikologis, artinya komunikasi itu memperhatikan beragam faktor

psikologis seperti persepsi, sikap, motivasi, kebutuhan, keinginan dari pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi

d. Personal, artinya aktivitas komunikasi memperhitungkan situasi hubungan antarpribadi (interaksi sosial, relasi sosial, atau transaksi sosial)

e. Kelompok, artinya aktivitas komunikasi turut memperhatikan sifat dan karakteristik kelompok, jumlah anggota dalam kelompok, daya tarik kelompok, dinamika kelompok, dan lain-lain

f. Organisasi, artinya aktivitas komunikasi turut memperhatikan tujuan organisasi, karakteristik atau sifat organisasi, jumlah orang dalam organisasi, daya tarik organisasi, dinamika organisasi, dan lain-lain

g. Massa, artinya aktivitas komunikasi turut memperhatikan sifat-sifat massa, atau kategori massa yang dapat dirinci dalam ciri-ciri kategori seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, gaya hidup dan lain-lain

4. Fungsi Komunikasi a. Informasi

Fungsi komunikasi menyampaikan pesan (informasi) atau

menyebarluaskan informasi kepada orang lain. Harapannya penerima informasi mengetahui sesuatu yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan

b. Pendidikan

Fungsi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi yang mendidik kepada orang lain. Artinya dari penyebarluasan informasi itu

diharapkan penerima informasi secara sadar mengalami perubahan dari aspek kognitif (pengetahuannya), afektif (sikap dan suasana batinnya) dan psikomotornya (perilaku yang tampak) sesuai yang diinginkan oleh pemberi pesan

c. Instruksi

Fungsi komunikasi untuk memberikan instruksi (mewajibkan atau melarang) penerima melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diperintahkan

Fungsi komunikasi untuk memengaruhi (mengubah) sikap penerima agar dia menentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kehendak pengirim

e. Menghibur

Fungsi komunikasi bagi pengirim dalam menyampaikan informasi yang mengandung hiburan agar penerima menikmati apa yang diinformasikan.

Dokumen terkait