• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk beberapa kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan tersebur. Menurut Sundjaja (2002:680) defenisi dari laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data atau aktivitas perusahaan.

Adapun jenis laporan keuangan yang laim dikenal adalah neraca atau laporan laba/ rugi atau hasil usaha, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan.Bagi para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Pada tahap pertama seorang analis tidak akan mampu melakukan pengamatan langsung ke suatu perusahaan. Dan seandainya dilakukan, ia pun tidak dapat mengetahui banyak tentang situasi perusahaan. Oleh karena itu yang paling penting adalah media laporan keuangan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi (screen) bagi analis dalam proses pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam satu periode dan arus dana (kas) perusahaan dalam periode tertentu.Sedangkan menurut Yusuf (2006:2) laporan keuangan adalah laporan yang dibuat berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim

mencerminkan efekkeputusan yang dibuat manajemen pada masa lalu maupaun sekarang. Laporan keuangan didasarkan pada prinsip akuntansi keuangan yang berusaha mencatatkan setiap transaksi bisnis dengan menggunakan prinsip biaya historis pada waktu transaksi terjadi dan prinsip penandingan pendapatan dengan biaya melalui aktual dan alokasi.Prinsip ini karena sifat dasarnya membuat laporan keuangan terbuka untuk beberapa interprestasi, khususnya dari segi dampak ekonomi.

Laporan Keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang dapat dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan bisnis.Analisis Laporan Keuangan dilakukan dengan menganalisa masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan keuangan dalam bentuk rasio posisi keuangan dengan tujuan agar dapat memaksimalkan kinerja perusahaan untuk masa yang akan datang. Setiap tutup periode akhir bulan biasanya accounting menyiapakan dan menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca, laba/ rugi, arus kas, perubahan modal dan laporan tersebut diserahkan ke pimpinan perusahaan. Hal umum yang biasa terjadi adalah mereka hanya fokus terhadap laporan laba/ rugi, namun ada hal yang lebih penting yang perlu disajikan dalam penyampaian laporan ini yaitu mengenai Analisis Laporan Keuangan.Penyusunan laporan keuangan dimaksudkan untuk menyajikan laporan kemajuan perusahaan secara periodik dan dinyatakan dalam satuan uang.

Laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yang salah tetapi hasil analisis laporan keuangan tidak akan mungkin dapat menyembunyikan semua informasi yang salah. Hal ini juga membuktikan bahwa akuntansi itu memiliki disiplin ilmu tersendiri yang sifatnya objektif dan ilmiah. Hasil analisis laporan keuangan akan bisa membuka tabir berikut ini:

a. Kesalahan proses akuntansi seperti: kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting dan kesalahan jurnal. b. Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang

tidak wajar, menghilangkan data, income smooting dan lain sebagainya.

Menurut Yusuf (2006:4) tujuan umum dari pembuatan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal.

b. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam memperoleh laba.

c. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

d. Untuk memberikan informasi keuangan yang penting lainnya mengenai perubahan didalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

Maka dengan membaca laporan keuangan dengan tepat maka seseorang dapat melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan dan diharapkan dapat menghasilkan keuntungan baginya.Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca atau laporan laba/rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan.Menganalisis laporan keuangan berarti menggali lebih banyak informasi yang dikandung suatu laporan keuangan.Sebagaimana diketahui laporan keuangan adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan.Jika informasi ini disajikan dengan benar, informasi tersebut sangat berguna

bagi siapsaja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut. Untuk menganilis laporan keuangan maka diperlukan penguasaan terhadap:

1. Cara menyusun laporan keuangan itu (proses akuntansi). 2. Konsep, sifat, karateristik laporan keuangan atau akuntansi.

3. Teknik analisisnya, yaitu mencari hubungan antara satu pos dengan pos yang lain yang terdapat pada laporan keuangan dan bahkan bisa dikaitkan dengan fenomena ekonomi yang sedang berlangsung. Analisis laporan keuangan diharapkan akan dapat membantu menambah informasi sehingga pengambilan keputusan sangat tepat dan menguntungkan bagi perusahaan.

4. Segmen dan sifat bisnis itu sendiri, serta situasi lingkungan ekonomi baik internasional maupun nasional.

Bagi analisis laporan keuangan, salah satu alat penting dalam menjalankan fungsinya adalah laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya diperoleh dari proses berjalannya sistem akuntansi. Untuk tidak salah dalam memakai informasi laporan akuntansi ini maka perlu diketahui secara benar pengertian dari proses akuntansi atau disebut juga siklus akuntansi tersebut.

Salah satu tugas penting setelah akhir tahun adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan.Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun. Tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai berikut:

a. Screening, analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan.

c. Forcasting, analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.

d. Diagnosis, analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi keuangan atau masalah-masalah lain dalam perusahaan.

e. Evaluation, analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam

mengelola perusahaan.

Dokumen terkait