BAB III HASIL PENELITIAN
B. Pengertian Pajak Penghasilan
Menurut Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) adalah setiap tambahan yang diterima atau diperoleh wajib pajak baik yang berada di Indonesia maupun diluar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Pajak Penghasilan (PPh) adalah suatu pungutan resmi menurut Undang-Undang yang ditujukan kepada masyarakat yang berpenghasilan atau atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak, dan digunakan untuk kepentingan Negara bagi masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.
C. Gambaran Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat
Tabel 3.1 Data Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan barat
WP Terdaftar 2017 2018 2019
OP non karyawan 11.159 11.471 11.723
OP Karyawan 17.052 17.714 18.623
Total 28.211 29.185 30.346
Sumber: seksi pengolahan data dan informasi kantor pelayanan pajak pratama medan barat, 2019
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada Tahun 2017 s.d Tahun 2019 mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 Wajib pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebanyak 28.211 jiwa, tahun 2018 sebanyak 29.185 dan tahun 2019 sebanyak 30.346 jiwa maka pada tahun 2017 sampai 2018 mengalami kenaikan sebanyak 974 jiwa sedangkan tahun 2018 sampai 2019 mengalami kenaikan sebesar 1.161 jiwa
Tabel 3.2 Realisasi Surat pemberitahuan Orang Pribadi pada KPP Pratama Medan Barat
Realisasi SPT 2017 2018 2019
OP non karyawan 3.563 4.190 3.954
OP Karyawan 6.212 5.824 6.239
Total 9.775 10.014 10.193
Dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa realisasi Surat Pemberitahuan (SPT) orang pribadi dari Tahun 2017 s.d Tahun 2019 menalami peningkatan. Pada Tahun 2017 realisasinya sebanyak 9.775 jiwa, Tahun 2018 sebanyak 10.014 jiwa dan Tahun 2019 sebanyak 10.193 jiwa maka dari tahun 2017 ke 2018 mengalami kenaikan sebesar 239 jiwa sedangkan dari tahun 2018 ke 2019 mengalami kenaikan sebesar 179 jiwa D. Data Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Sasaran filing, Target
E-filing, dan Realisasi E-filing
Tabel 3.3 Data Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar Wajib SPT
Wajib Pajak 2017 2018 2019
OP non karyawan 1.805 2.948 3.816
OP karyawan 7.371 7.495 7.506
Total 9.176 10.443 11.322
Sumber: seksi pengolahan data dan informasi kantor pelayanan pajak pratama medan barat, 2019
Pada tabel 3.3 dapat dilihat bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar wajib SPT dari tahun 2017 s.d 2019 mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 wajib pajak yang terdaftar sebanyak 9.176 jiwa, Tahun 2018 sebanyak 10.443 jiwa dan Tahun 2019 sebanyak 11.322 jiwa, maka dari Tahun 2017 sampai 2018 mengalami kenaikan sebesar 1.267 jiwa sedangkan dari Tahun 2018 sampai Tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 879 jiwa.
Tabel 3.4 Data Sasaran Target dan Realisasi Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2017
Jenis WP Sasaran Target Realisasi OP 1770
OP 1770S 6.535 5.097 5.455 107,02 %
Sumber: seksi pengolahan data dan informasi kantor pelayanan pajak pratama medan barat, 2019
Tabel 3.5 Data Sasaran Target dan Realisasi Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2018
Jenis WP Sasaran Target Realisasi
OP 1770 3.264 3.264 3.078 94,30 %
OP 1770 S 3.829 3.829 3.797 99,16 %
Total 7.093 7.093 6.875 96,93 %
Sumber: seksi pengolahan data dan informasi kantor pelayanan pajak pratama medan barat, 2019
Tabel 3.6 Data Sasaran Target dan Realisasi Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2019
Jenis WP Sasaran Target Realisasi
OP 1770 3.398 3.398 3.297 97,03 %
OP 1770 S 3.971 3.971 4.601 115,87 %
Total 7.369 7.369 7.898 107,17 %
Sumber: seksi PDI kantor pelayanan pajak pratama medan barat, 2019
Pada tabel 3.4 dan 3.5 yaitu pada tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat bahwa target e-filing dan realisasi e-e-filing mengalami penurunan. Pada tahun 2017 target dan realisasi e-filing sebesar 107,02 % dan pada tahun 2018 sebesar 96,93 % sedangkan pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penikantan yaitu pada tahun 2018 sebesar 96,93 % dan tahun 2019 sebesar 107,17 %
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengaruh E-filling Terhadap Tingkat Kepetuhan Pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk tertib sebagai wajib pajak, salah satunya dengan melakukan reformasi perpajakan yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapkan sistem e-filing.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kepatuhan perpajakan adalaha sebagai suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya.
Kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan merupakan hal yang wajib bagi wajib pajak dalam melaksanakan perpajakannya, dengan sistem self assessment system, wajib pajak wajib mengisi, membayar, dan melaporkan pajaknya sendiri.
Dengan menggunakan e-filing Wajib Pajak memiliki beberapa keuntungan dalam melaporkan SPT nya diantara nya sbb:
1. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat, aman, dan kapan saja.
2. Murah, tidak dikenakan biaya pada saat pelaporan SPT.
3. Perhitungan dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem computer.
4. Kemudahan dalam mengisi SPT karena pengisian SPT dalam bentuk wizard.
Wizard adalah sebuah fungsi pada software yang termasuk office yang memungkinkan merancang sebuah dokumen secara mudah, langkah demi langkah. Jadi dengan wizard wajib pajak bisa melaporkan SPT nya dimana saja karena sudah ada langkah-langkah dalam melaporkan SPT tersebut.
5. Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena ada walidasi pengisian SPT.
6. Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas.
7. Dokumen pelengkap tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui Account of Representative (AR)
Karena banyaknya keuntungan menggunakan e-filing wajib pajak yang melaporkan pajaknya pun semakin meningkat.
B. Kendala-Kendala Dalam Penerapan E-filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
Adapun kendala yang diperoleh oleh KPP Pratama Medan Barat dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pelaporan SPT Tahunan melalui system e-filing yaitu masih banyak wajib pajak yang belum begitu paham dan kurang mengerti mengenai pelaporan SPT Tahunan secara e-filing atau pelaporan secara online dengan menggunakan internet.
Dalam hal penyampaian SPT Tahunan secara online kebanyakan wajib pajak lupa email dan tidak memiliki email , jaringan atau website terkadang tidak dapat diakses karena sistem efiling sedang down atau sibuk. Pada saat menyampaikan SPT Tahunan secara online terkadang wajib pajak lupa EFIN, sehingga proses
kembali. Dan tidak jarang bukti potong yang diberikan oleh bendaharawan kepada wajib pajak salah sehingga memperlambat proses penyampaian SPT Tahunan secara online, karena setiap data yang dialporkann harus sesuai dengan bukti potong.
C. Upaya Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dengan Menggunakan E-filing pada bagian ini upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) secara e-filing antara lain yaitu:
1. Mengirim surat himbauan kepada wajib pajak untuk melakukan pelaporan melalui e-filing secara tersurat dan secara elektronik melalui email
2. Melakukan penyuluhan kepada wajib pajak karyawan secara langsung ke tempat kerja yang berada dalam wilayah kerja KPP Pratama medan barat 3. Membuat “pojok pajak” di tempat umum (Lapangan Merdeka/ Merdeka
Walk) di luar jam kerja (Senin-Jumat pukul 17.00 s.d 21.00 WIB selama bulan Maret)
4. Menyusun satuan petugas SPT Tahunan setiap hari selama jam kerja untuk memfasilitasi wajib pajak yang datang untuk melapor selama masa pelaporan SPT (bulan Februari s.d April)
5. Mengirimkan SMS blast kepada seluruh pengguna Telkomsel yang sedang berada di Wilayah KPP Pratama Medan Barat
Sms blast adalah aplikasi yang dapat memberikan layanan pengiriman SMS ke banyak nomor sekaligus dan dapat menggunakan nama pengirim seperti nama perusahaan atau bisnis. Karena sms blast mencantumkan identitas pengirim yang jelas maka akan membuat informasi yang disampaikan benar-benar terpercaya.
6. Membuat dan memasang benner untuk meningkatkan pelaporan pajak melalui e-filing
7. Menambah ruang untuk membantu memfasilitasi Wajib Pajak dalam melapor dan memanfaatkan SDM “Relawan Pajak” yang berasal dari mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Medan yang telah di edukasi tentang pelaporan pajak melalui media e-filing untuk membantu mengedukasi Wajib Pajak yang datang untuk melaporkan SPT
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarakan hasil penelitian tentang “Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara E-filing Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat” maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan data dari tahun 2017-2019 jumlah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar wajib Lapor SPT Tahuanana di KPP Pratama Medan Barat mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 jumlah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar sebanyak 9.176 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 10.443 orang dan pada tahun 2019 sebanyak 11.322 orang.
2. Kendala yang dihadapi oleh KPP Pratama Medan Barat dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pelaporan SPT Tahunan melalui system e-filing yaitu masih banyak wajib pajak yang belum begitu paham dan kurang mengerti mengenai pelaporan SPT Tahunan secara e-filing atau pelaporan secara online dengan menggunakan internet. Dalam hal penyampaian SPT Tahunan secara online kebanyakan wajib pajak lupa email dan tidak memiliki email , jaringan atau website terkadang tidak dapat diakses karena sistem efiling sedang down atau sibuk.
Hendaknya KPP Pratama medan barat lebih mengoptimalkan sosialisasi dan pengarahan kepada wajib pajak tentang bagaimana pelaporan SPT dan
apa-apa saja yang dibutuhkan dalam pelaporan SPT tersebut, dan juga harus menghimbau kepada wajib pajak untuk tidak menunda-menunda sampai batas akhir pelaporan SPT supaya tidak terjadi server down karna terlalu banyak wajib pajak yang melaporkan SPTnya.Pada saat menyampaikan SPT Tahunan secara online terkadang wajib pajak lupa EFIN, sehingga proses penyampaian menjadi lama karena wajib pajak harus minta cetak ulang EFIN kembali. Dan tidak jarang bukti potong yang diberikan oleh bendaharawan kepada wajib pajak salah sehingga memperlambat proses penyampaian SPT Tahunan secara online, karena setiap data yang dialporkann harus sesuai dengan bukti potong.
3. Strategi yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam menyampaikan SPT Tahunan
a. Mengirim surat himbauan kepada wajib pajak untuk melakukan pelapoean melalui e-filing secara tersurat dan secara elektronik melalui email
b. Melakukan penyuluhan kepada wajib pajak karyawan secara langsung ke tempat kerja yang berada dalam wilayah kerja KPP Pratama medan barat
c. Membuat “pojok pajak” di tempat umum (Lapangan Merdeka/
Merdeka Walk) di luar jam kerja (Senin-Jumat pukul 17.00 s.d 21.00 WIB selama bulan Maret)
d. Menyusun satuan petugas SPT Tahunan setiap hari selama jam kerja untuk memfasilitasi wajib pajak yang datang untuk melapor selama masa pelaporan SPT (bulan Februari s.d April)
e. Mengirimkan SMS blast kepada seluruh pengguna Telkomsel yang sedang berada di Wilayah KPP Pratama Medan Barat
Sms blast adalah aplikasi yang dapat memberikan layanan pengiriman SMS ke banyak nomor sekaligus dan dapat menggunakan nama pengirim seperti nama perusahaan atau bisnis.
Karena sms blast mencantumkan identitas pengirim yang jelas maka akan membuat informasi yang disampaikan benar-benar terpercaya.
f. Membuat dan memasang benner untuk meningkatkan pelaporan pajak melalui e-filing
g. Menambah ruang untuk membantu memfasilitasi Wajib Pajak dalam melapor dan memanfaatkan SDM “Relawan Pajak” yang berasal dari mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Medan yang telah di edukasi tentang pelaporan pajak melalui media e-filing untuk membantu mengedukasi Wajib Pajak yang datang untuk melaporkan SPT
B. Saran
1. Berdasarkan penelitian yang sudah penulis kemukakan, tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunannya secara e-filing masih rendah walaupun jumlah wajib pajak yang melaporkan SPT nya meningkat namun masih banyak Wajib Pajak yang tidak melaporkan SPT nya, untuk itu KPP Pratama Medan Barat harus lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan serta sanksi-sanksi jika tidak melaporkan SPTnya.
2. Untuk Kantor Pajak Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat hendaknya lebih mengoptimalkan sosialisai dan pengarahan kepada wajib pajak dalam melaporkan SPT secara elektronik serta upaya jemput bola ke lokasi-lokasi dimana wajib pajak bekerja ataupun sering berkumpul, misalnya di kompleks perkantoran, kawasan industri, mall dan pusat perbelanjaan, agar wajib pajak dapat melaporkannya secara sendiri sesuai dengan sistem pemungutan pajak di Indonesia yaitu Self Assesment System.
3. Untuk wajib pajak agar dapat melaporkan SPT Tahunan lebih awal dengan cara mengisi sendiri melalui situs DJP Online ataupun datang ke Kantor Pajak pada awal bulan untuk menghindari terjadinya server down pada akhir masa SPT. Dan hendaknya Wajib Pajak khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi agar berkonsultasi terlebih dahulu kepada Account
Representative (AR) di KPP Pratama Medan Barat sebelum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT)
Sumber Buku:
Suandy, Erli, 2016, Hukum Pajak, Salemba Empat, Jakata Selatan.
Resmi,Siti, 2017, Perpajakan Teori dan Kasus, Salemba Empat, Jakarta Selatan.
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-undang No.16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-26/PJ/2012 tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengelolaan Surat Pembeitahuan Tahunan.
Peratuan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kewajiban Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Sumber Lainnya:
https://www.google.com/search?ie=UTF-8&source=android-browser&q=pengertian+pajak+menurut+para+ahli
https://www.pajak.go.id/id/artikel/membangun-kesadaran-dan-kepedulian-sukarela-wajib-pajak
https://www.pajak.go.id