• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOPIK PENELITIAN

3.2. Pengertian Gaj

Gaji adalah pemberian imbalan jasa oleh perusahaan kepada karyawan baik dalam bentuk upah, gaji, insentif, bonus atau dalam bentuk tunjangan merupakan hal yang rutin dihadapi oleh pimpinan perusahaan. Imbalan balas jasa dari suatu perusahaan biasanya merupakan fakor pertama kali yang dinilai oleh seseorang untuk bekerja di suatu perusahaan, tetap bekerja atau berganti pekerjaan ke perusahaan lain.

Pengertian tentang gaji, meliputi: pertama, gaji adalah bayaran pokok yang diterima oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variabel dan tunjangan lainnya (Armstrong dan Murlis, 1995 : 7). Kedua, gaji adalah uang atau sesuatu yang diberikan kepada pegawai atas dasar waktu pelaksanaan pekerjaan berupa minggu, bulan atau tahun dan bukan menurut jam atau hari (Dessler, 1984:350).

Menurut Patrick Hanks (1990:1144) definisi gaji dapat diuraikan sebagai berikut : "A fixed payment made by an employer, often monthly, for profesional an office work". Kemudian menurut Warren Reeve Fess (2006;7), pengertian gaji yaitu “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administrative, atau jasa lain yang serupa. Tariff gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan”. Sedangkan menurut Mulyadi (2001;14), pengertian gaji adalah “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penjualan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan, manajer, dan dibayarkan secara tetap setiap bulan”. Pengertian gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan/penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji kemudian dihitung

sesuai dengan ketetapan yang ada pada perusahaan. Hasil bersih dari perhitungan tersebut kemudian dibagikan kepada pegawai/karyawan pada setiap bulan.

3.2.1. Unsur-unsur Gaji

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur-unsur gaji dan upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Yang dimaksud dengan unsur-unsur gaji yaitu bagian-bagian pendapatan atau penghasilan yang dimaksudkan kedalam daftar gaji karyawan dan setiap bulannya akan dibayarkan kepada karyawan-karyawan yang bersangkutan. Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005;97) dalam buku Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran, unsur-unsur gaji seperti tertera di bawah ini:

1. Gaji pokok adalah haji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerjanya;

2. Premi adalah gaji tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan;

3. Lembur adalah gaji yang diberikan kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya;

4. Bonus adalah upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiscal memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja;

5. Catu merupakan gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang misalnya minyak, gula, beras, dan sebagainya;

6. Perlengkapan dan Sarana Lain merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung berupa bentuk jasa seperti hiburan, pelayanan kesehatan, dan transportasi.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Peraturan PerUndang-Undangan misalnya cuti, izin, dana pensiun, dan asuransi kecelakaan.

Dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan.

Didalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Unsur-unsur gaji pada perusahaan milik Negara dan swasta memiliki perbedaan. Adapun unsur-unsur gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu:

1. Gaji pokok

gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

2. Tunjangan

a. Tunjangan istri/suami

Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang beristri/ besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

b. Tunjangan anak

Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang mempunyai anak (anak kandung, anak tiri, dan anak angkat) yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri,

c. Tunjangan beras

Tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura (beras) sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura (uang).

d. Tunjangan jabatan

Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku, e. Tunjangan jabatan struktural

Tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya,

f. Tunjangan jabatan fungsional

Tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara,

g. Tunjangan pajak penghasilan

Tunjangan ini biasanya disubsidi oleh pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan,

Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu:

1. PFK Beras; 2. Simpanan wajib 10%; 3. Sewa rumah; 4. Tunggakan; 5. Hutang Kelebihan; 6. Penghasilan lain-lain; 7. Pajak Penghasilan; 8. Tabungan perumahan.

Sumber gaji lain pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

1. Honorarium Program S-1 Ekstensi; 2. Honorarium Program S-1 Reguler; 3. Honorarium Program D-3.

Menurut Sunarto (2004), tujuan pembayaran gaji, yaitu:

1. Mendukung pencapaian strategi dan sasaran jangka pendek perusahaan dan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki tenaga kerja terampil;

3. Membantu manajemen dan perubahan dengan menyesuaikan budaya gaji; 4. Mendorong kinerja bernilai lebih dengan memfokuskan pada penggajian

kinerja dan bidang-bidang yang memungkinkan tercapainya nilai lebih secara maksimal;

5. Memotivasi semua anggota perusahaan; 6. Memajukan kerja sama yang baik.

3.2.2. Sistem Penggajian

Sistem penggajian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak jauh berbeda dengan sistem penggajian pada instansi pemerintah lainnya. Sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Sebagaimana telah diketahui bahwa sistem merupakan sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang saling bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (Hall, 2001), demikian halnya dengan sistem penggajian yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan.

Sebelum penulis menguraikan prosedur-prosedur yang terdapat dalam sistem penggajian, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian karena dokumen-dokumen tersebut sangat diperlukan dalam melaksanakan prosedur penggajian. Dokumen- dokumen penting dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :

1. Laporan absensi atau buku harian

Buku harian ini berfungsi sebagai pencatat daftar hadir setiap pegawai instansi yang dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji

pegawai. Buku daftar hadir pegawai ini berupa daftar hadir biasa yang diisi dengan manual ( tanda tangan lansung ).

Dokumen terkait