PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL
PENGGAJIAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diajukan Oleh :
MAYA RAHMADANI
072102038
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas akhir dengan
judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang
Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Serta shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita ke jalan kebenaran yaitu jalan keimanan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tak luput dari
kekurangan-kekurangan baik dari segi susunan, tata bahasa maupun dari segi ilmiah yang
disebabknan karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang
penulis miliki.
Secara khusus penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada ayahanda H. Kadaman Idris dan ibunda tercinta Hj. Sumiyati
Umar yang telah berjuang dengan keras memberikan perhatian dan kasih
sayangnya yang tiada henti dalam menyelesaikan perkuliahan ini. Mungkin tugas
akhir ini belum ada artinya dibandingkan dengan pengorbanan yang ayah dan ibu
berikan kepada penulis selama ini, tapi Insya Allah tugas akhir ini akan menjadi
awal dari kesuksesan penulis dimasa yang akan datang. Kepada kakak dan
keluarga besarku tercinta terima kasih atas dukungan, kasih sayang, dan doa yang
Selama dalam tahap pertama hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis
telah banyak menerima bantuan moril, spiritual, dorongan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin
mengucapakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, selaku ketua Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Iskandar Muda, SE, Ak, MSi, selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak selaku pembimbing yang telah
bersedia mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan secara materil maupun spiritual.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mohon maaf
jika masih ada kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahaun bagi
kita semua. Amin.
Medan, Juni 2010
Penulis,
Maya Rahmadani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 4
1.4 Rencana Penulisan 5
1.4.1 Jadwal Survei/obsevasi 5
1.4.2 Rencana Isi 6
BAB II : FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA 6
2.1 Sejarah Ringkas 8
2.2 Visi dan Misi 9
2.3 Tujuan Umum Pendidikan Tinggi 11
2.4 Struktur Organisasi dan Personalia 12
2.5 Job Description 17
2.6 Jaringan Usaha/Kegiatan 22
2.8 Rencana Kegiatan 24
BAB III : TOPIK PENELITIAN 25
3.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntans Penggajian 25
3.2 Pengertian Gaji 27
3.2.1 Unsur-Unsur Gaji 28
3.2.2 Sistem Penggajian 32
3.2.3 Prosedur Perhitungan Gaji 37
3.3 Pengendalian Internal Atas Penggajian 42
3.4 Efektivitas Pengendalian Internal Atas Penggajian 46
3.5 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Dalam Menunjang Keefektivitas Pengendalian
Internal Penggajian 47
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN 59
A. Kesimpulan 59
B. Saran 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir... 5
Tabel 3.1 Perhitungan PPh ...38
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas ...13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya
manajemen perusahaan (Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara) yang baik
dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara
efisien. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor
manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor
dominan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Agar perusahaan dapat
bertahan dan semakin berkembang, maka diperlukan tenaga kerja yang
berkualitas dengan tingkat kontra prestasi yang berbeda sesuai dengan prestasi
yang disumbangkan pada perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya
tersebut, maka perusahaan menjanjikan suatu kontrak prestasi yang berupa gaji.
Karena aktivitas gaji bersifat berulang-ulang dan rutin, maka diperlukan adanya
suatu sistem informasi akuntansi penggajian agar dalam pelaksanaannya dapat
terkoordinir dengan baik.
Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawan atau
tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu yang telah ditentukan,
misalnya bulanan. Gaji merupakan biaya tenaga kerja yang merupakan unsur
terbesar yang memerlukan ketelitian dalam penepatan, penggolongan, pencatatan
Untuk mengatasi kekeliruan akibat tidak teliti dan tidak tepatnya
penetapan, penggolongan, pencatatan serta pembayaran atas gaji, maka perlu
diatur tingkatan kerja yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian juga
mengenai ketentuan-ketentuan untuk kesejahteraan sosial para karyawannya harus
ditetapklan kebijakan-kebijakan maupun sistem dan prosedur yang didukung
dengan formulir-formulir atau catatan-catatan yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku pada perusahaan tersebut. Dalam suatu perusahaan (Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara) apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akan
menimbulkan suatu gejala yang merugikan, misalnya terjadi pembayaran yang
fiktif atau pengalokasian biaya tidak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
Dalam suatu perusahaan (Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)
yang besar, pimpinan perusahaan tidak mungkin mengendalikan secara
menyeluruh terhadap biaya tenaga kerja. Oleh karena itu, diperlukan suatu
pengendalian internal yang memadai terhadap gaji.
Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai diperlukan suatu
sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem informasi akuntansi ini merupakan
keseluruhan prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan
mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan Skripsi ini penulis
memilih judul:
“ PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM
MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL
PENGGAJIAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA”.
1.2 Rumusan Masalah
Setiap perusahaan pada umumnya selalu menghadapi masalah dalam
menjalankan kegiatannya. Masalah merupakan faktor yang dapat menghambat
kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
sehingga perlu dicari penyebab dan cara penyelesaiannya. Adapun perumusan
masalah yang akan dibahas dalam skripsi minor ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan di Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif?
2. Apakah pengendalian internal atau penggajian yang ditetapkan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif?
3. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian berperan dalam menunjang
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian
adalah:
a. Untuk mengetahui dan menilai apakah penerapan sistem informasi
akuntansi penggajian yang ditetapkan perusahaan telah efektif;
b. Untuk mengetahui dan menilai apakah pengendalian internal atas
penggajian yang ditetapkan perusahaan telah efektif;
c. Untuk mengetahui dan menilai apakah sistem informasi penggajian dalam
menunjang efektivitas pengendalian atas penggajian.
1.3.2 Manfaat Penelitian
a. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan yang
berarti;
b. Bagi masyarakat khususnya, di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
dalam menambah wawasan dan pengetahuan;
c. Bagi penulis sendiri, panelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengalaman berharga dalam membandingkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh selama kuliah maupun secara mandiri dengan penerapannya di
masyarakat dan sebagai memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
1.4 Rencana Penulisan
Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi.
1.4.1 Jadwal survei/ observasi
Adapun jadwal yang akan dilakukan adalah dimulai dari tanggal 5 April
2010 sampai dengan 14 Juni 2010. Agar lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel
berikut:
Table 1.1
Jadwal Penulisan
APRIL MEI NO KEGIATAN
III IV V I II III IV
1 Pengajuan Judul
2 Pengajuan Dosen Pembimbing
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan dan Analisa Data
5 Penyusunan Tugas Akhir
6 Bimbingan dan Penyempurnaan Tugas
Akhir
1.4.2 Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling
berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir
yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis.
Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang
masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana
penulisan.
BAB II :FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas,
struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha
kegiatan, kinerja usaha terkini, serta rencana kegiatan Fakultas
Ekonomi USU.
BAB III : TOPIK PENELITIAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengertian
sistem informasi akuntansi, sistem informasi akuntansi penggajian,
pengendalian internal, pengendalian internal atas penggajian di
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan mengambil
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dan beberapa saran yang mungkin
akan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
BAB II
PROFIL FAKULTAS EKONOMI
2.1. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat
Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan
Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai fakultas pertama. Menyusul
kemudian Fakultas Hukum,Pertanian, dan Teknik. Dibandingkan dengan sejarah
berdirinya fakultas-fakultas lain di Universitas Sumatera Utara USU), sejarah
kelahiran Fakultas Ekonomi USU mempunyai keunikan tersendiri. Bila Fakultas–
fakultas lain didirikan di Medan sesuai keberadaan USU sendiri, namun Fakultas
Ekonomi malah didirikan di provinsi lain yaitu Banda Aceh, tepatnya pada tahun
1959 di Darussalam Universitas Syah Kuala (Unsyiah) Kutaraja Banda Aceh.
Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh
menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, maka pada tahun 1961 USU
membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan
surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November
1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat
keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies
Natalis Fakultas Ekonomi USU.
Pada tahun 1975 AAN (Akedemik Administrasi Niaga) Medan dilebur ke
Perusahaan). PAAP kemudian menjadi program diploma tiga (DIII) dengan tiga
program studi, yakni DIII Keuangan, DIII Akuntansi, dan DIII Kesekretariatan.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.
23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.
Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan;
b. Departemen Manajemen;
c. Departemen Akuntansi.
Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan;
b. Jurusan Keuangan;
c. Jurusan Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
2.2. Visi dan Misi
Visi dari Universitas Sumatera Utara adalah University For Industry.
1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan
kemampuan akedemik dan/atau vokasional untuk menerapkan,
mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni terutama
pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional
3. Mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui peran
USU sebagai sesuatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai
kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui
pengelolaan secara professional sumber daya manusia, memperluas partisipasi
dalam pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran, dan
memodernisasi cara pembelajaran
Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi
terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam
persaingan global. Sedangkan Misi Fakultas Ekonomi USU adalah
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar;
2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen;
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan (Costumer) dan stakeholders lainnya;
5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah
serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional
dan internasional.
2.3. Tujuan Umum Pendidikan Tinggi
Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk
menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan
masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka
terhadap perubahan sosial, ilmu, dan teknologi. Secara spesifik tujuan pendidikan
adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai
sarjana;
2. Besifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan
teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang
berkaitan dengan keahliannya;
3. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang dimilikinya
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan
kepada masyarakat;
4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga
mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara
5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan
bertindak, sebagai ilmuwan;
6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan bidangnya.
2.4. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur Organisasi adalah susunan setiap jabatan dan hubungan antara
jabatan-jabatan dalam organisasi. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap
pimpinan maupun bawahan yang ada di perusahaan akan mengetahui dengan jelas
sampai dimana kegiatan yang harus dilaksanakan, batas-batas kekuasaan yang ada
padanya, kepada siapa harus bertanggungjawab dan siapa yang bertanggungjawab
terhadapnya. Berhasilnya tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya
dengan baik banyak dibantu dengan adanya struktur organisasi dengan baik.
Seorang pimpinan dapat bekerja dengan baik apabila pimpinan tersebut
mengetahui jelas siapa saja yang sebenarnya dapat membantunya, siapa yang
harus melapor dan bagaimana tesebut dengan para bawahannya.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai, suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
melalui saluran tunggal. Struktur organiasi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1. berikut ini.
Bagan Struktur Organisasi Fakultas
_ _ _ _ _ _ Dewan Pertimbangan
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K)
Pembantu Rektor I : Prof. Dr.Ir. Sumono, MS
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA
Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng
Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc
Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak
Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS
Ketua : Drs Erwin Abubakar, MBA, Ak
ANGGOTA
Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc
Prof. Dr. Amrin Fauzi
Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi
Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak
Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc
Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE
Prof. Dr. Rismayani, MSi
Prof. Dr. Ramli, MS
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak
Ami Dilham, SE, MSi
DEPARTEMEN
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi
Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak
PROGRAM DIPLOMA
Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Personalia : Kamariah, SE
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi
Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
2.5. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha
Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan
fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Fakultas.
2. Sub Bagian Akademik
a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan
ilmiah dilingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang
telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
4. Sub Bagian Kepegawaian
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
Tetap/ Tidak Tetap/ Emiritus, ijin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan
dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
2.6. . Jaringan Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
2.7. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’
Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan
2.8. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.
2. Perkuliahan semester genap / ganjil.
3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil.
BAB III
TOPIK PENELITIAN
3.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Sistem informasi akuntansi penggajian merupakan salah satu sistem
akuntansi yang penting untuk menetapkan secara tetap dan teliti mengenai jumlah
gaji yang harus diterima oleh setiap pegawai.
Pengeluaran gaji merupakan hal yang penting karena karyawan sangat
sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian atau terhadap hal lainnya
yang bersifat tidak wajar dan juga penting untuk menjaga suasana kerja yang baik.
Keterlambatan atau kesalahan yang terjadi dalam sistem informasi
penggajian dapat menyebabkan para pegawai tidak dapat menerima
penghasilannya sedangkan di lain pihak kebutuhan hidupnya harus tetap
terpenuhi.
Menurut Romney dkk (1997:2) pengertian sistem informasi akuntansi
yaitu "An accounting information system (AIS processes data and transaction to
provide users with the information they need to plan, control and operate
their business". Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (1995:1), dalam
bukunya mengemukakan pengertian sistem informasi akuntansi yaitu "Accounting
information system is a collection of resources, such as people and equipment,
information system perform this transformation with they are essentially
manual systems or thoroughly computerized".
Dari kedua definisi diatas dapat ditarik simpulan bahwa sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber, seperti manusia dan peralatan yang didesain
untuk mengubah data dan informasi yang menjadi dasar bagi para pemakai
untuk mengambil keputusan dalam merencanakan, mengendalikan dan
mengoperasikan perusahaan guna mencapai tujuannya.
Yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi penggajian untuk
kebanyakan perusahaan yaitu suatu sistem, prosedur dan catatan atau
formulir yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan akurat berapa gaji
yang harus diterima oleh setiap pegawainya, berapa gaji yang harus dipotong,
misalnya untuk pajak penghasilan pegawai, pinjaman pegawai pada perusahaan
serta gaji serta sisa gaji yang benar-benar dibayarkan kepada pegawai.
Bagi karyawan, gaji merupakan hal yang penting dan sensitif sebab
menyangkut kepentingannya secara langsung terhadap perusahaan yang akan
mempengaruhi motivasinya di dalam bekerja.
Bagi perusahaan, gaji merupakan bagian yang penting bagi unsur biaya
perusahaan serta menyangkut jumlah yang materil, karenanya perlu ditekankan
3.2. Pengertian Gaji
Gaji adalah pemberian imbalan jasa oleh perusahaan kepada karyawan
baik dalam bentuk upah, gaji, insentif, bonus atau dalam bentuk tunjangan
merupakan hal yang rutin dihadapi oleh pimpinan perusahaan. Imbalan balas jasa
dari suatu perusahaan biasanya merupakan fakor pertama kali yang dinilai oleh
seseorang untuk bekerja di suatu perusahaan, tetap bekerja atau berganti pekerjaan
ke perusahaan lain.
Pengertian tentang gaji, meliputi: pertama, gaji adalah bayaran pokok
yang diterima oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variabel dan tunjangan
lainnya (Armstrong dan Murlis, 1995 : 7). Kedua, gaji adalah uang atau sesuatu
yang diberikan kepada pegawai atas dasar waktu pelaksanaan pekerjaan berupa
minggu, bulan atau tahun dan bukan menurut jam atau hari (Dessler, 1984:350).
Menurut Patrick Hanks (1990:1144) definisi gaji dapat diuraikan sebagai
berikut : "A fixed payment made by an employer, often monthly, for profesional an office
work". Kemudian menurut Warren Reeve Fess (2006;7), pengertian gaji yaitu
“Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administrative,
atau jasa lain yang serupa. Tariff gaji biasanya disampaikan dalam satuan
bulanan”. Sedangkan menurut Mulyadi (2001;14), pengertian gaji adalah “Gaji
umumnya merupakan pembayaran atas penjualan jasa yang dilakukan oleh para
karyawan yang mempunyai jenjang jabatan, manajer, dan dibayarkan secara
tetap setiap bulan”. Pengertian gaji dalam konteks ini adalah bagian
sesuai dengan ketetapan yang ada pada perusahaan. Hasil bersih dari perhitungan
tersebut kemudian dibagikan kepada pegawai/karyawan pada setiap bulan.
3.2.1. Unsur-unsur Gaji
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur-unsur gaji dan
upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Yang dimaksud
dengan unsur-unsur gaji yaitu bagian-bagian pendapatan atau penghasilan yang
dimaksudkan kedalam daftar gaji karyawan dan setiap bulannya akan dibayarkan
kepada karyawan-karyawan yang bersangkutan. Menurut G. Sugiyarso dan F.
Winarni (2005;97) dalam buku Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran, unsur-unsur
gaji seperti tertera di bawah ini:
1. Gaji pokok adalah haji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan
kontrak kerjanya;
2. Premi adalah gaji tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan
karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah
ditetapkan oleh perusahaan;
3. Lembur adalah gaji yang diberikan kepada karyawan yang melebihi jam
kerja yang telah ditetapkan sebelumnya;
4. Bonus adalah upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiscal
memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan setelah berkonsultasi
dengan pemerintah dan serikat kerja;
5. Catu merupakan gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam
6. Perlengkapan dan Sarana Lain merupakan upah yang diterima karyawan
secara tidak langsung berupa bentuk jasa seperti hiburan, pelayanan
kesehatan, dan transportasi.
Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar
belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian
dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan
oleh Pemerintah melalui Peraturan PerUndang-Undangan misalnya cuti, izin, dana
pensiun, dan asuransi kecelakaan.
Dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji penting bagi
pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator
dalam bekerja. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan
tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan.
Didalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji
merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Unsur-unsur
gaji pada perusahaan milik Negara dan swasta memiliki perbedaan. Adapun
unsur-unsur gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu:
1. Gaji pokok
gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat dalam satu
pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang
2. Tunjangan
a. Tunjangan istri/suami
Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang beristri/
besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
b. Tunjangan anak
Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang mempunyai
anak (anak kandung, anak tiri, dan anak angkat) yang belum berusia
21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai
penghasilan sendiri,
c. Tunjangan beras
Tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil
dalam bentuk natura (beras) sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk
natura (uang).
d. Tunjangan jabatan
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku,
e. Tunjangan jabatan struktural
Tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah
dan lembaga teknis lainnya,
f. Tunjangan jabatan fungsional
Tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan
g. Tunjangan pajak penghasilan
Tunjangan ini biasanya disubsidi oleh pemerintah, tapi dimasukkan
juga kedalam potongan,
Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, yaitu:
1. PFK Beras;
2. Simpanan wajib 10%;
3. Sewa rumah;
4. Tunggakan;
5. Hutang Kelebihan;
6. Penghasilan lain-lain;
7. Pajak Penghasilan;
8. Tabungan perumahan.
Sumber gaji lain pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
adalah:
1. Honorarium Program S-1 Ekstensi;
2. Honorarium Program S-1 Reguler;
3. Honorarium Program D-3.
Menurut Sunarto (2004), tujuan pembayaran gaji, yaitu:
1. Mendukung pencapaian strategi dan sasaran jangka pendek perusahaan dan
memastikan bahwa tenaga kerja memiliki tenaga kerja terampil;
3. Membantu manajemen dan perubahan dengan menyesuaikan budaya gaji;
4. Mendorong kinerja bernilai lebih dengan memfokuskan pada penggajian
kinerja dan bidang-bidang yang memungkinkan tercapainya nilai lebih
secara maksimal;
5. Memotivasi semua anggota perusahaan;
6. Memajukan kerja sama yang baik.
3.2.2. Sistem Penggajian
Sistem penggajian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
tidak jauh berbeda dengan sistem penggajian pada instansi pemerintah lainnya.
Sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling berkaitan satu
sama lain. Sebagaimana telah diketahui bahwa sistem merupakan sekelompok dua
atau lebih komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang saling
bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (Hall, 2001), demikian halnya dengan
sistem penggajian yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan.
Sebelum penulis menguraikan prosedur-prosedur yang terdapat dalam
sistem penggajian, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan dokumen-dokumen
yang digunakan dalam sistem penggajian karena dokumen-dokumen tersebut
sangat diperlukan dalam melaksanakan prosedur penggajian. Dokumen- dokumen
penting dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :
1. Laporan absensi atau buku harian
Buku harian ini berfungsi sebagai pencatat daftar hadir setiap pegawai
pegawai. Buku daftar hadir pegawai ini berupa daftar hadir biasa yang
diisi dengan manual ( tanda tangan lansung ).
2. Daftar/ surat keterangan gaji
Daftar ini digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji. Daftar ini
berisi jumlah gaji bruto pegawai dikurangi dengan potongan gaji ( PPh 21,
iuran, dll ).
3. Amplop gaji
Halaman muka amplop ini berisi informasi mengenai nama pegawai,
nomor identitas pegawai, dan jumlah gaji yang diterima pegawai dalam
jumlah tetentu.
4. Bukti kas keluar
Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
Accounting Chief ke bagian Finance Chief, berdasarkan informasi dalam
daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji.
Dokumen-dokumen yang secara umum digunakan dalam sistem
penggajian menurut Mulyadi (2001), yaitu:
1. Dokumen pendukung perubahan gaji: dokumen-dokumen ini umumnya
digunakan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang
bersangkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan
karyawan baru, kenaikan pangkat dan lain-lain;
2. Kartu jam hadir: dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatatan waktu
3. Kartu jam kerja: dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang
dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan
tertentu;
4. Daftar gaji : dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan
dikurangi potongan-potongan;
5. Rekap daftar gaji: dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji;
6. Surat pernyataan gaji: dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji
atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji;
7. Amplop gaji: uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji;
8. Bukti kas keluar: dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang
dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan berdasarkan informasi
dalam daftar gaji;
Sistem penggajian yang baik adalah sistem penggajian yang terdiri dari
jaringan prosedur yang saling berkaitan. Dimana setiap prosedur memiliki fungsi
masing-masing dan dilakukan oleh bagian-bagian yang berbeda di dalam
perusahaan. Menurut Ali (2000:325) arti dari prosedur adalah sebagai berikut:
“Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan”. Pada
fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji yang
1. Bagian Pembuatan Data
Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana harus selalu dicek
apakah ada perubahan atau tidak. Bila ada perubahan, maka secara otomatis akan
berubah oleh database.
Setiap bulannya bagian pembuat data mengajukan data-data tersebut ke
biro rektor, di biro rektor bagian penguasa anggaran akan mengeluarkan Surat
Perintah Membayar (SPT). Setelah itu, baru pihak Fakultas ini ke Kantor
Perbendaharaan Negara supaya dikeluarkannya Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) untuk disetujui.
2. Bendaharawan
Setiap tanggal 1, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke rekening Bank
Mandiri. Bagian bendaharawan akan mengambil cek dan nomor Fakultas, setelah
itu dana diambil ke Bank Mandiri. Di Fakultas gaji dibagikan ke pegawai maupun
dosen.
Khusus untuk pegawai maupun dosen yang Golongan III dan Golongan
IV, gaji dibayarkan langsung ke rekening masing-masing. Penggajian oleh pihak
Fakultas adalah sesuai yang dibutuhkan.
3. Internal Auditor
Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur-prosedur
pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah
Menurut Mulyadi (2001) sistem penggajian terdiri dari jaringan prrosedur
yaitu:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat
waktu hadir karyawan yang diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu
dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi
atau pabrik.
2. Prosedur pencatatan waktu kerja, pencatatan waktu kerja, diperlukan bagi
karyawan di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya gaji
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan
tersebut.
3. Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar
gaji membuat daftar gaji karyawan.
4. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat
tenaga kerja
5. Prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.
Menurut penulis, perbedaan sistem penggajian yang dilaksanakan pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan teori yang ada bukanlah hal
yang salah mengingat perusahaan tersebut merupakan salah satu instansi
pemerintah sehingga menggunakan sistem penggajian pemerintahan sedangkan
3.2.3. Prosedur Perhitungan Gaji
Besar kecilnya gaji pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dibayar setiap akhir bulan serta tunjangan lainnya. Gaji pegawai bulanan
dibayar dalam jumlah yang tetap sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
instansi. Gaji pokok yang diterima pegawai berbeda jumlahnya, karena
dipengaruhi oleh tingkat jabatan dan kedudukan dalam instansi. Gaji pokok
pegawai juga menerima tunjangan lainnya.
Ketentuan untuk semua jenis tunjangan dan potongan
diberikan berdasarkan ketetapan tabel golongan dan jabatan karyawan.
Gaji kotor bruto setiap pegawai adalah seperti yang telah dikemukakan
sebelumnya merupakan gaji dasar ditambah tunjangan-tunjangan. Sedangkan
gaji bersih yang diterima pegawai (take home pay) adalah gaji bruto dikurangi
potongan-potongan lainnya.
Setiap pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 terhadap gaji yang diterimanya,
yang ditanggung penuh oleh perusahaan dan perhitungannya sesuai dengan PPh
Tabel 3.1
Perhitungan PPh pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Keterangan Ketentuan Perpajakan Th. 1999 Tidak kawin (TK) Rp 2.880.000,00
Kawin tidak ada tanggungan (KO) Rp 4.320.000,00 Kawin dengan tanggungan 1 orang (K1) Rp 5.760.000,00 Kawin dengan tanggungan 2 orang (K2) Rp 7.200.000,00 Kawin dengan tanggungan 3 orang (K3) Rp 8.640.000,00
Biayajabatan Rp 1.296.000,00 (maks.) * Ketentuan besarnya pajak untuk 1 tahun
Perhitungan pajak secara manual adalah sebagai berikut:
Misalnya : Kamariah dari bagian personalia memiliki gaji sebesar Rp
1.200.000,- dengan status Kl-Kawin dengan tanggungan 1 orang.
Penghasilan satu tahun (12 x Rp. 1.200.000,-): Rp 14.400.000,-
Biaya Jabatan (5% x Rp 14.400.000,-) (max Rp.1.296.000,-) (Rp 720.000,-)
Penghasilan tidak kena pajak (K1) : (Rp 5.760.000,-)
Penghasilan kena pajak Rp 7.920.000,-
PPh ps 21 Setahun = 10% x Rp 7.920.000,- = Rp 7.92.000,-
PPh ps 21 Sebulan = Rp 792.000,-/12 = Rp 66.000,00
Jadi PPh pasal 21 yang harus dibayarkan oleh Kamariah setiap bulannya
Rumus secara sistematis pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara:
Pendapatan Bersih : Gaji Pokok + Tunjangan – potongan
Ketetapan jam kerja yang berlaku pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara antara lain sebagai berikut:
1. Hari kerja
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memberikan 6 (enam) hari
jam kerja bagi pegawai dalam 1 minggu yang dimulai pada hari senin
sampai sabtu.
Pada hari istirahat setiap pegawai dibebaskan dari pekerjaan dalam batas
tertentu dan istirahat makan siang terhitung 1 jam pukul 12.00 – 13.00
wib. istirahat mingguan jatuh pada hari Minggu dan untuk hari libur
nasional, semua pegawai berhak untuk libur dengan pembayaran gaji
3. Cuti
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cuti memiliki dua
bagian yaitu cuti tahunan selama 2 minggu dan cuti melahirkan selama 2
bulan.
Adapun perhitungan gaji yang terdapat pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara antara lain:
1. Gaji pokok besarnya sesuai dengan pangkat, golongan serta ruang gaji
menurut ketentuan yang berlaku;
2. Tunjangan istri/suami sebesar 10% dari gaji pokok;
3. Tunjangan anak sebesar 2,5% dari gaji pokok dalam hal kedua-duanya
suami/istri, pegawai negeri yang gaji pokoknya lebih tinggi;
4. Tunjangan jabatan diberikan menurut ketentuan yang berlaku;
5. Tunjangan pengabdian wilayah terpencil besarnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
6. Tunjangan beras besarnya ditentukan sesuai dengan keputusan menteri
keuangan;
7. PPh besarnya adalah 15% dari gaji,
8. Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar 10% dari gaji,
9. Taperum (Tabungan Perumahan) dihitung berdasarkan besarnya golongan,
yaitu:
i. Golongan I=Rp 3.000
ii. Golongan II=Rp 5.000
Jadi besarnya gaji yang diterima oleh setiap pegawai Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Daftar Perhitungan Gaji Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Penghasilan
1 Gaji Pokok Rp xx
2 Tunjangan Istri/ Suami Rp xx
3 Tunjangan Anak Rp xx
4 Tunjangan lain-lain Rp xx
5 a. Tunjangan Jabatan Struktural Rp xx b. Tunjangan Jabatan Fungsional Rp xx
6 Tunjangan Umum Rp xx
7 Tunjangan Tambahan Umum Rp xx
8 Tunjangan Papua Rp xx
9 Tunjangan Wilayah Terpencil Rp xx
10 Tunjangan Beras Rp xx
Jumlah Bruto Rp xx
11 Tunjangan Pajak Penghasilan Rp xx
3.3. Pengendalian Internal Atas Penggajian
Pengendalian internal terdiri dari beberapa kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan untuk memberikan keyakinan yang layak bahwa tujuan yang
penting bagi organisasi akan terpenuhi. Istilah pengendalian internal telah
mengisyaratkan tindakan-tindakan yang diambil di dalam organisasi untuk
mengatur dan mengarahkan aktivitas-aktivitas operasi.
Menurut Bodnar dan Hopwood (1995:8) definisi pengendalian internal
adalah sebagai berikut: "An organization's internal control consist of the
policies and procedures established to provide reasonable assurance
that spesific organizational objectives will be achieved".
Jadi pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan untuk memberikan jaminan yang layak bahwa tujuan yang spesifik
dari perusahaan akan tercapai.
Tujuan pengendalian internal menurut Arens dan Loebbecke (1997:290)
yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf, adalah sebagai berikut:
1. Effectiveness and efficiency of operations.
Pengendalian dalam organisasi dibutuhkan untuk mendorong efisiensi dan
efektivitas pemakaian sumber daya yang dimiliki perusahaan, termasuk para
personilnya untuk mengoptimalkan tujuan perusahaan. Manajemen harus
memiliki informasi yang akurat dalam menjalankan usahanya karena berbagai
jenis informasi digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis yang penting.
perusahaan. Aset fisik perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan atau dirusak
bila tidak dilindungi oleh pengendalian yang memadai. Kondisi yang sama
berlaku untuk aset non investor, fisik seperti piutang usaha, dokumen penting dan
catatan-catatan (buku besar dan jurnal).
2. Reliability of financial reporting
Manajemen bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan
kepada kreditur dan pemakai-pemakai lain. Manajemen memiliki tanggung
jawab untuk meyakinkan bahwa informasi telah disajikan dengan layak
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
3. Compliance with applicable laws and regulations
Tujuan pengendalian internal adalah memastikan bahwa segala peraturan
dan hukum yang telah ditetapkan manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan
ditaati oleh karyawan perusahaan itu.
Masalah gaji harus mendapatkan perhatian pimpinan perusahaan, karena
jumlah pos gaji yang sangat mudah untuk terjadi inefisiensi dan kecurangan. Oleh
karena itu manajemen perusahaan harus menyelenggarakan pengendalian internal
penggajian yang baik untuk mencegah terjadinya inefisiensi dan kecurangan.
Menurut La. Midjan (1999:279), pengendalian internal atas penggajian
mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Perlu diciptakan falsafah manajemen sebagai landasan gaya
kebenaran berikut atas efisiensi atas gaji yang di bayar berikut
menghindari kemungkinan manipulasi atas upah;
2. Harus adanya organisasi internal yang memadai dimana terdapat
pemisahan tugas yang serasi antara:
a. Fungsi penguasaan yang berwenang untuk menyetujui
besarnya gaji;
b. Fungsi pencatatan yang mencatat atas absensi;
c. Fungsi perhitungan atas gaji oleh bagian akuntansi gaji,
bagian akuntansi umum baik gaji kotor maupun gaji bersih;
d. Fungsi pembayaran gaji oleh bagian keuangan.
3. Harus ditetapkan pembayaran gaji yang tepat untuk karyawan yang
tepat jangan sampai membayar gaji karyawan yang fiktif;
4. Harus adanya standar atas tarif gaji yang memadai;
5. Secara periodik hams dilakukan pengamatan atas pembayaran gaji dan
pencatatan kehadiran;
6. Harus ada prosedur yang baik mengenai pembayaran gaji;
7. Dikembangkan pengawasan pihak ketiga mengenai kebenaran gaji
yang diterima karyawan sesuai dengan prestasi kerjanya;
8. Untuk mengambangkan internal cek dengan menggunakan sistem
pencatatan akan absensi;
9. Tunjangan dan potongan berikut penjumlahan telah betul dan telah
melalui pengecekan;
10. Pemantauan penggunaan formulir-formulir penggajian.
1. Pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual
dilaksanakan oleh pegawai non fiktif,
2. Transaksi penggajian yang ada telah dicatat (kelengkapan),
3. Transasksi penggaajian yang dicatat adalah jumlah waktu kerja aktual
dengan tingkat upah semestinya,
4. Transaksi penggajian diklasifikasi dengan memadai.
Demi terciptanya sistem informasi atas gaji serta pengendalian internal
gaji yang baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dilakukan
pembayaran gaji dan pelaksanaannya melibatkan beberapa bagian keuangan,
bagian akuntansi, dan bagian internal auditor.
1. Bagian keuangan
Bagian keuangan bertugas memeriksa kebenaran perhitungan gaji yang
telah disajikan oleh kepla bagian keuangan kemudian diberikan kepada
masing-masing kabag lainnya.
2. Bagian akuntansi
Bagian akuntansi bertugas menandatangani semua bukti pembayaran gaji
lalu membukanya kedalam buku besar gaji.
3. Internal auditor
Internal auditor bertugas mengawasi apakah prosedur pembayaran gaji
3.4. Efektivitas Pengendalian Internal atas Penggajian
Menurut Anthonny Govindarajan (1995:111), pengertian efektivitas
adalah: "Effetiveness is determined by the relationship between input and output".
Pengertian efektivitas diatas dapat juga dipahami sebagai derajat
keberhasilan suatu organisasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin
besar kontribusi keluaran yang dihasilkan terhadap nilai sasaran tersebut, maka
dapat dikatakan semakin efektif pula unit tersebut.
Pengertian efektivitas menurut Arens dan Loebbecke (1997) adalah
sebagai berikut: "Effectiveness refers to the accomplishment of objective where as
efficiency refers to resources used to achieve those objectives”.
Dari kedua definisi di atas dapat dijelaskan bahwa efektivitas merupakan
kemampuan suatu organisasi untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya
yang ada sebaik mungkin dalam usahanya mencapai tujuan organisasi. Suatu
unit dikatakan efektif apabila kontribusi keluaran yang dihasilkan semakin besar
terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut. Efektivitas juga dapat dikatakan
sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan
3.5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang
Keefektivitas Pengendalian Internal Penggajian
Tujuan pengendalian internal atas penggajian adalah untuk menetapkan
jumlah yang benar atas gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan dan untuk
memperoleh keyakinan (jaminan) bahwa gaji yang dibayarkan adalah
kepada orang yang berhak menerimanya. Selain itu juga untuk mencegah
pembayaran gaji kepada karyawan fiktif atau jumlah gaji yang dibayarkan
terlampau besar, terlampau kecil atau tidak benar.
Telah kita ketahui, bahwa sistem informasi akuntansi atas penggajian
merupakan sistem dan prosedur yang digunakan untuk menetapkan berapa
gaji yang harus diterima karyawan, berapa yang harus dipotong dan berapa sisa
gaji yang benar-benar harus membayar kepada karyawan.
Untuk mencapai tujuan pengendalian internal atas penggajian,
maka sistem informasi akuntansi atas penggajian mempunyai peranan yang
sangat penting dimana sistem informasi akuntansi penggajian berperan
dalam menyediakan dan mengkoordinir formulir, dokumen dan catatan yang
memadai yang berguna dalam pengendalian internal penggajian.
Dengan kata lain, tujuan pengendalian internal penggajian dapat dicapai
dengan dilaksanakannya komponen pengendalian internal penggajian dan peranan
sistem informasi akuntansi penggajian dalam menyediakan dokumen, catatan,
prosedur dan laporan.
bab ini penulis akan menguraikan sistem informasi akuntansi penggajian
dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian.
Sistem informasi akuntansi penggajian yang telah diterapkan oleh Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah memadai, karena unsur-unsur
yang dibutuhkan dalam sistem informasi akuntansi penggajian yang memadai
telah terpenuhi, sehingga dapat menunjang pengendalian internal atas gaji
perusahaan yang tercermin dengan adanya :
1) Tujuan
Secara umum tujuan diadakannya sistem informasi akuntansi penggajian pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dari informasi tentang gaji yang dihasilkan dan
membantu mengefektifkan pengendalian intern penggajian. Masalah gaji
merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena akan mempengaruhi
prestasi, tingkat produktifitas kerja serta dedikasi pegawai kepada perusahaan.
2) Masukan
Dalam aktivitas penggajian, perusahaan telah melakukan pencatatan atas
pembayaran gaji dan perhitungan gaji dilaksanakan oleh bagian
keuangan yang berpedoman pada keputusan gaji karyawan dari bagian
personalia pada saat pengangkatan pegawai.
3) Keluaran
Adanya keluaran berupa mengkaji ulang laporan yang diberikan
4) Penyimpanan Data
Segala data yang berkaitan dengan gaji, disimpan dalam bentuk arsip
maupun file komputer.
5) Pengolahan
Perusahaan selalu menggunakan komputer dalam mengolah datanya. Hal ini
dilakukan untuk menjamin akurasi dan informasi yang dihasilkan.
6) Instruksi dan Prosedur
Instruksi dan prosedur yang terinci mengenai penggajian ,dapat dilihat
melalui selebaran yang memuat mengenai keputusan direksi Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara maupun melalui buku-buku panduan
yang diterbitkan.
7) Pengguna
Para pengguna sistem informasi akuntasi penggajian pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah pejabat dan pegawai yang ada pada
seksi administrasi dan keuangan serta seluruh pejabat dan pegawai lain yang
ada di perusahaan.
8) Pengendalian dan pengukuran keamanan
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah diterapkan
penggunaan password khusus untuk membatasi akses ke data penggajian dan
penggunaan kartu hadir dan daftar tertulis yang akan dijadikan dasar besarnya
Sistem Informasi Akuntansi penggajian yang diterapkan oleh Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memadai tersebut didukung pula
oleh terpenuhinya tujuan-tujuan Sistem Informasi Akuntansi. Hal ini dapat
mendukung pengendalian internal atas penggajian di perusahaan yang
tercermin dari tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mendukung operasi sehari-hari perusahaan
Sistem Informasi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara digunakan untuk mendukung operasi sehari-hari dalam perusahaan,
sehingga memudahkan manajemen perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan.
2. Untuk mendukung pengambilan keputusan
Sistem Informasi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara sangat berguna bagi manajemen dalam perusahaan
untuk pengambilan keputusan internal perusahaan.
3. Untuk memenuhi kewajiban berkenaan dengan pengamanan
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Sistem Informasi
Akuntansi sangat berguna untuk memenuhi kewajiban berkenaan
dengan pengamanan. Penggunaan sistem dengan menggunakan password
khusus sangat membantu untuk menjaga keamanan informasi dalam
perusahaan.
Dengan demikian jelaslah bahwa unsur-unsur dan tujuan Sistem Informasi
Sumatera Utara dapat mendukung keefektifan pengendalian internal
penggajian dengan memadai.
Berdasarkan pengendalian internal penggajian yang diterapkan pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka penulis akan
menguraikan mengenai efektivitas pengendalian internal penggajian yang
ada pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang dinilai telah
memadai. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pelaksanaan unsur-unsur
pengendalian internal dalam perusahaan yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Lingkungan pengendalian
a. Nilai Etika dan kejujuran
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ditetapkan
peraturan yang tertulis antara lain mengenai jam masuk kerja, jam
pulang kerja, dan hukuman disiplin yang berkaitan dengan
ketidakhadiran seorang karyawan. Peraturan tersebut untuk dijalankan
oleh setiap karyawan dalam praktik kerja sehingga dapat menjadi
etika dan perilaku karyawan. Dengan demikian nilai etika dan
kejujuran dapat dijadikan dasar pengendalian yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan dalam mengurangi dan mencegah tindakan
penyele wenga n ya ng dil akuka n ol eh individu-individu dalam
b. Komitmen terhadap kompetensi
Karyawan yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara berkompeten akan tugas yang ada dalam bagaian-bagiannya,
ditunjang dengan latar belakang pengalaman yang memadai.
2. Dewan Komisaris atau Komite Audit
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak terdapat Komite
Audit yang bertanggung jawab secara langsung untuk mengawasi proses
pelaporan keuangan, pengendalian internal, serta ketaatan hukum dan
peraturan, tetapi langsung ditangani oleh bagian Accounting. Kegiatan
yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, karena Dewan Direksi dan
Komite Audit dalam perusahaan telah bekerja sama dengan baik, baik dengan
Auditor Internal maupun Auditor Eksternal dalam melakukan tugasnya.
3. Falsafah manajemen dan gaya operasi
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sangat ditekankan
pengelolaan gaji dengan benar, tepat waktu, aman, dan akurat, sehingga dapat
mendukung pengendalian internal penggajian. Perusahaan juga selalu
menekankan kepada karyawannya untuk mentaati kebijakan mengenai gaji
dan sistem akuntansi penggajian yang berlaku di Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
4. Struktur Organisasi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki struktur
dalam pencapaian tujuan perusahaan. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara terdiri dari General Manager yang membawahi
beberapa departemen. General Manager dibantu secara langsung oleh
Executive Secretary, Executive Assistant Manager dan Head Departement. Hal ini
juga didukung struktur organisasi dan Job Description yang telah menggambarkan
pelimpahan wewenang dengan jelas dan tegas, sehingga dapat mempermudah
dalam proses pelaporan dan memperjelas tingkat kepemimpinan.
5. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab yang berkaitan dengan prosedur
penggajian ditekankan pada bagian personalia yang melimpahkan wewenang
pelimpahan data gaji kepada bagian Administrasi Personalia, dan bagian
Administrasi Personalia mempunyai wewenang dan tanggung jawab ini dapat
mempermudah dalam proses operasi perusahaan, selain itu dapat memperjelas
dalam proses pelaporan dan memperjelas tingkat kepemimpinan pada perusahaan.
Kebijakan dan pelatihan sumber daya manusia.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat kebijakan
khusus sehubungan dengan proses penerimaan, penempatan, pelatihan,
promosi, maupun tindakan perbaikan dalam perusahaan, serta mengenai
dilaksanakannya program pelatihan sumber daya manusia. Karyawan yang
terdapat dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melewati masa
percobaan kerja selama tiga bulan sebelum menjadi karyawan tetap dan
6. Risk Assesment (perkiraan risiko)
Untuk menghindari penetapan risiko dalam pengelolaan gaji,
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menerapkan aplikasi yang
menggunakan payroll yang dapat memperkecil kesalahan yang terjadi
sehingga perkiraan risiko yang mungkin timbul dapat diantisipasi secara memadai.
7. Control Activities (Kegiatan pengendalian)
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, hal-hal yang
menyangkut aktivitas pengendalian dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pemisahan tugas yang cukup
P a d a Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, t e r d a p a t
p e m i s a h a n t u g a s d i a n t a r a d e p a r t e m e n - departeme n yang ada
dala m per usa haa n, hal i ni dit ujukan unt uk menghindari
timbulnya kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan transaksi
penggajian.
b. Prosedur otorisasi yang jelas
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, berbagai
tindakan pengendalian dilakukan dengan memeriksa tingkat
keakuratan, kelengkapan dan tingkat otorisasi transaksi. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya pengolahan informasi yang berkaitan dengan
penggajian dalam bentuk dokumen dan catatan-catatan yang buat
c. Dokumen dan catatan yang memadai
Dokumen dan catatan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan objek dimana setiap t r a n s a k s i d i i k h t i s a r k a n m e l a l u i
p r o s e d u r y a n g a d a s e h i n g g a memberikan jaminan bahwa setiap
transaksi telah dicatat dengan benar. Sehingga tingkat keakuratan,
kelengkapan dan otorisasi dalam transaksi penggajian dapat dilaksanakan
secara mamadai.
d. Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan.
Untuk memenuhi unsur pengendalian fisik atas aktiva dan catatan,
bagian personalia pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
menyediakan lemari arsip untuk menyimpan catatan penting.
Pengendalian yang berhubungan dengan perlindungan peralatan,
program, dan berkas data komputer adalah dengan digunakan
password khusus asset dari perbedaan perhitungan antara catatan
pengendalian dengan hasil perhitungan fisik.
e. Informasi dan Komunikasi
Sistem informal dan komunikasi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara telah cukup memadai, sehingga manajemen mendapatkan
informasi yang relevan, tepat waktu, dan akurat. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya penggunaan alat bantu berupa komputer sehingga dapat
memudahkan pengguna internal maupun eksternal untuk mengambil