• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : PEMBAHASAN

B. Pengertian Gaji dan Upah

Setiap pegawai yang bekerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, dimana mereka telah memberikan jasa dan keahlian mereka, maka mereka akan menerima balas jasa atas apa yang mereka berikan. Balas jasa tersebut biasa disebut kompensasi. Kompensasi dapat berupa gaji atau upah, tunjangan, bonus, dan lain-lain.

Menurut Ruky (2001:7) Istilah penggajian / payroll sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu periode. Menurut Ruky (2001:7) Penggajian merupakan hal yang penting karena beberapa alasan : Karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar. Untuk mempertahankan agar moral karyawan tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji secara akurat dan tepat waktu. Penggajian merupakan hal yang diatur oleh peraturan-peraturan pemerintah. Penggajian serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih sebagian besar perusahaan. Walaupun jumlah beban seperti itu sangat bervariasi, namun bukan hal yang luar biasa bagi perusahaan bahwa sepertiga dari pendapatan dikeluarkan untuk membayar gaji serta beban yang berkaitan dengan gaji dan upah.

Menurut Ruky (2001:7) Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah. Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan, sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Disamping gaji dan upah, pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara mungkin memperoleh manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan lain-lain.

Menurut Mulyadi (2001 : 373) : “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan”. Menurut Malthis dan Jackson (2002 : 378) : “Gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja, sedangkan Upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja”.

Menurut Winarni dan Sugiyarso (2006 : 16) : “Gaji merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin-pemimpin, pengawas-pengawas, pegawai tata usaha, dan pegawai-pegawai kantor serta para manajer lainnya, sedangkan Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya.

Dari pengertian di dapat diambil kesimpulan bahwa gaji adalah jasa yang diberikan kepada karyawan di bidang administrasi di perusahaan dan tenaga staf biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap atau sama, sedangkan upah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja dari pihak lain

B.1 Unsur-Unsur Gaji dan Upah

Ada bermacam-macam unsur gaji dan upah yang sering kita jumpai di berbagai macam buku, namun menurut Malthis dan Jackson (2002 : 118) unsur-unsur gaji dan upah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Kompensasi langsung, terdiri dari :

Gaji pokok yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan, biasanya sebagai gaji atau upah. Gaji pokok terdiri dari gaji, upah, dan gaji variable. Gaji variable terdiri dari bonus, insentif, dan kepemilikan saham.

b. Kompensasi tidak langsung, terdiri dari :

Untuk mempermudah pemahaman, berikut disediakan gambar diagram unsur- unsur gaji dan upah.

Sumber :Hasil Penelitian Informasi Gaji Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara (2014)

Gambar 3.1 Unsur Gaji dan Upah Gaji dan Upah Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi Langsung Asuransi Kesehatan Kompensasi Kerja Dana Pensiun Libur Pengganti Gaji Pokok Gaji Variabel Gaji Upah Bonus Insentif Kepemilikan Saham

Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, gaji dan upah penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji dan upah mempunyai pengertian yang sama, ini terjadi karena gaji dan upah sama-sama merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai atau buruh. Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri.

Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara unsur-unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut :

1. Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu menurut pangkat/golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staff maupun non staf.

2. Insentif adalah sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencapai target tertentu di luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara.

3. Tunjangan-tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh pemerintah kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga

beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada instansi ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :

a. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh pegawai pada golongan IIIA-IVD sebagai berikut :

Tabel 3.1 Persentase Tunjangan pada golongan IIIA-IVD

Golongan Persentase tunjangan

III A 146% x gaji pokok

III B 139% x gaji pokok

III C 133% x gaji pokok

III D 127% x gaji pokok

IV A 114% x gaji pokok

IV B 107% x gaji pokok

IV C 107% x gaji pokok

IV D 101% x gaji pokok

Sumber : Hasil Penelitian Informasi Gaji Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara (2014)

b. Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya, adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh karyawan yaitu:

Kepala Dinas

Kepala Bidang / Sekretaris

Kepala Subbagian / Kepala Subbidang

c. Tunjangan khusus adalah tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, tunjangan PPh pasal 21 dan tunjangan askes.

d. Sumber gaji lain pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara adalah tambahan penghasilan pegawai ( TPP ).

Adapun unsur-unsur pengeluaran di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Askes adalah Asuransi Kesehatan .

2. PPh pasal 21 adalah pengenaan PPh pasal 21 dari Undang-undang Perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan.

Dokumen terkait