• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian sosial – Sosial merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sulit bagi kita untuk

Dalam dokumen RANCANGAN AKTUALISASI (Halaman 25-34)

NILAI–NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

A. NILAI-NILAI DASAR ASN

21) Pengertian sosial – Sosial merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sulit bagi kita untuk

mengartikannya dan mencari definisinya yang universal. Secara umum definisi sosial diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan masyarakat. Pada dasarnya sosial juga menjadi cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat.

22) Hidup sederhana adalah hidup denan cara, apa adanya yang kita miliki sekarang dan tidak berlebihan.sederhana juga bukan berarti miskin tapi hidup yang sederhana berada di tengah dari hidup yang kaya dan miskin.

23) Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.

24) Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi (penghargaan) atas hasil usaha dan jerih payah orang lain. Sebab, jerih payah atau karya termasuk harta kepemilikan yang wajib dilindungi.

25) Rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan kesediaan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain.

25

26) Cinta tanah air merupakan kebanggaan ,rasa memiliki,rasa menghargai,rasa menghormati dan loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh setiap individu.

27) Memelihara adalah menjaga dan merawat baik-baik.

28) Ketertiban adalah aturan peraturan ,kesopanan perilakuan yang baik dalam pergaulan ,keadaan serta teratur baik.

3. Etika public

Etika sebagai tujuan yang baik bersama dan untuk orang lain didalam institusi yang adil. Etika lebih difahami sebagai refleksi yang baik atau benar.Etika juga dipandang sebagaikarakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma.Kode etik adalah aturan–aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus ,sudut pandangnya h anya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis .Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku /etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional tertentu.adapun beberapa indicator nilai-nilai Etika public yng harus diperhatikan adalah:

a. Sopan adalah sikap seseorang terhadap apa yang dia lihat, ia rasakan dan dalam situasi, kondisi apapun cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan

b. Kerahasiaan adalah praktik pertukaran informasi antara sekelompok orang, bias hanya sebanyak orang lain

c. Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang

sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta)

26

e. Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang

dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).

f. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingklah laku atau perbuatan baik yang disengaja atau tidak disengaja.

g. Disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan

tunduk pada pengawasan

h. Taat perintah adalah mengikuti dan menuruti keinginan

atau perintah dari luar diri kita taat pada peraturan perundang-undangan.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.

Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal.

Indikator nilai dasar komitmen mutu adalah sebagai berikut :

a. Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, dan waktu, sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. b. Efisiensi adalah jumlah sumber daya yang di gunakan untuk

mencapai tujuan organisasi.

c. Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru

d. mutu adalah apa yang kita berikan di terima oleh pihak lain dengan baik, sehingga mereka merasa puas.

5. Anti korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak

27

bermoral. Sedangkan tidak pidana korupsi berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat dipertanggungjawabkan oleh peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi antara lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4) perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan dalam pengadaan, dan (7) gratifikasi.

Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu:

a. Jujur: Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.

b. Disiplin: Kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan. c. Tanggung Jawab: Tanggung Jawab adalah keadaan wajib

menanggung segala sesuatu.

d. Kerja keras: Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.

e. Sederhana: Kesederhanaan yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros.

f. Mandiri: Kemandirian berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal. g. Adil: Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak

28

h. Berani: Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran.

i. Kepedulian adalah mengindahkan, memerhatikan dan menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.

B. Peran dan kedudukan PNS

Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah keberagaman social-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat)

1. Manajemen Aparatur Sipil Negara(ASN)

Manajemen ASN adalah Pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yg profesional ,memiliki nilai dasar,etika profesi,bebas dari intervensi politik,bersih dari praktek korupsi,kolusi dan nepotisme. Pegawai ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan public,pelayan public,dan perekat dan pemersatu bangsa.

2. Whole of government

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI, 2017:6).

29

Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan.

Terdapat beberapa nilai indikator dalam Whole of Government, yaitu: a. Koordinasi

Secara umum koordinasi adalah ialah menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dagan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir dengan tujuan bersama.

b. Integrasi

Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.

c. Kolaborasi

Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.

d. Partisipasi

Partisipasi adalah peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.

e. Komunikasi

Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui sarana tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula.

f. Kerja sama

Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

30 g. Kemitraan

Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.

i. Kepentingan bersama

Kepentingan bersama atau kepentingan umum adalah hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan bersama.

j. Berkesinambungan

Berkesinambungan dapat diartikan sebagai suatu hal atau peristiwa yang merupakan suatu rangkaian yang berkelanjutan.

C. Pelayan Publik

Pelayan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat dan daerah dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan defenisi pelayan Publik menurut undang-undang no 25 tahun 2009 dijelaskan bahwa pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan aturan perundang-undangan bagi setiap warga dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Ada 9 prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayan prima diantaranya adalah :

31

Partisipasif artinya dalam pelayanan harus melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya. b) Transfaran

Transfaran artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya untuk mempertanyakan dan mneyampaikan pengaduan apila mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.

c) Respontif

Respontif artinya dalam pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. d) Tidak Diskriminatif

Tidak diskriminatif artinya pelayan publik yang diberikan pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara lainnya.

e) Mudah dan Murah

Pelayanan yang masyarakat perlukan harus diterapkan prinsip mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akan dam mudah untuk dipenuhi. Sedangkan murah artinya biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara.

f) Efektif dan Efesien

Cara menujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.

g) Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dekat, terjangkau dengan kendaraan publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dan dapat dijangkau dalam arti non fisik terkait dengan biaya.

32

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan.

i) Berkeadilan

Salah satu tujuan pelayanan publik yang penting adalah melindungi warga negaranya dari praktik buruk oleh warga negara lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan alat pelindung bagi kelompok yang lemah.

33

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

Dalam dokumen RANCANGAN AKTUALISASI (Halaman 25-34)

Dokumen terkait