RANCANGAN AKTUALISASI
Efektivitas Pembelajaran Penjas Dengan Menggunakan Media
Puzzle Pada Siswa Kelas II SDN 03 Suhaid
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERNITA.S.Pd NIP : 19850304 202012 2 005
NOMOR ABSEN : 15
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
4
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya kepada kita semua untuk dapat menyelesaikan laporan kegiatan Aktualisasi Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI .Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021.
Penulisan laporan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Fransiskus Diaan S.H selaku Bapak Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
3. Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas hulu
5. Bapak Sagitarisman,S.I.P selaku Coach yang telah memberikan bimbingan ,masukan dan pengarahan
6. Bapak Edy Usman,S.pd.SD ,selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
7. Bapak Muklis Jatiwiono,s.pd selaku kepala sekolah SDN 03 Nanga Suhaid
8. Bapak Didih Abidin, Selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran perbaikan
9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III Angkatan LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu
5
10. Kedua Orang tua Bapak Suherman Dan Ibu Halimah yang telah memberikan dukungan serta yang tiada henti-hentinya kepada penulis
Penyusun berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan ,sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 20 Maret 2021 Penulis,
Hernita S.Pd
6
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... ……...i
BERITA ACARA ... ……..ii
HALAMAN PENGESAHAN ... …….iii
KATA PENGANTAR ... …….iv
DAFTAR ISI ... …….vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ……..1
B. Tujuan ... ……..2
C. Tempat dan Waktu Kegiatan ... ……..3
BAB II GAMBARAN UMUM A. Profil Organisasi ... ……..4
B. Struktur Organisasi ... ……..6
C. Visi dan Misi Sekolah ... ……..7
BAB III NILAI –NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI A. Nilai-Nilai Dasar ASN ... ……14
B. Peran dan Kedudukan PNS ... ……21
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan ... ……26
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ... ……34
C. Jadwal Bimbingan Mentor ... ……45
D. Jadwal Bimbingan Caoach ... ……46
E. Rancangan Jadwal Kegiatan ... ……48 DAFTAR PUSTAKA
7
DAFTAR TABEL
2.1 Kondisi Geografi,Demokrafi dan Tenaga Pengajar ... ……..5
2.2 Data Siswa SD Negeri 03 Suhaid ... ……..6
4.1 masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga ... ……26
4.2 Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran penjas ... ……27
4.3 Masih banyak siswa yang kurang memahami kebersihan diri ... ……29
4.4 Analisis Isu Dengan teknik APKL ... ……30
4.5 Analisis Isu Dengan Teknik USG………32
8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang –Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(UU ASN) dijelaskan bahwa Aparatur sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bekerja pada instansi Pemerintah. ASN merupakan pegawai yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan Pemerintah atau diserahi tugas Negara lainnnya serta digaji berdasarkan Peraturan PerUndang - Undangan.
Dalam rangka mewujudkan pegawai ASN yang memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar CPNS yang dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Hal ini termuat dalam peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat,dan motivasi,nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Satu diantara beberapa profesi dari pegawai ASN yang wajib melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS adalah tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi diri agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu tenaga pendidik atau guru juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN yang berkompetensi, professional,
9
berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang diembannya.
Keberhasilan CPNS dengan profesi tenaga pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya. mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Melalui kegiatan habituasi,peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) diharapkan dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN,yaitu: Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen mutu,dan Anti korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsi dilingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini ,penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid,kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu dengan judul “Efektifitas pembelajaran penjas dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas II SDN 03 Suhaid”
B. Tujuan
Tujuan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN),yaitu Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen mutu,dan Anti korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilingkungan kerjanya.Selain itu pesarta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi didalam agenda
10
habituasi terhadap usaha terwujudnya visi,misi,dan tujuan sekolah serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.
C. Tempat dan waktu kegiatan Tempat dan waktu kegiatan adalah : 1. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid,kecamatan Suhaid,Kabupaten Kapuas Hulu.
Alamat Sekolah Jalan Zakaria ,Dusun Madang Hulu,Desa Madang Permai,Kecamatan Suhaid,Kabupaten Kapuas Hulu.
2. Waktu kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada saat off class Pelatihan Dasar CPNS golongan III sssAngkatan LXXI dari tanggal 24 maret – 1 mei.
11
BAB II
GAMBARAN UMUM A. Profil Organisasi
1. Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid Tahun Ajaran 2020–2021 IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD Negeri 03 Nanga suhaid
2. Alamat : Jalan Zakaria, Madang Hulu Desa Madang Permai
3. Kecamatan : Suhaid 4. Kabupaten : Kapuas hulu 5. Propinsi : Kalimantan Barat
6. No Telpon :
7. Status Sekolah : Negeri
8. Sk Kelembagaan : Disamakan/Diakui/Terdaftar 9. NSS : 101130522003 10. NPSN : 30103048 11. Akreditasi : B 12. Tahun didirikan : 1980 13. Status tanah : SKT Nomor : 593 / 261 / D.MP / Pem.2017 Luas Tanah : 10.017 M
14.Nama Kepala SD : Muklis Jatiwiono S.pd 15. No SK kepsek : 821.29/20/BKS/PSDM-B 16. Tanggal SK Kepsek : 1 Agustus 2018
12
1. Kondisi Geografi,Demokrafi dan Tenaga Pengajar
Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid merupakan unit kerja pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah naugan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Tabel 2.1
PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN 03 SUHAID
No Nama Nip Jabatan Pangkat/
Golongan Keterangan 1 MUKLIS JATIWIONO,S.Pd 19680206 199312 1 002 Kepala Sekolah IV/ B 2 BAKRI,A.ma.Pd 19640211 198807 1 001
Guru Umum IV/ A 3 KIBLI, S.Pd 19680506 198908
1 003
Guru Umum IV/ A 4 SUNARDI,S.Pd.I 19681110 199102 1 004 GAI IV/ B 5 ALI ASNAN 2233 7546 5520 003 GH - 6 SUMIYATI,S.Pd.I 19711202 200701 2 013 GAI III / B 7 WILI BRODUS N.V 3010304184001 Tenaga
administrasi - 8 ALI NAPIAH,S.Pd 19750101 200401 1 001 GU III / D 9 KARNADI,S.Pd 19670318 199103 1 013 GU IV / A 10 CHRISTIEN AYENG Tenaga Perpustaka an 11 HERNITA, S.Pd. 19850304 202012 2 005 GO III/A Guru Selama Aktualisasi
13
Adapun data Siswa SD Negeri 03 Suhaid adalah sebagai berikut: Tabel 2.2
DATA SISWA SD NEGERI 03 SUHAID TAHUN AJARAN 2020 / 2021 Kelas Siswa Laki-laki Siswa
Perempuan Jumlah 1A 12 8 20 1B 11 9 20 2 14 16 30 3 15 19 34 4A 12 12 24 4B 10 13 23 5 17 15 32 6 7 16 23 Tabel 2.3
Keadaan Gedung di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid Nama Ruangan Jumlah
Ruang Kelas 8 ruang Perpustakaan 1 ruang
WC Guru 2 ruang
WC siswa 2 ruang
14
B. Visi ,Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid 1. Visi Sekolah
Visi
“ Santun Dalam Budaya,Disiplin,Beriman dan Berprestasi” 2. Misi Sekolah
a. Pembiasaan Melaksakan aktivitas keagamaan
b. Pembinaan secara Terus Menerus Etika,Budi pekerti Moral serta Disiplin Siswa
c. Mengenalkan IPTEK
d. Menanamkan kebiasaan untuk berpikir kritis e. Meningkatkan Hasil Ujian
f. Menanamkan Sportivitas dan Hidup Sehat 3. Tujuan yang di capai
Sesuai dengan Visi dan Misi sekolah secara umum tujuan yang kita ingin di capai adalah:
1. Meningkatkan nilai ujian Sekolah dan Nilai Ujian Nasional 2. Melaksanakan wajib belajar 9 tahun
3. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat semua siswa
4. Nilai – nilai Organisasi di SD Negeri 03 Suhaid
Nilai-nilai organisasi yang ada di Sekolah Dasar Negeri 03 Suhaid
Adalah sebagai berikut: a. Religius b. Jujur c. Prestasi d. Disiplin e. Kesopanan f. Tidak diskriminatif C.Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Guru
15 a. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah Seorang Pendidik yang menjadi tokoh / panutan bagi peserta didik dan
Lingkungannya.Maka seorang guru itu harus : 1).Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik
2).Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah
3).Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan pembetukan kompetensi
b. Guru Sebagai Pelajar
Didalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik dalam meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Guru sebagai pembimbing
Sebagai pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara jelas dalam proses A. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas Guru
a. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh / panutan bagi peserta didik dan lingkungannya. Maka seorang guru itu harus:
1) Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik.
2) Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
3) Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi.
b. Guru Sebagai Pelajar
Di dalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik dalam meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka seorang guru harus mengikuti
16
perkembangan teknologi agar apa yang di bawakan seorang guru pengajarannya tidak jadul.
c. Guru Sebagai Pembimbing
Sebagai pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara jelas dalam proses pembelajaran.
d. Guru Sebagai Pengarah Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta didiknya dalam memecahkan persoalan yang telah di hadapinya dan bisa mengarahkan kepada jalan yang benar apabila mengalami persoalan yang negative yang telah menimpa dirinya.
e. Guru Sebagai Pelatih
Mengembangkan keterampilan-keterampilan pada peserta didik dalam membentuk kompetensi dasar sesuai dengan potensi masingmasing dari peserta didik.
f. Guru Sebagai Penilai Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil belajar / proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga tahap yaitu: Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak lanjut.
2. Tugas Guru dalam Bidang Kemanusiaan
Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru
mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan jika dikaitkan dengan kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengan logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. Tugas manusiawi / kemanusiaan adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas utama dan manusia kelak dengan sebaikbaiknya. Adapun tugas-tugas tersebut meliputi:
17
a. Seorang guru dapat menjadi orang tua bagi murid-muridnya di sekolah
b. Seorang guru dapat menarik simpati para peserta didiknya c. Seorang guru dapat menjadi motivator dalam kegiatan
belajar mengajar
3. Tugas Guru dalam Bidang Kemasyarakatan
Sebagai agen masyarakat, guru berperan sebagai mediator (penegah) antar masyarakat dengan dunia pendidikan khususnya disekolah. Dalam kaitan ini Guru akan membawa dan mengembangkan berbagai upaya pendidikan disekolah kedalam kehidupan dimasyarakat, dan juga membawa kehidupan dimasyarakat, dan juga membawa kehidupan dimasyarakat sekolah.
4. Fungsi Guru
Menurut UU.RI No. 14 th 2005 bab 2 pasal 5 yang berbunyi: Kedudukan dosen/guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen/guru sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pengabdi kepada masyarakat, berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Adapun fungsi Guru sebagai berikut:
a. Sumber Belajar
Mengingat tugas guru sebagai tranmisi ilmu, mka di harapkan mampu menguasai materi yang di ajarkannya. Sebab seorang guru merupakan sumber dari belajarnya. Apa yang tidak dipahami oleh peserta didik, diharapkan seorang gurulah yang akan membantunya dalam memecahkan persoalan yang di hadapi.
18
Sebagai fasilitator seorang guru berperan sebagai pendamping belajar para peserta didiknya dengan suasana yang menyenangkan. Agar dapat melaksanakan tugas sebagai fasilitator ada beberapa hal yang harus dipahami guru :
1) Memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta fungsi masing-masing media tersebut.
2) Mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.
3) Mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat memanfaatkan sebagai sumber belajar. 4) Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan peserta didik. c. Pengelolah
Seorang guru sebagai pengelolah pembelajaran berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa belajar dengannyaman. Sebagai manager, guru memiliki 4 fungsi umum: merencanakan tujuan belajar, mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar. Memimpin, meliputi : memotivasi, mendorong dan menstimulasi peserta didik, mengawasi segala sesuatu dalam rangka mencapai tujuan. d. Demonstrator
Seorang guru dapat mempertunjukkan kepada peserta didik agar memahami dan mengerti dari setiap pesan yang disampaikan.
e. Pembimbing
Setiap peserta didik pada saat lahir telah memiliki potensi-potensi yang kemudian dapat di tumbuhkembangkan sesuai
19
dengan potensinya. Maka seorang guru berperan dalam membimbing dan mengarahkannya.
f. Motivator
Untuk menghasilkan sistem belajar yang optimal, seorang guru di tuntut kreatif dalam membangkitkan motivasi belajar peserta didiknya dengan cara:
1) Memperjelas tujuan yang ingin di capai
2) Membangkitkan minat peserta didik dalam belajar 3) Menciptakan suasana yang menyenangkan
4) Memberikan pujian terhadap keberhasilan peserta didik 5) Memberi komentar yang mendidik tentang hasil
pekerjaan peserta didik g. Evaluator
Dengan adanya evaluasi seorang guru dapat mengetahui apakah siswanya telah berhasil sehingga mereka layak untuk diberikan materi yang baru ataukah sebaliknya sehingga mereka perlu adanya remedial.
5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Dalam Mencanangkan
Proses Belajar Mengajar
Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan perubahan jaman yng semakin maju. Dengan menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru profesional. Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dan fungsi guru dalam merencanakan proses belajar mengajar agar tujuan pendidikn dapat terealisasi dengan baik.
a. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, Prota, Promes)
20 c. Membuat lembar kerja siswa
d. Membuat program harian/jurnal belajar e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
f. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah semester atau akhir semester
g. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
h. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport i. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
j. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti pelatihan
k. Membuat alat bantu mengajar / alat peraga
l. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatn kurikulum
m. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
n. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
o. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
q. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
r. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni s. Mengikuti kegiatan kurikulum
t. Mengadakan penelitian tindakan kelas
Uraian diatas merupakan paparan tugas pokok dan fungsi guru, agar para guru menjadi lebih profesional dibidangnya dan tahu akan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
21
BAB III
NILAI–NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
A. NILAI-NILAI DASAR ASN
Setiap ASN memiliki nilai–nilai dasar yang disingkat menjadi Aneka. Nilai-nilai dasar Aneka yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat pertanggungjawaban seseorang ataupun suatu lembaga tertentu yang berkaitan dengan system administrasi yang dimilikinya.Akuntabilitas merujuk pada setiap oleh setiapindividu,kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas public terdiri dari dua macam ,yaitu: akuntabilitas vertical (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas horizontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Indikator Akuntabilitas yaitu:
a. kejelasan target, kejelasan target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, b. Partisipasif, suatu keterlibatan fisik baik, mental dan emosional
serta ikut bertanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan, perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta, Tanggung jawab, kewajiban tingkah laku atau perbuatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan
c. Konsisten: Tetap (tidak berubah-ubah), taat asas; selaras; sesuai; d. Transparansi, Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
e. Tanggung jawab : adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di
22
sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
f. Adil: selalu bersikap imparsial suatu sikap yang tidak memihak kecuali kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan
g. Jujur : Sifat perkataan sesuai dengan kebenaran, menyatakan sebenar-benarnya
h. Netral : tidak berpihak Mendahulukan kepentingan publik : tidak egois, menghargai pendapat orang banyak
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap ASN.
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara.Dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk kelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.
Dalam arti luas ,nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara ,sekaligus menghormati bangsa lain.
Indikator dari Nasionalisme adalah:
1) Religius artinya Patuh terhadap ajaran agama
2) Hormat- menghormati artinya saling menghormati antar sesame 3) Kerjasama artinya pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama 4) Tidak memaksakan Kehendak artinya tidak memaksa orang agar
mau menerima
5) Jujur artinya berkata dengan sebenarnya 6) Amanah artinya dapat dipercaya
7) Adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran /
8) Persamaan derajat artinya Persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain
23
9) Tidak Diskriminatif adalah sikap tidak membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Pembedaan tersebut biasanya didasarkan pada agama, etnis, suku, dan ras. Diskriminasi cenderung dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas 10) Mencintai sesama manusia adalah Perlakuan yang baik kepada
sesama manusia bukan dalam arti karena seorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya,melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia 11) Tenggang rasa adalah sikap kita dalam menyikapi perbedaan
sehingga tidak menyakiti ataupun menyinggung orang lain.
12) Membela Kebenaran artinya orang tersebut berani membela apa yang menurutnya benar dan merupakan fakta, dengan alasan yang tepat
13) Persatuan adalah berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai kalangan, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi
14) Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai –nilai yang dipercaya merupakan tanggung- jawabnya
15) Musyawarah merupakan suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk dapat memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) untuk bisa mengambil keputusan bersama
16) keluargaan adalah sebuah rasa kepedulian yang diciptakan oleh seseorang /kelompok agar terciptanya hubungan yang damai dan tentram
17) Menghormati keputusan adalah segala sesuatu yang telah disepakati bersama untuk dijalankan bersama.
18) tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.
24
19) Kepentingan bersama itu adalah sebuah keputusan yang sudah dipikirkan secara matang , untuk mewujudkan keinginan yang di inginkan secara bersama.
20) Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan bersifat suka rela dengan tujuan untuk memperlancar suatu pekerjaan agar menjadi mudah dan ringan.
21) Pengertian sosial – Sosial merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sulit bagi kita untuk mengartikannya dan mencari definisinya yang universal. Secara umum definisi sosial diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan masyarakat. Pada dasarnya sosial juga menjadi cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat.
22) Hidup sederhana adalah hidup denan cara, apa adanya yang kita miliki sekarang dan tidak berlebihan.sederhana juga bukan berarti miskin tapi hidup yang sederhana berada di tengah dari hidup yang kaya dan miskin.
23) Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.
24) Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi (penghargaan) atas hasil usaha dan jerih payah orang lain. Sebab, jerih payah atau karya termasuk harta kepemilikan yang wajib dilindungi.
25) Rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan kesediaan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain.
25
26) Cinta tanah air merupakan kebanggaan ,rasa memiliki,rasa menghargai,rasa menghormati dan loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh setiap individu.
27) Memelihara adalah menjaga dan merawat baik-baik.
28) Ketertiban adalah aturan peraturan ,kesopanan perilakuan yang baik dalam pergaulan ,keadaan serta teratur baik.
3. Etika public
Etika sebagai tujuan yang baik bersama dan untuk orang lain didalam institusi yang adil. Etika lebih difahami sebagai refleksi yang baik atau benar.Etika juga dipandang sebagaikarakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma.Kode etik adalah aturan–aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus ,sudut pandangnya h anya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis .Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku /etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional tertentu.adapun beberapa indicator nilai-nilai Etika public yng harus diperhatikan adalah:
a. Sopan adalah sikap seseorang terhadap apa yang dia lihat, ia rasakan dan dalam situasi, kondisi apapun cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan
b. Kerahasiaan adalah praktik pertukaran informasi antara sekelompok orang, bias hanya sebanyak orang lain
c. Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang
sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta)
26
e. Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).
f. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingklah laku atau perbuatan baik yang disengaja atau tidak disengaja.
g. Disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan
tunduk pada pengawasan
h. Taat perintah adalah mengikuti dan menuruti keinginan
atau perintah dari luar diri kita taat pada peraturan perundang-undangan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal.
Indikator nilai dasar komitmen mutu adalah sebagai berikut :
a. Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, dan waktu, sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. b. Efisiensi adalah jumlah sumber daya yang di gunakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
c. Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru
d. mutu adalah apa yang kita berikan di terima oleh pihak lain dengan baik, sehingga mereka merasa puas.
5. Anti korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak
27
bermoral. Sedangkan tidak pidana korupsi berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat dipertanggungjawabkan oleh peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi antara lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4) perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan dalam pengadaan, dan (7) gratifikasi.
Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu:
a. Jujur: Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
b. Disiplin: Kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan. c. Tanggung Jawab: Tanggung Jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatu.
d. Kerja keras: Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.
e. Sederhana: Kesederhanaan yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros.
f. Mandiri: Kemandirian berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal. g. Adil: Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak
28
h. Berani: Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran.
i. Kepedulian adalah mengindahkan, memerhatikan dan menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.
B. Peran dan kedudukan PNS
Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah keberagaman social-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat)
1. Manajemen Aparatur Sipil Negara(ASN)
Manajemen ASN adalah Pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yg profesional ,memiliki nilai dasar,etika profesi,bebas dari intervensi politik,bersih dari praktek korupsi,kolusi dan nepotisme. Pegawai ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan public,pelayan public,dan perekat dan pemersatu bangsa.
2. Whole of government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI, 2017:6).
29
Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan.
Terdapat beberapa nilai indikator dalam Whole of Government, yaitu: a. Koordinasi
Secara umum koordinasi adalah ialah menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dagan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir dengan tujuan bersama.
b. Integrasi
Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
c. Kolaborasi
Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
d. Partisipasi
Partisipasi adalah peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.
e. Komunikasi
Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui sarana tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula.
f. Kerja sama
Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.
30 g. Kemitraan
Kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
i. Kepentingan bersama
Kepentingan bersama atau kepentingan umum adalah hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan bersama.
j. Berkesinambungan
Berkesinambungan dapat diartikan sebagai suatu hal atau peristiwa yang merupakan suatu rangkaian yang berkelanjutan.
C. Pelayan Publik
Pelayan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat dan daerah dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan defenisi pelayan Publik menurut undang-undang no 25 tahun 2009 dijelaskan bahwa pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan aturan perundang-undangan bagi setiap warga dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Ada 9 prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayan prima diantaranya adalah :
31
Partisipasif artinya dalam pelayanan harus melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya. b) Transfaran
Transfaran artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya untuk mempertanyakan dan mneyampaikan pengaduan apila mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.
c) Respontif
Respontif artinya dalam pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. d) Tidak Diskriminatif
Tidak diskriminatif artinya pelayan publik yang diberikan pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara lainnya.
e) Mudah dan Murah
Pelayanan yang masyarakat perlukan harus diterapkan prinsip mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akan dam mudah untuk dipenuhi. Sedangkan murah artinya biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara.
f) Efektif dan Efesien
Cara menujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
g) Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dekat, terjangkau dengan kendaraan publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dan dapat dijangkau dalam arti non fisik terkait dengan biaya.
32
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan.
i) Berkeadilan
Salah satu tujuan pelayanan publik yang penting adalah melindungi warga negaranya dari praktik buruk oleh warga negara lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan alat pelindung bagi kelompok yang lemah.
33
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI A. IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di sekolah SD 03 Na Suhaid Kecamatan Suhaid adalah sebagai berikut:
1. Masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga
Berdasarkan pengamatan saya masih banyak, saya temukan siswa siswi yang tidak menggunakan pakaian seragam olahraga.
Tabel 4.1
No Nama Siswa Pakaian Seragam
Pakaian Tidak Seragam
1 Agus Satria - Tidak seragam
2 Ahmad Dika - Tidak seragam
3 Adila Dwi Azzahra Seragam -
4 Arka Ivander Tidak seragam
5 Atikah Seragam -
6 Aura Latifa Seragam -
7 Azifa - Tidak seragam
8 Bela Lestara - Tidak seragam
9 Budi Wijaya Seragam -
10 Cazza Humairah Seragam -
34
12 Dimas Ariya Saputra Seragam -
13 Doni Epan - Tidak seragam
14 Faiz Akbar Basit - Tidak seragam
15 Faiza - Tidak seragam
16 Fajar Putra Pratama - Tidak seragam
17 Mi’rat - Tidak seragam
18 Nia Sartika - Tidak seragam
19 Rian Hidayat - Tidak seragam
20 Sultan Ubay - Tidak seragam
Berdasarkan tabel diatas dari dua puluh 20 siswa yang menggunakan pakaian seragam olahraga 7 siswa dan yang tidak menggunakan seragam olahraga 13 siswa, maka dapat disimpulkan bahwa disekolah SD 03 suhaid Masih kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam olahraga.
2. Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan minimal
Berdasarkan nilai KKM yang didapat pada semester ini masih banyak di temukan nilai siswa kelas II dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan untuk Pelajaran penjas KKM 70.
Tabel 4.2
Daftar nilai UTS siswa kelas 2 SD No Nama siswa Nilai
35
2 Ahmad Dika 55
3 Adila dwi azzahra 50
4 Arka ivander 55 5 Atikah 80 6 Aura Latifa 20 7 Azifa 50 8 Bela Lestari 70 9 Budi wijaya 30 10 Cazza Humairoh 60
11 Cornellia oktavia kwan 60
12 Dimas ariya saputra 40
13 Doni Epan 70
14 Faiz akbar basit 40
15 Faiza 90
16 Fajar putra Pratama 40
17 Mi’rat 40
18 Nia sartika 50
19 Rian Hidayat 50
20 Sultan ubay 40
Berdasarkan tabel diatas dari 20 siswa yang mencapai nilai KKM 4 orng dan tidak mencapai KKM
16 orang
3. Masih banyak siswa yang kurang memahami kebersihan diri
Seringkali siswa siswi diperingatkan untuk menjaga kebersihan diri namun masih juga ditemukan tumpukan sampah di dalam ruang kelas,diluar kelas dan masih banyak siswa siswi yang suka buang sampah sembarangan padahal di depan kelas masing-masing sudah ada tempat sampat.
36
Tabel 4.3
No Nama Siswa siswa yang sadar dalam menjaga kebersihan Kurangnya kesadaranSiswa dalam menjaga kebersihan 1 Agus Satria 2 Ahmad Dika
3 Adila Dwi Azzahra
4 Arka Ivander 5 Atikah 6 Aura Latifa 7 Azifa 8 Bela Lestara 9 Budi Wijaya 10 Cazza Humairah 11 Cornellia Oktavia
12 Dimas Ariya Saputra
13 Doni Epan
14 Faiz Akbar Basit
15 Faiza
16 Fajar Putra Pratama
37
18 Nia Sartika
19 Rian Hidayat
20 Sultan Ubay
Berdasarkan tabel diatas dari 20 siswa yang sadar akan kebersihan ada 7 siswa dan yang kurang sadar akan kebersihan ada 13 siswa.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru kelas,perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut:”(1) tidak penting “, “(2) kurang penting”,(3) cukup penting”,(4) penting”,dan (5) sangat penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada 5 (lima) kriteria isu yaitu
Tabel 4.4
Analisis Isu Dengan Teknik APKL
N O ISU AKTUALISASI KRITERIA total Rangk ing A P K L 1 Kurangnya kesadaran siswa dalam berpakaian seragam saat berolahraga
2 3 3 2 8 III
2 Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan Minimal
4 4 3 3 14 I
3 Masih banyak siswa yang
kurang memahami
kebersihan diri
38
Berdasarkan tabel tersebut ,maka isu aktual yang menjadi priotas adalah Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah kriteria ketuntasan minimal .Dasar pertimbangannya adalah masih terdapat peserta didik yang memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran.Apabila isu tersebut tidak diselesaikan ,maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar penjas peserta didik pada ulangan akhir semesternya.
Guru olahraga memiliki tugas utama,mengajar, mendidik ,membimbing,serta mengevaluasi pembelajaran,guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat. Jika tujuan pembelajaran tercapai,maka hasil belajar akan memenuhi kriteria ketuntasan.
Berdasarkan hasil nilai APKL (Aktual,Problematik,kekhalayakan,dan kelayakan) dapat diketahui bahwa isu tersebut disebabkan oleh beberapa factor diantaranya :
1. Belum efektifnya penggunaan metode dalam pembelajaran penjas Kurangnya variasi penggunaaan metode pembelajaran dikarnakan masih menggunakan metode lama yaitu metode ceramah.
2. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran penjas
Lokasinya yang sempit,kurangnya alat –alat olahraga seperti bola Kaki ada 2 buah ,bola voli 1 buah sehingga untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih efektif tidak tercapai.
3. Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas Dikarnakan,Kegiatan pembelajaran tanpa media tidak efektif saya akan menerapkan media Puzzle,untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran penjas.
39
Tabel 4.5
Analisis Isu Dengan Teknik USG
Dari faktor diatas analisis USG((urgensi,Seriousness,dan Grow) mempertimbangkan Tingkat kepentingan ,keseriusan ,dan perkembangan setiap variable dengan rentang skor 1-5.Yang menjadi prioritas adalah”Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas”.Apabila isu tersebut tidak diselesaikan maka akan berdampak kepada rendahnya hasil belajar penjas peserta didik pada ulangan akhir semesternya.
Guru olahraga memiliki tugas utama, mengajar, mendidik, membimbing Serta mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran. guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat.Jika tujuan pembelajaran tercapai maka hasil belajar akan memenuhi sasaran prestasi yang ditentukan.
Satu diantara media pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran penjas adalah media pembelajaran Puzzle.
No. Masalah Pokok Prioritas Total Peringkat U S G
1
Belum efektifnya penggunaan metode dalam pembelajaran penjas
2 2 2 6 II
2
Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran
2 1 2 5 III
3
Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas
40
Beberapa manfaat permaina Puzzle bagi anak,yaitu 1. Mengasah kemampuan kognitif
2. Melatih koordinasi mata dan tangan 3. Mengembangkan keterampilan halus 4. Melatih keterampilan emosional
41
B. KETERKAITAN SUBTANSI MATA PELATIHAN
Tabel 4.6
Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja SDN 03 Suhaid
Isu yang Diangkat Masih banyaknya siswa yang nilai materi penjas dibawah Kriteria ketuntasan Minimal
Masalah ya ng diangkat
Belum efektifnya penggunaan media dalam pembelajaran penjas
Gagasan Pemecahan Isu
Efektifitas Pembelajaran Penjas dengan Menggunakan Media Puzzle pada Siswa kelas II SDN 03 Suhaid
No
Kegiatan dan Output/ Hasil Kegiatan
Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS
Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi dan Nilai-Nili Organisasi 1 2 3 3 4 1 Kegiatan : Menyusun Rencana 1. Berkomunikasi dengan mentor dan kepala
Saya akan berkomunikasi dengan mentor dan kepala sekolah dalam penyusunan RPP (Nasisonalisme
musyawarah)
Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
42 Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada mata pelajaran penjas Output/hasil kegiatan : tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada mata pelajaran penjas sekolah. 2. Menyiapkankan silabus mata pelajaran penjas 3. Menentukan RPP. 4. menentukan bahan / materi ajar serta menentukan model dan media. 5. Membuat RPP. 6. Mencetak RPP.
saya berkonsultasi dengan menggunakan bahasa yang baik (etika publik:sopan)
Kemudian saya akan mengerjakan RPP sesuai dengan aturan-aturan yang telah berlaku dan sesuai target
(Akuntabilitas:konsisten).
Setelah berkonsultasi dengn mentor dan kepala sekolah,saya akan menyiapkan silabus dengan melihat standar kompetensi inti (kI) dan kompetensi Dasar (KD)
(Akuntabilitas:tanggung-jawab)
Selanjutnya untuk menentukan indikator dan tujuan pembelajaran dengan benar dan tepat (Etika Publik:Integritas tinggi)
Dalam menyusun RPP Saya akan menyiapkan sumber penyusunan RPP, menggunakan buku bahan ajar sebagai acuan dalam menyusun RPP sesuai silabus ,mengidentifikaskan KI dan KD dengan rasa penuh tanggung jawab karena merupakan salah satu tugas pokok dan kewajiban seorang guru (Akuntabilitas:
tanggung jawab dan (manajenen ASN: akuntailitas)
Setelah selesai membuat RPP maka saya akan kembali melaporkan kepihak sekolah terlebih dahulu untuk
Terus Menerus Etika,Budi pekerti Moral serta Disiplin Siswa
Penguatan Nilai-Nilai organisasi :
dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai
43
dikonsultasikan.setelahdisetujui barulah RPP ini akan diterapkan kepada peserta didik (komitmen mutu) Untuk menentukan materi bahan ajar, mencari dari berbagai sumber lain (internet).(Anti korupsi:Mandiri) saya akan menentukan media ajar yang efektif sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran(komitmen
mutu:Berorientasi mutu)
Sebelum saya membuat RPP saya komunikasikan dulu kepada kepala sekolah (WoG:Komunikasi ).setelah mendapat responsive(pelayanan publik:Responsif) dari kepala sekolah maka Saya akan menerapkan hasil konsultasi dengan mentor dan kepala sekolah(Etika
public : Bertanggung jawab) saya akan membuat
RPP secara sistematis jumlah jam pelajaran ,indikator dan tujuan,model,alokasi,waktu menyesuaikan materi ajar sesuai target yang akan dicapai
(Akuntabilitas:Kejelasan target)
Saya akan berhati-hati dalam menggunakan printer untuk mencetak RPP (Etika public :cermat)
Setelah RPP di print out akan saya serahkan kepada kepala sekolah (Nasionalisme : Bertanggung jawab)
44 2 Kegiatan: Membuat media pembelajaran Output/ hasil kegiatan tersedianya media dan peralatan penunjang pembelajaran 1.Menyiapkan bahan media Pazzle
Saya pergi ke toko untuk membeli bahan untuk media
Pazzle (Anti korupsi: Mandiri) untuk bahan media Pazzle saya menggunakan bahan yang murah dan
mudah(pelayanan publik:murah dan mudah)
tahap selanjutnya saya korfirmasi sama kepala sekolah bahwa saya sudah menyiapkan bahan untuk media
Pazzle (Manajemen ASN:Keterbukaan)
sebagai bukti untuk laporan
(Akuntabilitas:transparan).
Kontribusi terhadap visi misi dengan membuat media penunjang ,maka saya akan mendukung pencapaian visi dan misi organisasi dalam budaya disiplin
Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai moral
2.Membuat media
45
Dalam menggunting Pazzle
Membutuhkan ketelitian dan pengalaman ( etika
publik: cermat )
Saya menggunakan bahan sederhana seperti kertas origami, spidol, lem dan gunting ( anti korupsi:
sederhana )
Saya bersama rekan guru yang lain(WoG:partisipasi) akan membuat media pembelajaran yang inovasi(komitmen mutu:inovasi)
dalam pembuatan media harus cermat (etika publik:
cermat) supaya lebih efektif dan efisien(pelayanan publik:efektif dan efisien)
sebelum kertasnya di gunting kita buat pola gambar terlebih dahulu selanjutnya kita gunting kertas tersebut masing-masing peserta akan mendapatkan beberapa
potongan kertas untuk membuat bola.
(Nasionalisme: adil ) 3. Kegiatan: Menyiapkan instrument Penilaian 1.Menyiapkan standar penilaian masing-masing anak
Saya akan membuat sistem penilaian sesuai dengan indicator pencapaian yang sudah ditentukan di RPP (Akuntabilitas:transparan).
Dalam membuat penilaian saya bekerja sendiri
Kontribusi terhadap visi misi dengan membuat instrumen ,maka saya akan mendukung
46 Evaluasi Pembelajaran Outpu/hasil kegiatan Tersedianya Instrumen penilaian evaluasi pembelajaran
(Nasionalisme:kerja keras) pencapaian visi dan misi organisasi dalam budaya disiplin
Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan santun akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai 2.membuat lembar
penilaian
Saya bersama operator sekolah untuk membuat lembar penilaian (Manajemen ASN:partisipasi) dalam pembuatan lembar penilaian dengan penuh tanggung jawab (Nasionalisme : tanggung jawab)
3.mencetak lembar penilaian
Mengkoordinasikan dulu dengan pihak sekola(
WoG:koordinasi)
dengan menggunakan bahasa yg sopan (Etika
47
bahwa saya mau Menggunakan Laptop dan printer untuk mencetak lembar penilaian siswa(Pelayanan
publik:Partisipaif)
Setelah di print disusun dengan rapi disimpan(Anti
korupsi:tanggung jawab) 4. Kegiatan: Melaksanakan kegiatan pembelajaran Output; terlaksana nya kegiatan pembelajaran 1.melaksanakan kegiatan awal
Kegiatan awal pembelajaran mulai pukul 07.00 wib melaksanakan kegiatan awal kita berdoa terlebih dahulu(Nasionalisme: religius) setelah berdoa mengecek kehadiran (Etika publik: disiplin)
Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran kepada siswa (WoG:Informasi)
Kontribusi terhadap visi
misi dengan
terlaksananya ,maka saya akan mendukung pencapaian visi da misi norganisasi religious Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan terlaksananya akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan
48
baik serta dapat menguatkan nilai-nilai organisasi
2.kegiatan inti Memberikan motivasi dan perhatian kepada siswa (anti
korupsi:peduli) siswa dibagi menjadi dua kelompok(manajemenASN:diskriminatif)
Masing-masing kelompok (Anti korupsi:adil) akan berjalan lokomotor dalam permainan ini perlu kerjasama antar siswa(WoG:kerja sama)
Guna mendapat hasil yang maksimal(komitmen
mutu:Berorientasi mutu).
selama melaksanakan kegiatan siswa siswi taat terhadap perintah yang berlaku
3.melaksanakan kegiatan penutup
setelah siswa melakukan kegiatan inti selanjutnya melakukan kegiatan penutup
5. Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan pembelajaran 1.memberikan penilaian hasil tes
Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh dengan bimbingan guru(Akuntabilitas: Kejelasan
target)
Siswa menyampaikan apabila ada kesulitan selama mengikuti pembelajaran ( Nasionalisme: jujur)
Kontribusi terhadap visi
misi dengan
mengevaluasi kegiatan ,maka saya akan mendukung pencapaian
49 Output/hasil kegiatan terlaksana nya kegiatan pembelajaran
siswa tetap disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran ( Anti korupsi:disiplin)
Saat mengikuti proses evaluasi siswa tetap memelihara persatuan dan kesatuan(manajemen ASN: Persatuan
dan kesatuan)
Tujuan dari evaluasi untuk kualitas siswa demi terciptanya Orientasi mutu (komitmen mutu:Berorientasi mutu)
Para dewan guru bersepakat apabila ada siswa yang nilainya di bawah KKM wajib mengikuti remedial
(Pelayanan publik: Partisipatif)
Untuk siswa yang dibawah kkm berani untuk perbaikan
( anti korupsi:Berani )
visi dan misi norganisasi Penguatan Nilai-Nilai organisasi:dengan terlaksananya akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik serta dapat menguatkan nilai-nilai
2.melaporkan hasil penilaian
Saya akan konfirmati dulu kepada kepala sekolah(WoG: konfirmasi) untuk melaporkan hasil penilaian kepada kepala sekolah dengan menggunakan bahasa yang sopan(etika publik:sopan)
54
DAFTAR PUSTAKA
Erwan, Damayani.2017.Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, E, & Erna Irawati.2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kumorotomo, dkk.2017.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, dkk.2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latif, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Suwarno, Y, & Sejati, T. A. . (2017). Whole Of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Yuniarsih, T, &Taufiq, M. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
55
56