• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

B. PENGETAHUAN GIZ

Petunjuk Pengisian : Pilihlah satu jawaban yang kamu anggap paling benar !

Konsep dasar

1. Apakah yang dimaksud dengan makanan/minuman yang bergizi: a. Makanan/minuman yang mengenyangkan

b. Makanan/minuman yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh supaya sehat c. Makanan/minuman yang bentuk dan warnanya menarik

d. Tidak tahu

2. Mengapa kita perlu makan aneka ragam makanan setiap hari? a. Supaya kita tidak bosan

b. Karena zat gizi yang dibutuhkan tubuh beraneka ragam/jenis c. Untuk meningkatkan slera makan

d. Tidak tahu

Jenis zat gizi

3. Zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari : a. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral b. Karbohidrat dan protein

c. Vitamin d. Tidak tahu

4. Makanan berikut yang merupakan sumber karbohidrat adalah : a. Lontong

b. Nugget c. Pepaya a. Tidak tahu

5. Makanan di bawah ini yang banyak mengandung protein adalah : a. Bakwan

b. Nugget c. Pepaya a. Tidak tahu

6. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng bakwan mengandung : a. Karbohidrat c. Lemak

a. Protein d. Tidak tahu 7. Sayur kangkung banyak mengandung :

b. Serat c. Lemak b. Protein d. Tidak tahu

8. Selain roti manakah makanan yang termasuk sumber karbohidrat? a. Kentang goreng c. Otak-otak

b. Sosis d. Bakso tusuk

9. Selain ayam goreng manakah makanan yang termasuk sumber protein? a. Bakwan c. Cakwe

b. Sosis d. Martabak mini

10. Manakah di bawah ini yang merupakan sumber lemak selain susu? a. Cakwe b. Mpek-mpek

b. Es krim c. Lontong

11. Berikut ini merupakan pangan sumber serat, selain kangkung : a. Gula b. Apel

b. Es krim c. Lontong

12. Manakah di bawah ini yang merupakan sumber vitamin A selain wortel? a. Melon b. Semangka

b. Bengkoang d. Kedondong

Fungsi zat gizi

13. Roti sebagai sumber karbohidrat memiliki fungsi untuk: a. Menjaga kesehatan mata

b. Mengganti bagian tubuh yang rusak c. Menghasilkan energi untuk aktivitas tubuh d. Tidak tahu

14. Ayam goreng sebagai sumber protein berfungsi untuk : a. Sumber energi utama

b. Mengganti bagian tubuh yang rusak c. Menjaga kesehatan mata

d. Tidak tahu

15. Serat dalam makanan memiliki fungsi untuk : a. Menjaga kesehatan saluran pencernaan b. Sumber energi utama

c. Mengganti sel tubuh yang sudah rusak d. Tidak tahu

16. Vitamin A berfungsi memiliki fungsi untuk : a. Menjaga kesehatan mata

b. Sumber energi utama

c. Mengganti bagian tubuh yang rusak d. Tidak tahu

Dampak

17. Kurang makan makanan yang mengandung sumber karbohidrat dapat mengakibatkan: a. Mudah menyerap pelajaran di sekolah

b. Tubuh menjadi lemas dan kurang konsenterasi c. Konsetrasi yang baik saat mendengarkan guru d. Tidak tahu

18. Kekurangan protein dapat menyebabkan penyakit: a. Gondok

b. Sariawan c. Busung lapar d. Tidak tahu

19. Kurang makan makanan yang mengandung serat dapat berakibat : a. Gondok c.Susah buang air besar

b. Sariawan d. Tidak tahu 20. Kekurangn vitamin A dapat menyebabkan penyakit:

a. Gondok c. Rabun senja/ rabun ayam b. Sariawan d. Tidak tahu

No Kelompok Pangan Jenis Pangan

(Bahan Baku) Olahan

Urutan kesukaan

Alasan

(Lingkari/pilih salah satu huruf yg sesuai dg alasan kamu)

Sangat tidak suka

Tidak

Suka Biasa Suka Sangat

Suka

1 Padi-padian Beras Nasi a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lontong/ketupat a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Bubur a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Buras a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Jagung Rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Bakar a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Berondong/Pop Corn a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keripik a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Mie Rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Roti Tawar a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Manis lainnya a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Roti Panggang/Bakar a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Bihun Bihun Rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Bihun Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 2 Umbi-umbian Singkong Kentang Rebus/Kukus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kentang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keripik singkong a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Combro a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ubi Jalar Ubi Rebus/Kukus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ubi Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keripik Ubi a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kentang Rebus/kukus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kentang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keripik kentang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Perkedel kentang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Talas Talas Rebus/kukus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Talas Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keripik Talas a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 3 Pangan Hewani Daging sapi/kerbau/kambing Daging Goreng/gepuk/empal a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Daging Panggang/Bakar/Sate a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Sosis/kornet sapi a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Baso sapi a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Daging Ayam Ayam Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ayam Panggang/Bakar/Sate a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pepes ayam a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

No Kelompok Pangan

(Bahan Baku) tidak Olahan kesukaan (Lingkari/pilih salah satu huruf yg sesuai dg alasan kamu)

suka Tidak

Suka Biasa Suka Sangat

Suka

Baso ayam a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Sosis/ Kornet ayam a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Telur Ayam/Bebek Telur Dadar a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Telur Ceplok a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Telur Rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ikan Segar Ikan Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ikan Panggang/Bakar a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pepes ikan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Udang/Kerang Udang/kerang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pepes udang/kerang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Baso udang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ikan Asin Ikan asin Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Ikan Pindang Ikan Pindang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Susu Susu Segar/UHT a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Susu Kental Manis a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Susu Bubuk a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Keju a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Yoghurt a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Krim a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 4 Minyak dan lemak Minyak goreng Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Gorengan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Margarin/mentega/b

utter Asli/olesan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 5 Buah/biji berminyak Kelapa Minuman (es kelapa) a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Santan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Coklat Coklat batang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 6 Kacang-kacangan Kacang Tanah Kacang Rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kacang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Bumbu kacang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kacang kedelai Kedelai Rebus/kukus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kedelai Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kacang hijau Bubur kacang hijau a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Rempeyek a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tahu Pepes tahu a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tahu Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

No Kelompok Pangan

(Bahan Baku) tidak Olahan kesukaan (Lingkari/pilih salah satu huruf yg sesuai dg alasan kamu)

suka Tidak

Suka Biasa Suka Sangat

Suka

Tahu Kukus/bacem a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tempe Tempe Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Orek tempe a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tempe KukusBacem a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Oncom Oncom Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tumis/oseng oncom a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tauco Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kecap Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Emping Emping Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 7 Gula Gula Pasir Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Gula merah Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Saus gula merah a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Sirup Asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Minuman jadi Sari buah a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

Softdrink(fanta/sprite/cola) a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

Isotonik (ex: pocari

sweat,mizone,dsb) a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Air kemasan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 8 Sayur dan Buah Sayur daun hijau Sayur Rebus/Bening a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Masak santan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tumis sayur a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kacang panjang Rebus/Bening a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kacang panjang Masak santan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tumis kacang panjang a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Buncis Buncis Rebus/Sop a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Buncis Masak santan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tumis buncis a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Wortel Wortel Rebus/Sop a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Wortel Masak santan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Tumis wortel a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pisang Pisang Kukus/rebus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pisang Goreng a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Sebagai buah/asli a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

No Kelompok Pangan

(Bahan Baku) tidak Olahan kesukaan (Lingkari/pilih salah satu huruf yg sesuai dg alasan kamu)

suka Tidak

Suka Biasa Suka Sangat

Suka

Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Pepaya Sebagai buah/rujak a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Jus/minuman a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Jambu biji Sebagai buah a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Jus a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Mangga Sebagai buah/rujak a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Jus/minuman a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Nangka Sebagai buah a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan 9 Lain-lain Teh Teh seduh a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Teh dalam kemasan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kopi Kopi seduh a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Kopi dalam kemasan a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan Lainnya ... a Rasa; b Tersedia; c Kebiasaan; d Praktis; e Gizi dan Kesehatan

Keterangan :

Urutan kesukaan :

Diisi dengan cara mengurutkan olahan pangan mulai dari olahan yang paling disukai (diberi nomor 1) hingga yang paling tidak disukai pada masing-masing jenis pangan

Alasan

a. Rasa (enak, manis, gurih, segar, dsb) b. Tersedia (ada dan siap untuk dikonsumsi) c. Kebiasaan (selalu dikonsumsi setiap hari) d. Praktis (siap dan mudah dikonsumsi)

Dengan Hormat,

Dengan ini saya, Yanni Trimur mahasiswa Gizi Masyarakat IPB angkatan 2005, memohon

kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul “Preferensi Pangan

Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor. Data yang dikumpulkan hanya akan dipergunakan untuk keperluan penelitian dan bersifat rahasia (tidak akan dipublikasikan). Penelitian ini telah mendapat izin dari pihak Sekolah, dan putra/putri Bapak/Ibu terpilih sebagai salah satu responden penelitian.

Terima kasih atas kerjasama Bapak/Ibu.

Nama siswa : ... Kelas/SD : ... 1. Nama Ayah : ... Ibu : ... 2. Pendidikan terakhir

Ayah : a. Tidak/belum tamat SD b. SD/setara

c. SMP/setara d. SMA/setara e. Diploma

f. Perguruan Tinggi

Ibu : a. Tidak/belum tamat SD b. SD/setara c. SMP/setara d. SMA/setara e. Diploma f. Perguruan Tinggi 3. Pekerjaan

Ayah : a. Pegawai negeri/Polri/ABRI b. Pegawai Swasta/BUMN c. Pedagang

d. Petani e. Wiraswasta

f. Lainnya ... (sebutkan) Ibu : a. Pegawai negeri/Polri/ABRI

b. Pegawai Swasta/BUMN c. Pedagang

d. Petani e. Wiraswasta

f. Lainnya ... (sebutkan) 4. Pendapatan per minggu/bulan/tahun

Ayah : Rp. ... Ibu : Rp. ... 5. Jumlah anggota keluarga : ... orang

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan. Kualitas Sumber Daya manusia yang baik salah satunya didukung dengan status gizi yang baik pula. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang, salah satunya adalah konsumsi pangan yang baik, yaitu yang memenuhi kaidah beragam, bergizi, dan berimbang. Menurut Ariani (2008), secara fisiologis manusia memerlukan lebih dari 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan untuk dapat hidup aktif dan sehat. Berkaitan dengan hal tersebut maka pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan pemenuhan kebutuhan akan pangan perlu mendapat perhatian. Bahkan arah pembangunan ketahanan pangan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara cukup, bergizi, aman, dan bermutu (Adnyana 2009).

Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan manusia akan pangan dan gizi baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas, makanan yang dikonsumsi harus cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi sesuai angka kecukupan yang dianjurkan. Sementara secara kualitas, makanan yang dikonsumsi harus bergizi seimbang dan aman (bebas dari cemaran bahan kimia/ mikroba/ fisik yang berbahaya). Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Definisi diversifikasi pangan yang telah ditetapkan dalam PP nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang. Program diversifikasi pangan pada dasarnya memiliki dua dimensi pokok yaitu: 1) keragaman pola konsumsi dimana terdapat keanekaragaman bahan makanan yang dikonsumsi sehingga memenuhi kebutuhan gizi yang bermutu dan seimbang (kandungan KH, protein, lemak, vitamin dan mineral), dan 2) keanekaragaman sumber bahan pangan untuk masing-masing jenis gizi, sumber protein dapat diperoleh dari hewan, ikan, maupun nabati dan ini bersifat spesifik lokasi (Adnyana 2009). Penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor internal yaitu preferensi, pendapatan, keyakinan (budaya dan religi), serta pengetahuan gizi, maupun faktor eksternal seperti faktor agroekologi,

produksi, ketersediaan dan distribusi, keanekaragaman pangan, serta promosi/ iklan.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Barat (2007) diketahui Kota Bogor memiliki prevalensi BB lebih tertinggi anak laki-laki usia 6 - 14 tahun (15.3%) dan tertinggi kedua untuk anak perempuan (8.6%) di Provinsi Jawa Barat, hal ini mengindikasikan tingginya konsumsi pangan sumber energi pada anak-anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Propinsi Jawa Barat tahun 2007 juga menunjukkan rata-rata konsumsi energi penduduk kota bogor per kapita per hari masih berada di bawah Angka Kecukupan Energi (AKE) yang dianjurkan dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII tahun 2004 sebesar 2000 kkal/kap/hari. Konsumsi energi per kapita per hari masyarakat Kota Bogor adalah sebesar 1674 kkal/kap/hari. Sementara itu rata- rata konsumsi protein per kapita per hari masyarakat Kota Bogor (58.6 gram/kap/hari) telah mampu memenuhi bahkan melebihi Angka Kecukupan Protein (AKP) sebesar 52 gram/kap/hari. Selain itu, masih berdasarkan hasil Riskesdas diketahui bahwa prevalensi termasuk tinggi dengan nilai 96.7 % dibandingkan dengan prevalensi nasional sebesar 93.6 % hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk Kota Bogor yang berusia lebih dari 10 tahun sebagian besar masih belum terbiasa mengkonsumsi buah dan sayur atau konsumsi belum mencapai 5 porsi per hari selama 7 hari. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan konsumsi pangan dan gizi masyarakat Kota Bogor belum memenuhi aspek kuantitas dan kualitas.

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi diversifikasi pangan adalah preferensi. Menurut Pilgrim dalam Suhardjo (1989) preferensi makanan (Food Preference) adalah tindakan atau ukuran suka atau tidak suka seseorang terhadap makanan, lebih lanjut preferensi akan mempengaruhi konsumsi pangan seseorang. Informasi mengenai preferensi makanan ini sangat diperlukan dalam upaya perencanaan dan pembinaan kualitas konsumsi pangan.

Sediaoetama (2008) menyebutkan bahwa kelompok anak usia sekolah (usia 6-13 tahun) termasuk ke dalam kelompok rentan gizi, yaitu kelompok yang paling mudah menderita kelainan gizi apabila suatu masyarakat terkena kekurangan penyediaan bahan makanan. Kelompok anak usia sekolah sedang mengalami proses pertumbuhan yang relatif pesat dan memerlukan zat gizi dalam jumlah yang relatif besar, sehingga kelompok anak-anak perlu

mendapatkan perhatian yang besar. Perhatian tersebut dapat diberikan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan fisik atau pemenuhan kecukupan zat gizi serta pemenuhan kebutuhan psikis. Pemenuhan kebutuhan pangan pada anak-anak tidak hanya sekedar pemenuhan secara kuantitas tetapi juga kualitas.

Berdasarkan hasil penelitian Bryan & Lowenberg dalam Sanjur (1982) dinyatakan bahwa kelompok anak-anak memiliki kecenderungan untuk memilih- milih makanan dan hal ini berkaitan dengan karakteristik makanan seperti rasa, tekstur, dan suhu. Pemilihan (preferensi) pangan memiliki peran penting dalam menentukan pola pangan anak (Birch & Fischer 1998). Dickins diacu dalam Sanjur (1982) menambahkan bahwa preferensi pangan sebagian besar ditentukan pada tahap awal kehidupan dan relatif stabil hingga terjadi perubahan pada preferensi kelompok secara keseluruhan. Pilihan makanan yang dibentuk sejak dini dan akan tetap berlaku untuk mempengaruhi preferensi makanannya saat dewasa. Dengan kata lain, preferensi pangan anak merupakan titik kritis atau yang menentukan preferensi pangan saat dewasa. Oleh sebab itu penelitian mengenai pilihan makanan anak-anak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya penting untuk dilakukan sehingga dapat menjadi bahan acuan atau rekomendasi dalam perencanaan pendidikan gizi yang efektif dan program intervensi gizi dalam upaya memperbaiki atau mengembangkan pola konsumsi yang bergizi seimbang.

Perumusan Masalah

Tersedianya Sumber Daya Manusia berkualitas tidak terlepas dari usaha pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup, bergizi, aman, dan bermutu. Kualitas konsumsi pangan secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia dan mendukung terciptanya Ketahanan Pangan yang baik. Seperti diketahui bersama, pemenuhan pangan yang baik adalah yang memenuhi baik segi kuantitas maupun kualitas. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketidakteraturan ekonomi menyebabkan pilihan pangan yang juga semakin beranekaragam.

Pilihan Pangan atau preferensi pangan adalah sikap individu dalam memilih pangan, pada anak-anak preferensi dipengaruhi oleh karakteristik makanan itu sendiri, pengetahuan gizi, juga karakteristik lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi keluarga (Sanjur 1982). Informasi mengenai preferensi pangan pada anak diharapkan dapat menjadi bahan acuan atau rekomendasi dalam perencanaan pendidikan gizi yang efektif dan program intervensi gizi

dalam upaya memperbaiki atau mengembangkan pola konsumsi yang bergizi seimbang. Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana preferensi pangan anak sekolah dasar di Kota Bogor?

2. Apakah terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan keadaan

Dokumen terkait