• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGALI AN DAN PERTAMBANGAN

RKPD TAHUN LALUDAN CAPAI AN KI NERJA PENYELENGGARAAN PEMERI NTAHAN

5. Pemanfaatan Lahan

2.2. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGI ATAN RKPD SAMPAI TAHUN BERJALAN DAN REALI SASI RPJMD

2.2.6. PENGGALI AN DAN PERTAMBANGAN

Pengusahaan bahan tambang dan galian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih terbatas penggalian pasir, batu dan koral. Bahan tambang seperti batubara, minyak bumi, gas dan bahan mineral lainnya belum tereksploitasi. Meskipun menurut penelitian geogoli terdapat sumber

bahan tambang potensial di Ogan Komering Ulu Timur, namun hingga sekarang belum terbukti. Jenis bahan galian yang sudah diusahakan adalah penggalian golongan C, yakni bahan galian seperti pasir, batu, koral, tanah liat dan andesit. Produksi masing-masing bahan galian tersebut selama tahun 2012 adalah 109,21 ribu ton/ m3 (pasir), 92,64 ribu ton/ m3 (batu koral), 66,96 ribu ton/ m3 (tanah liat), dan 82,35 ribu ton/ m3 (andesit). Adapun potensi batu bara yang terdapat di perut bumi Ogan Komering Ulu Timur diperkirakan sebanyak 200 juta ton. Cadangan batubara terbanyak berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung yang diperkirakan sebanyak 100 juta ton, sementara potensi tambang minyak bumi diperkirakan terdapat di Kecamatan Madang Suku I I I .

2.2.7. LI STRI K

Sektor Ketenagalistrikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dipasok dari PLN Cabang Lahat. Jumlah konsumsi listrik PLN Ranting Martapura masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012 sebesar 80,1 juta KWH, dengan jumlah konsumen rumah tangga sebanyak 45,2 ribu. Konsumen PLN yang terbesar berasal dari golongan R1-900VA dengan 26,4 ribu pelanggan dengan konsumsi listrik sebesar 23,7 juta KWH, disusul golongan R1-450VA, dengan 16,0 ribu pelanggan dan konsumsi listrik sebesar 7,2 juta KWH. Menurut jenis konsumen, konsumsi energi listrik oleh rumahtangga merupakan yang terbesar (mencapai 34,5 juta KWH), sementara konsumsi industry hanya sebesar 2,2 juta KWH. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa industri yang ada belum berkembang yang ditandai dengan masih rendahnya konsumsi listrik.

bersih bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sampai akhir tahun 2012 sebanyak 2.695 pelanggan, yang terdiri dari rumah tangga 2.587 pelanggan, bisnis 79 pelanggan dan sosial 29 pelanggan. Produksi air bersih pada akhir tahun 2012 sebesar 997,5 ribu m3 dan volume yang disalurkan ke konsumen sebesar 960,5 ribu m3, dengan nilai penjualan sebesar Rp 1,95 miliar. Tampak bahwa jangkauan layanan PDAM Ogan Komering Ulu Timur masih terbatas di wilayah perkotaan, yaitu hanya meliputi kawasan Kota Martapura, Cempaka dan Kota Gumawang. Untuk itu diperlukan investasi yang lebih besar untuk memperbesar kapasitas produksi PDAM agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses air bersih dari PDAM. Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat dapat lebih ditingkatkan melalui konsumsi air minum yang lebih bersih dan sehat.

2.2.9. PERDAGANGAN

Sektor perdagangan memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian. Aktifitas perdagangan adalah pendorong bergeraknya perekonomian sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Melalui perdagangan produsen menjual produksinya ke pasar dan sebaliknya konsumen mendapatkan barang yang dibutuhkan dari pada pedagang. Fakta menunjukkan bahwa kemajuan suatu negara terkait dengan kemampuan negara tersebut dalam menguasai sektor perdagangan. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sektor perdagangan turut memainkan peran penting dalam membangkitkan perekonomian daerah ini. Hal ini dibuktikan oleh besarnya kontribusi sektor perdagangan dalam pembentukan PDRB kabupaten ini. Menyadari hal tersebut maka pemerintah kabupaten mendorong penataan dan pembangunan pusat -pusat perdagangan yang ada di wilayah ini. Jumlah wajib daftar perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011 sebanyak

27 unit perseroan terbatas (PT), 7 unit koperasi, dan 19 unit CV. Kondisi itu meningkat pada tahun 2012 menjadi sebanyak 112 unit PT, 91 unit koperasi dan 167 unit CV.

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki sejumlah pasar maupun kalangan (pasar musiman) yang dapat mendukung jalannya roda perekonomian wilayah. Hampir setiap kecamatan memiliki pasar atau kalangan sebagai pusat perdagangan. Jumlah pasar dan kalangan yang terdaftar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 3 unit pasar dan 65 unit kalangan, dengan jumlah pedagang tetap sebanyak 1.316 pedagang. Berdasarkan komoditas yang diperdagangkan, banyaknya perusahaan yang memperdagangkan barang adalah 4.855 unit, terdiri dari 4.680 perusahaan kecil, 139 perusahaan menengah dan 36 perusahaan besar. Sementara penyedia jasa terdapat 255 unit, terdiri dari 229 unit perusahaan kecil, 20 unit perusahaan menengah, dan 6 unit perusahaan besar. Menurut persebaran lokasinya, jumlah perusahaan kecil dan rumah tangga sebagian besar berlokasi di Kecamatan Martapura dan Kecamatan Belitang.

2.2.10. KOPERASI

Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang menjadi representasi watak dan karakter bangsa I ndonesia, yang penuh semangat kekeluargaan serta kegotong-royongan. Namun saat ini, kehidupan berkoperasi di tanah air dan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dirasakan mulai memudar. Perlu dilakukan kampanye yang sistematis dan massif pentingnya koperasi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Tentu saja, memudarnya kehidupan berkoperasi tersebut bukan saja diakibatkan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan sumber dana melalui fasilitas dan layanan perbankan, tetapi diduga

koperasi yang lebih modern dan profesional harus terus dilaksanakan oleh pemerintah agar soko guru ekonomi I ndonesia tersebut tidak tergilas oleh perubahan zaman.

Jumlah koperasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012 sebanyak 217 unit yang bergerak di berbagai bidang. Koperasi serba usaha (KSU) merupakan jenis koperasi yang terbanyak di kabupaten ini, yaitu sebanyak 94 unit, diikuti Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Tani masing-masing berjumlah 25 unit dan 37 unit, sementara Koperasi Pegawai Negeri (KPN) berjumlah 25 unit serta Koperasi Simpan Pinjam (KSP) berjumlah 17 unit. Dengan jumlah penduduk Kabupaten ini tahun 2012 yang sebanyak

628.827 jiw a, persebaran

koperasi yang ada tersebut tampaknya belum proporsional. Perlu kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk mempromosikan pentingnya koperasi dalam menunjang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

2.2.11. PERHUBUNGAN

Mobilitas barang/ jasa dan orang yang melintas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup tinggi sepanjang tahun. Kondisi tersebut dikarenakan kabupaten ini dilalui oleh jalan negara trans-Sumatera yang menghubungkan antar kota di Pulau Sumetera. Satu-satu moda transportasi yang berkembang di kabupaten ini adalah moda transportasi darat, seperti kendaraan roda-2, roda-4 maupun kereta api. Sarana transportasi dan angkutan sungai/ laut dan udara masih belum tersedia di kabupaten ini. Dengan kondisi tersebut maka jalan dan jembatan menjadi sarana pendukung utama kelancaran mobilitas barang/ jasa dan manusia dari dan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Untuk mensukseskan proses pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pemerintah kabupaten terus berusaha meningkatkan kualitas jalan yang ada sembari membuka jalur -jalur baru untuk membuka isolasi daerah-daerah yang masih terisolir. Pada tahun 2012, panjang jalan yang ada yaitu: Jalan Negara sepanjang 21,31

km, Jalan Provinsi sepanjang 206,72 km dan Jalan Kabupaten sepanjang 932,57 km. Kondisi permukaan jalan negara dan jalan provinsi semuanya telah diaspal secara baik. Sedangkan kondisi permukaan jalan kabupaten adalah permukaan beton (41,63 km), permukaan aspal (288,26 km), permukaan kerikil (457,03 km) dan permukaan tanah (145,66 km). Berdasarkan kondisinya, jalan negara semuanya dalam kondisi baik, adapun jalan provinsi yang kondisinya baik sebagian besar kondisinya sedang (202,41 Km) dan jalan kabupaten sebagian besar kondisinya sedang dan baik.

Jumlah jembatan negara, jembatan provinsi dan jembatan kabupaten pada tahun 2012 masing-masing adalah jembatan Negara 6 buah, jembatan provinsi 74 buah dan jembatan kabupaten 91 buah. Selain mengandalkan moda transportasi darat jenis mobil dan sepeda motor, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki potensi angkutan kereta api. Jalur kereta api di Kabupaten ini berada di perlintasan dari arah Kertapati (Palembang) dan Tanjung Karang (Lampung), dengan stasiun berada di Kota Martapura. Arus naik turun penumpang dari dan ke stasiun Martapura cukup padat, namun laporan kedatangan penumpang ke Martapura tidak tercatat dengan baik. Selama tahun 2011 terdapat 24.255 orang yang bepergian dari Ogan Komering Ulu Timur dengan menggunakan jasa angkutan kereta api, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 15.260 orang. Melalui jasa layanan tersebut, PT. Kereta Api I ndonesia memperoleh pendapatan sebesar Rp. 234,54 juta selama tahun 2012.

Dokumen terkait