• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN BUKU SISWA DAN BUKU GURU

Dalam dokumen Modul Pelatihan Kelas VI SD 22 Mei (Halaman 90-106)

Tematik Terpadu Kelas VI 86

MATERI PELATIHAN 2

PENGGUNAAN BUKU

Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana implementasi Kurikulum Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru). Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan buku siswa.

Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik.Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik. Pada materi pelatihan ini Anda melakukan analisis penggunaan buku siswa dan buku guru.

Kompetensi yang Ingin Dicapai

1. Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian pada buku siswa dan buku guru.

2. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 3. Menganalisis isi buku agar sesuai dengan KD (kedalaman dan keluasan) yang ada pada

Permendikbud.

4. Menganalis isi buku sesuai dengan konteks lokal.

5. Mendeskripsikan kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik.

6. Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Indikator

1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang terdapat dalam buku siswa

2. Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 3. Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa sesuai dengan

pasangan KD.

4. Mengidentifikasi konteks lokal yang dapat dimasukkan ke dalam bahan ajar.

5. Menjelaskan kesesuaian isi buku guru dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. 6. Menggunakan buku dalam pembelajaran.

Tematik Terpadu Kelas VI 87

Langkah Kegiatan

Mengkaji isi materi struktur, dan sistematika keilmuan

dan penilaian dalam buku siswa dan guru secara berkelompok.

Menganalisis isi buku siswa dan

buku guru. Mendiskusikan hasil analisis untuk membuat rekomendasi tentang penggunaan

buku guru dan buku siswa.

Mereviu hasil kegiatan analisis buku guru dan buku

siswa.

Mempresentasikan hasil analisis buku guru dan buku siswa

oleh masing-masing kelompok.

Diskusi kelompok menggunakan Lembar Kerja Analisis Buku Siswa (LK-2.1 ) dan Lembar Kerja Analisis Buku Guru (LK-2.2).

Tematik Terpadu Kelas VI 88

2.1 PENGGUNAAN BUKU SISWA DAN BUKU GURU

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 Ayat 23 dijelaskan bahwa buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. Lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 71 Tahun 2014 dijelaskan bahwa buku teks pelajaran pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang selanjutnya disebut buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Salah satu perubahan mendasar pada Kurikulum 2013 adalah buku, adapun konsep umum buku kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

1. mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk kelas (dan kompetensi generik untuk kelompok peminatan);

2. menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk menghasilkan output berupa keterampilan siswa dan bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcome pembelajaran;

3. menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengomunikasikan;

4. menekankan pentingnya data dalam melakukan analisis dan evaluasi;

5. mengajak siswa untuk menemukan konsep yang sedang dipelajari melalui deduksi [discovery learning], siswa sebisa mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung diberi tahu;

6. memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan], problem solving[pemecahan masalah], challenge[tantangan yang membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya];

7. perlunya didahului dengan menuliskan rumusan masalah dengan jelas sebelum mencari cara dan penyelesaiannya;

8. menekankan pentingnya proses bukan hasil melalui perumusan prosedur dalam pemecahan masalah (untuk matematika, sampai menekankan pentingnya algoritma pemecahan masalah);

9. menekankan penggunaan bahasayang jelas, logis, sistematis, dan santun;

10. keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus karya konkret dan dalam bentuk tindakan nyata; dan

11. menekankan pada high order thinking (melalui rekonstruksi permasalahan), dibiasakan membuat asumsi (terkait dengan permasalahan dengan informasi yang tidak lengkap). Pada kurikulum 2013, buku yang digunakan dalam pembelajaran terdiri atas buku siswa dan buku guru.

Buku Siswa

1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Tematik Terpadu Kelas VI 89

2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.

3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide- ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Panduan Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

4. Buku Siswa berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

5. Guru dan siswa dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan.

6. Kegiatan-kegiatan dalam buku siswa sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

7. Pada beberapa bagian dalam buku siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

Buku Guru

Buku guru disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku guru berisi:

1. pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreaktvitas dan pribadi reflektif;

2. berbagai teknik penilaian peserta didik;

3. informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan;

4. kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah; dan 5. petunjuk penggunaan buku peserta didik.

Buku guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian di kelas, secara khusus untuk:

1. membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian;

2. memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar;

3. memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran serta penilaian;

4. mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Kegiatan pembelajaran dalam buku didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:

Tematik Terpadu Kelas VI 90

1. membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya;

2. menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan);

3. memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari;

4. memberikan tugas secara bertahap guna membantu peserta didik memahami konsep; 5. memberikan tugas yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi;

6. memberikan kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan

7. memberikan umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip-prinsip dalam buku diharapkan:

(1) berpusat pada peserta didik;

(2) mengembangkan kreativitas peserta didik;

(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang; (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan

(5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Proses Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Tidak Langsung

1. Proses pembelajaran langsung: peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan

berpikir, dan keterampilan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.

2. Proses pembelajaran tidak langsung: proses pendidikan yang terjadi selama proses

pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.

3. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang

dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.

4. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang

dikembangkan dari KI-1 dan KI-2 Penggunaan Buku Guru

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema! 2. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan KI II dalam semua kegiatan

pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif!

3. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan KI II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah!

Tematik Terpadu Kelas VI 91

sesuai dengan halaman yang dimaksud!

5. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, peserta didik tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan)! 6. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya peserta didik

bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan peserta didik secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah!

7. Guru diharapkan mengembangkan:

a. metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM),

b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan

d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

8. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah. 9. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian,

alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.

10. Buku peserta didik dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.

11. Hasil karya peserta didik dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio peserta didik.

12. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut. 13. Libatkan semua peserta didik tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap peserta didik cerdas

dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar peserta didik dan beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitann belajar peserta didik, sangat dibutuhkan.

14. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Kerja Sama dengan Orang Tua

Secara khusus, dalam setiap akhir pembelajaran, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul Kerjasa a de ga Ora g Tua . Hala a terse ut erupaka penugasan untuk siswa yang dikerjakan di rumah bersama orang tua. Penugasan tersebut berupa aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua dapat belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran un- tuk kegiatan bersama antara peserta didik dan orang tua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang tua tentang kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua di rumah.

Tematik Terpadu Kelas VI 92

Penggunaan Buku Siswa

Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran. Hal- hal yang perlu dipahami oleh guru berkaitan dengan penggunaan Buku Siswa adalah sebagai berikut.

1. Penerapan SKL, KI, dan KD pada Buku Guru dan Buku Siswa.

2. Penerapan keterpaduan pada Buku dalam proses pembelajaran di kelas. 3. Penerapan HOTS pada Buku dalam proses pembelajaran di kelas.

4. Penerapan Pendekatan Saintifik pada buku dalam proses pembelajaran di kelas. 5. Penerapan Penilaian Autentik pada buku dalam proses pembelajaran di kelas.

Tematik Terpadu Kelas VI 93

Penerapan SKL, KI dan KD pada Buku Guru dan Buku Siswa Penerapan SKL pada Buku Siswa

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 1. Keterangan :

Kali at Perhatika li gku ga di sekitar u. Ber agai je is tu uha ada di sekitar u

merupakan contoh bacaan yang dapat digunakan untuk membentuk perilaku berakhlak mulia dalam berinteraksi dengan lingkungan alam di sekitar rumah.

Apabila dikaitkan dengan SKL pada domain sikap, terdapat pada rumusan yang berbunyi

i teraksi se ara efektif de ga li gku ga ala di li gku ga

rumah

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 4.

Kali at Udi e gajuka e erapa perta yaa te ta g ara e a am jagung kepada pa a ya erupaka ke a pua ti dak dala ra ah ko krit.

Apabila dikaitkan dengan SKL ada pada domain ketrampilan terdapat dalam rumusan yang berbunyi memiliki kempuan tindak dalam ranah konkrit sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya Udin mendapatkan tugas untuk mencari informasi tentang bagaimana jagung berkembang biak maka Udin melakukan tindakan konkrit dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Tematik Terpadu Kelas VI 94

Laporan yang ditulis Udin mengenai perkembangbiakan jagung merupakan laporan investigasi

Informasi sederhana tersebut merupakan pengetahuan konseptual dalam ilmu pengetahuan Apabila dikaitkan dengan SKL ada pada domain pengetahuan, terdapat pada rumusan yang berbunyi memiliki pengetahuan konsptual dalam ilmu pengetahuan terkait fenomena di lingkungan rumah.

Bersama temanmu, carilah informasi umum, fakta-fakta dan kesimpulan dari laporan investigasi merupakan kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan faktual

Sajikan hasil diskusi dengan temanmu di depan kelas merupakan contoh kegiatan untuk memperoleh keterampilan tindak dalam ranah konkret. Apabila dikaitkan dengan SKL pada do a ketera pila , terdapat pada ru usa ya g er u yi e iliki ke apuan tindak dalam ranah konkret Setelah menuliskan hasil diskusi, peserta didik dapat menceritakan isi yang dituliskannya tersebut . Hal itu merupakan keterampilan pikir dalam ranah abstrak. Penerapan Kompetensi Inti pada Buku

Contoh 1 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 3

Kegiatan menyampaikan hasil diskusi merupakan contoh kegiatan pembelajaran yang membangun sikap dan perilaku percaya diri dalam berinteraksi dengan teman, dan gurunya. Apabila dikaitkan dengan Kompetensi inti maka kegiatan ini mencerminkan KI2

Contoh 2 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 8

Kegiatan mengamati bagian-bagian bunga dan menggambar bagian-bagian bunga tersebut merupakan contoh kegiatan pembelajaran yang membangun pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahunya. Apabila dikaitkan dengan Kompetensi Inti maka kegiatan ini mencerminkan KI3

Tematik Terpadu Kelas VI 95

Contoh 3 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 10

Kegiatan menyajikan hasil pengamatan dalam sebuah laporan tertulis

merupakan kegiatan pembelajaran yang membangun kemampuan siswa dalam menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis. Apabila dikaitkan dengan Kompetensi Inti maka kegiatan ini mencerminkan KI4

Penerapan Kesesuaian Kompetensi Dasar pada Buku

Contoh 1 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 2-3

Secara berpasangan, siswa meminta temannya untuk saling menjawab. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, kemudian menjawab pertanyaan yang terdapat dalam Buku Siswa halaman 2-3. Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menemukan informasi manfaat tumbuhan untuk kehidupan manusia, menjelaskan akibat jika

Tematik Terpadu Kelas VI 96

tidak ada tumbuhan. (Bahasa Indonesia 3.1.1 dan 3.1.2) Contoh 2:

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 7

Kegiatan ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menjelaskan struktur teks investigasi (Bahasa Indonesia 4.1.1 dan 4.1.2)

Contoh 3 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 8

Siswa mencari bunga di lingkungan sekolah dan mengamati bagian - bagiannya. Kemudian menggambar bagian-bagian bunga tersebut. Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasikan alat perkembangbiakan pada tanaman berbunga (IPA 3.6.1)

Tematik Terpadu Kelas VI 97

Contoh 4 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 8

Siswa melakukan pengamatan terhadap satu jenis tumbuhan yang sedang berbunga, siswa menuliskan bagian-bagiannya dan cara

penyerbukan. Pada kegiatan ini guru dapat mengukur ketrampilan siswa dalam mengamati perkembanganbiakan tumbuhan dan melaporkan hasil pengamatan. (IPA 4.4.1)

Contoh 5 :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 11-12

Siswa menyelesaikan beberapa soal matematika yang terkait dengan informasi bacaan dengan menggunakan pemahaman dan keterampilannya dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan, desimal dan persen. Kegiatan ini dipakai untuk mencapai pengetahuan dan

keterampilan tentang operasi hitung pecahan, desimal dan persen, serta sikap ketelitian dan ketekunan dan kemandirian dapat dilihat pada kegiatan ini.(Matematika 3.1.1 dan 4.1.1)

Tematik Terpadu Kelas VI 98

Penerapan Keterpaduan pada Buku dalam Proses Pembelajaran di Kelas. 1 Keterpaduan Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan

Contoh :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 10

Pada kegiatan ini,

sikap yang ditumbuhkan adalah : rasa ingin tahu, kemandirian, kecermatan dan ketelitian

Pengetahuan : bagian-bagian bunga dan cara penyerbukan tanaman. Keterampilan : Keterampilan mengamati dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.

2 Keterpaduan Antar-Mata Pelajaran Contoh :

Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 4 -5

Kegiatan ini memadukan kompetensi IPA tentang cara perkembangbiakan tanaman jagung dan Bahasa Indonesia tentang teks investigasi.

Tematik Terpadu Kelas VI 99

Pendekatan Saintifik 1 Mengamati

Contoh 1: Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 1

Siswa ditumbuhkan keterampilannya dalam mengamati dan mencermati gambar yang disajikan dengan menggunakan inderanya untuk mendapatkan informasi-informasi yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Kegiatan mengamati dapat dilakukan melalui kegiatan membaca, mendengar, menyimak dan melihat. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Contoh 1: Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 8

Dengan menggunakan inderanya, siswa mengamati bunga dalam gambar lengkap dengan bagian-bagiannya dan

membandingkannya dengan bunga yang sebenarnya yang mereka dapatkan di lingkungan sekitar rumah atau sekolah

2 Menanya

Contoh : Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 1

Kegiatan pada contoh, didesain untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan menuliskan hal-hal atau pertanyaan yang mereka miliki tentang tumbuhan sebagai sumber kehidupan. Keterampilan bertanya sangat penting untuk ditumbuhkan dan dilatih sehingga siswa memiliki sikap rasa ingin tahu yang besar. Rasa ingin tahu meruoakan bekal bagi proses pembelajaran.

Keterampilan menanya dapat ditumbuhkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Kegiatan Menanya digunakan untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

Tematik Terpadu Kelas VI 100

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat 3 Mengumpulkan Informasi

Contoh 1: Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 3 -5

Melalui kegiata :Tahukah Ka u sis a mencari informasi dari teks bacaan laporan investigasi yang disajikan. Kegiatan mencari informasi bisa dilakukan melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian, aktivitas, wawancara dengan nara sumber. Kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan mengumpulkan informasi adalah sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

4 Mengasosiasi/Mengolah Informasi/Menalar

Contoh : Buku Siswa Kelas VI Tema 1 Subtema 1 halaman 10

Siswa mengolah informasi yang didapatkan dari kegiatan pengamatan sebelumnya. Siswa mengamati satu jenis tumbuhan yang sedang berbunga, menggambar bagian-bagiannya secara rinci dan menjelaskan cara penyerbukan

tumbuhan tersebut secara tertulis. Pada kegiatan mengasosiasi/mengolah

informasi/menalar ini siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Kegiatan ini mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja

Dalam dokumen Modul Pelatihan Kelas VI SD 22 Mei (Halaman 90-106)