• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

2 Donor darah / Blood Donaion

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 107.342.024.904 90.402.816

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut:

· Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset tak berwujudnya berdasarkan utilisasi dari aset yang didukung oleh rencana dan strategi usaha dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi terdapat kemungkinan bahwa hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

· Realisasi dari aset pajak tangguhan

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

· Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara individual mengindikasikan adanya bukti obyektif bahwa piutang usaha mengalami penurunan nilai. Kecukupan cadangan individual ini dievaluasi oleh manajemen dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut antara lain, namun tidak terbatas pada, lama hubungan Perusahaan dan Entitas Anak dengan pelanggan, status kredit pelanggan, faktor-faktor pasar yang telah diketahui yang mempengaruhi ketertagihan piutang. Pencadangan secara individual ini dievaluasi secara berkala dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

Dengan angka perbandingan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

· Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang (lanjutan)

Bila Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan evaluasi cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompk piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terhutang.

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dan Entitas Anak diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Perusahaan dan Entitas Anak percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Perusahaan dan Entitas Anak atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan.

· Ketidakpastian kewajiban perpajakan

Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau validasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah serta waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika terdapat liabilitas pajak yang harus diakui.

Pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat beberapa permohonan banding yang diajukan Perusahaan dan Entitas Anak ke pengadilan pajak sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak tahun pajak 2009 dan 2008, yang hasilnya belum dapat ditentukan saat ini. Perusahaan dan Entitas Anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai penghasilan (beban) lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

Dengan angka perbandingan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27