• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

B. Biaya Operasional

3. Penghitungan Biaya Pada Penangkaran Sistem Tertutup

Tabel 8. Penghitungan biaya penangkaran sistem tertutup

No. Jenis pengeluaran Jumlah (Rp)

A. Biaya Investasi

1. Biaya pra investasi :

a. Perizinan 50.000.000

b. Penyusunan rencana pra studi 10.000.000

c. Studi kelayakan 20.000.000

d. Lahan milik pribadi (beli) 1 ha. 250.000.000 e. Pengadaan bibit/induk monyet ekor panjang 200.000.000

Total biaya investasi 530.000.000

2. Pengadaan bangunan:

a. Kantor 150.000.000

b. Perumahan Dokter dan karyawan 168.750.000

c. Pos jaga 10.000.000

d. Pagar beton keliling 160.000.000

e. Gudang pakan 30.000.000

f. Mushola dan tempat wudlu 30.000.000

g. Kamar mandi (toilet) 24.000.000

No. Jenis pengeluaran Jumlah (Rp)

h. Bangunan kandang 750.000.000

i. Kandang 3.550.000.000

3. Perlengkapan/peralatan: a. Meubelair 15.500.000 b. Alat kantor 43.400.000 c. Telekomunikasi 5.000.000 d. Peralatan laboraturium 136.750.000 e. Pengelolaan pakan 11.250.000

f. Instalsi air dan listrik + genset 291.000.000

g. Blower 70.000.000

h. Peralatan 7.500.000

Total biaya perlengkapan 580.400.000

Total biaya investasi (A) 5.983.150.000

B. Biaya Operasional

1. Biaya tetap

a. Gaji 550.800.000

b. Tunjangan 159.000.000

c. Pemeriksaan kesehatan karyawan 6.150.000 d. Penyusutan bangunan 5% per tahun 243.638.000 e. Penyusutan peralatan 5% per tahun 58.040.000 f.Pemeliharaan sarana/prasarana (5%) 272.658.000

Total biaya tetap 1.290.286.000

2. Biaya variabel pada tahun ke 3

a. Pakan 2.331.000.000

b. Obat-obatan 666.000.000

No. Jenis pengeluaran Jumlah (Rp)

c. Tes kesehatan 82.000.000

d. Kandang eksport 60.000.000

6

65 5

Total biaya variabel 3.173.000.000

Total biaya variabel (B) 4.463.286.000

Total biaya investasi dan operasional (A + B) 10.446.436.000

Tabel 9. Perbandingan biaya dari ke 3 sistem penangkaran

Sistem Penangkaran

No. Uraian Terbuka Semi Terbuka Tertutup

1. Biaya pra investasi 575.000.000 830.000.000 530.000.000

2. Biaya investasi: - - - a. Pengadaan bangunan 920.500.000 2.569.875.000 4.872.750.000 b. Perlengkapan/perlatan 933.100.000 265.645.000 580.400.000 3. Biaya tetap 656.990.000 994.235.000 1.290.286.000 4. Biaya variabel 1.224.400.000 2.956.000.000 3.173.000.000 Total biaya 4.309.990.000 7.615.755.000 10.446.436.000

Hasil penghitungan biaya di masing-masing sistem penangkaran menunjukkan bahwa:

1. Biaya investasi dari setiap sistem penangkaran bervariasi

2

2.. Biaya lahan yang dipergunakan dari setiap sistem penangkaran tidak sama

3

3.. Biaya operasional selama 3 tahun pada penangkaran dengan sistem terbuka paling rendah dibandingkan dengan kedua sistem penangkaran..

Penghitungan prosentase pada tahun ke 3 masing-masing sistem penangkaran

Tabel 10. Prosentase biaya, penjualan per ekor, harga per ekor, pendapatan dan keuntungan setiap tahun

Sistem Penangkaran No. Uraian

(Rp) % (Rp) % (Rp) % 1. Biaya tetap 656.990.000 34,92 994.234.000 25,17 1.290.285.000 28,91 2. Biaya pemeliharaan: a. Penangkapan 150.000.000 7,97 - - - - b. Pakan 752.400.000 39,99 2.376.000.000 60,15 2.331.000.000 52,23 c.Obatan-obatan + vitamin 108.000.000 5,74 396.000.000 10,2 666.000.000 14,92 d. Tes darah (SPF) 120.000.000 6,38 90.000.000 2,28 82.000.000 1,84 e. Kandang eksport 60.000.000 3,19 60.000.000 1,52 60.000.000 1,34 f. Perizinan eksport 34.000.000 1,81 34.000.000 0,86 34.000.000 0,72 Total Biaya 1.881.390.000 100,00 3.950.234.000 100,00 4.463.285.000 100,00 3. Biaya per ekor 4.703.475 9.875.585 11.158.215 4. Penjualan ekor per tahun 400 400 400 5. Harga penjualan 8.280.000 16.100.000 19.320.000 6. Pendapatan setiap tahun 3.312.000.000 6.440.000.000 7.728.000.000 7. Keuntungan setiap tahun 1.430.610.000 2.489.766.000 3.264.715.000

Keterangan:

Penjualan monyet ekor panjang di setiap penangkaran sama yaitu 400 ekor/th.

Harga jual di setiap penangkaran berbeda-beda, sistem terbuka Rp. 8.280.000, sistem semi terbuka Rp. 16.100.000 dan sistem tertutup Rp. 19.320.000.

Total biaya

Biaya produksi per ekor =

? penjualan

1. Sistem penangkaran terbuka biaya per ekor Rp. 4.703.475 2. Sistem penangkaran semi terbuka biaya per ekor Rp. 9.875.585

3. Sistem penangkaran tertutup biaya per ekor Rp. 11.158.215

6

67 7

Mutu/kwalitas monyet ekor panjang ditentukan oleh cara dan sistem pemeliharaanya serta pasar, dalam hal ini pasar (pemakai) yang akan menggunakan untuk keperluan penelitian atau yang lainnya. Mutu/kwalitas monyet tergantung dari kebutuhan pemesannya, pemesan/pemakai ini kebanyakan berasal dai Amerika dan Jepan.

Dari ke 3 sistem penangkaran tersebut yaitu penangkaran tebuka, semi terbuka dan tertutup dari hasil penjualan dapat diketahui bahwa penangkaran tertutup lebih tinggi harganya dibandingkan dengan ke 2 sistem penangkaran terbuka pada level D (bebas SRV), sistem semi terbuka level C (bebas SRV dan SIV). Sedangkan pada penangkaran sistem tertutup mencapai level B (bebas SRV, SIV dan STLV),

Perbedaan yang terlalu tinggi antara sistem terbuka dengan ke 2 sistem tersebut juga diakibatkan dari pemeliharaan yang jelas-jelas berbeda sehingga mutu/hasil panen rendah dan juga dari pemesan (importirnya), yang Cuma menghendaki beberapa virus saja yang negatif. Contohnya negara (importir) yang hanya menghendaki bebas SRV saja (harga jualnya rendah) sedangkan negara (importir) yang menghendaki beberapa virus negatif, tentunya harga jualnya bisa lebih tinggi.

Analisis Usaha Penangkaran

Dengan Sistem Terbuka, Semi Terbuka dan Tertutup.

Analisis Finansial

Dari sistem penangkaran dan cara pengelolaan yang telah ditetapkan, dapat diketahui biaya dan penerimaan/pendapatan penangkaran monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Dengan analisis ini dapat ditentukan tingkat penjualan monyet ekor panjang dan harga yang dapat memberikan hasil semaksimal mungkin.

Parameter yang digunakan dalam analisis finansial ini adalah biaya dan pendapatan. Data-data ini diperoleh dari hasil wawancara, studi literatur dan survey

harga. Dengan demikaian parameter-parameter tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

a. Biaya Investasi

Biaya persiapan penangkaran yang dikeluarkan sebelum usaha dijalankan, seperti: biaya pengurusan perizinan usaha penangkaran, biaya studi kelayakan, biaya konsultasi, pengadaan bibit monyet ekor panjang dan biaya untuk penyediaan sarana dan prasrana dapat dikeluarkan seiring dengan berjalannya usaha penangkaran. Rincian biaya investasi dalam usaha penangkaran monyet ekor panjang dengan sistem terbuka Rp. 2.428.600.000 , sistem semi terbuka Rp. 3.665.520.000 dan sistem tertutup Rp. 5.983.150.000hitunganyang lebih rincinya disajikan dalam Lampiran 1, 2, 3

b. Biaya Tetap

Dalam pengusahaan penangkaran monyet ekor panjang biaya tetap meliputi gaji dan tunjangan, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana serta biaya operasional. Gaji dan tunjangan disini diberikan kepada pimpinan usaha dan tenaga kerja seperti manager lapangan, dokter hewan, paramedis, tenaga dilapangan, administrasi, petugas keamanan dan lain-lain. Biaya untuk pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi biaya pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana. Untuk biaya ini dikeluarkan pada tahun ke 2.

Biaya operasional adalah biaya yang rutin dikeluarkan setiap tahunnya, seperti: bahan bakar, listrik, air, telepon, pajak, keperluan kantor (ATK) dan lain- lain.

Biaya tetap pada penangkaran dengan sistem terbuka Rp.656.990.000, semi trerbuka Rp. 994.235.000 dan sistem tertutup Rp. 1.290.286.000. Secara rinci biaya tetap dalam penangkaran monyet ekor panjang dapat dilihat pada Lampiran 1, 2, dan 3

6

69 9

Biaya variabel merupakan biaya yang terkait langsung dengan proses produksi. Dalam hal ini yang dimaksud produksi yaitu jumlah individu populasi monyet ekor panjang yang dipanen (untuk di eksport).

Komponen biaya variabel dalam penangkaran monyet ekor panjang dari ke 3 sistem penangkaran yang meliputi pakan, obat-obatan, tes kesehatan, pembuatan kandang eksport dan biaya pengurusan izin eksport. Pada penangkaran sistem terbuka Rp. 1.224.400.000, sistem semi terbuka Rp. 2.956.000.000 dan sistem tertutup Rp. 3.173.000.000, untuk lebih rincinya dapat di lihat pada lampiran 1, 2, dan 3

Sebelum dilakukan analisis discounted cash flow, diperlukan asumsi- asumsi sebagai berikut:

1. Suku bunga yang berlaku berdasarkan suku bunga kredit investasi jangka panjang pada tahun 2005 sebesar 18%

2. Biaya dan harga di tahun yang akan datang dianggap sama/tetap. Pengeluaran dan pemasukan mengalami laju inflasi yang sama

3. Harga diselaraskan menurut harga yang berlaku pada tahun 2005 4. Penerimaan hanya dari eksport monyet ekor panjang

5. Semua anak monyet dapat dieksport kecuali stok untuk bibit (pengganti induk)

Analisis Usaha Penangkaran Sistem Terbuka, Semi Terbuka dan Tertutup Menggunakan NPV, BCR dan IRR

Perkiraan pendapatan yang di maksud adalah hasil dari ekspor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Perkiraan pendapatan di setiap sistem penangkaran monyet ekor panjang berbeda-beda, ini dipengaruhi oleh pemakai/importir (negara pemakai) dan kondisi monyet.

Pendapatan dari setiap sistem penangkaran dimulai pada tahun ke 3 setelah dimulai usaha penangkaran.

Dokumen terkait