• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

1. Pengkajian

Tanggal : 05 Juli 2013 Pukul :11.00 WIB

a. Identitas Pasien Identitas Suami

1. Nama : Ny. R Nama : Tn.S

2. Umur : 20 tahun Umur : 25 tahun

3. Agama : Islam Agama :Islam

4. Suku, Bangsa : Jawa,indonesia Suku, Bangsa:Jawa,indonesia 5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta 7. Alamat : Distrikan, Nusukan Surakarta

b. Anamnesa (Data Subyektif) 1) Alasan pada waktu masuk

Ibu ingin memeriksakan kehamilannya berusia 8 bulan 2) Keluhan utama

Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas dan ibu merasa kurang nyaman karena gerakan bayi yang dikandung sangat aktif.

3) Riwayat Menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama umur 13 tahun. b) Siklusnya : Ibu mengatakan jarak haidnya ± 30 hari. c) Lamanya : Ibu mengatakan lamanya haid 6-7 hari.

d) Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3 kali sehari. e) Teratur/tidak: Ibu mengatakan haidnya teratur.

f) Sifat darah : Ibu mengatakan sifat darahnya encer, berwarna merah dan tidak ada gumpalan.

g) Disminorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut saat haid.

4) Riwayat Hamil ini a) HPHT

Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 4- 11-2012 b) Gerakan Janin

Ibu mengatakan gerakan janin pertama dirasakan umur kehamilan 3 bulan.

c) Obat yang dikonsumsi

Dari buku KIA Ibu hanya mengkonsumsi obat dari bidan berupa tablet Fe 60 mg 10 tablet 1 x 1, vit C 1000 mg dan Kalk 500 mg 3 x 1.

d) Keluhan-keluhan pada :

Trimester I : Ibu mengatakan merasa mual dan pusing. Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

Trimester III : Ibu mengatakan sesak di perut bagian atas. e) ANC : 5 kali ANC

Trimester I : 1 kali, saat umur kehamilan 3 bulan.

Trimester II : 3 kali, saat umur kehamilan 4 bulan 5 bulan dan 6 bulan

Timester III : 1 kali, saat umur kehamilan 7 bulan. f) Penyuluhan yang pernah didapat :

Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan apapun.

g) Imunisasi TT : Ibu mengatakan pernah imunisasi sebanyak 2 kali.

TT1 : Pada saat umur kehamilan 5 bulan. TT2 : Pada saat umur kehamilan 6 bulan. h) Kekhawatiran khusus

Ibu mengatakan merasa takut karena janinnya sungsang. 5) Riwayat Penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan pada saat ini tidak sedang menderita penyakit seperti demam, batuk, pilek dan flu.

b) Riwayat penyakit sistemik

(1) Jantung : Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri di dada sebelah kiri, tidak berdebar – debar

serta tidak pernah berkeringat di telapak tangan.

(2) Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan sakit pada daerah pinggang sebelah kanan dan kiri.

(3) Asma : Ibu mengatakan selama ini tidak pernah sesak napas.

(4) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk dalam waktu yang lama ± 3 bulan dan berkeringat dingin pada malam hari.

(5) Hepatitis : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kuning.

(6) Diabetes Militus : Ibu mengatakan minum banyak pada malam hari, tidak cepat lapar, tidak sering kencing.

(7) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi atau lebih dari 140/90 mmHg.

(8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejang yang disertai keluar busa pada mulutnya.

(9) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit seperti AIDS, infeksi saluran kencing.

Ibu mengatakan dalam keluarganya serta suaminya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular seperti TBC, hepatitis dan penyakit menurun seperti DM, hipertensi.

d) Riwayat Keturunan Kembar

Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada riwayat keturunan kembar.

6) Riwayat Perkawinan

a) Status perkawinan : Sah, kawin 1 kali.

b) Umur 20 tahun dengan suami umur 25 tahun, lamanya 2 tahun, belum mempunyai anak.

7) Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

8) Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan nifas yang lalu

No Tgl/Tahun Partus Tempat Partus Umur Kehamilan Jenis Partus Peno long

Anak Nifas Keadaan Anak Sekarang JK B B PB Keadaa n Laktasi 1 Hamil Sekarang

9) Pola Kebiasaan sehari – hari a) Nutrisi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 2 kali sehari porsi sedang menu nasi 1 piring, sayur, lauk dan minum air putih ± 8 gelas sehari.

Selama hamil : Ibu mengatakan 3 kali sehari porsi sedang nasi 1 piring, sayur, lauk, buah dan minum air putih ± 8 gelas sehari dan minum 1 gelas susu.

b) Eliminasi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, konsentrasi lunak, kekuningan dan BAK 3-4 kali sehari warna jernih kekuningan.

Selama hamil : Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, konsentrasi lunak, kekuningan dan BAK 4 – 6 kali sehari warna jernih kekuningan.

c) Aktivitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan pekerjaan rumah dilakukan sendiri.

Selama hamil : Ibu mengatakan suami membantu melakukan pekerjaan rumah.

d) Istirahat/Tidur

Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur selama ± 8 jam sehari Selama hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam dan

malam ± 6 – 8 jam. e) Seksualitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan 2 – 3 kali dalam 1 minggu dan tidak ada keluhan. Salama hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan 1

f) Personal Hygiene

Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan ganti baju 1 kali sehari.

Salama hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan ganti baju 2 kali sehari.

10) Psikologi Budaya

a) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan cemas atau takut dengan kehamilan letak sungsang.

b) Kehamilan ini direncanakan/tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan. c) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan anak laki – laki dan perempuan sama saja. d) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga sangat mendukung dengan kehamilan ini.

e) Keluarga yang lain yang tinggal serumah Ibu mengatakan hanya tinggal dengan suaminya. f) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun. g) Kebiasaan adat istiadat

Ibu mengatakan dalam keluarganya ada adat istiadat mitoni (7 bulanan).

h) Riwayat USG

Ibu mengatakan dilakukan pememeriksaan USG pada tanggal 29 April 2013 dengan hasil letak sungsang

i) Kebiasaan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan obat – obatan sembarangan, baik dirinya dan suaminya tidak merokok.

c. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif) 1. Status Generalis

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 120/80 mmHg N: 85 x/mnt S : 365 °C R : 22 x/mnt d. Tinggi Badan : tidak dilakukan pemeriksaan e. Berat badan sebelum hamil : 46 kg

f. Berat badan selama hamil : 55 kg

g. LLA : 24,5 cm

h. HPL : 11-8-2013

i. Umur kehamilan : 33+3 minggu 2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

1) Rambut : Bersih, tidak ada ketombe dan tidak mudah rontok.

2) Muka : Tidak oedem dan tidak ada cloasma gravidarum.

b) Konjungtiva : Warna merah muda. c) Sklera : Putih.

4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan, simetris kanan dan kiri.

5) Telinga : Bersih, tidak ada serum, simetris kanan dan kiri.

6) Mulut / gusi / gigi : Tidak stomatitis, tidak caries, lidah bersih, gusi tidak berdarah.

b. Leher

1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran. 2) Tumor : Tidak ada tumor.

3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran. c. Dada dan Axilla

1) Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan. 2) Mammae

a) Membesar : Pembesaran normal. b) Tumor : Tidak ada benjolan. c) Simetris : Simetris kanan dan kiri. d) Areola : Bersih, hiperpigmentasi. e) Puting susu : Menonjol.

f) Kolostrum : Belum keluar. 3) Axilla

b) Nyeri : Tidak ada. 4) Ekstremitas

a) Varices : Tidak terdapat varices. b) Oedema : Tidak ada oedem. c) Reflek Patella : Positif kanan dan kiri.

d) Betis merah/lembek/keras : Tidak merah, tidak keras. 3. Pemeriksaan khusus Obstetri ( Lokalis )

a. Abdomen 1) Inspeksi

a) Pembesaran perut : Sesuai umur kehamilan. b) Bentuk perut : Memanjang.

c) Linea alba / nigra : Linea nigra. d) Strie albican / livide : Tidak ada strie. e) Kelainan : Tidak ada.

f) Pergerakan janin : Tidak terlihat pergerakan saat dilakukan pemeriksaan.

2) Palpasi

a) Kontraksi : Tidak ada kontraksi saat dilakukan pemeriksaan.

b) Leopold I : TFU : 3 Jari di atas pusat.

Bagian Fundus teraba bulat, keras, melenting ( kepala ).

c) Leopold II : Kanan : Teraba bagian -bagian kecil janin (ekstremitas).

Kiri : Teraba tahanan keras memanjang (punggung).

d) Leopold III : Bagian terendah teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong).

e) Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk panggul.

f) TFU (Mc Donald) : 20 cm.

g) TBJ : (20-12) x 155 = 1240 gram. 3) Auskultasi

DJJ punctum maximum: sebelah kiri atas umbilikus. Frekuensi : 136 x/menit.

Teratur/tidak teratur : Teratur. b. Pemeriksaan Panggul

1) Kesan Panggul : Normal 2) Distansia Spinarum : 25 cm. 3) Distansia Kristarum : 28 cm. 4) Conjungata Eksterna : 20 cm. 5) Lingkar Panggul : 88 cm. c. Anogenital 1) Vulva vagina

a) Varices : Tidak ada. b) Luka : Tidak ada.

c) Kemerahan : Tidak kemerahan. d) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.

e) Kelenjar bartolini : Tidak ada pembesaran. f) Pengeluaran Varginam : Tidak ada. 2) Perineum

a) Bekas luka : Tidak ada. b) Lain – lain : Tidak ada. 3) Anus

a) Haemoroid : Tidak ada. b) Lain – lain : Tidak ada. 4. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan laboratorium Tidak dilakukan.

b. Pemeriksaan penunjang lain

Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang lain. 2. Interpretasi Data

Tanggal : 5 Juli 2013 Pukul :11.15 WIB a. Diagnosa Kebidanan

Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 33+3 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, presentasi bokong, punggung kiri, bagian terbawah belum masuk PAP.

Data Dasar

Subyektif

1) Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya.

2) Ibu mengatakan sesak dan perut bagian atas terasa penuh. 3) Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 4 November 2012.

4) Ibu mengatakan dilakukan pemeriksaan USG pada tanggal 29 April 2013 dengan hasil umur kehamilan 28 minggu dengan letak sungsang.

Obyektif

Keadaan Umum : Baik.

Kesadaran : Composmentis.

TTV : TD : 120/80 mmHg N : 85 x/mnt. S : 365 °C R : 22 x/mnt. Palpasi

Leopold I : TFU 3 jari di atas pusat, bagian fundus teraba bulat, keras melenting (kepala).

Leopold II : Kanan : Teraba bagian – bagian kecil janin (ekstremitas).

Kiri : Teraba tahanan keras memanjang (punggung).

Leopold III : teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong). Leopold IV : bagian terbawah belum masuk panggul. TFU (Mc Donald) : 20 cm.

TBJ : (20-12) x 155 = 1240 gram

Auskultasi : Djj punctum maximum : diatas pusat ibu sebelah kiri.

Frekuensi : 136 x/mnt, teratur.

HPL : 11-8-2013

b. Masalah

1) Ibu merasa cemas dengan keadaan kehamilan dengan posisi sungsang.

2) Ibu merasa sesak di perut bagian atas dan kurang nyaman karena gerakan bayi yang dikandung sangat aktif.

c. Kebutuhan

1) Beri motivasi tentang kecemasan ibu. 2) Informasi tentang posisi knee chest.

3. Diagnosa Potensial

Pada ibu terjadi perdarahan, trauma persalinan dan infeksi

Pada bayi bisa terjadi gawat janin (perdarahan, infeksi pascapartus, dan trauma persalinan

4. Tindakan Segera

Pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest

5. Rencana Tindakan

Tanggal 5 Juli 2013 Pukul :11.25 WIB a. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan.

b. Beri motivasi ibu agar tidak terlalu cemas dengan kehamilannya. c. Ajarkan ibu untuk berposisi knee chest (menungging) dan

mempraktekan 3 - 4 kali sehari selama 10 – 15 menit. d. Anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup.

f. Berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan anjurkan ibu untuk minum obat dari bidan.

g. Beritahu ibu 6 hari lagi akan di lakukan kunjungan rumah.

6. Pelaksanaan

Tanggal 5 Juli 2013 Pukul:11.35 WIB

a. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa posisi janin yang dikandungnya dalam keadaan letak sungsang dimana bagian terbawahnya adalah bokong.

b. Memberikan motivasi ibu agar tidak terlalu cemas dengan kehamilannya.

c. Mengajarkan ibu untuk posisi knee chest (menungging), dimana dada dan lutut sejajar dengan lantai, lutut sejajar dengan dada. Dilakukan 3 – 4 kali/hari selama 15 menit yaitu pada saat sebelum mandi dan sesudah mandi.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup.

e. Memberi KIE tentang gizi ibu hamil yang meliputi pengertian nutrisi sehat, macam nutrisi, sumber makanan yang sehat, cara mengolah makanan yang sehat, contoh menu ibu hamil yang seimbang dan akibat kurang nutrisi pada saat hamil.

f. Memberikan terapi pada ibu berupa, Kalk 500 mg 10 tablet 1 x 1 pagi hari, tablet Fe 60 mg/hari 10 tablet 1x1dan Vit C 1000 mg 1 x 1 pada malam hari sebelum tidur.

7. Evaluasi

Tanggal : 5 Juli 2013 Pukul :12.00 WIB

a. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan,bahwa posisi janin yang dikandung ibu dalam keadaan sungsang, dimana bagian bawahnya adalah bokong.

b. Ibu mengatakan masih merasa cemas.

c. Ibu sudah bisa dan bersedia melakukan posisi knee chest dengan anjuran 3 – 4 kali / hari selama 15 menit.

d. Ibu bersedia untuk istirahat cukup.

e. Ibu sudah mengerti tentang gizi ibu hamil dan bersedia mengkonsumsi gizi ibu hamil.

f. Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia minum obat yang diberikan oleh bidan.

g. Ibu sudah mengetahui bahwa 6 hari lagi dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 11 Juli 2013.

DATA PERKEMBANGAN I (KUNJUNGAN RUMAH)

Tanggal : 11 Juli 2013, Pukul 09.00 WIB

S : Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak merasakan gerakan janin berlebihan . 2. Ibu mengatakan sudah tidak merasakan cepat lelah saat beraktifitas.

3. Ibu mengatakan sudah melakukan posisi nungging di rumah dan dilaksanakan 5 – 7 kali sehari selama 10 – 15 menit.

4. Ibu mengatakan merasa pusing.

5. Ibu mengatakan sudah minum obat yang diberikan sesuai petunjuk.

O : Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis.

3. Vital Sign : TD : 110/70 mmHg S : 368 ° C R : 21 x/menit N : 85 x/menit 4. Palpasi

Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat, bagian fundus teraba bulat,keras melenting (kepala).

Leopold II : Kanan : Teraba bagian – bagian kecil janin (ekstremitas).

Kiri : Teraba tahanan keras memanjang (punggung).

(bokong).

Leopold IV : bagian terbawah belum masuk panggul. 5. DJJ : 130 x/menit, teratur.

6. Punctum maximum : sebelah kiri atas umbilikus

A: Assesment

Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 35+4 minggu dengan letak sungsang.

P : Planning

Tanggal : 11 Juli 2013 Pukul 09.15 WIB

1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa posisi janin yang dikandungnya dalam keadaan letak sungsang dimana bagian terbawahnya adalah bokong.

2. Menganjurkan ibu tetap melakukan posisi knee chest (menungging). 3. Memotivasi ibu agar tidak terlalu cemas dengan kehamilannya.

4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum obat dari bidan, yaitu Kalk 500 mg 10 tablet 1 x 1 pagi hari, tablet Fe 60 mg/hari 10 tablet 1x1dan Vit C 1000 mg 1 x 1 pada malam hari sebelum tidur

Evaluasi

Tanggal 11 Juli 2013 Pukul :09.30WIB 1. Ibu sudah mengerti hamil dengan letak sungsang. 2. Ibu bersedia melakukan knee chest dirumah.

3. Ibu mengatakan tidak cemas lagi setelah mendapat penjelasan dari bidan dan ibu tidak lupa berdoa.

4. Ibu bersedia minum obat dari bidan.

DATA PERKEMBANGAN II (KUNJUNGAN RUMAH)

Tanggal 23 Juli 2013, Pukul 09.10 WIB

S: Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak merasakan gerakan janin berlebihan . 2. Ibu mengatakan sudah tidak merasakan cepat lelah saat beraktifitas.

3. Ibu mengatakan sudah melakukan posisi knee chest di rumah dan dilaksanakan 5 – 7 kali sehari selama 10 – 15 menit.

4. Ibu mengatakan merasa pusing.

5. Ibu mengatkan sudah minum obat yang diberikan sesuai petunjuk.

O : Obyektif

1. Keadaan umum : baik.

2. Kesadaran : Composmentis.

3. Vital Sign : TD : 120/80 mmHg S : 367 ° C R : 22 x/menit N : 82 x/menit 4. Palpasi

Leopold I : TFU pertengahan pusat dengan procesus xyphoideus, bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong).

Kiri : teraba bagian terkecil janin (ektermitas)

Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (kepala), masih dapat digoyangkan.

Leopold IV : Kepala belum masuk pintu atas panggul. 5. DJJ 140 x/menit punctum maximum : sebelah kiri bawah pusat.

A: Assesment

Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 37+2 minggu, dengan riwayat letak sungsang.

P : Planning

Tanggal 23 Juli 2013 Pukul 09.20WIB

1. Memberi informasi pada ibu bahwa kehamilannya sudah kembali normal dimana kepala berada dibagian bawah.

2. Memberi informasi pada ibu posisi knee chest sudah berhasil dan tidak perlu dikerjakan lagi.

Evaluasi

Tanggal 23 Juni 2013 Pukul :09.30 WIB

1. Ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal dimana kepala sudah berada dibagian bawah.

2. Ibu bersedia mengerjakan posisi knee chest.

B. PEMBAHASAN

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 35 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, bagian terbawah belum masuk PAP dengan letak sungsang. Penulis pada sub bab ini akan membahas atau menguraikan dari Karya Tulis Ilmiah khususnya tinjauan kasus untuk melihat kesenjangan-kesenjangan yang terjadi pada asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan letak sungsang. Pada pembahasan ini penulis juga membandingkan teori – teori medis dengan teori asuhan kebidanan pada praktek sehari – hari dilapangan. Pembahasan ini dibuat menurut tahapan tujuan langkah manajemen kebidanan menurut Varney yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi, yaitu sebagai berikut :

1. Pengkajian

Pengkajian yang dilakukan tanggal 05 Juli 2015 pukul 11.00 WIB. Identitas Pasien Nama Ny. R, Umur 20 tahun, Data Subyektif yang meliputi alasan pada waktu masuk dikarenakan Ibu ingin memeriksakan kehamilannya Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.. Data Obyektif didapatkan keadaan umum baik, Kesadaran Composmentis. TTV tekanan darah 120/80 mmHg N: 85 x/menit, Suhu 365 °C, respirasi 22 kali/menit, tinggi badan tidak dilakukan pemeriksaan, berat badan sebelum hamil 46 kg, Berat badan sekarang 50 kg.

Menurut Winknjosastro (2005), data obyektif didapatkan melalui : pemeriksaan kesadaran umum, kesadaran, tekanan darah, nadi, suhu,

pernafasan, berat badan, tinggi badan dan LILA. Keluhan utama kehamilan letak sungsang, keluhan yang dirasakan ibu adalah gerakan janin terasa lebih banyak bagian perut bagian bawah dan terasa penuh dibagian atas. Sehingga antara kasus dan teori terjadi kesenjangan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan tinggi badan.

2. Interprestasi Data

Interpretasi Data pada tanggal : 5 Juli 2013 Pukul :11.05 WIB diagnosa kebidanan didapatkan Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 35 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, bagian terbawah belum masuk PAP dengan letak sungsang. Data Subyektif Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya, Ibu mengatakan sesak dan perut bagian atas terasa penuh, Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 4 November 2012. Obyektif keadaan umum baik, kesadaran composmentis tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 85 x/menit suhu 36,5° C, respirasi 22 x/mnt..

Pemeriksaaan Leopold I TFU 3 jari di atas pusat, bagian fundus teraba bulat, keras melenting (kepala). Menurut Susilowati dkk (2009), kehamilan sungsang adalah dalam rahim, kepala janin berada di fundus dan bokong di bawah. Leopold II Kanan : Teraba bagian – bagian kecil janin (ekstremitas). Kiri : Teraba tahanan keras memanjang (punggung). Leopold III teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong). Leopold IV bagian terbawah belum masuk panggul. Menurut Marmi (2010), punggung ada di sebelah kanan dekat garis tengah. Bagian-bagian kecil ada disebelah kiri. Jauh dari garis tengah dan belakang, pada presentasi bokong murni

otot-otot paha terengang di atas tulang-tulang di bawahnya, memberikan gambaran keras menyerupai kepala. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan teori.

Masalah pada Ny. R Ibu merasa cemas dengan keadaan kehamilan sungsang dan ibu merasa sesak di peurt bagian atas serta kurang nyaman karena gerakan bayi yang di kandung sangat aktif. Menurut Salmah dkk (2006), masalah pada ibu hamil dengan letak sungsang yaitu merasa cemas atau khawatir dengan kehamilannya tentang letak sungsang (Salmah dkk, 2006). Kebutuhan pada Ny. R yaitu beri motivasi tentang kecemasan ibu, Informasi tentang posisi knee chest. Menurut Kebutuhan ibu hamil dengan letak sungsang yaitu memberikan KIE (Salmah dkk, 2006). Sehingga pada kasus Ny. R mempunyai tanda dan gejala yang sesuai dengan teori. Jadi pada langkah interpretasi data antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.

3. Diagnosa Potensial

Pada ibu tidak terjadi perdarahan, Menurut Manuaba (2008), pada saat persalinan dengan letak sungsang dapat terjadi perdarahan intrakranial, aspirasi air ketuban, ketuban pecah dini). Pada kasus tidak ditemukan diagnosa potensial.

4. Antisipasi

Secara teori untuk kasus ibu hamil dengan letak sungsang segera dilakukan pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest dan pada kasus Ny. S G1P0A0 Trimester II – III dengan letak sungsang dengan teori ada

kesesuaian karena sama-sama dilakukan antisipasi tindakan segera berupa pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest. Jadi langkah keempat ini antara teori dan praktek asuhan kebidanan tidak ada kesenjangan.

5. Perencanaan

Pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest. Menetapakan kebutuhan terhadap tindakan segera, melalui konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien.

Pada kasu rencana tindakan pada tanggal 5 Juli 2013 Pukul 11.25 WIB yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Beri motivasi ibu agar tidak terlalu cemas dengan kehamilannya, ajarkan ibu untuk berposisi knee chest (menungging) dan mempraktekan 3 - 4 kali sehari selama 10 – 15 menit, anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup, beri KIE tentang gizi ibu hamil, berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan anjurkan ibu untuk minum obat dari bidan dan beritahu Ibu 6 hari lagi akan di lakukan kunjungan rumah.

Menurut Chapman (2006), perencanaan yang bersifat menyeluruh dari langkah – langkah sebelumnya. yaitu : beri informasi KIE dan motivasi kepada ibu tentang kehamilan letak sungsang, beri penkes tentang pelaksanaan postural posisi knee chest. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan praktek

6. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari semua rencana sebelumnya, baik terhadap masalah pasien ataupun diagnosis yang ditegakkan.

berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya (Varney, 2007). Pelaksanaan tanggal 5 Juli 2013 pukul 11.35 WIB, telah sesuai dengan perencanaan yang telah di susun. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan teori

7. Evaluasi

Evaluasi tanggal 5-23 Juli 2013 dilakukan 2 kali kunjungan rumah yaitu pada tanggal 11 dan 23 Juli 2013. Hasil didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, vital Sign dengan tekanan darah 120/80 mmHg, Suhu 367 ° C, respirasi 22 x/menit, nadi 82 x/menit, Ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal dimana kepala sudah berada dibagian bawah, ibu bersedia mengerjakan posisi knee chest, Ibu bersedia melanjutkan minum obat yang diberikan sesuai petunjuk.

Evaluasi merupakan langkah pengecekan apakah rencana asuhan benar-benar telah terpenuhi kebutuhan sebagai mana telah diidentifikasi dalam masalah diagnos. Hasil akhir asuhan kebidanan ibu hamil letak sungsang yaitu ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal dimana kepala sudah berada dibagian bawah, ibu bersedia mengerjakan posisi knee chest, Ibu bersedia melanjutkan minum obat yang diberikan sesuai petunjuk. Sehingga antara kasus dengan teori tidak ditemukan kesenjangan.

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengkajian yang dilakukan tanggal 05 Juli 2015 pukul 11.00 WIB. Identitas Pasien Nama Ny. R, Umur 20 tahun, Data Subyektif yang meliputi alasan pada waktu masuk dikarenaka Ibu ingin memeriksakan kehamilannya Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.. Data Obyektif didapatkan keadaan umum baik, Kesadaran Composmentis. TTV tekanan darah 120/80 mmHg N: 85 x/menit, Suhu 365 °C, respirasi 22 x/menit, tinggi badan tidak dilakukan pemeriksaan, Berat badan sebelum

Dalam dokumen PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKO (Halaman 63-88)

Dokumen terkait