• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE)

Pemerintahan Desa (pemdes) bekerjasama dengan Kantor Pengelolahan Data Elektronik (KPDE) memberikan bimbingan teknologi aplikasi PADE kepada 185 Sekretaris Desa guna pemantapan tugas dan fungsi Sekretaris Desa.

Seorang Sekretaris Desa hukumnya wajib bisa mengoperasionalkan komputer guna menunjang kegiatan pelaporan adminstrasi penyelenggaraan adminstrasi pemerintahan desa, guna kelancaran penyelenggaraan aplikasi PADE diberikan pelatihan oprasional aplikasi untuk menunjang dan meningkatkan pengetahuan cara kinerja aplikasi PADE pada pemerintahan desa.

PADE dimaksudkan untuk pemerintah desa agar mampu mengolah data administrasi kependudukan, keuangan, pertanahan, dan potensi desa serta pengolahan administrassi surat menyurat secara cepat, efektif, efisien, dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan dengan menggunakan teknologi berbasis elektronik. Adapun tujuannya agar meningkatkan pelayanan masyarakat, meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa dalam penguasaan teknologi informasi. Ilustrasi aplikasi PADE dapat dilihat pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Ilustrasi Aplikasi PADE Contoh pelayanan administrasi PADE:

1. Pengantar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Pembuatan surat pengantar SKCK pertama klik Menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih formulir SKCK. Pada table hasil pencarian sorot nama yang dimaksud kemudian klik tombol CETAK kemudian isi keperluan atau maksud pengurusan SKCK. Dapat dilihat pada gambar 2.3

Gambar 2.3 Pencarian Data Nama Penduduk

Setelah itu klik tombol CETAK dan tampildari preview halaman yang akan dicetak. Dapat dilihat pada gambar 2.4

DATA DESA DATA PENDUDUK PENGOLAHAN DATA PENDUDUK PELAYANAN ADMINISTRASI

Gambar 2.4 Tampilan Surat Pengantar SKCK 2. Surat Kesaksian Kelahiran

Pilih menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih Surat Kesaksian Kelahiran. Isi kolom nama anak dengan mengetik nama yang akan dibuatkan kesaksian kelahirannya. Kemudian akan tampil seperti pada gambar 2.5

3. Surat Keterangan Pindah

Pilih menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih FORMULIR SURAT PINDAH. Kemudian akan tampil seperti gambar 2.6

Gambar 2.6 Formulir Surat Pindah

Cari warga atau penduduk yang pindah dengan cara memasukkan nama atau NIK. Kemudian isian pindah diisi dengan alamat yang baru,selanjutnya sorot nama atau data warga yang dimaksud. Klik tombol cetak untuk melihat preview hasil yang akan dicetak. Dilihat pada gambar 2.7

4. Surat Kematian

Masukkan nama atau NIK dari penduduk yang akan diinput kemudian klik tombol cari, jika sudah muncul tabel namanya kemudian klik tombol cari. Dilihat pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Pencarian nama penduduk

Kemudian pilih tanggal kematian, selanjutnya isikan sebab kematian dan tempat meninggalnya. Lalu klik tombol PROSES. Untuk mencetak surat keterangankematian klok tombol CETAK. Dapat dihat pada gambar 2.9

Gambar 2.9 Form Kematian

5. Surat Keterangan Tidak Mampu

Pilih pada menu yang diinginkan, selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.10

Gambar 2.10 Daftar Penduduk

Kemudian isikan keperluan atau alasan penerbitan Surat keterangan tersebut, Selanjutnya klik tombol cetak untuk mencetak. Dapat dilihat pada gambar 2.11

Gambar 2.11 Form Keperluan Keterangan Tidak Mampu

6. Surat Keterangan Domisili

Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan domisili kemudian klik tombol CARI, seperti dilihat pada gambar 2.12

Gambar 2.12 Pencarian nama Warga

Kemudian klik atau sorot data yang dipilih,kemudian klik tombil cetak. Jangan lupa mengisi keperluan pada kolom yang telah disediakan. Klik tombol melanjutkan untuk mencetak ke layar, sedangkan untuk mencetak ke print klik ikon printer. Seperti pada gambar 2.13

Gambar 2.13 Form Keperluan Surat Keterangan Domisili

7. Surat Keterangan Kehilangan

Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan kehilangan kemudian klik tombol cari, maka akan muncul seperti pada gambar 2.14.

Kemudian klik data yang diinginkan dan masukkan detail barang – barang yang hilang di kolom yang disediakan,kemudian klik cetak untuk hasil surat keterangan kehilangan, dapat dilihat pada gambar 2.15

Gambar 2.15 Form Detail Kehilangan dan Hasil Surat Keterangan Kehilangan 8. Surat Keterangan Usaha

Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan usaha kemudian klik tombol cari, maka akan muncul seperti pada gambar 2.16

Gambar 2.16 Pencarian data penduduk

Kemudian klik data yang diinginkan dan isikan dikolom yang telah disediakan data-data yang ada,kemudian klik cetak untuk hasil surat keterangan usaha, dapat dilihat pada gambar 2.17

Gambar 2.17 Form Data Keterangan Usaha dan Hasil Surat Keterangan

Usaha 9. Surat Keterangan Kepemilikan Tanah

Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan usaha kemudian klik tombol cari, Selanjutnya isikan pada kolom yang tersedia yaitu: Hak milik, luas tanah, tanggalsurat ukur, atas nama dan keperluan. Maka akan muncul seperti pada gambar 2.18

Gambar 2.18 Form Surat Keterangan Kepemilikan Tanah 2.4 Data

Data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk

menyampaikan arti tertentu (Turban, 2010). Data juga bisa didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek. Riset akan menghasilkan data. Ada tiga peringkat data yaitu data mentah, hasil pengumpulan, data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, dan data hasil analisis berupa kesimpulan. Data hasil analisis ini mempunyai peringkat tertinggi sebab dapat langsung digunakan untuk menyusun saran atau usul dalam pengambilan keputusan.

2.4.1 Data Menurut Sifat

Data menurut sifatnya terdiri dari 2 jenis, diantaranya :

a. Data Kualitataif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya : kuisioner pertanyaan tentang situasi kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya kepemimpinan, dan sebagainya,

b. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya : harga saham, besarnya pendapatan, dan sebagainya.

2.4.2 Data Menurut Cara Memperoleh

Data menurut cara memperolehnya terdiri dari 2 jenis, yaitu :

a. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari obyek yang diteliti dan untuk studi yang bersangkutan dan dapat berupa interview, observasi.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

2.4.3 Data Menurut Waktu Pengumpulan

Data menurut waktu pengumpulannya terdiri dari 2 jenis, yaitu :

a. Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya: data penelitian yang menggunakan kuesioner.

b. Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya: perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok, penduduk.

Dokumen terkait