• Tidak ada hasil yang ditemukan

80

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Langkah awal adalah menguji kembali validitas dan reliabilitas instrumen angket gaya hidup aktif, mengambil data pretest untuk menentukan kelompok sampel dan tes awal angket tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif.

Sebelum melakukan pengolahan data dengan program SPSS, terlebih dahulu penulis menempuh langkah-langkah, yaitu:

1. Menyeleksi data dari instrumen yang terkumpul baik hasil tes awal maupun hasil tes akhir. Seleksi dilakukan untuk memastikan seluruh item tes terisi oleh responden.

2. Memberikan skor pada setiap item tes yang diisi oleh responden sesuai dengan kriteria skala yang telah ditentukan.

3. Melakukan input data pada program software komputer Microsoft Excell 2007.

4. Data tes tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan statistik, antara lain dilakukan penghitungan nilai rata-rata, standar deviasi dan pengujian persyaratan normalitas dari distribusi skor dengan menggunakan program SPSS (Uji Lilliefors).

5. Melakukan pengujian homogenitas beberapa varians dengan menggunakan program SPSS (Lavene Test). Tujuan uji homogenitas data ini adalah untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh berasal dari sampel yang homogen atau tidak.

6. Melakukan pengolahan data menggunakan program statistik SPSS Seri 20. 1. Melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis

varian multivariat (MANOVA) faktorial dua arah pada taraf signifikansi

α= 0,05 dan jika terdapat interaksi maka dilanjutkan dengan Uji Tukey

(lampiran 7). Dengan demikian hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ho : µA1 = µA2

Hi : µA1 < µA2 2. Ho : A x B = 0

81

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Hi : A x B ≠ 0

3. Ho : µA1B1 = µA2B1

Hi : µA1B1 < µA2B1

4. Ho : µA1B2 = µA2B2

Hi : µA1B2 > µA2B2

2. Analisis dan Deskripsi Data

Dalam analisis dan deskripsi data yang dilakukan adalah menganalisa serta mendeskripsikan angka-angka yang ada dari hasil penghitungan statistik. Selain itu, analisis didasarkan pada hipotesis yang dibuat untuk dapat memaknai nilai dan angka yang dihasilkan dari penghitungan.

Keterangan:

µA1 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang diajar dengan pendekatan pendidikan gerak secara keseluruhan

µA2 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang diajar dengan pendekatan bermain secara keseluruhan

µA1B1 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi yang diajar dengan pendekatan pendidikan gerak.

µA2B1 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi yang diajar dengan pendekatan bermain

µA1B2 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah yang diajar dengan pendekatan pendidikan gerak

µA2B2 : Rata-rata tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah yang diajar dengan pendekatan bermain.

82

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

100

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed DAFTAR PUSTAKA

BUKU

AAHPERD. (1999). Physical Education for Lifelong Fitness: The Physical Best

Teacher’s Guide. . Human Kinetics.

Abels, Karen W., & Bridges, Jennifer M., (2010). Teaching Movement Education, Foundations for Active Lifestyles. Human Kinetics.

Agoes, D., Poppy M. (2003). Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada Balita. Jakarta : Puspa Swara.

Almatsier, S. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI.

Auwelee Y Vanden., et al. (1999). Psychology for Physical Educators. Human Kinetics. USA.

Caspersen C.J., et al. (1985). Physical Activity, Exercise and Physical Fitness : definitions and distinctions for health-related research. Public Health Report, 100 : 126-131.

Cavill N., et al.. (2006). Physical Activity and Health In Europe: evidence for action. Copenhagen: WHO Regional Office for Europe.

CDC. (2002). Physical Activity Evaluation Handbook. Departement of Health and Human Services, Centers for disease Control and Prevention (CDC). Atlanta. U.S.

Coakley, J. (2001). Sport in Society Issues & Controversies. Mc Graw-Hill Companies. New York

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya.

Fraenkel and Norman E. Wallen. (1993). How To Design And Evaluate Research In Education. Secon Edition. McGraw-Hill. Inc.

Fathonah, S. dkk. (1996). Prevalensi Gizi Lebih Pada Anak-Anak SMA dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya [Laporan Tesis]. Semarang: IKIP. Gallahue, David L. (1989). Understanding Motor Development: Infants,

Children, Adolescents. Benchmark Press Inc Indiana.

Gay, L.R. (1996). Educational Research; Competencies for Analysis and Application; New Jersey, Prentice Hall Inc.

101

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Giriwijoyo H.Y.S. (2007). Ilmu Faal Olahraga, Edisi 7, FPOK UPI. Bandung. Graham, George et al. (2007). Children Moving: A Reflective Approach To

Teaching Physical Education. Seventh Edition. McGraw-Hill. Inc

Kerlinger, Fred N. (1998). Asas-Asas Penelitian Behavioral. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Indonesia.

Kirk, David et al. (2006). Handbook Of Physical Education. Sage Publication. London.

Kirk, David and MacPhail. (2002). Teaching Games for Understanding and Situated Learning: Rethinking the Bunker-Thorpe Model. Loughborough University. Kowalski, et al. (2004). Physical Activity Questionnaire for Older Children

(PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Manual. University of Saskatchewan. Canada.

Lacy, Alan C. (2011). Measurement and Evaluation In Physical Education and Exercise Science. Pearson Education. San Francisco.

Launder, A. G. (2001). Play Practice: The games approach to teaching and coaching sports. Champaign, IL: Human Kinetics.

Lavin, Jim. (2008). Creative Approach To Physical Education: Helping Children To Achieve Their True Potential. Routledge New York.

Lutan, Rusli. (2003). Self Esteem: Landasan Kepribadian. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan Dirjen Olahraga Depdiknas.

Lutan, Rusli. (2005). Teori Belajar Kemampuan Motorik: Konsep dan Penerapannya. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Departemen Pendidikan Indonesia.

Mahendra. (2008). Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bahan Ajar Pada Diklat PLPG. Program Sertifikasi Guru Penjas Rayon X- Prov. Jawa Barat. Maksum, Ali. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Unesa University

Press.

Malim, Tony. (1997). Social Psychology. England: Macmillan Press Ltd.

Metzler. (2000). Instructional Models for Physical Education. Allyn & Bacon A Pearson Education Company Needham Heights, Massachussetts 02194. Nurhasan dan Cholil. (2013). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan.

102

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Poerwadarminta (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Jakarta. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Seri Manajemen Bermutu. PT Raja Grafindo Persada.

Saputra. (2002). Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar. Depdiknas. Jakarta Saputra, Yudha. M. (2010). Perkembangan dan Belajar Motorik. Program Studi

Ilmu Keolahragaan FPOK. UPI.

Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Shawan A. J. (1997). Physical Activity and Fitness. American Journal. Food and Drug Administration and the National Institutes of Health.

Schunk, Dale H. (2012). Learning Theories : An Educational Perspective. Pearson Education, Inc,. Boston.

Subardja, D. (2004). Obesitas Primer Pada Anak. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Subroto. (2010). Didaktik Metodik Pembelajaran Olahraga Permainan. Prodi PJKR FPOK. UPI.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Keterlantaran Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: IKIP Bandung Press.

Suherman, W. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek Pengembangan. Yogyakarta: FIK UNY.

Tinning (2010). Pedagogy and Human Movement. Theory, Practice, Research. Routledge Taylor & Francis Group. London and New York.

Verducci, Frank. M,. (1989). Measurment Concept in Physical Education. St Louis: The C.V. Mosby Company.

Yudiana (2008). Aktivitas Permainan. Bahan Ajar PLPG Penjas SMA/SMK. Tim Penyusun Naskah Penjas FPOK UPI.

Yusuf, Syamsu LN., (2004), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

103

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed JURNAL

Abadie and Brown. (2010). Physical Activity Promotes Academic Achievement and a Healthy Lifestyle when Incorporated into Early Childhood Education. Forum on Public Policy.

Adiwinanto, Wahyu (2008). Pengaruh Intervensi Olahraga Di Sekolah Terhadap Indeks Masa Tubuh Dan Tingkat Kesegaran Kardiorespirasi Pada Remaja Obesitas. Masters thesis, Diponegoro University.

Agus. (2011). Perolehan Hasil Belajar Penjas Dampaknya Terhadap Self-Esteem dan Gaya Hidup Aktif Siswa SMA. Tesis kepada Universitas Pendidikan Indonesia.

Allemand, Mark (2004). Games Approach Engages Athletes and Minimizes Boredom. (Tersedia: http.//www.asep.com/news/show Article.efm?ID-50). [30 Juni 2014]

Bo Shen, et al. (2006). The Influence of Self-Determination in Physical Education on Leisure-Time Physical Activity Behavior. American Alliance for Health, Physical Education, Recreation and Dance Vol. 78, No. 4, pp. 328–338.

Corbin and Masurier. (2006). Top 10 Reason for Quality Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation, and Dance (JOPERD) volume 77 no.6.

Department of Education Victoria. (1996). Fundamental Motor Skills, A Manual for Classroom Teachers. Tersedia pada laman: www.eduweb.vic.gov.au Digelidis, Nikolaos. (2001). A One-Year Intervention In 7th Grade Physical

Education Classes Aiming To Change Motivational Climate And Attitudes Towards Exercise. Department of Exercise and Sport Sciences, Democritus University of Thrace, Komotini, 69100, Greece.

Ennis, Catherine D. (2010). On Their Own : Preparing Students for a Lifetime. Journal of Physical Education, Recreation, and Dance (JOPERD) volume 81 No.5.

104

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Golubeva and Danilova (2011). A Healthy Lifestyle as Part of Active Longevity. Advance in Gerontology: Northern Arctic Federal University. Russia.

Harvey, Stephen and Van Der Mars, H. (2010). Teaching and Assessing Racquet Games Using "Play Practice" Part 1: Designing the Right Games. Journal of Physical Education, Recreation & Dance. Reston: Apr 2010. Vol. 81, Tersedia: (http://search.proquest.com.ezproxy.ugm.ac.id)

Hopper (2002) Teaching Games for Understanding: The Importance of Student

Emphasis Over Content Emphasis. Tersedia

:http://search.proquest.com.ezproxy.ugm.ac.id/docview/215763091/135B89 E41414DCFAA8C/2?accountid=13771

Janet McWatt, RN. (2002). Island County Public Health. Physical Activity

Project. Artikel. Tersedia:

www.islandcounty.nethealthphyactivityproject.htm [23 November 2014] James Mandigo, et al. (2007) What is Teaching Games for Understanding ? A

Canadian Perspective.

Janet McWatt, RN. (2002). Island County Public Health. Physical Activity

Project. Artikel. Tersedia:

www.islandcounty.nethealthphyactivityproject.htm [23 Juli 2014]

Jurimae Toivo dan Jurimae Jaak (2000). Growth, Physical Activity, And Motor Development In Prepubertal Children. CRC Press. Boca Raton. London. New York. Washington, D.C.

Malina, M. et al. (2006). Effect of Physical Education and Activity Levels on Academic Achievement in Children. American College of Sports Medicine. Journal. Tersedia: www. acsm-msse.org. [22 Agustus 2014]

Ma’mun, Aceng (2012). Dampak Pendekatan Bermain Terhadap Kebugaran

Jasmani dan Perkembangna Sosial. Tesis. UPI Bandung.

Monge-Rojas et al. (2009). Barriers to and Suggestions for a Healthful, Active Lifestyle as Perceived by Rural and Urban Costa Rican Adolescents. Journal of Nutrition Education and Behavior _ Volume 41, Number 3.

Pearson Phill and Webb Paul. (2008). Developing Effective Questioning In Teaching Games for Understanding (TGfU). A Paper Presented at the 1st Asia Pacific Sport in Education Conference, Adelaide, 2008. Faculty of Education, University of Wollongong, NSW 2522 Australia. Tersedia

105

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

:http://caef.flinders.edu.au/assets/files/Pearson_Effective_questioning_in_T GFU.pdf

Richard A. Schmidt and Craig A. Wrisberg. (2000). Motor Learning and Performance A problem Based Learning Approach. Human Kinetics. Robert Wood Johnson Foundation. (2007). Tersedia pada laman

http://www.rwjf.org/ [20 juli 2014]

Rustandi, Endi. (2013). Implementasi Model Teaching Game for Understanding (Tgfu) dalam Meningkatkan Intensitas Latihan Gerak, dan Kemampuan Gerak Dasar. Tesis. UPI.

Stahl et al. (2001). The importance of the social environment for physically active lifestyle; results from an international study. Social Science and Medicine. Tersedia pada laman: www.elsevier.com

Suherman, A., (2013). Membangun Kualitas Hidup Bangsa Melalui Pendidikan Jasmani. Naskah pidato pengukuhan guru besar dalam bidang Ilmu Pengajaran Olahraga Fakultas Pendidikan dan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia. [13-12-2014]

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Keterlantaran Pengajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Unierzyski, P and Crespo, M (2007). Review of Modern Teaching Methods for Tennis. International Journal of Sport Science. VOLUMEN III. AÑO III. Páginas:1-10 ISSN:1885-3137. No. 7 - April – 2007. Tersedia: http://www.cafyd.com/REVISTA/00701.pdf

U.S. Department of Health and Human Services. (1996). Tersedia pada laman: (http://herkules.oulu.fi/isbn9514272331/html).

Webb, Paul et al. (2002). Teaching Games for Understanding (TGfU) in Primary and Secondary Physical Education. Faculty of Education. University of Wollongong, NSW.2522 Australia. (Tersedia pada laman: http://ro.uow.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=1075&context=edupapers &sei-redir=1&referer=)

______. (2008). Physical Education Standards of Learning for Virginia public School. Board of Education Coomonwealth of Virginia.

106

Iim Imaddudin, 2014

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

______. (2006). Guidelines for School Health Programs to Promote Physical Activity: Summary. U.S Departement of Health and Human Services.

Sumber lain :

Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional nomor 3 tahun 2005.

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR.PEND.OLAHRAGA/197409072001121-Didin_Budiman/Karakteristik_Siswa_Sekolah_Dasar.pdf [20/09/2014]

http://food.detik.com/read/2014/05/30/055654/2594947/900/tingkatobesitas anak-di-jakarta-)[29/05/2014]

http: //webmaster@promosi kesehatan.com [ 04 Oktober 2014].

http://www.wisegeekhealth.com/what-is-considered-a-healthy-activelifestyle.htm) [29-06-2014]

(www.yayasan-jantung-indonesia.org/artikel-kesehatan) [16 Mei 2014].

www.belajar psikologi.com/teori belajar/ [20 Juni 2014] http://ro.uow.edu.au/cgi/viewcontent.cgi [13 Juni 2014]

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/ [14 Juni 2014].

http:www.worldhealthorganization.com [17 Juli 2014].

http:www.islandcounty.nethealthphyactivityproject.htm.jpg [10 September 2014]

http: //danang39.blogspot.com/model pembelajaran [30 Juni 2014].

http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Active+lifestyle [17 Mei 2014]

Dokumen terkait