• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan dan Analisis Datas

Dalam dokumen HUBUNGAN DUKUNGAN SAUDARA KANDUNG DENGAN (Halaman 52-66)

BAB IV METODE PENELITIAN

4.6. Pengolahan dan Analisis Datas

4.6.1.Teknik Pengolahan Data

Langkah-langkah dalam pengolahan data : a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan (Hidayat, 2009). Setelah kuesioner terkumpul kemudian kuesioner diperiksa kelengkapannya dan kejelasan data untuk menghindari adanya kesalahan atau kekeliruan.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2009). Dari data yang diperoleh melalui kuesioner dilakukan coding dengan ketentuan pemberian kode pada data demografi pada variable usia, jenis kelamin, pendidikan, dukungan saudara kandung (dukungan informal, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan ), komunikasi interpersonal (Konsep diri (self concept), kemampuan (ability), pengalaman keterampilan (skill experience), emosi (emotion), pengungkapan diri (self disclosure)).

c. Entri

Entri merupakan kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi (Hidayat, 2009).

d. Analize

Data yang sudah dilakukan entri data kemudian diproses agar data dapat di analisis. Data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian dimasukan ke dalam master table dengan menggunakan software computer.

e. Cleaning

Melakukan pengecekan kembali bahwa seluruh data yang dimasukan dalam

software statistik memiliki kesalahan atau tidak, yaitu dengan mendeteksi data yang missing, mengetahui variasi data dan mendeteksi data yang tidak sesuai.

41

4.6.2.Teknik Analisis Data

1)Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk distribusi yang dinarasikan (Notoadmodjo, 2005). Analisis univariat dilakukan untuk mengidentifikasi variabel dukungan saudara kandung dan variabel komunikasi interpersonal dengan karakteristik responden yang meliputi : usia, jenis kelamin, pendidikan yang dijelaskan menggunakan distribusi frekuensi dengan ukuran persentase dan proporsi.

2) Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmojo, 2010). Sebelum dilakukan uji statistik, dilakukan uji normalitas data untuk menentukan data apakah berdistribusi normal atau tidak. Selain itu syarat penggunaan statistik parametrik adalah data harus berdistribusi normal, namun apabila data tidak berdistribusi normal umumnya menggunakan uji non parametrik (Hidayat, 2011). Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk jika jumlah sampel kurang dari 50 orang atau uji Kolmogorov-Smirnov jika responden lebih dari 50 orang, dimana jika p value < 0,05 maka data dikatakan berdistribusi tidak normal dan dikatakan berdistribusi normal apabila p value > 0,05 (Hidayat, 2011).

Jika data berdistribusi normal maka analisa data yang digunakan yaitu Pearson Product Moment. Jika data tidak berdistribusi normal maka analisa yang akan digunaka yaitu Spearman Rank (rho) (Hidayat, 2011). Dari uji statistik tersebut hasil yang biasa didapatkan yaitu : nilai signifikan, arah korelasi, dan kekuatan korelasi.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarini, T. Kurnia. (2006). Saudara Sekandung dari Anak Autis dan Peran Mereka dalam Terapi, INSAN Volume 8 No. 2. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Arsami, Pebry. (2016). Gambaran Komunikasi Interpersonal Pada Anak Dengan Autis di SLB/A Negeri Denpasar Tahun 2016. Denpasar: Poltekkes Denpasar.

Center For Disease Control And Prevention. (2014). Prevalence of Autism Spectrum Disorder among Children Aged 8 years Autism and Developmental Disabilities Monitoring Network, 11 sites, United States, 2010. S. Government Printing Office, Washington DC 20402 : Morbidity and Mortality Weekly Report. Vol. 63/No. 2. ISSN: 1546-0738

Dewi, C. Puspita. (2016). Gambaran Dukungan Saudara Kandung pada Anak Autis di SLB/A Negeri Denpasar Tahun 2016. Denpasar: Poltekkes Denpasar.

Ekawati, Y. dan Yustina, Y. W. (2012). Perkembangan interaksi sosial anak autis di sekolah inklusi: ditinjau dari perspektif ibu. Experientia : Jurnal Psikologi Indonesia Vol 1, No 1 page. 1-15

Fitriastarina S., Indah. (2014). Gambaran Stres Pada Saudara Kandung Anak Autisme Di Tanggerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id.

Friedman, dkk. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, Praktik. Jakarta: EGC

Gibby, R. G. & Hutt, M. L. (1979). The Mentally Retarded Child. Boston: Allyn And Bacon.

Handojo, (2004), Autisma. Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi untuk Mengajar Anak normal, Autis dan Perilaku lain, Jakarta : Gramedia

Handoyo, Y . (2003). Autisma pada Anak (Menyiapkan Anak Autis untuk Mandiri dan Masuk Sekolah Reguler dengan Metode ABA Basic).Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.

Heward, L. W. & Orlansky, D. M. (1992). Exceptional Children. New York: MacMillan Publishing Company.

Hidayati, N. (2011). Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus.

43 Hurlock, E.B. (2009). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Huzaemah. (2010). Kenali Autisme Sejak Dini. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Juzri, Sidik. (2014). Gambaran Dukungan Keluarga yang Memiliki Anak

Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Kota Tanggerang Selatan.

Skripsi. Tidak diplubikasikan. Jakarta: UNI Syarif Hidyatullah Jakarta. Kerti, S. C., dan Erwanto, R. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan

Interaksi Sosial pada Anak Autis Usia 6-15 Tahun di Kota Denpasar Provinsi Bali. (Artikel). Available at : http://journal. respati.ac.id.

Khotimah, S.N. (2009). Upaya Penanganan Gangguan Interaksi Sosial Pada Anak Autis di Yayasan Autistik Fajar Nugraha Yogyakarta. (Skripsi). Available at: http://digilib.uin-suka.ac.id/.

KNEPK. (2007). Pedoman Etik Internasional untuk Penelitian Biomedis yang Melibatkan Subyek Manusia. Available at: http://www.knepk.litbang.depkes.go.id/

Marijani, Lenny. (2003). Peran Saudara Sekandung Pada Anak Penyandang ASD. Jakarta

Mirza, Maulana. (2007). Anak Autis: Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Jogjakarta: Katahati.

Mulyana.2004. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo. (2011). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nursalam. (2014). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Piaget, Jean, dan Barbel Inhelder. (2010). Psikologi Anak (Miftahul Jannah, Peenerjemah). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rachmayanti, S. & Zulkaida, A. (2007). Penerimaan Diri Orang Tua Terhadap Anak autistik dan Peranannya dalam Terapi Autisme. Jurnal Psikologi,

1(1).11-12. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Rochmah. (2011). Gambaran Komunikasi Interpersonal Pada Anak Autis. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Jakarta: UNI Syarif Hidyatullah Jakarta.

Sarason, B. R., Sarason, L. G & Pierce, G. R. (1990). Social Support: An Interactional View. Toronto: John Wiley & Sons Inc.

Sastry, A. dan Aguirre, B. 2014. Parenting Anak dengan Autisme: Solusi, Strategi dan Saran Praktis Untuk Membantu Keluarga Anda. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Setiadi. (2007). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjiningsih dan Ranuh, IG. N. G. (2014). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sunarto & Rusyiyah. (2003). Mother’s Caretaking pada Anak Penyandang Autis,

Buletin Ikatan Psikologi Indonesia Vol. 4.

Sunu, Christopher. (2012). Panduan Memecahkan Masalah Autisme; Unlocking Autism. Yogyakarta: Lintang Terbit

Supratiknya. (2003). Komunikasi antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.

Suranto, AW. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta:Graha Ilmu

Suryadi, Indah F. (2014). Gambaran Stress Pada Saudara Kandung Dengan Anak Autisme Di Kota Tanggerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suyanto. (2007). Menejemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan sekolah Luar Biasa Departemen Pendidikan Nasional Direktorat jenderal. Jakarta.

Wijayakusuma, H. (2004). Psikoterapi untuk Anak Autisma. Teknik Bermain Kreatif Non Verbal dan Verbal. Terapi Khusus untuk Autisma. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Willian,E. (2008). Prevalence and Characteristic oc Autistic Spectrum Disorder.

ALSPAC Cohort. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Yatim, F. (2007). Autisme, suatu gangguan kejiwaan. Jakarta : Pustakan Populer Obor.

Yuwono. (2012). Memahami Anak Autistik (Kajian Teoritik dan Empirik). Bandung: ALFABETA

45

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

J

ADWAL

PENELITIAN

Hubungan Dukungan Saudara Kandung dengan Komunikasi Interpersonal pada Anak Autis di Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Denpasar

Kegiatan Penelitian Juni 2017 Juli 2017 Agustus 2017 September 2017 Oktober 2017 November 2017 Desember 2017 Januari 2018 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Tahap Persiapan Penyusunan Proposal Seminar Proposal Perbaikan Proposal 2. Tahap Pelaksanaan Pengurusan Ijin Penelitian Pengumpulan dan Analisa Data Penyusunan Laporan Akhir 3. Tahap Akhir Sidang Skripsi Perbaikan Pengumpulan Skripsi

Lampiran 2. Penjelasan Penelitian

PENJELASAN PENELITIAN

Judul : Hubungan Dukungan Saudara Kandung dengan Komunikasi Interpersonal pada Anak Autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar

Peneliti : Ni Made Ayu Sukma Widyandari NIM : 1602522016

Pembimbing :

1. Ns. Luh Mira Puspita, S.Kep., M.Kep 2. Ns. Ida Arimurti Sanjiwani, S.Kep.,M.Kep

Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun tanpa ada konsekuensi dan dampak negatif. Sebelum Saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal, sebagai berikut :

1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan saudara kandung dengan komunikasi interpersonal pada anak autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Penelitian ini digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan anak terutama perkembangan komunikasi interpersonal pada anak autis.

2. Jika Saudara bersedia ikut serta dalam penelitian ini, peneliti akan meminta Saudara mengisi kuesioner yang akan diberikan oleh peneliti 3. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin

kerahasiaannya. Hasil penelitian ini akan digunakan pada tempat peneliti belajar dan pelayanan kesehatan setempat dengan tetap menjaga kerahasiaan indentitas Saudara.

4. Penelitian ini tidak memiliki risiko merugikan responden karena responden hanya diminta mengisi kuesioner yang bertujuan untuk

47

mengetahui hubungan dukungan saudara kandung dengan komunikasi interpersonal pada anak autis.

5. Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan pada peneliti atau dapat menghubungi peneliti di nomor 082237241893.

6. Jika Saudara menolak menjadi responden tidak akan diberikan sanksi ataupun kehilangan hak-haknya.

7. Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang telah dilampirkan.

Denpasar, Desember 2017 Peneliti

Ni Made Ayu Sukma Widyandari NIM. 1602522016

Lampiran 3. Surat Persetujuan Menjadi Responden

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya telah mendapatkan penjelasan dengan baik mengenai tujuan dan manfaat penelitian yang berjudul Hubungan Dukungan Saudara Kandung Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar.

Saya mengerti bahwa saya akan diminta untuk mengikuti proses penelitian yang telah disusun oleh peneliti. Saya mengerti risiko yang akan terjadi dalam penelitian ini. Saya mengerti bahwa catatan mengenai data penelitian ini akan dirahasiakan dan kerahasian ini akan dijamin.

Saya mengerti bahwa saya berhak menolak untuk berperan serta dalam penelitian ini atau mengundurkan diri dari penelitian setiap saat tanpa adanya sanksi atau kehilangan hak-hak saya.

Saya telah diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penelitian ini atau mengenai peran serta saya dalam penelitian ini dan telah dijawab serta dijelaskan secara memuaskan. Saya secara sukarela dan sadar bersedia berperan serta dalam penelitian ini dengan menandatangani Surat Persetujuan Menjadi Responden. Denpasar,...2017 Responden,gluhg. (………)

49

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SAUDARA KANDUNG DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA ANAK AUTIS

DI PUSAT LAYANAN AUTIS KOTA DENPASAR

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan seksama. Informasi yang saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya.

2. Beri tanda pada kotak di bawah ini, sesuai dengan keadaan anda. 3. Semua pertanyaan harus di jawab.

4. Setiap pertanyaan di isi dengan satu jawaban.

5. Jika ingin mengganti jawaban yang salah, cukup beri tanda silang menulis kembali tanda pada jawaban yang dianggap benar

A. Kuesioner Komunikasi Interpersonal Karakteristik responden 1. Nama Inisial : 2. Umur Anak :... th 3. Jenis Kelamin : Laki – Laki Perempuan 4. Kelas :

Bina Diri Lanjutan

Kuesioner Komunikasi Interpersonal Pada Anak Dengan Autis

Petunjuk pengisian : Berilah tanda chek list/ contreng (√) pada kolom “Iya” atau

kolom “Tidak” pada pernyataan di bawah ini.

NO PERNYATAAN IYA TIDAK

1 2 3 4

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian

1 Dalam berdiskusi, anak sulit mengerti maksud orang lain 2 Anak anda dapat mempercayai orang lain

3 Anak anda menahan diri untuk mengatakan sesuatu yang menyakiti anda

4 Anak mencari perhatian, ketika orang lain sedang berbicara 5 Dalam percakapan, hal yang dibicarakan anak menarik perhatian

anda

6 Anak anda pernah mengalihkan pembicaran dalam berdiskusi 7 Anak anda membiarkan orang lain berbicara terlebih dahulu tanpa

memotong pembicara tersebut

8 Anak anda mendengarkan pembicaran orang lain dengan baik 9 Anak pura-pura mendengarkan pendapat anda padahal tidak

mendengarkanya

10 Anak anda kesulitan mengeluarkan ide, saat bersama orang lain 11 Anak anda takut untuk melawan perintah dari anda

12 Anak sulit menerima kritikan dari orang lain

13 Anak anda sulit untuk menceritakan masalah pada orang lain 14 Anak anda merasa sulit untuk memuji orang lain

15 Anak anda pernah sengaja menyembunyikan kesalahannya

16 Ketika anak berbicara, anda pernah yang menyela pembicaraannya 17 Pada saat anda menyakiti perasaan anak anda, anak menceritakan

hal itu pada orang lain

18 Anak sulit berpikir ketika perasaanya sedang marah

19 Anak dapat membicarakan permasalahan yang dialami tanpa merasa marah

20 Anak anda marah ketika ada yang menganggu pembicarannya 21 Anak anda merasa pemikirannya selalu benar

22 Anak anda lebih banyak berbicara dari pada anda, dalam melakukan percakapan

23 Kata-kata yang diucapkan anak, sesuai dengan apa yang anak inginkan

24 Anak anda mengaku salah, ketika sedang melakukan kesalahan 25 Anak cepat meminta maaf pada orang yang telah menyakiti anak

51

B. Kuesioner Dukungan Saudara Kandung Karakteristik responden

1. Jenis Kelamin -laki

2. Usia :…. th

3. Tingkatan Pendidikan

Kuesioner Dukungan Saudara Kandung pada Anak Autis

Berilah tanda pada kotak di bawah ini, sesuai dengan keadaan yang menurut anda benar.

NO PERNYATAAN YA TIDAK

a B c d

1 Anda menerima penjelasan tentang kondisi saudara anda yang autis.

2 Anda menanyakan perbedaan kondisi anda dengan saudara yang autis.

3 Anda menerima perbedaan tersebut.

4 Anda memahami kebutuhan khusus dari saudara yang autis. 5 Anda menasehati saudara yang autis saat melakukan kesalahan. 6 Anda memberikan petunjuk jika saudara anda yang autis

bingung dalam mengerjakan sesuatu.

7 Anda akan memberikan saran jika saudara yang autis bertanya kepada anda.

8 Anda mau bermain dengan saudara yang autis.

9 Anda mampu beradaptasi dengan perbedaan perilaku yang dimiliki saudara yang autis.

10 Anda selalu berkomunikasi dengan saudara yang autis.

11 Anda memuji saudara yang autis jika melakukan hal yang baik. 12 Anda mau membatu saudara yang autis melakukan kegiatan

sehari-hari.

13 Anda menemani saudara yang autis saat sedang belajar.

a b c d 14 Anda mau mengajari saudara yang autis.

15 Anda mengingatkan saudara yang autis untuk belajar. 16 Anda mengingatkan saudara yang autis untuk makan. 17 Anda mengingatkan saudara yang autis untuk beristirahat. 18 Anda mau membantu saudara yang autis jika dalam kesusahan. 19 Anda mau membantu saudara yang autis ketika mengerjakan

tugas.

20 Anda mau mengobrol dengan saudara yang autis. 21 Anda berempati dengan saudara yang autis.

22 Anda mau berbagi barang milik anda dengan saudara yang autis.

23 Anda mau mendengarkan cerita dari saudara yang autis. 24 Anda membalas jika dipukul oleh saudara yang autis. 25 Anda memaki saudara yang autis jika ia berbuat salah. 26 Anda mengabaikan saudara yang autis.

53

Lampiran 5. Anggaran Dana Penelitian

ANGGARAN DANA PENELITIAN

A. Persiapan

1 Studi pustaka (biaya pembelian buku, pencarian jurnal)

Rp. 100.000,00

2 Penyusunan proposal (biaya print, fotocopy) Rp. 200.000,00 3 Penggandaan proposal (fotocopy) Rp. 150.000,00 4 Seminar proposal (biaya print, fotocopy,

konsumsi)

Rp. 250.000,00

B. Pelaksanaan

1 Pengurusan Ethical Clearance Rp. 150.000,00 2 Pengumpulan data (biaya penggandaan

instrumen, transportasi, biaya alat-alat penelitian dan konsumsi)

Rp. 500.000,00

C. Tahap Akhir

1 Penyusunan laporan (biaya print, fotocopy) Rp. 250.000,00 2 Penggandaan laporan (fotocopy) Rp. 200.000,00 3 Ujian sidang hasil penelitian (biaya print,

fotocopy, konsumsi)

Rp. 150.000,00

4 Revisi dan pengumpulan laporan

(biaya penggandaan laporan dan CD) Rp. 150.000,00

Dalam dokumen HUBUNGAN DUKUNGAN SAUDARA KANDUNG DENGAN (Halaman 52-66)

Dokumen terkait