BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN
A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik
1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan metode observasi perilaku dengan menggunakan instrumen lembar observasi atau jurnal. Penilaian diri dan penilaian antar teman dapat juga digunakan untuk melihat sikap peserta didik, tetapi capaian hasil penilaian sikap terutama diperoleh dari hasil observasi perilaku peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil dari penilaian diri dan penilaian antar teman digunakan sebagai alat evaluasi diri tentang sikap dan kemampuan peserta didik untuk memperbaiki proses pembelajaran atau dapat juga digunakan sebagai data konfirmasi perilaku peserta didik. Sedangkan jurnal/catatan guru selain juga untuk memperkuat catatan perilaku peserta didik juga dapat digunakan untuk mengisi saran-saran pada buku rapor. Pengolahan hasil penilaian sikap dapat dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu pada pertengahan dan akhir semester. Pada pertengahan semester atau akhir semester, guru kelas dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara deskriptif berdasarkan catatan- catatan hasil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk deskripsi berdasarkan rapat dewan guru.
Pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi sikap dilakukan dengan pendekatan evaluative judgment guru terhadap perilaku peserta didik berdasarkan catatan catatan hasil observasi dan jurnal. Pengolahan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:
(a) Holistik
Judgment terhadap perilaku siswa secara menyeluruh dengan deskripsi yang eksplisit dari perilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik) yang mencakup semua aspek sikap yang dinilai.
(b) Analitik
Judgment terhadap perilaku siswa secara rinci untuk aspek sikap yang dinilai dengan indikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik).
Jadi dalam pengolahan sikap/perilaku peserta didik, sejak dari awal pembelajaran guru kelas/wali kelas/ sekolah harus sudah mengembangkan indikator-indikator perilaku yang menggambarkan nilai-nilai perilaku yang ideal sampai perilaku kurang ideal yang akan dikembangkan di sekolah. Indikator-indikator inilah yang menjadi acuan untuk mendeskripsikan perilaku peserta didik. Deskripsi perilaku secara Holistik atau indikator perilaku untuk analitik, bentuk formatnya dapat dirumuskan secara bersama antara guru dan sekolah dengan mengacu kepada nilai (values) yang ingin dikembangkan yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan moral peserta didik. Rumusan yang dijabarkan tersebut merupakan rubric untuk melakukan penilaian.
Contoh Format Holistik
Nilai Deskripsi Perilaku Catatan Sangat Baik (A)
Baik (B) Agak Baik (C) Kurang baik (D)
*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori C dan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan
Contoh Format Analitik
Aspek Indikator Perilaku (4 level)
Nilai Catatan Kejujuran Sangat Baik (A)
Baik (B) Agak Baik (C) Kurang Baik (D) Disiplin Tanggung jawab Kesantunan
*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori C dan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan
Berikut ini contoh hasil observasi terbuka yang dilakukan guru untuk sikap spiritual dan sosal. Tabel 4.1: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap spiritual
No Waktu
Nama Peserta didik
Catatan Perilaku Butir Sikap 1. 21/07/14 Ahmad  Tidak mengikuti sholat Jumat
yang diselenggarakan di sekolah. Ketaqwaan Ramdani Mengganggu teman yang sedang
berdoa sebelum makan siang di kantin.
Ketaqwaan 2.
4
22/09/14 Burhan  Mengajak temannya untuk berdoa sebelum pertandingan sepakbola di lapangan olahraga sekolah.
Ketaqwaan
No Waktu
Nama Peserta didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
3. 18/11/14 Dona  Ikut membantu temannya
untuk mempersiapkan perayaan keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah.
Toleransi beragama 4. 13/12/14 Rudi  Menjadi anggota panitia
perayaan keagamaan di sekolah. Ketaqwaan
5. 23/12/14 Ani  Mengajak temannya untuk
berdoa sebelum praktik memasak di
ruang keterampilan. Ketaqwaan
*Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru Tabel 4.2: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap sosial No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap
1 21/07/14 Dona Menyelesaikan tugas lebih cepat dari
waktu yang ditentukan Tanggungjawab 2 6/08/14 Badrun Mengerjakan tugas menulis dengan
melihat pekerjaan temannya Jujur 3 22/09/14 Yamin
Dodi
- Mengomunikasikan hasil tanpa ragu dan bangga dengan karyanya
- Menjawab pertanyaan dengan tepat dan tegas
percaya diri
4 9/10/14 Agus - tidak mendengarkan teman lainyang mengemukakan pendapatnya dalam diskusi
Peduli 5 18/11/14 Amri Mau merespon presentasi/ ungkapanpendapat teman dengan bahasa yang
tidak menyakiti/ menyinggung
Santun
6
13/12/14 Sita Diah Dini
-Menulis dengan ide yang orisinal -Mengomentari presentasi teman dari -berbagai sudut pandang
-Memberikan berbagai solusi dari masalah yang disajikan
Kreatif
Langkah-langkah pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi nilai/perkembangan sikap selama pertengahan semester dan atau satu semester adalah sebagai berikut:
 Wali kelas mengumpulkan catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran dan guru BK.
 Wali kelas mengelompokkan (menandai) catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran dan guru BK ke dalam indikator-indikator sikap spiritual dan sikap sosial yang sudah ditetapkan.
Wali kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan indikator-indikator sikap spiritual dan sosial yang teramati dan dibandingkan dengan acuan indikator-perilaku yang dibuat sekolah (Rubrik). Hasil penilaian diri, penilaian antar teman, dan catatan guru dapat digunakan untuk memperkuat hasil observasi.
Hasil penilaian pencapaian sikap spiritual dan sikap sosial direkap oleh pendidik dan disampaikan dalam bentuk deskripsi. Berikut disajikan langkah-langkah untuk membuat deskripsi pencapaian sikap selama satu semester.
a. Pendidik mengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap peserta didik yang memperlihatkan perilaku sangat baik (SB) dan atau perilaku perlu bimbingan (PB) yang dituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.
b. Pendidik membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester.
c. Pendidik membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa.
d. Wali kelas atau pendidik kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari pendidik lain dan warga sekolah (pendidik ekstrakurikuler, petugas kebersihan dan penjaga sekolah). Kemudian, dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial, wali kelas atau pendidik kelas menyimpulkan rumusan deskripsi pencapaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik.
Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi pencapaian sikap selama satu semester:
a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ...atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
b. Deskripsi sikap mencatat perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik dan atau perlu bimbingan dalam jurnal.
d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai sikap peserta didik berdasarkan sikap peserta didik pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, pendidik harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangat baik, baik, mulai berkembang, atau perlu bimbingan.
e. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap perlu bimbingan dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap peserta didik tersebut dirapatkan dalam forum dewan pendidik pada akhir semester. Berikut ini disajikan contoh rekap jurnal pencapaian kompetensi sikap spiritual dan deskripsi dalam rapor.
Tabel Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual N o N a m a K e t a a t a n B e r i b a d a h B e r p e r i l a k uS yu k u r B e r d o a T o l e r a n s iB e r a g a m a D e s k r i p s id a l a m R a p o r S B P B S B P B S B P B S B P B 1 D o n i D o n i s a n g a t b a i k d a l a m k e t a a t a n b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u s yu k u r , b e r d o a , d a n t o l e r a n s i b e r g a m a 2 N i n g s i h D e n g a n b i m b i n g a n d a n p e n d a m p i n g a n y a n g l e b i h , N i n g s i h a k a n m a m p u m e n i n g k a t k a n s i k a p d a l a m k e t a a t a n b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u s yu k u r , b e r d o a , d a n t o l e r a n s i
3 R o s i R o s i m e m p e r l i h a t k a n s i k a p ya n g b a i k d a l a m k e t a a t a n b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u s yu k u r , b e r d o a , d a n t o l e r a n s i b e r g a m a1 ) 4 H a d i H a d i s a n g a t b a i k d a l a m k e t a a t a n b e r i d a h d a n d e n g a n b i m b i n g a n d a n p e n d a m p i n g a n y a n g l e b i h , D i a n a a k a n m a m p u m e n i n g k a t k a n s i k a p t o l e r a n s i b e r a g a m a
1) Karena tidak ada catatan dalam jurnal, Hadi dapat diasumsikan berperilaku baik sehingga bisa (pilihan) dicatat dalam deskripsi rapor berperilaku baik.
Berdasarkan rekap pencapaian sikap spiritual pada tabel di atas, maka contoh deskripsi pencapaian sikap spiritula dalam rapor sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : Doni Kelas : I-A
NISN/NIS : 30401540/1415001 Semester : I (Satu)
Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan
Deskripsi
1. Sikap Spiritual Doni sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Diana akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama