• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM

5.3 Langkah – langkah Pengolahan Data dengan SPSS

5.3.2 Pengolahan Untuk Keseluruhan Data

Untuk menampilkan deskripsi tiap-tiap variabel,maka data yang masih berupa data mentah yang diperoleh dari kuesioner harus terlebih dahulu diolah. Nilai pada tiap

pertanyaan (P1, P2, P3, …, KP1, KP2, KP3, KP4) dibagi berdasarkan kelompok

pertanyaan dalam variabel dan dijumlahkan. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa variabel perhatian diwakili oleh P1, P2, P3, dan P4, begitu selanjutnya dalam pembagian pertanyaan pada variabel.

a. Pengisian Variabel

Lakukan hal yang sama pada pengisian data untuk uji validitas dan reliabilitas data. Isi variabel pertama dengan variabel perhatian, variabel kedua tampilan fisik, variabel ketiga jaminan, variabel keempat tanggapan, variabel kelima kehandalan, sedangkan variabel keenam yang merupakan variabel dependent yaitu kepuasan pasien. Tampilan dari penjelasan diatas adalah sebagai berikut :

Gambar 5.8 Tampilan jendela Pengisian Variable View

b. Pengisian Data

Sama halnya dengan pengisian data pada pengujian validitas dan reliabilitas, masing-masing data yang telah dijumlahkan berdasarkan kelompok variabelnya masing-masing diisi ke dalam Data View pada masing-masing variabel. Tampilan datanya adalah sebagai berikut :

Gambar 5.9 Tampilan Jendela Pengisian Data View

c. Pengolahan Data Regresi Linier

Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze.

2. Lalu pilih submenu Regression dan klik Linier sehingga kotak dialog Linier Regression akan muncul.

3. Masukkan variabel Kepuasan Pasien pada kotak Dependent dan variabel Perhatian, Tampilan Fisik, Jaminan, Tanggapan, dan Kehandalan pada kotak Independent (s).

Gambar 5.10 Kotak Dialog Pemilihan Variabel Bebas dan Variabel Terikat

4. Klik tombol Statistik sehingga kotak dialog Linier Regresion :

Pada pilihan Coefficient pilih Estimate, Model Fit, Deskriptive, dan Collinerity Diagnostics. Pada pilihan Residual, pilih Casewise Diagnostics dan cek All Cases (untuk semua kasus). Setelah itu, klik Continue untuk meneruskan pengisian.

Gambar 5.11 Kotak Dialog Linier Regression Statistics

5. Klik plots untuk membuat grafik. Isi kolom Y dengan pilihan SDRESID dan kolom X dengan ZPRED, tekan Next. Isi kolom Y dengan ZPRED dan kolom X dengan DEPENDENT. Pada pilihan Standardizes Residual Plots, cek Histogram dan Normal Probability Plots. Setelah itu klik Continue untuk meneruskan pengisian.

Gambar 5.12 Kotak Dialog Linier Regression Plots

6. Klik tombol Option sehingga kotak dialog Linier Regression : Option akan muncul. Pilih Use Probability of F kemudian masukkan nilai tingkat kepercayaan pada kotak Entry. Penulis memasukkan selang kepercayaan 0,05. Setelah itu klik Continue untuk meneruskan pengisian.

Gambar 5.13 Kotak Dialog Linier Regression Option

Pengisian telah selesai, maka klik OK. Maka output SPSS Viewer akan menampilkan hasil.

Untuk pengolahan Deskripsi Statistik adalah sebagai berikut : 1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze.

2. Pilih submenu Deskriptive Statistics, klik Deskriptive. Maka akan mundul kotak dialog Deskriptive.

Gambar 5.14 Tampilan Jendela Kotak Dialog Deskriptive

4. Klik Option, sehingga muncul kotak dialog Descriptive: Option. Cek Mean dan pada Dispersion, cek Std. Deviation, Range, Maximum, Minimum, serta pada Display Order cek Variable List. Klik Continue untuk melanjutkan.

Gambar 5.15 Tampilan Jendela Kotak Dialog Descriptive Option

5. Pengisian telah selesai, klik Ok. Maka hasil output SPSS viewer akan menampilkan hasil.

d. Pengolahan Data Korelasi

1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu pilih submenu Correlate dan klik Bivariate. Sehingga akan muncul kotak dialog Bivariate Correlations.

2. Masukkan variabel Perhatian, Tampilan Fisik, Jaminan, Tanggapan, Kehandalan, dan Kepuasan Pasien pada kotak Variables, pilih Pearson pada Correlations Coeficients. Pada Test of Significance pilih Two-tailed.

Gambar 5.16 Tampilan Jendela Kotak Dialog Bivariate Correlations

3. Setelah selesai klik OK. Sehingga output SPSS Viewer menampilkan hasil.

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, diperoleh bahwa variabel kehandalan adalah variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan pasien. Diikuti oleh variabel jaminan dan variabel tampilan fisik. Dimana variabel kehandalan, jaminan, dan tampilan fisik berpengaruh secara positif dan signifikan. Untuk variabel tanggapan berpengaruh positif namun tidak signifikan. Sedangkan variabel perhatian menurut hasil penelitian tidak berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap kepuasan pasien.

Namun, berdasarkan uji yang dilakukan secara simultan, menunjukkan bahwa variabel perhatian, tampilan fisik, jaminan, tanggapan, dan kehandalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien.

Dari nilai R (koefisien korelasai simultan) sebesar 0,848 dan nilai R Square (R2) sebesar 0,719. Berarti variabel independent (perhatian, tampilan fisik, jaminan, tanggapan, dan kehandalan) dapat menjelaskan variabel dependent (kepuasan pasien) sebesar 72%. Sedangkan sisanya sebesar 28% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

6.2 Saran

Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran : 1 Bagi Manajemen Puskesmas.

Masih perlu diadakan pembenahan pada masing-masing variabel, khusunya pada variabel perhatian. Melayani pasien tanpa diskriminasi, kesabaran dalam melayani, serta tutur kata dalam berbicara kepada pasien akan membuat pasien merasa lebih nyaman dalam berobat. Dalam penelitian ini variabel perhatian berpengaruh negatif terhadap kepuasan pasien. Namun variabel-variabel lainnya berpengaruh positif. Hal ini bisa berarti bahwa masyarakat yang berobat/pasien puskesmas Hatonduhan tidak butuh hanya diperhatikan saja, namun mereka hanya perlu bagaiman agar dapat sembuh dari sakit/keluhan yang mereka alami. Hal ini masuk akal, karena mengingat bahwa mayoritas masyarakat di Kecamatan Hatonduhan berprofesi sebagai petani atau pun berkebun, hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai pegawai, baik negeri maupun swasta. Mereka butuh tubuh yang sehat agar dapat melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Oleh karena itu, walaupun telah memberikan pengaruh yang positif variabel jaminan, tanggapan, dan kehandalan harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan hanya terfokus kepada fasilitas-fasilitas saja, tetapi pelayanan harus lebih terfokus kepada para pasien agar pasien merasa puas dan akan menciptakan loyalitas masyarakat terhadap puskesmas Hatonduhan.

2 Bagi Peneliti yang Mendatang.

Diharapkan peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama agar dapat membuat penelitian dengan objek yang lebih besar agar hasil yang diperoleh lebih

akurat dan juga dapat menambahkan variabel-variabel lainnya dalam penelitian mendatang.

Dokumen terkait