Restu Widiatmono ([email protected])
Salah satu aplikasi yang cukup baik dan sangat berguna untuk membuat sebuah Video atau Movie adalah program Windows Movie Maker (WMM). Program ini sudah terdapat secara default (bawaan) jika kita menginstall sistem operasi Windows XP dan versi-versi Windows yang lebih baru. Untuk menjalankan WMM ada beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi, yaitu: Software yang harus tersedia adalah Windows Movie Maker dan Windows Media Player, dimana Kedua aplikasi ini sudah tersedia dalam Microsoft Windows XP Service Pack2 (SP2). Hardware yang diperlukan secara umum adalah PC/Laptop yang minimal mampu menjalankan Windows XP, Kamera video digital, dll.
Windows Movie Maker Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. WMM mampu melakukan tugas: 1. Mengimpor video klip dari video kamera digital
2. Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC 3. Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan 4. Menggunakan spesial efek seperti Fade atau Dissolve antar klip 5. Menangkap gambar diam dari video klip
6. Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalam klip video
7. Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk kapasitas setiap Gigabyte ruang harddisk (tergantung kualitas yang digunakan)
8. Membuat katalog dan mengorganisir video dengan cepat dan mudah
WMM mendukung hampir semua format video, movie, media, MP3, dll. Beberapa format yang umum dan seratus persen didukung WMM, baik untuk diimpor maupun disimpan dalam media penyimpanan, seperti harddisk, CD, dll adalah:
1. File Video dengan ekstensi .asf, .avi, .mpg
42 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
3. File Windows Media dengan ekstensi .wav, .snd, .au, .aif, .aifc, .aiff 4. File Image atau gambar dengan ekstensi .bmp, .jpg, .jpeg, .jpe, .jfif, .gif 5. File MP3 atau format audio dengan ekstensi .mp3
Format penyimpanan dalam disk yang didukung oleh WMM, yaitu: 1. File Video Windows Media dengan ekstensi .wmv
2. File Audio Windows Media dengan ekstensi .wma 3. Format DV/AVI dengan ekstensi .avi
Untuk menjalankan WMM, dilakukan langkah-langkah berikut klik Start > Programs > Accessories > Windows Movie Maker.
43 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana penggunaan WMM mulai dari bagaimana mengambil gambar dari video secara langsung, import video dari suatu file, import hasil capture, editing video, memberikan efek transisi, menambahkan tulisan, sampai dengan menyimpan file video yang dihasilkan.
1. Capture From Video Device
Untuk mengambil gambar secara langsung dari handycam ke komputer yang harus dilakukan adalah mengkoneksikan handycam Anda ke komputer menggunakan kabel USB, Firewire atau S-Video. Jika digunakan kanal USB atau Fire Wire, pekerjaan Anda akan lebih mudah, karena pada saat komputer dinyalakan dan handycam sudah terpasang dalam keadaan on secara otomatis akan dikenali. Begitu pula halnya dengan camera digital yang juga akan dikenali dengan baik.
Untuk mentransfer movie yang sudah direkam menggunakan handycam, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Jalankan Windows Movie Maker 2. Klik Capture from video device.
44 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
3. Setelah itu Windows Movie Maker akan menampilkan kotak dialog seperti gambar berikut ini
4. Klik tombol drop-down untuk menentukan Audio device. Kemudian tentukan jenis Audio yang digunakan, misalnya SoundMAX Digital Audio.
5. Pada kotak dialog tersebut Anda juga bisa mengatur Input Level
6. Pastikan posisi handycam sedang menampilkan rekaman yang sudah Anda buat sebelumnya.
45 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
7. Klik Next lagi untuk melanjutkan. Setelah itu akan tampil kotak dialog Captured Video File, kemudian ketikkan nama file untuk capture video Anda.
8. Klik tombol Browse untuk menentukan folder tempat menyimpan file capture Anda. Selanjutnya kotak dialog Browse folder akan tampil, langsung saja pilih nama folder yang dikehendaki. Kemudian klik OK. JIka tetap menggunakan folder defaultnya, yaitu MyVideos, klik Next untuk melanjutkan.
9. Pada tampilan Video Setting Anda bisa mengaturnya dengan mengklik tombol Other Settings. Namun bisa juga membiarkan pilihan ini dan langsung menekan tombol Next.
46 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
10. Klik lagi Next. Setelah itu jendela Capture Video segera tampil seperti gambar 3.4.
11. Klik Start Capture untuk mengambil Capture dari handycam yang sudah berisi rekaman video Anda. Klik Stop Capture untuk menghentikan pengambilan gambar. 12. Klik Finish apabila sudah selesai. Dengan menekan tombol Finish WMM secara
otomatis akan memasukkan clip tersebut ke dalam Collections
Capture gambar juga dapat dilakukan secara langsung dari handycam, artinya gambar tersebut diambil ketika handycamp sedang dikoneksikan ke komputer.
2. Import Video
Import Video artinya mengambil file video yang sudah ada atau tersimpan dalam harddisk, CD-ROM, atau media penyimpan lain. Seperti telah dijelaskan di bagian awal ada beberapa format video yang dapat diimport ke dalam WMM, misal .AVI, MPG, MP2, dan sebagainya. Untuk mengimport file video yang sudah ada ini, langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Klik Task apabila WMM belum menampilkan jendela Movie Tasks 2. Klik New Project untuk membuat Project baru
3. Klik Import video. Setelah itu akan muncul kotak dialog Import sebagai berikut 4. Pilih folder lokasi penyimpanan file. Klik salah satu file video yang akan diimport.
47 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
5. Klik Import. Setelah itu proses import segera dilakukan sistem. Waktu proses import ini bergantung besar dan kecilnya file atau panjang pendeknya durasi dari sebuah file video yang diimport.
6. Apabila tidak terjadi kesalahan, baik teknis maupun video yang diimport, maka pada jendela Collections Windows Movie Maker akan menampilkan
Pada jendela Collection juga akan menampilkan direktori atau folder tempat file video tersebut disimpan.
48 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
3. Memasukkan Clip
Clip yang sudah ada dalam jendela Collections tersebut harus dimasukkan ke dalam storyboard agar dapat diedit. Langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan clip ke dalam storyboard adalah sebagai berikut:
1. Klik salah satu Clip yang akan dimasukkan ke dalam storyboard 2. Tampilkan Menu Clip
3. Klik Add to timeline
4. Clip sudah masuk ke dalam storyboard. Sehingga akan terlihat seperti berikut ini
3. Menjalankan Clip
Clip yang sudah dimasukkan ke dalam storyboard tersebut dapat langsung dijalankan. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Klik Clip yang sudah ada di Storyboard 2. Klik Menu Play
3. Klik Play Clip. Hasilnya dapat dilihat di jendela sebelah kanan. 4. Menyimpan Clip
Clip-clip yang sudah ada dalam storyboard sebaiknya disimpan, agar memudahkan untuk proses selanjutnya. Langkahnya adalah
49 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
2. Tentukan folder untuk menyimpan file Anda. Setelah itu ketikkan nama file di kolom File name
3. Klik tombol Save. Dengan demikian Anda telah sukses menyimpan file video Anda. Tetapi pada tahapan ini file yang Anda simpan masih dalam proses dan masih perlu ditangani lebih lanjut.
Sampai di sini anda sudah dapat mengimport file video, memasukkan clip ke dalam Storyboard dan menjalankannya. Hal dan proses yang serupa seperti di atas juga dapat dilakukan untuk mengimport Gambar dan musik ke dalam clip yang kita buat.
Video atau picture yang sudah dimasukkan ke dalam storyboard dapat dipercantik dengan menambah efek-efek video, animasi. Selain itu, video juga dapat dipercantik dengan judul atau title.
5. Show Collections
Pilihan ini digunakan untuk menampilkan semua koleksi picture, video ataupun musik yang sudah diimport. Pilihan ini sangat berguna untuk memilih clip yang akan dimasukkan ke dalam storyboard. Sementara itu apabila Anda ingin mengetahui jumlah clip yang ada dalam daftar Collections klik Show Collections. Dengan cara tersebut semua koleksi clip yang ada dalam daftar Collections akan ditampilkan Windows Movie Maker.
Apabila Anda akan menghapus salah satu atau semua clip tersebut, klik salah satu clip lalu tekan tombol Del dari papan ketik. Untuk menghapus semua clip klik salah satu clip lalu tekan Ctrl+A secara bersamaan, setelah itu tekan tombol Ctrl+Del dari papan ketik. Untuk membatalkan pengahapusan Anda bisa menggunakan perintah
50 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Undo, caranya tampilkan Menu Edit, lalu pilih Undo Remove Clip atau tekan Ctrl+Z secara bersamaan.
6. View Video Effects
Pilihan ini digunakan untuk menampilkan koleksi efek yang disediakan WMM. Efek ini sangat penting untuk mempercantik video atau movie Anda. Setelah Anda menekan pilihan View Video Effects, WMM akan menampilkan pilihan efek seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Pilih salah satu efek untuk dimasukkan ke dalam storyboard. Efek yang dimasukkan ke dalam storyboard tersebut selain akan mempercantik efek movie Anda, juga akan membuat kesan lebih profesional.
Untuk menambahkan efek ke dalam video ikuti langkah berikut:
1. Untuk memudahkan melihat perubahan terhadap efek yang diberikan, terlebih dahulu ubah tampilan Storyboard menjadi timeline dengan cara: Klik Menu View > Timeline. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan menekan tombol ikon Show Storyboard atau Show Timeline di bagian bawah.
51 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
2. Klik salah satu clip yang akan diberi efek video. Perhatian tanda bintang pada clip tersebut masih terlihat redup
3. Klik salah satu efek yang ada
4. Tampilkan Menu Clip, kemudian klik Add to Storyboard. Tanda bintang di clip atau video di storyboard akan berubah menjadi terang.
5. Untuk melihat hasilnya, jalankan video atau clip tersebut. Jika tidak sesuai dengan keinginan Anda ubah kembali sesuai keinginan.
Efek yang sudah dimasukkan ke dalam clip atau video dapat dihapus. langkahnya sebagai berikut:
1. Klik salah satu clip yang sudah diberi efek video 2. Tampilkan Menu Edit
3. Pilih Undo Add Effect. Anda juga dapat menekan tombol Ctrl+Z di papan ketik komputer Anda.
4. Untuk memastikan bahwa efek video tersebut telah hilang, coba Anda jalankan clip tersebut.
7. View Video Transitions
52 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Seperti halnya Video Effect, Video Transitions juga sangat penting untuk tampilan clip atau video Anda. Proses perpindahan dari satu clip ke clip lain akan terasa semakin hidup apabila ditambahkan efek transisi pada awal clip yang ada dalam storyboard. Untuk menampilkan View Video Transition cukup klik pilihan View Video Transitions. Setelah itu segera akan tampil jendela Video Transitions seperti gambar berikut ini.
Untuk menambah Video Transitions ke dalam clip atau video, langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk memudahkan melihat perubahan terhadap efek yang diberikan, terlebih dahulu ubah tampilan Storyboard menjadi timeline dengan cara: Klik Menu View > Timeline. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan menekan tombol ikon Show Storyboard atau Show Timeline di bagian bawah.
2. Klik diantara clip yang akan diberi efek Video Transitions. Perhatian tanda diantara clip masih kelihatan redup
3. Klik salah satu efek yang ada, misalnya Circle
4. Tampilkan Menu Clip, kemudian klik Add to Storyboard. Dengan cara tersebut tanda efek yang dipilih telah berada diantara clip atau video di storyboard.
53 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
5. Untuk melihat hasilnya Anda jalankan video atau clip tersebut. Jika tidak sesuai dengan keinginan Anda ubah kembali sesuai keinginan.
Efek Video Transitions yang sudah dimasukkan ke dalam clip atau video dapat dihapus. langkah yang harus dilakukan untuk menghapus Video Transitions adalah sebagai berikut:
1. Klik salah satu clip yang sudah diberi efek video 2. Tampilkan Menu Edit
3. Pilih Undo Add Transitions. Anda juga bisa menekan tombol Ctrl+Z di papan ketik komputer Anda.
4. Untuk memastikan bahwa efek video tersebut telah hilang, coba Anda jalankan clip tersebut.
8. Memberikan Title atau Credits
Pembuatan Title, menyisipkan teks atau Credits dalam WMM diberikan beberapa mode pilihan, antara lain:
54 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Add title before the selected clip on the storyboard Ad title on the selected clip on the storyboard Add title after the selected clip on the storyboard Add credits at the end of the movie
Dengan pilihan-pilihan tersebut kita dapat menambahkan teks lengkap dengan animasi maupun efek. Langkah utama untuk menampilkan menu pilihan tersebut adalah dengan mengklik Make Title or Credits. Setelah itu WMM akan menampilkan menu pilihan yang berhubungan dengan judul dan efek dari teks seperti terlihat pada gambar berikut
Penting: JIKA Anda menggunakan tampilan View Storyboard, maka pilihan menu semua akan tampil seperti gambar di atas, Namun jika Anda memilih tampilan View Timeline, maka semua menu akan berubah seperti gambar di bawah ini
55 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Sebagai contoh menambahkan teks sebagai title, dilakukan langkah dengan pilihan Add Title at The Beginning of The Movie. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat judul dari movie yang dibuat. langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Make title or Credits. Tunggu sampai menu Make title or credits tampil seperti gambar pada salah satu dari dua gambar di atas. Yang utama adalah munculnya pilihan seperti pada gambar di bawah ini
56 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
2. Klik Add title at the beginning of the movie. Tujuannya adalah untuk menambahkan title di awal movie yang sedang dikerjakan. Setelah itu jendela pengeditan segera tampil di hadapan Anda seperti gambar berikut ini.
3. Ketikkan teks di kotak paling atas, misalnya ”UPT Puskom UNY”. Kemudian ketikkan teks di kotak berikutnya, misalnya “mempersembahkan”
4. Klik Change the title animations. Tujuannya adalah untuk mengatur animasi dari teks tersebut. Setelah Anda mengklik Change the title animations, Windows Movie Maker akan menampilkan tampilan berikut ini.
5. Pilih jenis animasi yang sudah disediakan Windows Movie Maker, misalnya Movie Titles Layers
57 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
6. Klik Done, add title to movie
Judul dan teks yang sudah masuk ke dalam storyboard dapat diedit, diganti jenis huruf, warna huruf atau latar belakangnya. Untuk itu ikuti langkah berikut:
1. Pastikan Anda masih bekerja dengan Windows Movie Maker 2. Klik dua kali clip judul yang akan diedit atau ditangani
3. Klik Change the text font and color. Setelah itu jendela pengaturan huruf dan warna segera tampil seperti gambar berikut.
4. Klik tombol drop-down untuk mengatur jenis huruf, setelah itu klik salah satu huruf yang akan digunakan
5. Klik tombol untuk mengatur warna huruf, setelah Anda menentukan pilihan klik warna yang dikehendaki, lalu klik OK
6. Klik tombol untuk mengatur warna latar belakang, setelah menentukan pilihan klik warna yang dipilih dan klik OK
7. Klik Done
Animasi pada teks yang sudah masuk ke dalam storyboard dapat diedit, diganti atau dihapus. Untuk mengganti animasi pada teks langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
58 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
2. Klik Change the title animation. Setelah itu jendela pengaturan animasi segera tampil seperti gambar berikut.
3. Klik tombol scroll untuk memilih jenis animasi, klik salah satu animasi yang akan digunakan
4. Klik Done
Hal dan proses serupa di atas juga dapat dilakukan untuk pilihan-pilihan posisi add tittle yang lain.
9. Make an AutoMovie
Pilihan ini digunakan untuk membuat dan mengatur movie secara otomatis. Artinya clip, audio, video yang sudah dimasukkan baik ke dalam storyboard maupun dalam title overlay akan diatur secara otomatis. Untuk prosesnya adalah sebagai berikut:
1. Lakukan proses Import, Video, Picture, Audio dan Music, dan lain-lain.
2. Jalankan Make AutoMovie. Setelah itu proses AutoMovie segera dilaksanakan seperti gambar berikut ini.
59 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Tutuplah program Windows Movie Maker. Apabila hasil proses Make AutoMovie ini akan disimpan, klik Yes. Namun apabila tidak akan disimpan Klik No pada saat pertanyaan apakah hasil proses ini akan disimpan?
60 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
10. Membuat dan menyisipkan Audio dan Musik
Dalam pembuatan video, kadang-kadang diperlukan sebuah narasi, terutama video yang berhubungan dengan company profile, berita dan sebagainya. Di samping itu, juga kadang diperlukan pengaturan musik latar, baik suara maupun levelnya. Untuk mengetahui caranya, bagian ini akan memberikan penjelasan secara singkat proses pengaturan audio dan musik tersebut. Apabila Anda akan membuat narasi, Anda juga memerlukan microphone yang dipasang di komputer Anda.
Audio yang sudah terekam mengiringi movie yang dimasukkan dalam stroryboard bisa diatur levelnya maupun volumenya. Untuk mengatur level tersebut langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tampilkan Menu Tools
2. Pilih dan klik Audio Level. Setelah itu segera tampil kotak dialog Audio Level seperti gambar 5.1.
3. Pada kotak Audio level tersebut Anda dapat mengaturnya sesuai kebutuhan, bisa lebih besar suara yang menyertai gambar atau bisa juga lebih besar suara latar. 4. Jika sudah selesai mengatur level audio tersebut tutup kotak dialog tersebut dengan
menekan tombol close.
Tidak semua video memiliki durasinya yang sama dengan lagu atau musik yang sudah ada. Hal ini tentu saja harus disesuaikan durasinya, sehingga ketika movie berjalan akan diiringi sebuah lagu atau musik. Kemudian ketika movie atau tayangan picture selesai, maka secara otomatis musik juga harus berhenti. Untuk keperluan tersebut durasi harus disesuaikan, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
61 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
1. Atur sesuai keinginan dengan cara klik mouse dan tahan di ujung lagu atau music sehingga akan terlihat anak panah merah.
2. Geser dan tahan mouse Anda, kemudian lepaskan tombol mouse setelah panjang atau durasi musik tersebut sama rata dengan movie yang akan tampil. Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
Volume musik atau musik latar yang dimasukkan, dapat diatur sesuai keinginan. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Tampilkan Menu Clips
2. Pilih dan klik Audio, lalu klik Volume. Setelah itu segera tampil kotak dialog Audio Level seperti Gambar berikut
3. Pada kotak Audio Clip Volume Anda atur sesuai keinginan 4. Jika sudah selesai klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.
Seperti telah dijelaskan di awal bagian ini bahwa untuk hal tertentu, kadang-kadang video perlu dibuat sebuah narasi. Narasi ini umumnya dibuat untuk melengkapi video yang berhubungan dengan company profile, berita dan sebagainya. Adapun
62 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah narasi adalah sebagai berikut:
1. Tampilkan Menu Tools
2. Pilih dan klik Narrate Timeline. Setelah Anda memilih Narrate Timeline Windows Movie Maker segera menampilkan beberapa pilihan menu seperti gambar berikut
3. Pilih di clip mana narasi akan Anda tempatkan. Jika sudah sesuai langsung klik tombol Start Narration. Anda juga harus mengatur input level dari microphone Anda. 4. Setelah selesai klik Done.
5. Kemudian Anda diminta menuliskan nama file narasi, misalnya CLIP-03 Narration. 6. Klik Save untuk menyimpan file tersebut.
Setelah selesai mengatur audio, volume dan membuat sebuah narasi, maka pada tampilan storyboard tepat di baris Timeline akan tampak Clip-03 Narration.
63 Modul Pelatihan Pengolahan Media Digital | UPT PUSKOM UNY
Untuk mengetuhui atau melihat hasil pekerjaan Anda, coba jalankan Clip Anda dengan menekan tombol Play atau bisa juga Anda tampilkan Menu Play, lalu pilih Play Clip, Play Storyboard, dan seterusnya.
11. Menyimpan Movie
Setelah selesai pekerjaan yang berhubungan dengan proses pembuatan, pengeditan, memberi narasi, mengatur audio, dan sebagainya, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut. Menyimpan file mengandung dua makna, pertama menyimpan project movie dan kedua menyimpan file movie. Menyimpan project movie adalah menyimpan file yang sifatnya bisa diedit kembali atau dengan kata lain file tipe ini masih berakhiran .mswmm. Sedangkan menyimpan movie adalah proses