METODE PENELITIAN
3.4 Pengolahandan Analisis Data
b. Zona (daerah asal) adalah zona pengunjung yang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan wilayah administrasi pemerintah yaitu kabupaten/kota (Sihotang, 2014). Zoba dibagi untuk mengetahui pengaruh zona daerah asal terhadap nilai ekonomi jasa wisata Pulau Tangkil.
3.4Pengolahandan Analisis Data
3.4.1Nilai Ekonomi Wisata Pulau Tangkil
Metode biaya perjalanan mengasumsikan bahwa nilai dari jasa suatu tempat rekreasi direfleksikan dalam seberapa besar keinginan membayar atau WTP dari orang-orang untuk mengunjungi suatu tempat rekreasi tertentu. Metode ini mengkaji biaya yang dikeluarkan setiap individu untuk mendatangi tempat rekreasi, misalnya untuk menyalurkan hobi mendaki gunung seorang konsumen akan mengorbankan biaya dalam bentuk waktu dan uang untuk mendatangi tempat tersebut. Metode biaya perjalanan ini merupakan metode revealed preference (mengungkapkan preferensi) karena metode ini menggunakan perilaku dan pilihan responden yang terungkap untuk menduga nilai dari komoditas sumber daya alam dan lingkungan (Tambunan, 2013).Perhitungan besarnya biaya perjalanan pengunjung untuk berwisata ke Pulau Tangkil menggunakan rumus seperti yang digunakan oleh Sulistiyono (2007) sebagai berikut:
BPT = BTr +BD + (BKr ˗ BKh) + L
Keterangan
BPT =Biaya perjalanan total (Rupiah/orang/hari)
BTr =Biaya transportasi dari tempat asal ke tempat wisata yang dituju (Rupiah/orang)
BD = Biaya dokumentasi (Rupiah/orang)
BKr = Biaya konsumsi selama rekreasi (Rupiah/orang/hari)
BKh = Biaya konsumsi tidak melakukan rekreasi (Rupiah/orang/hari) L = Biaya lain-lain (Rupiah/orang/hari)
31
Perhitungan besarnya biaya rata-rata perjalanan pengunjung untuk menuju wisata Pulau Tangkil menggunakan rumus seperti di bawah ini(Ekwarso, 2010),
� = ��
�
Keterangan
ATC = Biaya rata-rata perjalanan pengunjung BPT = Jumlah total biaya perjalanan pengunjung n = Jumlah pengunjung yang diwawancarai
Total biayaperjalanan pengunjung wisata Pulau Tangkil dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini (Ekwarso, 2010),
�� = � ��
105
=1
Keterangan
TTC = Total biaya perjalanan ATC = Rata-rata biaya perjalanan N = Jumlahtotal pengunjung
ni = Jumlah pengunjung yang diwawancarai
Biaya rata-rata perjalanan per zona dihitung berdasarkan rumus yang digunakan oleh Purwanto (2013) sebagai berikut:
� = 105 ��
=1
�
Keterangan :
ATCi = Biaya perjalanan rata-rata dari zona i (rupiah/hari orang kunjungan) BPTji = Jumlah total biaya perjalanan ke j dari zona I (rupiah/hari orang kunjungan)
Ni = Jumlah total pengunjung dari zona i (orang)
Nilai ekonomi objekwisata kemudian dapat diketahui dari biaya perjalanan rata-rata pengunjung yang kemudian dikalikan dengan jumlah total pengunjung selama satu tahun (Sulistiyono, 2007).
32
3.4.2 Analisis dan pemodelan Karakteristik Pengunjung
Data karakteristik pengunjung diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang kemudian diubah kedalam tabulasi dan persentasedan selanjutnya dianalisis secara deskriptif meliputi persen (%), simpangan baku, dan dilakukan pemodelan menggunakan regresi linear untuk dilakukan pengujian koefisien variabel. Pemodelan dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan model regresi linear berganda.Secara matematik seperti yang disajikan pada persamaan berikut ini :
Yᵢ = α + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ
+ α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ
+ α [X ]ᵢ + α [X ]ᵢ+ ei
Keterangan
Y = Biaya perjalanan pengunjung wisata Pulau Tangkil
[X ]ᵢ = Kelamin [X ]ᵢ = Motivasi
[X ]ᵢ = Umur [X ]ᵢ = Waktu Berkunjung [X ]ᵢ = Pendidikan [X ]ᵢ = Cara Berkunjung [X ]ᵢ = Pekerjaan [X ]ᵢ = Kendaraan [X ]ᵢ = Pekerjaan Tambahan [X ]ᵢ = Waktu Luang
[X ]ᵢ = Pendapatan [X ]ᵢ = Frekuensi Berkunjung [X ]ᵢ = Pernikahan [X ]ᵢ = Pintu Masuk
[X ]ᵢ = Tanggungan α = Konstanta
[X ]ᵢ = Asal Pengunjung ei = Standar error
Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui variable bebas (karakteristik pengunjung) terhadap variable terikat Y.Analisis dilakukan dengan persamaan regresi linear berganda melalui softwareminitab.Bentuk umum analisis ini yaitu menghubungkan variabel terikat Y dengan satu atau lebih variabel bebas X1, X2,X3,...Xa.Pola hubungan antar variabel dianalisis berdasarkan data sampel yang diperoleh melalui kuisioner.
33
Pengujian koefisien variabel dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), uji ini menggunakan software Minitab 16, adapun model pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pengujian model secara keseluruhan (Uji F)
Untuk menentukan apakah secara serentak semua variabel independen mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel dependen dapat dilihat dari nilai uji F (Silalahi, 2009). Disimpulkan ada pengaruh apabila nilai Pvalue
kurang dari batas kritis penelitian, misalnya pada uji ini, nilai Pvalueregression
pada analysis of variancesebesar 0,000<0,1 α maka disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen mempunyai pengaruh bermakna terhadap variabel dependen.
b. Pengujian koefisien secara parsial (Uji T)
Uji T digunakan untuk mengetahui variabel-variabel independen secara parsial, berpengaruh nyata atau tidak nyata terhadap variabel dependen (Silalahi, 2009).Uji Tparsial digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yang di dalam model regresi mempunyai pengaruh secara individu terhadap variabel dependen dengan memperhatikan keberadaan variabel lain didalam model. Nilai Tparsialdinyatakan bahwa ada pengaruh parsial apabila nilai Pvalue (P) kurang dari batas kritis penelitian. Semua variabel independen dengan nilai PvalueTparsial<0,1 α maka semua berpengaruh secara individu terhadap Y dengan memperhatikan variabel lain.
34
c. Uji determinasi (R (square) dan R (adj))
Koefisien determinasi R2 merupakan ukuran persentase total variansi dalam Y yang dijelaskan oleh model regresi/variabel bebas. Koefisien determinasi dinyatakan dalam persen (%) sehingga harus dikalikan dengan 100%. Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1, jika R2=1, artinya garis regresi tersebut menjelaskan 100% variasi dalam variabel terikat dan sebaliknya. Jika R2=0 maka garis regresi tersebut tidak menjelaskan sedikitpun variasi dalam variabel terikat. Suatu model regresi dikatakan baik apabila koefisien determinasinya mendekati satu.
Pemberian skor dalam tabulasi data dibedakan berdasarkan variabel masing-masing seperti pada Tabel 3.2 diantaranya seperti variabel tingkat pendidikan dalam pengisian skornya dengan menggunakan dummy yang dimulai dengan SMP, SMA dan perguruan tinggi. Jika responden berpendidikan diantara tersebut maka diisi dengan 1 jika lainya maka 0, hal ini sama dengan pengisian skor jenis pekerjaan yang dibedakan menjadi swasta, PNS, pengusaha, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. Zona asal pengunjung dibedakan dari luar kabupaten atau dari luar provinsi yakni jika responden diantarawilayah tersebut maka diisi dengan 1 jika lainya maka 0.Hari berkunjung dibedakan menjadi akhir pekan, natal, tahun baru, imlek, nyepi selanjutnya jika responden diantara hari tersebut maka diisi dengan 1 jika lainya maka 0. Pengisian skor motivasi pengunjung denganmelihat apakah pengunjung bermotivasi sebagai tujuan utama atau tidak, jika ya maka diisi dengan 1 atau jika lainya maka 0. Pintu Kunjunganadalah merupakan dermaga yang dilalui responden untuk menyeberang ke Pulau Tangkil, jika menggunakan dermaga Mutun maka diisi 1 namun jika bukan pintu utama maka diisi 0 begitupun seterusnya dengan variabel lainya.
35
Adapun dalam pemberian skor masing-masing variabel disajikan seperti berikut: Tabel 3.2 Cara pemberian skor pada masing-masing variabel
No Variabel Simbol Skor Keterangan
1 Kelamin KL Kelamin
= 1 jika laki-laki = 0 jika perempuan
Wawancara
2 Umur UM Tahun Wawancara
3 Pendidikan Dumy SMP Dumy SMA Dumy PT D1_SMP D1_SMA D1_PT Pendidikan
= 1 jika SMP, 0 jika lainya = 1 jika SMA, 0 jika lainya = 1 jika PT, 0 jika lainya
Wawancara 4 Pekerjaan Dumy Mahasiswa Dumy Ibu R.T. Dumy Swasta Dumy PNS Dumy Pengusaha D2_MHS D2_IRT D2_SWTA D2_PNS D2_USH Pekerjaan
= 1 jika Mahasiswa, 0 jika lainya = 1 jika IRT, 0 jika lainya = 1 jika Swasta, 0 jika lainya = 1 jika PNS, 0 jika lainya = 1 jika Pengusaha, 0 jika lainya
Wawancara
5 P. Tambahan PKJ TB P. Tambahan
= 1 jika ada = 0 jika lainya
Wawancara
6 Pendapatan PDT Rupiah Wawancara
7 Pernikahan ST MN Pernikahan
= 1 jika sudah = 0 jika belum
Wawancara
8 Tanggungan TGG Jumlah Anak Wawancara
9 Asal Pengunjung Luar Kabupaten Luar Provinsi D3_L KAB D3_L PROV Asal Pengunjung
= 1 jika L KAB, 0 jika lainya = 1 jika L PROV, 0 jika lainya
Wawancara 10 Motivasi MTV Motivasi = 1 jika Utama = 0 jika lainya Wawancara 11 Waktu Berkunjung Akhir Pekan Nyepi Imlek Natal Tahun Baru D4_WN D4_NYEPI D4_IMLEK D4_NATAL D4_N YR Waktu Berkunjung
= 1 jika khir pekan, 0 jika lainya = 1 jika Nyepi, 0 jika lainya = 1 jika Imlek, 0 jika lainya = 1 jika Natal, 0 jika lainya = 1 jika New Year, 0 jika lainya
Wawancara
12 Cara Berkunjung CR BKJ Jumlah Orang dalam kelompok Wawancara
13 Kendaraan KND Kendaraan = 1 jika pribadi = 0 jika lainya Wawancara 14 Waktu Luang WL Waktu Luang = 1 jika ada = 0 jika tidak ada
Wawancara 15 Frekuensi Berkunjung FR BKJ Kunjungan ke (ke-#) Wawancara 16 Pintu Mutun PNT MTN = 1 jika PNT MTN
36
BAB IV