• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM

5.4 Pengoprasian Microsoft Excel

Cara mengaktifkan Microsoft Excel sama dengan program-program aplikasi umumnya yang ada di dalam Microsoft Office, yaitu :

1. Klik tombol “start” yang ada pada taskbar.

2. Bawa pointer mouse ke “program” folder.

3. Klik icon Microsoft Excel untuk memulai program, selanjutnya Excel akan menampilkan buku kerja (work book) yang kosong.

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

Setelah aktif di dalam Microsoft Excel, akan tampil lembar kerja baru yang tersusun atas sel-sel yang terbentuk dalam baris dan kolom. Satu lembar kerja (worksheet) dapat memuat 65.536 baris dan 256 kolom yaitu dari kolom A-IV, sedangkan 1 sel dapat memuat sebanyak 32.000 karakter.

Sel aktif memiliki border gelap disekelilingnya, dan alamat sel aktif ditampilkan dalam kotak di atas tepi kiri lembar kerja. Sewaktu mengetik teks atau rumus, karakter akan terlihat pada formula bar. Tanda + (plus) yang terlihat pada lembar kerja menandakan keberadaan mouse.

Rumus selalu dimulai dengan tanda “=” (sama dengan), misalnya; =Sum(range) digunakan untuk menjumlahkan range tertentu. Nilai yang dihasilkan dapat berubah apabila rangkaian nilai dalam rumus berubah.

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

4. Kemudian dapat memasukkan data ke lembar kerja dengan langkah sebagai berikut :

a Tempatkan petunjuk sel pada tempat atau sel tempat data tersebut akan ditempatkan.

b Ketik data yang akan dimasukkan.

c Untuk mengakhiri, tekan enter atau tanda panah untuk berpindah sel atau dengan menggerakkan mouse ke tempat sel lain.

5. Menyimpan Data

Setelah lembar kerja diisi dalam Microsft Excel disimpan dengan nama file Ekspor. Adapun langkah-langkah dalam menyimpan lembar kerja adalah sebagai berikut :

a Ketik file

b Save as data c Klik OK atau enter

Eksistensi penyimpanan data akan tersimpan secara otomatis sehingga nama file data akan bertambah menjadi Microsoft Excel-Ekspor.

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

6. Pemrosesan Data

Selanjutnya adalah pemrosesan data dengan langkah sebagai berikut :

a Rata-rata bergerak tunggal (S’) 4 bulanan dihitung dari periode 1 sampai 4 sehingga rumus yang tertera pada sel E12 adalah :

=SUM(D9:D12)/4

sedangkan untuk periode selanjutnya, inggal menyalin dan mencopy rumus tersebut.

b Rata-rata bergerak ganda (S”) 4 bulanan dihitung dari periode 4 sampai 7 yaitu didapat dari rata-rata bergerak tunggal (S’), sehingga rumus yang tertera pada sel F15 adalah :

=SUM(E12:E15)/4

sama seperti di atas periode selanjutnya dapat dilakukan dengan cara mengcopy rumus.

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

c Error (kesalahan) untuk periode 7 ditentukan dengan rumus yang tertera pada sel G15 adalah :

=E15-F15

sedangkan untuk periode berikutnya, tinggal menyalin dan mengcopy rumus tersebut.

d Nilai a didapat dari rata-rata bergerak tunggal (S’) pada periode 7 dijumlah dengan error (kesalahan) pada periode 7, sehingga rumus yang tertera pada sel H15 adalah :

=E15+G15

selanjutnya dapat tinggal mengcopy rumus tersebut.

e Nilai b didapat dari 2 kali nilai error (kesalahan) dibagi dengan 3 dimulai pada periode 7, sehingga rumus pada sel I15 adalah :

=(2*G15)/3

selanjutnya tinggal mengcopy rumus tersebut.

f Ramalan untuk periode 8 didapat dari nilai a ditambah dengan nilai b yang sebelumnya dikali m=1, sehingga rumusnya pada sel J16 adalah =H15+I15

tetapi pada periode 26, m=2 dan periode 27, m=3 serta periode 28, m=4, sehingga rumusnya pada sel J34 adalah :

=H32+(132*2) =H32+(132*3)

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

=H32+(132*4) 5.5 Pembentukan Grafik

Chart adalah grafik yang dibentuk berdasarkan data pada worksheet. Microsoft Excel menyidiakan fasilitas chart agar data-data worksheet yang didefinisikan dalam data series dan data point dapat ditampilkan dalam bentuk grafik batang, garis,atau bentuk lain.

Chart dibentuk berdasarkan data yang terdapat pada worksheet, jadi sebelum membuat grafik, terlebih dahulu harus membentuk angka/data dan jenis grafik yang akan digunakan. Data di worksheet yang digunakan untuk membuat grafik diklarifikasikan sebagai Data Point, yaitu satuan data individu seperti penjualan untuk 1 tahun, sedangkan Data Series, adalah kumpulan dari data point.

Chart dapat dibentuk sebagai objek pada worksheet (Embedded Chart) atau pada sheet tersendiri yang disebut Chart Sheet (stand alone chart) yang dibentuk melalui sub menu Chart pada menu Insert atau dengan mengklik tombol chart pada toolbar. Pembentukan grafik pada chart sheet sama dengan pembentukan grafik pada worksheet, yaitu dengan proses Chart Wizard. Chart Wizard adalah program yang disediakan Microsoft Excel untuk membentuk grafik yang ditampilkan sebagai kotak dialog penuntun yang terdiri dari 4 langkah yaitu :

Step 1 : Berfungsi untuk memilih bentuk grafik. Bentuk yang dapat dipilih dibagi atas 2 bagian besar yaitu : Standard Types dan Custom Types yang merupakan fasilitas tambahan dari Microsoft Excel. Pada bagian ini, Microsoft Excel memberikan

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

tambahan 5 jenis grafik baru yang dipilih. Kemudian menuju ke proses selanjutnya, pilih/klik tombol next.

Step 2 : Langkah kedua ini membantu untuk memilih range data jika pada saat pemilihan grafik, range data tersebut belum belum ditentukan. Pada bagian ini juga dapat mengedit, menambah atau mengurangi data.

Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara, 2009.

USU Repository © 2009

Step 3 : Langkah ini mengatur pemberian Title, Axis, Gridlines, Legend dan Data Labels pada grafik. Selain itu Microsoft Excel juga memberikan fasilitas untuk menampilkan atau meredam data label pada grafik dengan Data Table Tab.

Step 4 : Langkah terakhir ini berguna untuk menentukan lokasi grafik, apakah pada

Dokumen terkait