• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penguatan kapasitas dan kapabilitas pengujian Obat dan Makanan

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

III.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

6. Penguatan kapasitas dan kapabilitas pengujian Obat dan Makanan

III.3.III.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPOMDIREKTORAT STANDARDISASI PT

DAN PKRT

Berdasarkan hasil Analisa SWOT tersebut di atas, arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis BPOM Direktorat Standardisasi PT dan PKRT sesuai dengan arah kebijakan BPOM periode 2015-2019 adalah, adalah ::

Arah Kebijakan yang akan dilaksanakan:

1) Penguatan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat

78

Peningkatan pembinaan dan bimbingan dalam rangka mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan dan daya saing produk Obat dan Makanan

2)

3) Peningkatan Kerjasama, Komunikasi, Informasi dan Edukasi publik melalui kemitraan pemangku kepentingan dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan

1) Penguatan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat,

4) Penguatan kapasitas kelembagaan pengawasan Obat dan Makanan melalui penataan struktur yang kaya dengan fungsi, proses bisnis yang tertata dan efektif, budaya kerja yang sesuai dengan nilai organisasi serta pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien.

2) Penguatan kapasitas kelembagaan pengawasan Obat dan Makanan melalui penataan struktur yang kaya dengan fungsi, proses bisnis yang tertata dan efektif, budaya kerja yang sesuai dengan nilai organisasi serta pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien,

3) Penguatan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat,

4) Peningkatan kerjasama, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Publik dalam rangka mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan,dan

5) Peningkatankemitraan dengan pemangku kepentingandalam rangka mendorong peningkatan daya saing produk Obat dan Makanan.

Sedangkan strategi yang akan dilaksanakan mencakup eksternal dan internal.:

Eksternal:

1) Penguatan kemitraan dengan lintas sektor terkait pengawasan oObat dan Makanan;

2) Peningkatan pembinaan dan bimbingan melalui komunikasi, informasi dan Edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang oObat dan Makanan; 1) Penguatan regulatory system pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko; 2) Penguatan kemitraan dengan lintas sektor terkait pengawasan Obat dan

Makanan; dan

3) Peningkatan pembinaan dan bimbingan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang Obat dan Makanan.

Internal:

3) Penguatan Regulatory System pengawasan oObat dan Makanan berbasis risiko; 4) Membangun Manajemen Kinerja dari Kinerja Lembaga hingga kinerja

individu/pegawai;

5) Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif dan akuntabel serta diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga dan pegawai;

6) Meningkatkan kapasitas SDM pengawas di BPOM di tingkat pusat dan daerah secara lebih proporsional dan akuntabel;

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung maupun utama dalam mendukung tugas Pengawasan Obat dan Makanan.

4) Membangun manajemen kinerja dari kinerja lembaga hingga kinerja individu/pegawai;

5) Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga dan pegawai;

6) Meningkatkan kapasitas SDM pengawas di Badan Pengawasan Obat dan Makanan di tingkat pusat dan daerah secara lebih proporsional dan akuntabel; dan

79

7) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung maupun utama dalam mendukung tugas Pengawasan Obat dan Makanan.

7)

Untuk melaksanakan tugas pokok dandan fungsi sebagai lembaga pengawasan Obat dan Makanan tersebut, BPOM menetapkan program-programnya sesuai RPJMN periode 2015-2019, yaitu program utama (teknis) dan program pendukung (generik), sebagai berikut:

a. Program Tteknis

Program Pengawasan Obat dan Makanan.

Program ini dimaksudkan untuk melaksanakan tugas-tugas utama Badan Pengawasan Obat dan Makanan dalam menghasilkan standardisasi dalam pemenuhan mutu, keamanan dan manfaat Obat dan Makanan melalui serangkaian kegiatan penetapan standar pengawasan, penilaian Obat dan Makanan sesuai standar, pengawasan terhadap sarana produksi, pengawasan terhadap sarana distribusi, sampling dan pengujian Obat dan Makanan beredar, penegakan hukum, serta pembinaan dan bimbingan kepada pemangku kepentingan.

b. Program Ggenerik

1) Program generik 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya.

2) Program generik 2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana BPOM.

Selanjutnya, program-program tersebut dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan prioritas Direktorat Standardisasi PT dan PKRTBPOM, dimana sebagai berikut:

a. Kegiatan-kegiatan utamanya untuadalah k melaksanakan Standardisasi PT dan PKRT, yaitu Pengawasan Obat dan Makanan

b. Penyusunan standar Oobat dan Makanan berupa Norma, Standar, Prosedur,

dan Kriteria (NSPK) pengawasan Obat dan Makananobat.

c.

(pre dan post-market);

Peningkatan efektivitas evaluasi pre-market melalui penilaian Obat dan Makanan; Peningkatan pengawasan sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan, sarana pelayanan kesehatan, serta sarana produksi dan sarana distribusi Pangan dan Bahan Berbahaya;

Peningkatan pengawasan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif;

Penguatan kemampuan pengujian meliputi sistem dan sumber daya laboratorium Obat dan Makanan;

Penyidikan terhadap pelanggaran Obat dan Makanan;

Peningkatan penelitian terkait pengawasan Obat dan Makanan antara lain regulatory science, life science;

Peningkatan Pembinaan dan bimbingan melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat.

1) Penyusunan standar obat berupa Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) pengawasan Obat dan Makanan (pre dan post-market);

2) Peningkatan efektivitas evaluasi pre-market melalui penilaian obat;

3) Peningkatan pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, dan sarana pelayanan Obat dan Makanan untuk meningkatkan kualitas sarana produksi, sarana distribusi, dan sarana pelayanan Obat dan Makanan;

80 5) Penguatan kemampuan pengujian meliputi sistem dan sumber daya laboratorium Obat dan Makanan;

6) Penyidikan terhadap Pelanggaran Obat dan Makanan;

7) Peningkatan penelitian terkait pengawasan Obat dan Makanan, antara lain

regulatory science, life science;

8) Peningkatan kerjasama, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Publik dalam rangka mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan, serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan.

b. Kegiatan[a2] untuk melaksanakan ketiga program generik (pendukung[a3]):

1) Koordinasi dan Pengembangan Organisasi, Penyusunan Program dan Anggaran, Keuangan[a4];

2) Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Badan Pengawas Obat dan Makanan;

3) Pengadaan, Pemeliharaan dan Pembinaan Pengelolaan, serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur BPOM;

4) Peningkatan Sarana dan PrasaranaKompetensi Aparatur BPOM;

5) Peningkatan kualitas produk hukum, serta Layanan Pengaduan Konsumen dan Hubungan Masyarakat.

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis, maka masing-masing sasaran strategis Direktorat Standardisasi PT dan PKRTBPOM periode 2015-2019 dijabarkan kepada sasaran program dan kegiatan tabel 3.15 berikut ini :berdasarkan logic model perencanaan. Adapun logic model penjabaran terhadap sasaran program dan kegiatan mengacu pada Kedeputian Bidang Pengawasan PT dan NAPZA disesuaikan dengan unit organisasi di lingkungan Direktorat Standardisasi PT dan PKRTBPOM adalah sebagai berikut :

III.4.

III.5.

81 Tabel 3.15.3.167: Program, Sasaran Program, Kegiatan, Sasaran Kegiatan, dan Indikator di Direktorat Standardisasi PT dan PKRTLingkungan Kedeputian PROGRAM SASARAN PROGRAM KEGIATAN STRATEGIS SASARAN KEGIATAN INDIKATOR PIC PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Menguatnya sistem pengawasan Obat dan Makanan Penyusunan Standard ObatStandardis asi PT dan PKRT dan Tersusunnya standar obat dalam rangka menjamin obat yang beredar aman, berkhasiat dan bermutu 1. Jumlah standar oObat dan Makanan yang disusun 2. Jumlah rekomendasi laporan Uji Bioekivalensi yang selesai dievaluasi Direktoratt. Standardisas i PT dan PKRT Jumlah rekomendasi laporan Uji Bioekivalensi yang selesai di evaluasi

Gambar 11. Logframe Pusat-Pusat

Tabel 87: Program, Sasaran Program, Kegiatan Strategis, Sasaran Kegiatan, Indikator Di Lingkungan Pusat-Pusat

82 PROGRAM SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Dokumen terkait