• Tidak ada hasil yang ditemukan

ÎΎóÇyèø9$#uρ∩⊇∪

D. Penguji Hipotesis

Pada bab II penulis merumuskan hipotesis ” Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga terhadapa kedisiplinan beribadah di SD Inpres bertingkat Labung baji Makassar. Untuk menguji kebenarannya, penulis mengadakan penelitian pada siswa SD Inpres Bertingkat Labunag Baji Makassar yang menunjukkan pendidikan Agama Islam dengan kedisiplinan beribadah. Sedangkan untuk menguji kevalidan data, maka data yang telah diperoleh tersebih dahulu dilakukan penghitungan statistik. Analisis data statistik adalah :

1. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang sudah diubah menjadi data kuantitatif dalam bentuk angka.

2. Penulis akan lebih mudah menetukan apakah hipotetis yang akan diuji dapat diterima atau ditolak.

untuk mecari besarnya angka korelasi antara Pendidikan Agama Islam dalam keluarga dengan kedisiplinan beribadah.

r

xy

=

( ∑ ) (∑ )

(∑ ) ∑ (∑ )

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi anatara Variabel x dan y

∑ =Jumlah product dari x dan y X2 = Jumlah Kuadrat x

Y2 = Jumlah Kuadrat y

N = Jumlah sampel yang dimiliki

Apabila rhitung telah diperoleh, kemudian dikosultasikan dengan rtabel Koefisen korelasi product moment dengan kreteria rhitung > rtabel pada signifikansi taraf kepercayaan 5 % maka hipotesis kerja diterima, namaun sebaliknya apabila rhitung < r tabel maka hipotesis ditolak.

Untuk lebih mudahnya dalam perhitungan korelasi, penulis akan sajikan tabel koefesien korelasi sebagai berikut :

Tabel 15

Koefisien korelasi pengaruh pendidikan Agama Islam dalam keluarga terhadapaa kedisiplinan beribadah siswa SDI Bertingkat

Labung Baji makassar

5 36 38 1296 1444 1368 6 37 38 1369 1444 1406 7 37 34 1369 1156 1258 8 37 37 1369 1369 1369 9 16 14 256 196 224 10 36 40 1296 1600 1440 11 36 36 1296 1296 1296 12 32 24 1024 576 768 13 26 28 676 784 728 14 32 37 1024 1369 1184 15 39 39 1521 1521 1521 16 37 35 1369 1225 1295 17 36 38 1296 1444 1368 18 39 40 1521 1600 1560 19 35 36 1225 1296 1260 20 33 34 1089 1156 1122 21 35 38 1225 1444 1330 22 36 37 1296 1369 1332 23 34 31 1156 961 1054 24 37 40 1369 1600 1480 25 37 36 1369 1296 1332 26 37 37 1369 1369 1369 27 37 35 1369 1225 1295 28 35 37 1225 1369 1295 29 38 36 1444 1296 1368 30 18 35 324 1225 630 JUMLAH 1009 1042 35075 37058 34626

Berdasarkan tabel diatas diketahui :

∑ = 1009 ∑ = 1042

∑ 2 = 35075 ∑ 2 = 37058 ∑ = 35759 N = 30

= × ! "! ($ #) × " !& ($ % ) = 1072770 − 1051378 1052250 − 1018081 1111740 − 1085764 = $ # %$.# !#". = 21392 √887573944

=

$ # #"# ,$"# = 0,718 E. Pembahasan

Nilai koefisien korelasi (rhitung ) hasil perhitungan kemudian dikorelasikan dengan rtabel. Nilai rtabel untuk sampel 30 dan signifikan pada taraf 5% adalah 0,361. Jika rhitung

> rtabel, berarti ada pengaruh positif anatara variabel x dan y. Jika rhitung = 0, maka dikatakan bahwa anatara variabel x dan y tidak ada pengaruh sama sekali. Jika rhitung< rtabel , maka hipotesis ditolak. Adapun variabel x dalam penilitian ini adalah pendidikan Agama Islam dalam Keluarga, sedangkan variabel y adalah kedisiplinan beribadah siswa SDI bertingkat labuang baji Makassar.

Dari hasil perhitungan korelasi prduct moment tersebut menghasilkan rhitung

sebesar 0,718. Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan rhitung dengan r tabel.

Harga r tabel untuk jumlah responden 30 dan signifikan pada taraf kepercayaan 5 % adalah 0,361.

Dengan kemudian hipotesis yang berbunyi “Pendidikan Agama Islam dalam keluaraga berpengaruh terhadap kedisiplinan beribadah siswa SDI Bertingkat Labuang Baji Makassar” dapat diterima.

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pendidikan Agama Islam dalam

keluarga terhadap kedisiplinan beribadah siswa SD Inpres Bertingkat Labuang Baji Makassar,

dapat ditari kesimpulan :

1. Tingkat pendidikan Agama Islam dalam keluarga siswa SDI bertingkat Labuang Baji

Makassar berada pada beberapa tingkat hal ini dapat diketahui bahwa 60%

termaksuk dalam kategori baik, 20% termaksuk dalam kategori cukup, 13,33%

termaksuk dalam kategori sedang dan 6,67% termaksuk dalam kategori

kurang.Artinya tingkat Pendidikan Agama Islam dalam keluarga memiliki kategori

baik hal ini mnujukkan bahawa SD Inpres Bertingkat Labuang baji Makassar memiliki

pengaruh terrhadap pendidikan Agama Islam dalam keluarga.

2. Kedisiplinan beribadah di SD Inpres Bertingkat Labuang Baji Makassar berada pada

bberapa tingkatan. Hal ini dapat diketahui bahwa 63,3% termaksud dalam kategori

baik, 23,3% termaksuk dalam kategori cukup, 10,0% termaksuk dalam kategori

sedang dan 3,3% termaksuk dalam kategori kurang. Artinya tingkat Kedisiplinan

Beribadah memiliki kategori baik hal ini mnujukkan bahawa SD Inpres Bertingkat

Labuang baji Makssar memiliki pengaruh terrhadap Kedisiplinan Beribadah

3. Ada pengaruh positif antara pendidikan Agama Islam dalam Keluarga terhadap

kedisiplinan beribadah. Hal ini diketahui dari kofisien korelasi anatara pendidikan

Agama Islam dalam Keluarga dengan kedisiplinan beribadah yaitu sebesar 0,718.

beribadah Siswa SD Inpres Bertingkat Labuang Baji.

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang menuliskan lakukan, maka penulis mempunyai

saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi orang tua

a. Orang tua merupakan contoh ideal yang tingkah lakunya dan sopan santun

akan ditiru, maka hendaknya orang tua memberikan pendidikan agama islam

dalam keluarga bagi anak-anaknya.

b. Hendaknya orang tua memberikan perhatian yang lebih kepada anak dalam

masalah kedisiplinan beribadah

c. Hendaknya orang tua mengajarkan maslah ibadah kepada anaknya sejak

masih kecil.

2. Bagi siswa

a. Hendaknya siswa mengikuti contoh yang baik dari orang tua

b. Hendaknya siswa memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang

34

Ali, Maulana M. Islamologi (Din al-Islam) terj. Kaelani dan Bahrun (Jakarta: Ikhtiar Baru, 1980).

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipata,1998).

, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara,2002).

Depdiknas, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

SMP & MTs, ( Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas 2003).

Djumransjah, M. dan Abdul Malik Karim Amrullah, Pendidikan islam

Menengah “ Tradisi Mengukuhkan Eksitensi”, (Malang: UIN Malang

press,2007).

Echols, John M. dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia,(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Fugoha, Pengamalan Ibadah ,(Hasbi Ash-Shiddieqy, 1952 ). Hadi, Sutrisno, Analisis regresi, ( Yogyakarta: Andi Offset, 2004). , Metode Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004).

Hasan, Igbal, Analisis Data penelitian dengan statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2004).

Helmawati, Pendidikan Keluarga..

Junaedi, Mahfud, kiai Bisri Mustafa pendidikan Keluarga Berbasis

Pesanteren, (Semarang: Walisongo Press,2009).

Mahfud, Rois, pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, 2011).

Mahmud dkk, Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga, (Jakarta : Akademi Permata, 2013).

Margono, S. Metode penelitian pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004). Mubarok, Zaky, dkk, Akidah Islam, (Jogjakarata: UUI Press Jogjakarta, 2001). Nurgiyantoro, Burhanan, Gunawan Marzuki,Statistik Terapan untuk Penelitian

ilmu-ilmu sosial,(Yogykarta: Gadjah Mada University Press,2001).

Salim, Moh Haitami, Pendidikan Agama dalam Keluarga,(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2013).

Sugiyono, Metode Penilitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D), (Bandung: Alfa beta, 2010).

Sochib, Megawangi, pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak

Mengembangkan Disiplin Diri (Jakarta Cipta, 1998).

Sochib, Muhammad, pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak

Mengembangkan Disiplin Diri (Jakarta Cipta, 1998).

Soenarjo dkk, al-Qur’an dan terjemahanya (Semrang; Toha putra,1989). Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung;

Remaja Rosdakarya,2010).

Sunarti, Euis, “ Fungsi dan peran Keluarga”, Makalah.

Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Tu’u, Tulus, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, (Jakarta: Grasido, 2004).

Thoha, Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).

Undang-Undang Repubilik Indonesia Nomor52 tahun 2009 Bab 1, pasal 1 ayat 6 Tentang perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan

Keluarga.

UU RI nomor 20 tahun 2003, 2006, Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: FokusMedia 2003,2006).

Tjiptoyuwono, Soemadi, Mengungkap Keberhasilan Pendidikan dalam

keluarga Analisis tentang Mendidik putri-putri, (Surabaya: PT. Bina

Ilmu,1995).

Alamat:

Pilihlah jawaban dari beberapa aternatif jawaban dibawah ini dengan cara memberikan tanda silang(x) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anada!

Dokumen terkait