• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. PT Aero Systems Indonesia (Asyst)

4.4 Hasil Analisis Statistik

4.4.2 Pengujian Asumsi Klasik Sub Model

dari variabel disiplin kerja yaitu 2,584 > 1,66 dan nilai signifikan untuk budaya organisasi sebesar 0,012 < alpha 0,05, sehingga variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, dengan demikian maka hipotesis diterima.

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality plot dengan melihat grafik P-Plot. Dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model jalur memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, tampilan grafik Histogram juga memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. Hasil uji normalitas yang dilakukan ditunjukkan oleh Gambar 4.11 :

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Gambar 4.23 dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Gambar 4.24. Grafik Histogram Sub Model II

Pada Gambar 4.24 menjelaskan histogram terlihat bahwa garis dan histogramnya melintang dari kiri ke kanan. Gambar ini menunjukkan bahwa data yang telah diolah sudah terdistribusi secara normal.

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Multikolinearitas adalah suatu kondisi di mana terjadi korelasi signifikan antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relatif sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Dari hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance

Tabel 4.22

Hasil Uji Multikolinearitas Sub Model II

Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)

Lingkungan Kerja ,586 1,707

Budaya Organisasi ,594 1,683

Motivasi ,659 1,516

a. Dependent variable : Kinerja Karyawan

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.22 diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri dari lingkungan kerja dan budaya organisasi serta motivasi lebih kecil dari 10 (VIF < 10), sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan sub model II analisis path terbebas dari asumsi multikolinearitas.

c. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model jalur terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dengan pengolahan SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Gambar 4.25. Hasil Uji Heteroskedastisitas Sub Model II

Berdasarkan Gambar 4.25 memperlihatkan bahwa sebagian besar titik menyebar diseputar titik nol sumbu Y. Hal ini berarti bahwa persamaan sub model II analisis path terbebas dari asumsi heteroskedastisitas dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari data yang terdistribusi normal.

4.4.2.1 Model Analisis Jalur (Path Diagram) Sub Model II

Hipotesis menyatakan bahwa Lingkungan Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2) serta Motivasi (Z), berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing (Y) pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan. Berikut ini Tabel 4.23 hasil perhitungan uji koefisien jalur masing-masing variabel :

Tabel 4.23

Hasil Uji Koefisien Jalur Sub Model II Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.806 2.737 -.295 .769 Lingkungan Kerja .800 .075 .705 10.710 .000 Budaya Organisasi .104 .047 .146 2.236 .029 Motivasi .126 .044 .178 2.870 .005

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat persamaan analisis jalur sub model II dalam penelitian ini adalah :

Y = 0,705 X1+ 0,146 X2 + 0,178 Z + Ԑ

Selanjutnya hasil uji hipotesis F (secara serempak) pada analisis jalur sub model II dapat dilihat pada Tabel 4.24 :

Tabel 4.24

Hasil Uji Hipotesis Uji F Sub Model II ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1378.204 3 459.401 109.042 .000b Residual 282.274 67 4.213 Total 1660.479 70

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

b. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.24 diperoleh bahwa nilai Fhitung sebesar 109,042 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 (5%). Fhitung yang dihasilkan sebesar 109,042 lebih besar daripada Ftabel

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan uji koefisien determinasi R berikut pada Tabel 4.25 :

yaitu 2,74. Dengan demikian secara serempak lingkungan kerja, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan.

Tabel 4.25

Koefisien Determinasi Sub Model II Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .911a .830 .822 2.053

a. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya Organisasi,Lingkungan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.25 terlihat bahwa nilai R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,830 atau 83,0% yang menunjukkan kemampuan variabel lingkungan kerja dan budaya organisasi serta motivasi dalam menjelaskan variasi

atau pengaruhnya yang terjadi pada kinerja karyawan outsourcing sebesar 83,0%, sedangkan sisanya sebesar 17,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

4.4.2.2 Pengujian Hipotesis Nilai Probabilitas (P-Value) Sub Model II

Hasil pengujian hipotesis nilai probabilitas (p-value) dapat dilihat pada Tabel 4.26 :

Tabel 4.26

Uji Nilai Probabilitas (P-Value) Sub Model II Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.806 2.737 -.295 .769 Lingkungan Kerja .800 .075 .705 10.710 .000 Budaya Organisasi .104 .047 .146 2.236 .029 Motivasi .126 .044 .178 2.870 .005

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.26 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai thitung > ttabel

2. Nilai t

dari variabel lingkungan kerja yaitu 10,710 > 1,66 dan nilai signifikan untuk lingkungan kerja sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing, dengan demikian maka hipotesis diterima.

hitung > ttabel dari variabel budaya organisasi yaitu 2,236 > 1,66 dan nilai signifikan untuk budaya organisasi sebesar 0,029 < alpha 0,05 sehingga variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing, dengan demikian maka hipotesis diterima.

3. Nilai thitung> ttabel dari variabel motivasi yaitu 2,870>1,66 dan nilai signifikan untuk motivasi sebesar 0,005<alpha 0,05 sehingga variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

outsourcing, dengan demikian maka hipotesis diterima.

Dokumen terkait