HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Pengujian
4.2.3 Pengujian dengan 1000 Generasi
Pengujian ketiga mengunakan percobaan 1000 generasi serta probabilitas crossover 0.8 dan probabilitas mutasi 0,4. Pengujian ini mengambil nilai tiap pengujian yang .
Tabel 4.9 Hasil pengujian dengan 1000 generasi menggunakan metode seleksi ranking
No Generasi Ranking
Heating Cooling
1 213 0,072429 0,068976
2 113 0,318632 0,293654
3 342 0,318632 0,293654
0,285000 0,286000 0,287000 0,288000 0,289000 0,290000 0,291000 0,292000 0,293000 0,294000 0,295000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fitness
Percobaan
Hasil Pengujian Best Fitness Cooling 500 Generasi
Ranking Tournament Truncation
Tabel 4.9 Hasil pengujian dengan 1000 generasi menggunakan metode seleksi ranking (Lanjutan)
4 523 0,318632 0,293654
5 706 0,318632 0,293654
6 96 0,068941 0,070414
7 802 0,070777 0,069733
8 166 0,072637 0,068952
9 901 0,318632 0,293654
10 947 0,318632 0,293654
Rata-rata fitness heating = 0,219658 Rata-rata fitness cooling = 0,204000
Pada tabel 4.9 terlihat 10 pengujian dengan metode seleksi ranking yang nilainya memiliki variasi berbeda-beda, pada pengujian pertama generasi ke-213 nilai fitness heating sebesar 0,072429 dan nilai fitness cooling sebesar 0,068976. Pengujian kedua ketiga keempat dan kelima pada generasi ke-113, ke-342, ke-523 dan ke-706 nilai fitness heating naik dan sama-sama memiliki nilai 0,318632 begitu juga nilai fitness cooling naik ke nilai 0,293654. Pengujian keenam pada generasi ke-96 nilai fitness heating turun ke nilai 0,068941 begitu juga dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,070414. Pengujian ketujuh pada generasi ke-802 nilai fitness heating sedikit naik ke nilai 0,070777 sedangkan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,069733. Pengujian kedelapan pada generasi ke-166 nilai fitness heating naik ke nilai 0,072637 sedangkan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,068952. Pengujian kesembilan dan kesepuluh pada generasi ke-901 dan ke-947 nilai fitness heating sama-sama naik ke nilai 0,318632 begitu juga dengan nilai fitness cooling naik ke nilai 0,293654.
Dari tabel 4.9 diperoleh bahwa pengujian dengan menggunakan metode seleksi ranking pada 1000 generasi diperoleh bahwa rata-rata fitness heating 0,219658 dan rata-rata fitness cooling 0,204000.
Tabel 4.10 Hasil pengujian dengan 1000 generasi menggunakan metode seleksi tournament
No Generasi Tournament
Heating Cooling
1 222 0,319167 0,294125
2 430 0,072429 0,068976
3 663 0,216513 0,235310
4 783 0,213115 0,237208
5 602 0,216610 0,234308
6 823 0,072429 0,068976
7 444 0,217151 0,236669
8 233 0,216522 0,236023
9 102 0,070777 0,069733
10 165 0,222029 0,238070
Rata-rata fitness heating = 0,183674 Rata-rata fitness cooling = 0,191940
Dari tabel 4.6 terlihat 10 kali pengujian dengan menggunakan seleksi tournament, pengujian pertama pada generasi ke-222 nilai fitness heating sebesar 0,319167 dan nilai fitness cooling sebesar 0,294125. Pegujian kedua pada generasi ke-430 nilai fitness heating turun ke nilai 0,072429 begitu juga nilai fitness cooling turun ke nilai 0,068976.
Pengujian ketiga pada generasi ke-663 nilai fitness heating sedikit naik ke nilai 0,216513 sedangkan nilai fitness cooling naik ke nilai 0,235310. Pengujian keempat pada generasi ke-783 nilai fitness heating turun ke nilai 0,213115 sedangkan dengan nilai fitness cooling naik ke nilai 0,237208. Pengujian kelima pada generasi ke-602 nilai fitness heating naik ke nilai 0,216610 sedangkan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,234308. Pengujian keenam pada generasi ke-823 nilai fitness heating turun ke nilai 0,072429 begitu juga nilai fitness cooling turun ke nilai 0,068976. Pengujian ketujuh pada generasi ke-444 nilai fitness heating naik ke nilai 0,217151 sedangkan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,236669. Pengujian kedelapan pada generasi ke-233 nilai fitness heating turun ke nilai 0,216522 begitu juga dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,236023. Pengujian kesembilan pada generasi ke-102 nilai fitness
heating dan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,070777 sama dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,069733. Pengujian kesepuluh pada generasi ke-165 nilai fitness heating naik ke nilai 0,222029 dan nilai fitness cooling juga naik ke nilai 0,238070.
Perubahan data pengujian sebagai pengaruh hasil pengacakan gen.
Dari tabel 4.10 diperoleh bahwa dengan menggunakan metode seleksi tournament pada 1000 generasi diperoleh bahwa rata-rata fitness heating 0,183674 dan rata-rata fitness cooling 0,191940.
Tabel 4.11 Hasil pengujian dengan 1000 generasi menggunakan metode seleksi truncation
No Generasi Truncation
Heating Cooling
1 382 0,070700 0,070286
2 412 0,070547 0,072890
3 379 0,318632 0,293654
4 523 0,071733 0,071242
5 663 0,318632 0,293654
6 703 0,070467 0,072031
7 789 0,069075 0,070918
8 883 0,318632 0,293654
9 602 0,071697 0,071692
10 784 0,318632 0,293654
Rata-rata fitness heating = 0,169875 Rata-rata fitness cooling = 0,160368
Dari tabel 4.11 hasil pengujian dengan 1000 generasi , pengujian pertama pada generasi ke-382 didapat fitness heating sebesar 0,070700 dan fitness cooling sebesar 0,070286.
Pengujian kedua pada generasi ke-412 nilai fitness heating sedikit turun ke nilai 0,070547 dan nilai fitness cooling juga naik ke nilai 0,072890. Pengujian ketiga pada generasi ke-379 didapat nilai fitness heating naik ke nilai 0,318632 begitu juga nilai fitness cooling naik ke nilai 0,293654. Pengujian keempat pada generasi ke-523 nilai fitness heating turrun ke nilai nilai 0,071733 begitu juga nilai fitness cooling turun ke
nilai 0,071242. Pengujian kelima pada generasi ke-663 nilai fitness heating naik ke nilai 0,3318632 begitu juga nilai fitness cooling naik ke nilai 0,293654. Pengujian keenam pada generasi ke-703 nilai fitness heating turun ke nilai 0,070467 begitu juga dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,072031. Pengujian ketujuh pada generasi ke-789 nilai fitness heating turun ke nilai 0,069075 begitu juga dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,070918. Pengujian kedelapan pada generasi ke-883 nilai fitness heating dan fitness cooling naik ke nilai 0,318632 dan 0,293654. Pada pengujian kesembilan generasi ke-602 nilai fitness heating turun ke nilai 0,071697 begitu juga dengan nilai fitness cooling turun ke nilai 0,071692. Pengujian kesepuluh pada generasi ke-784 nilai fitness heating naik ke nilai 0,318632 begitu juga nilai fitness cooling naik ke nilai 0,293654. Perubahan data pengujian sebagai pengaruh hasil pengacakan gen.
Dari tabel 4.11 diperoleh bahwa pengujian dengan menggunakan metode seleksi truncation pada 1000 generasi diperoleh bahwa rata-rata fitness heating 0,169875 dan rata-rata fitness cooling 0,293654.
Berdasarkan hasil rata-rata pengujian yang dapat dilihat pada tabel 4.9, 4.10 dan 4.11 diperoleh seleksi ranking untuk 1000 generasi lebih baik dari seleksi tournament dan seleksi tournament lebih baik dari seleksi truncation. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil pengujian nilai rata-rata dengan 1000 generasi Metode Rata-rata fitness
heating
Rata-rata Fitness cooling
Ranking 0,219658 0,204000
Tournament 0,183674 0,191940
Truncation 0,169875 0,160368
Adapun hasil pengujian secara umum menggunakan 1000 generasi dengan menggunakan seleksi ranking, tournament dan truncation dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian fitness cooling dengan 1000 generasi Dari gambar 4.5 terlihat perubahan signifikan terjadi terhadap beberapa metode seleksi.
Seleksi ranking memberikan nilai fitness pada penelitian ke-2, ke-4 dan ke-9 sedangkan pada pengujian ke-3, ke-5 dan ke-10 seleksi ranking dan seleksi truncation sama-sama memberikan nilai optimalnya. Seleksi tournament memberikan nilai fitness pada pengujian ke-1 sedangkan pada pengujian ke-7 seleksi tournament dan seleksi ranking sama-sama memberikan nilai fitness . Seleksi truncation memberikan nilai dari seleksi lainnya pada pengujian ke-8.
Gambar 4.6 Grafik hasil pengujian fitness cooling dengan 1000 generasi
0,040000
Dari gambar 4.6 terjadi perubahan nilai fitness yang signifikan dimana seleksi ranking memberikan nilai pada pengujian ke-2, ke-4 dan ke-9. Untuk pengujian ke -3, ke5 dan ke-10 seleksi ranking dan seleksi truncation sama-sama memberikan nilai dengan nilai fitness sebesar 0,293654. Seleksi tournament memberikan nilai pada pengujian ke-1 dan ke-7. Sedangkan seleksi truncation memberikan nilai terbaiknya pada pengujian ke-8 dan ke-6.
4.3 Pembahasan
Penelitian ini dibangun dengan bahasa pemrograman visual basic .net, menggunakan spesifikasi processor Intel Core I3 dan memory 2 GB dan menggunakan data yang diambil dari ENB2012_data. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dari ketiga metode seleksi yang di uji, metode seleksi ranking lebih baik dari seleksi tournament dan selelsi tournament lebih baik dari seleksi truncation. Hal terjadi pada pengujian dengan menggunakan probabilitas crossover sebasar 0.8 dan probabilitas mutasi 0.4 pada pengujian dengan menggunakan 100, 500 dan 1000 generasi.
BAB V