• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan Pembahasan

3. Pengujian Fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Responden pada pengujian ini diminta untuk menyelesaikan tugas menemukan jurnal berjudul “Kandungan Karotenoid HasilIsolasi Ekstrak Rumput Laut Petani Lombok”. PTA standar pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” terdiri tujuh tahapan pengerjaan dengan rincian pengerjaan seperti pada Tabel 14:

Seluruh responden menyelesaikan tugas pengujian cognitive walkthrough terhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” melebihi waktu standar yaitu 101 detik. (Gambar 27). Perbandingan waktu pada setiap tahapan pengerjaan sesuai PTA standar menunjukkan bahwa pada umumnya responden mengalami kendala pada penyelesaian tahap [2--3] dan [5--6] (Gambar 28). Hal ini mengindikasikan terjadinya inefisiensi pelaksanaan tugas dan tingginya jumlah kesalahan yang dilakukan responden pada tahapan tersebut.

Responden mahasiswa menyelesaikan tugas dengan waktu paling sedikit dibandingkan dengan responden lainnya yaitu 278,3 detik. Responden mahasiswa mengalami kendala pada penyelesaian tahap [2--3] (memilih menu “E-Library”) dan tahap [5--6] (menemukan judul artikel yang dicari) (Gambar 28). Jumlah kesalahan pada tahapan tersebut juga merupakan yang paling tinggi yaitu 6 dan 15 kesalahan (Tabel 15). Kesalahan yang dilakukan responden mahasiswa pada tahap [2--3] yaitu responden melakukan pencarian pada katalog perpustakaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden membutuhkan sebuah sistem pencarian terpadu yang bisa mengindeks pada seluruh koleksi perpustakaan. Pada tahap [5--6], responden beberapa kali mengalami kegagalan pencarian. Tersedianya tipe pencarian berdasarkan judul dan keyword tidak berpengaruh terhadap efisiensi pencarian. Oleh karenanya, perbaikan terhadap sistem pencarian “Jurnal Indonesia (ISJD)” perlu dilakukan. Hasil pengujian cognitive walkthrough terhadap fasilitas

Tabel 14PTA standar pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

No Tahapan Pengerjaan

1 Masuk web PDII-LIPI

2 Klik menu perpustakaan

3 Klik menu “E-Library

4 Klik “Jurnal Indonesia (ISJD)”

5 Memasukkan kata kunci

6 Klik judul pada hasil pencarian

26

“Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden mahasiswa dapat dilihat pada Lampiran 28 sampai 33.

Gambar 27Perbandingan waktu penyelesaian pengerjaan tugas oleh responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Gambar 28Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” Umum, 453 Industri, 497 Akademis, 51 5 Peneliti, 331 Mahasiswa, 278.3 Standar, 101 0 100 200 300 400 500 600 Waktu (detik) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu ( d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Mahasiswa Peneliti Akademis Industri Umum

27

Gambar 29Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden mahasiswa dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Responden peneliti memerlukan waktu 331 detik untuk menyelesaikan tugas pengujian terhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”. Inefisiensi dan jumlah kesalahan tinggi terjadi pada penyelesaian tahap [1--2], [3--4], dan [5--6] (Gambar 29 dan Tabel 16). Pada tahap [1--2] responden membuka beberapa menu pada antarmuka web PDII-LIPI sebelum membuka menu “Perpustakaan”. Penempatan menu “E-library” sebagai menu utama pada antarmuka web PDII-LIPI akan meningkatkan efisiensi penggunaan web“E-library”. Hasil pengujian

cognitive walkthroughterhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden peneliti dapat dilihat pada Lampiran 34.

0 50 100 150 200 250 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu ( d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Mahasiswa

Tabel 15Jumlah kesalahan responden mahasiswa pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Aktivitas (PTA) Jumlah Kesalahan

[1--2] 1 [2--3] 6 [3--4] 3 [4--5] 1 [5--6] 15 [6--7] 0

28

Gambar 30Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden peneliti dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Responden akademis menyelesaikan tugas pengujian dengan waktu paling lama dibandingkan dengan responden lainnya yaitu 515 detik. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan menunjukkan bahwa responden hanya mengalami kendala pada tahap [5--6] yaitu melakukan pencarian sampai menemukan judul artikel yang dicari (Gambar 30). Hal ini mengindikasikan bahwa responden cukup mudah mempelajari antarmuka web“E-Library”namun responden kesulitan melakukan pencarian pada kotak pencarian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” (Tabel 17). Perbaikan sistem pencarian perlu dilakukan untuk meningkatkan usabilityweb“E-Library”PDII-LIPI. Hasil pengujian cognitive walkthrough terhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden akademis dapat dilihat pada Lampiran 35.

0 50 100 150 200 250 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu (d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Peneliti

Tabel 16Jumlah kesalahan responden peneliti pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Aktivitas (PTA) Jumlah Kesalahan

[1--2] 3 [2--3] 0 [3--4] 7 [4--5] 0 [5--6] 14 [6--7] 0

29

Gambar 31Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden akademis dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Responden industri memerlukan waktu 497 detik untuk menyelesaikan tugas pengujian. Responden industri mengalami kendala pada penyelesaian tahap [2--3] (memilih menu “E-library”) dan tahap [5--6] (menemukan judul artikel yang dicari) (Gambar 31). Jumlah kesalahan pada tahapan tersebut juga merupakan yang paling tinggi yaitu 14 dan 24 (Tabel 15). Pada tahap [2--3], responden melakukan kesalahan dengan melakukan pencarian pada menu “Katalog Perpustakaan”. Responden menganggap semua koleksi perpustakaan ada pada menu “Katalog Perpustakaan”. Merancang satu sistem pencarian terhadap seluruh koleksi perpustakaan penting untuk dilakukan. Pada tahap [5--6], responden beberapa kali mengalami kegagalan pencarian. Responden sudah menggunakan fasilitas pencarian berdasarkan judul dan keyword namun mengalami beberapa kali kegagalan sehingga jumlah kesalahan tinggi (Tabel 18). Oleh karenanya, perbaikan terhadap sistem pencarian “Jurnal Indonesia (ISJD)” perlu dilakukan. Hasil pengujian cognitive walkthrough terhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden industri dapat dilihat pada Lampiran 36.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu (d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Akademis

Tabel 17Jumlah kesalahan responden akademis pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Aktivitas (PTA) Jumlah Kesalahan

[1--2] 3 [2--3] 0 [3--4] 0 [4--5] 0 [5--6] 37 [6--7] 0

30

Gambar 32Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden industri dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Waktu penyelesaian tugas pengujian “Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden umum adalah 453 detik melebihi waktu standar 101 detik. Perbandingan waktu penyelesaian tugas pada setiap tahapan menunjukkan bahwa tahapan pengerjaan yang memiliki selisih waktu paling tinggi adalah tahap [5--6] (menemukan judul buku yang dicari). (Gambar 32). Jumlah kesalahan yang tinggi pada tahap [5--6] (Tabel 19) juga menunjukkan adanya kendala yang dihadapi pengguna pada tahapan tersebut.

Pada tahap [5--6], responden mengalami kegagalan pencarian pada fasilitas yang sudah benar yaitu “Jurnal Indonesia (ISJD)”. Oleh karenanya, responden kembali ke antarmuka web“E-Library”kemudian responden melakukan pencarian pada fasilitas yang lain. Hal inilah yang menyebabkan tingginya jumlah kesalahan pada tahapan tersebut. Hasil pengujian cognitive walkthrough terhadap fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)” oleh responden umum dapat dilihat pada Lampiran 37.

0 50 100 150 200 250 300 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu (d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Industri

Tabel 18Jumlah kesalahan responden industri pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Aktivitas (PTA) Jumlah Kesalahan

[1--2] 0 [2--3] 14 [3--4] 0 [4--5] 0 [5--6] 24 [6--7] 0

31

Gambar 33Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh responden umum dengan waktu standar pada pengujian fasilitas ”Jurnal Indonesia (ISJD)”

RekomendasiDesain Usable Interface

Pengembangan antarmuka web“E-Library”dapat dilakukan dengan menggunakan rekomendasi yang dibuat berdasarkan hasil pengujian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wang (2008) menunjukkan bahwa evaluasi menggunakan metode cognitive walkthrough pada pengembangan antarmuka sebuah sistem informasi manajemen dapat meningkatkan efektivitas penggunaan antarmuka. Desain antarmuka hasil pengembangan berdasarkan rekomendasi dalam penelitian tersebut yang dinamakan „Intelligent Menu Interface” mampu mengurangi waktu penggunaan menu searching dari 5,6 detik menjadi 2,7 detik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan untuk pengembangan usable interfaceweb perpustakaan digital.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 [1--2] [2--3] [3--4] [4--5] [5--6] [6--7] W ak tu (d etik ) Tahapan Pengerjaan Standar Umum

Tabel 19Jumlah kesalahan responden umum pada pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Aktivitas (PTA) Jumlah Kesalahan Rata-rata

[1--2] 1 [2--3] 0 [3--4] 0 [4--5] 0 [5--6] 30 [6--7] 0

32

Hasil pengujian terhadap seluruh fasilitas yang ada pada antarmuka web“E -Library”menunjukkan bahwa pada umumnya responden mengalami kendala pegujian pada tahapan memilih menu “Perpustakaan”, menemukan menu “ E-library”, memilih fasilitas yang tepat untuk melakukan pencarian, dan melakukan pencarian pada kotak pencarian yang tersedia.

Tabel 20 Kendala pelaksanaan tugas pada pengujian cognitive walkthrough oleh responden terhadap seluruh fasilitas antarmuka Web“E-Library” PDII-LIPI

Tahapan pengerjaan Responden

Mahasiswa Peneliti Akademis Industri Umum

Masuk web PDII-LIPI

Klik menu perpustakaan KJ KBJ -- KBJ K

Klik menu elibrary BJ KJ B KB KB

Klik “Buku Elektronik”/ “Karya Ilmiah Indonesia”/

ISJD KJ KJ -- KB K

Memasukkan kata kunci K -- -- B

--Menemukan dokumen yang

tepat pada hasil pencarian KBJ KJ KBJ KJ KBJ

Dokumen ditemukan -- -- -- -- --

K: Menunjukan adanya kendala pada pengerjaan tahapan tersebut pada pengujian “Karya Ilmiah Indonesia”

B: Menunjukan adanya kendala pada pengerjaan tahapan tersebut pada pengujian “Buku Elektronik”

J: Menunjukan adanya kendala pada pengerjaan tahapan tersebut pada pengujian “Jurnal Indonesia (ISJD)”

Responden pada umumnya membutuhkan waktu untuk mempelajari antarmuka web PDII-LIPI dan “E-library”. Sebanyak 37% responden membuka lebih dari satu menu lain sebelum membuka menu “Perpustakaan” dan 53% responden memilih melakukan beberapa pencarian tidak melalui menu “E-library”

sebelum akhirnya menggunakaan web “E-Library” untuk melakukan pencarian. Sebanyak 50% responden pada penelitian ini juga melakukan kesalahan dengan melakukan pencarian pada fasilitas yang tidak tepat pada menu “E-Library”. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna membutuhkan waktu berfikir sebelum menentukan berbagai pilihan yang disajikan pada menu ”E-Library” dalam melakukan pencarian. Pengguna perlu berfikir pada fasilitas apa pencarian dapat dilakukan untuk memperoleh dokumen yang tepat.

Menurut Krug (2006) prinsip utama dalam usability web adalah jangan membuat pengguna berfikir ketika menggunakan sebuah web. Hal-hal yang membuat seorang pengguna berfikir sepersekian detik dalam menentukan sebuah pilihan akan sangat berpengaruh terhadap usability web. Oleh karenanya penempatan fasilitas pencarian terhadap beberapa jenis koleksi “E-Library” yang diletakan terpisah; misalnya “Karya Ilmiah Indonesia”, “Buku Elektronik”, dan “Jurnal Indonesia (ISJD)” mengakibatkan kurangnya usability web.

Usability web “E-Library” dapat ditingkatkan dengan mengurangi menu-menu pilihan pencarian. Penyediaan satu kotak pencarian pada satu antarmuka

33 web“E-Library”akan meningkatkan usability web. Satu kotak pencarian harus mampu mengakses seluruh koleksi perpustakaan baik itu “Karya Ilmiah Indonesia”, “Buku Elektronik”, dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”. Pemisahan koleksi digital dapat dilakukan dengan menambah satu kotak pencarian khusus koleksi digital. Pemberian fasilitas pencarian canggih masih perlu dilakukan pada kotak pencarian untuk memudahkan pengguna dalam menentukan rincian pencarian sesuai yang dibutuhkan. Pengguna dapat mengetahui jenis koleksi sebuah dokumen dari tampilan daftar hasil pencarian. Pencarian canggih memungkinkan pengguna untuk memilih jenis dokumen tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Penambahan jenis pencarian berdasarkan tahun juga perlu dilakukan. Jenis-jenis menu pencarian canggih yang ada seperti pencarian berdasarkan judul, pengarang, penerbit dan keyword masih bisa digunakan.

Desain sebuah menu juga menentukan usability web (Krug 2006). Desain yang baik tidak membuat orang berfikir apakah menu tersebut dapat diakses atau tidak. Menu eksekusi pada pencarian “Karya Ilmiah Indonesia” adalah “OK” adapun pada “Jurnal Indonesia (ISJD)” adalah “cari”. Menurut Krug (2006) penggunaan kata yang mendekati apa yang dimaksud; dalam hal ini pencarian, akan meminimalkan waktu berfikir pengguna ketika menentukan apakah menu tersebut dapat di klik atau tidak. Maka penggunaan kata “cari” pada menu untuk ekseskusi pencarian lebih baik digunakan. Tampilan menu “cari” berdasarkan Krug (2006) lebih tepat digunakan sesuai dengan tampilan pada eksekusi pencarian pada “Karya Ilmiah Indonesia”.

Menurut Marchionini et al. (1998) konsistensi istilah juga perlu diperhatikan. “E-Library”PDII-LIPI menggunakan istilah “Bibliotainment” pada antarmuka perpustakaan digital. Hal ini tidak konsisten dengan istilah yang digunakan pada menu untuk mengakses nya yaitu “E-Library”. Dengan demikian, pengguna tidak merasa yakin apakah ia sudah berada pada web yang tepat atau belum. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa responden yang kembali ke web utama PDII-LIPI setelah mengalami kegagalan dalam melakukan pencarian pada fasilitas yang benar.

Desain antarmuka yang direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan usabilityweb“E-Library”PDII-LIPI. Hal ini karena terjadi pengurangan tahapan pengerjaan dan meminimalkan waktu berfikir yang dilakukan oleh pengguna ketika menggunakan “E-Library”PDII-LIPI. Tahapan pengerjaan yang direkomendasikan yaitu memilih menu “E-library” pada antarmuka web PDII-LIPI, memasukkan kata kunci pada kotak pencarian, memilih judul pencarian yang sesuai dengan yang diinginkanpada daftar hasil pencarian, dan dokumen ditemukan. Jumlah kesalahan responden diharapkan berkurang dengan perbaikan beberapa tampilan antarmuka berdasarkan rekomendasi tersebut.

34

Dokumen terkait