• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pengujian Hipotesis

a. Merumuskan Hipotesis

Ho: 1,2,3,4 = 0, yaituQuick Ratio, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Ha: 1,2,3,4 ≠ 0, yaituQuick Ratio, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5%.

c. Membandingkan nilai probabilitas Fhitung (p) dengan tingkat

Tabel 5.7 ANOVAbHasil Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 131.771 4 32.943 13.583 .000a

Residual 329.850 136 2.425

1

Total 461.621 140

a. Predictors: (Constant), ROE, DER, ITO, QR

b. Dependent Variable: Closing_Price_Tanggal_Publikasi

Sumber: Hasil olahan dari SPSS 17.0 for windows

Berdasarkan tabel 5.7 nilai probabilitas Fhitung sebesar 0,00 lebih

kecil dari tingkat signifikan (α) sebesar 0,05.

d. Mengambil kesimpulan

Nilai probabilitas variabel independen sebesar 0,00 lebih kecil dari

tingkat signifikan (α) sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya secara simultan variabel Quick Ratio, variabel

Inventory Turnover, variabelDebt to Equity Ratio dan variabelReturn on Equitymempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

74

Besarnya pengaruh QR, ITO, DER dan ROE secara simultan

terhadap harga saham dapat dilihat pada tabel 5.8 :

Tabel 5.8 Tabel Adjusted R Square

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .534a .285 .264 1.55736 2.350

a. Predictors: (Constant), ROE, DER, ITO, QR

b. Dependent Variable: Closing_Price_Tanggal_Publikasi

Sumber: Hasil olahan dari SPSS 17.0 for windows

Untuk menilai kebaikan model akan lebih baik apabila

menggunakan nilai koefisien determinasi disesuaikan (Adjusted R

Square) karena memberikan perbandingan yang lebih baik dengan koefisien determinasi lain dengan jumlah variabel yang sama.

Koefisien Adjusted R Square juga memberikan bias yang lebih kecil

terutama pada persamaan regresi dengan jumlah variabel independen

besar (Santoso dan Ashari, 2005).

Dalam kolom Adjusted Rsquaresebesar 0,264 yang berarti 26,4% dari perubahan harga saham bisa dijelaskan oleh variabel perubahan

QR (X1), perubahan ITO (X2), perubahan DER (X3), dan perubahan

ROE (X4). Sedangkan sisanya sebesar 73,6% menunjukkan bahwa

variabel perubahan harga saham dipengaruhi oleh variabel lain yang

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Setelah dilakukan uji asumsi klasik dan Uji F dilanjutkan dengan uji

regresi linear berganda. Model regresi linear berganda (multiple regression) yang digunakan dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis diformulasikan sebagai berikut:

e X X X X a Y  1 1 2 2 3 3 4 4  Keterangan: Y : Harga Saham (SHM) a : konstanta e :Error term 1 X :Quick Ratio(QR) 2

X :Inventory Turnover(ITO)

3

X :Debt to Equity Ratio(DER)

4

X :Return on Equity(ROE)

5

1

76

Tabel 5.9 Hasil koefisien analisis regresi berganda

Analisis regresi berganda yang dihasilkan dengan bantuan SPSS 17.0 for windows,diperoleh persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = 5,150 – 0,045X1+ 0,134X2- 0,229X3+ 0,839X4

Dari hasil persamaan yang telah disusun di atas dapat diuraikan

pengertian nilai-nilai koefisien regresi sebagai berikut:

a. Konstantaα= 5,150 menunjukkan bahwa apabila variabel QR (X1), IT (X2), DER (X3), DER (X4) tersebut bernilai nol, maka harga saham

sebesar 5,150.

b. Koefisien β1 = -0,045 menunjukkan bahwa apabila variabel Quick Ratio (X1) mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham (Y). Apabila variabel independen lainnya tidak mengalami perubahan,

maka setiap kenaikan QR sebesar satu satuan akan mengakibatkan

penurunan harga saham sebesar 0,045.

c. Koefisien β2 = 0,134 menunjukkan bahwa apabila variabel Inventory Turnover(X2) mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham (Y).

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 5.150 .325 15.850 .000 QR -.045 .212 -.020 -.213 .832 .579 1.728 ITO .134 .124 .087 1.079 .283 .810 1.235 DER -.229 .191 -.111 -1.198 .233 .614 1.630 1 ROE .839 .140 .473 6.013 .000 .851 1.176

a. Dependent Variable: Closing_Price_Tanggal_Publikasi

Apabila variabel independen lainnya tidak mengalami perubahan,

maka setiap kenaikan ITO sebesar satu satuan akan mengakibatkan

kenaikan harga saham sebesar 0,134.

d. Koefisien β1 = -0,229 menunjukkan bahwa apabila variabel Debt to Equity Ratio (X3) mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham (Y). Apabila variabel independen lainnya tidak mengalami perubahan,

maka setiap kenaikan DER sebesar satu satuan akan mengakibatkan

penurunan harga saham sebesar 0,229.

e. Koefisien β4 = 0,839 menunjukkan bahwa apabila variabel Return on Equity (X4) mempunyai pengaruh positif dengan harga saham (Y). Apabila variabel independen lainnya tidak mengalami perubahan,

maka setiap kenaikan ROE sebesar satu satuan akan mengakibatkan

kenaikan harga saham sebesar 0,839.

3. Uji t

a. Pengujian Hipotesis Pertama

1) Penentuan Formulasi Hipotesis

Ho1:β1≤0,Quick Ratiotidak berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa

Efek Indonesia.

Ha1: β1 > 0, Quick Ratio berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa

78

2) Menentukan Level of Significance () sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.

3) Dari hasil analisis diperoleh nilai Probabilitas (p) sebesar 0,832 >

(α) 0,05 atau p > 0,05. 4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai probabilitas sebesar 0.832 lebih besar dari tingkat

signifikansi (α) sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan H0 tidak ditolak. Artinya Quick Ratio tidak memiliki pengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Bursa Efek Indonesia.

b. Pengujian hipotesis kedua

1) Penentuan Formulasi Hipotesis

Ho1:β2 ≤ 0, Inventory Turnover tidak berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar Bursa Efek Indonesia.

Ha1: β2 > 0, Inventory Turnover berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Bursa Efek Indonesia.

2) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.

3) Dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas (p) sebesar 0,283 >

4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai probabilitas sebesar 0,283 lebih besar dari tingkat

signifikansi (α) sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan H0 tidak ditolak. Artinya Inventory Turnover tidak memiliki pengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar Bursa Efek Indonesia.

c. Pengujian hipotesis ketiga

1) Penentuan Formulasi Hipotesis

Ho1: β3 ≥ 0, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh negatif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar Bursa Efek Indonesia.

Ha1: β3< 0, , Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Bursa Efek Indonesia.

2) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.

3) Dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas (p) sebesar 0,233 >

(α) 0,05 atau p > 0,05. 4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai probabilitas sebesar 0,233 lebih besar dari (α) sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan H0 tidak ditolak. Artinya Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh negatif terhadap harga

80

saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek

Indonesia.

d. Pengujian hipotesis keempat

1) Penentuan Formulasi Hipotesis

Ho1:β4 ≤ 0, Return on Equity tidak berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Bursa Efek Indonesia.

Ha14> 0, Return on Equity berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa

Efek Indonesia.

2) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.

3) Dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas (p) sebesar 0,000 <

(α) 0,05 atau p < 0,05. 4) Mengambil Kesimpulan

Karena nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat

signifikansi (α) sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan H0 ditolak. Artinya Return on Equity memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

Dokumen terkait